Jika Kamu bertanya tentang biaya hidup di India, jawabannya akan berbeda-beda. Tergantung kepada masing-masing individu. Yang jelas, biaya ...
Jika Kamu bertanya tentang biaya hidup di India, jawabannya akan berbeda-beda. Tergantung kepada masing-masing individu. Yang jelas, biaya hidup di setiap negara akan ada standar minimal, dan variasinya tergantung kepada kita sendiri, yaitu cara kita hidup (lifestyle). Untuk standar minimal hidup biasa di India, biayanya sekitar USD 150 per bulan.
Masyarakat India umumnya adalah masyarakat yang hemat. Mereka hidup apa adanya dan tidak terlalu banyak diantara mereka yang suka melakukan kegiatan diluar kebutuhan riil mereka. Seorang mahasiswa yang duduk di bangku kuliah, maka dia hanya akan kuliah. Setelah kuliah selesai, mereka pulang ke rumah masing-masing. Kalaupun mereka harus mencari hiburan ditengah padatnya jadwal perkuliahan, mereka juga lebih memilih hiburan yang hemat biaya. Ini adalah pola hidup yang patut kita tiru.
Tempat Tinggal Hemat
Biaya kamar di India bervariasi. Kita bisa mendapatkan kamar untuk per-orangan dengan harga Rs.3.000 sampai dengan Rs.5.000 per bulannya. Untuk kontrak rumah, biayanya sekitar Rs.7.000 sampai Rs.15.000 per bulannya, untuk kapasitas 4 orang.
Harga kamar memang sedikit lebih mahal dari standar di Indonesia. Maka, untuk menghemat biaya pengeluaran di bagian perumahan, dianjurkan kepada mahasiswa untuk share kamar dengan mahasiswa lainnya. Bisa dengan sesama mahasiswa Indonesia ataupun dengan mahasiswa asing. Tinggal bersama dengan mahasiswa lain akan menghemat selain dari pengeluaran untuk biaya kontrak rumah itu sendiri, juga kebutuhan-kebutuhan lainnya yang akan kita perlukan untuk tinggal. Contohnya adalah pengeluaran untuk gas, untuk membeli alat-alat dapur dan pembersih rumah, dan lain-lain. Jika kita mempunyai teman tinggal dalam satu kamar atau dalam satu rumah, biaya untuk membeli barang-barang tersebut dapat dipangkas hingga setengahnya.
Penulis dan 4 orang mahasiswa lainnya tinggal di Hyderabad dalam satu apartemen. Selain itu, ketika kita pertama kali masuk rumah tersebut, kita “patungan” untuk membeli alat-alat dapur dan barang-barang kebutuhan lainnya. Sehingga lebih hemat. Selain itu, diadakan juga jadwal untuk memasak bagi masing-masing anggota rumah. Masak makanan sendiri selain lebih baik dari segi kebersihan dan gizi, juga lebih hemat.
Transportasi Hemat
Memiliki kendaraan pribadi adalah idaman bagi setiap mahasiswa, terutama yang tempat tinggalnya jauh dengan kampus. Kendaraan pribadi mempermudah kita dan juga lebih hemat waktu dan biaya. Akan tetapi, mungkin tidak semua orang bisa memiliki kendaraan pribadi, oleh karenanya, harus ada trik supaya kita tetap dapet melaju ke kampus dengan waktu dan biaya yang lebih efisien.
Pilihan untuk mahasiswa adalah dengan menggunakan bus pass. Bus pass adalah kartu yang dibuat khusus bagi mahasiswa yang menggunakan transportasi bis. Bus pass ini bisa didapatkan di setiap daerah di India. Dengan menggunakan kartu ini, mahasiswa yang menggunakan bis untuk berangkat ke kampus tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membayar, cukup dengan menujukkan kartu bus pass mereka. Biaya untuk mendapatkan kartu ini sekitar Rs.350 dan berlaku untuk 3 bulan. Setelah waktu 3 bulan habis, Kamu dapat kembali memperpanjang kartu yang sudah Kamu miliki.
Dengan mode transportasi seperti ini, mahasiswa bisa mendapatkan kemudahan dan lebih menghemat biaya transportasi. Kartu ini juga bahkan bisa digunakan untuk perjalanan selain ke kampus.
Mencuci Pakaian Sendiri
Pilihan mencuci pakaian sendiri tentu lebih murah dari pada kita mencuci di laundry. Air sudah tersedia di rumah, dak kita tinggal harus membeli sabun cuci dan mengandalkan tenaga sendiri. Waktu yang terpakai juga tidak banyak, walaupun Kamu sedang sibuk dengan tugas-tugas kuliah atau kesibukan lainnya. Harga detergent di India adalah antara Rs.30 – Rs.40 untuk ukuran 500 gram (setengah kilogram). Perbedaan harga hanya menentukan merek detergent.
Jika memang Kamu tidak terbiasa mencuci sendiri, tetapi juga tidak mau pergi ke laundry, Kamu bisa juga membeli mesin cuci sendiri. Misalkan mahasiswa yang tinggal lebih dari 2 orang, bisa bersama membeli mesin cuci murah yang bisa dipakai bersama-sama. Kamu sudah bisa mendapatkan mesin cuci semi-otomatis (tempat mencuci dan pengering terpisah) dengan harga mulai dari Rs 3.000. Tergantung kepada merek mesin cuci, semakin bagus merek maka harga juga semakin tinggi. Untuk mesin cuci otomatis bisa juga didapatkan dengan harga sekitar Rs. 10.000.
Hiburan Hemat
Selain sistem semester, beberapa kampus dan jurusan di India menggunakan program annual atau tahunan. Ujian final diadakan setiap akhir tahun akademik.
Melihat hal ini, tentu tidak selalu kita sebagai mahasiswa dapat mengalokasikan waktu dan pikiran serta tenaga untuk belajar. Waktu yang panjang ini kadang bisa membuat kita stressed dengan banyaknya tugas dan materi kuliah yang harus kita pelajari. Untuk itu, kita membutuhkan hiburan untuk relaksasi pikiran dan tenaga.
Melihat pengalaman mahasiswa Indonesia yang belajar di India, terdapat beberapa hiburan yang bisa kita lakukan, tapi dengan biaya hemat. Diantaranya seperti keluar rumah, “nongkrong” di taman kota yang tidak memakan biaya. Kita bisa duduk-duduk saja bersama dengan teman kita sesama mahasiswa, berbincang-bincang disana untuk melepaskan pikiran yang penat. Atau sering juga mahasiswa Indonesia sekedar berkunjung kerumah temannya dan berbincang disana, berdiskusi tentang masalah-masalah lain diluar hal perkuliahan. Hiburan-hiburan hemat seperti ini sebaiknya lebih kita pilih dari pada kita harus pergi ke tempat hiburan yang mengeluarkan biaya, bahkan biaya yang tidak sedikit. Hasilnya pun sama saja, pikiran kita bisa lebih relaxed setelahnya.
Contoh lain di Chandigarh misalnya, kita bisa duduk-duduk di sekitar Sukhna Lake (danau di pusat kota Chandigarh) baik sendirian maupun bersama teman-teman. Pemandangan disana menyenangkan untuk mencari inspirasi dan relaksasi. Di Bangalore juga terdapat banyak tempat yang serupa untuk hiburan yang hemat, juga di kota-kota lainnya. Sehingga kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk hiburan. Begitu juga dengan kota lainnya.