Mungkin banyak hal yang ada di pikiranmu saat ingin kuliah negeri. Kuliah di luar negeri berarti kamu harus siap untuk menghadapi peraturan...
Mungkin banyak hal yang ada di pikiranmu saat ingin kuliah negeri. Kuliah di luar negeri berarti kamu harus siap untuk menghadapi peraturan baru yang ada di negara tujuan kuliahmu. Apalagi kalau negara tujuan kuliahmu itu adalah salah satu negara favorit untuk kuliah. Pasti aturan di negara itu semakin ketat. Tujuannya supaya pemerintah negara tersebut bisa memastikan bahwa setiap orang asing yang datang ke negaranya, memang benar-benar orang yang siap belajar maupun bekerja. Jadi, nggak sembarang orang bisa masuk ke negara tersebut.
Nah, dengan ketatnya pengawasan dan cara masuk ke negara tujuanmu, bukan berarti malah membuatmu menyerah atau frustasi sebelum berperang. Justru kita harus berfikir positif bahwa semakin ketat aturan sebuah negara, berarti semakin bagus prospek negara tersebut untuk ditinggali, apalagi dijadikan tempat untuk menempuh studi.
Maka dari itu diperlukan banyak persiapan supaya kamu nggak kaget dan bisa diterima oleh pemerintah negara tujuan kamu kuliah nanti. Ya, yang penting bisa diterima dulu, urusan dihormati atau di akui, nanti lama-kelamaan juga akan mengikuti.
Persiapan kuliah di luar negeri tidak segampang persiapan kuliah di dalam negeri. Tapi hal tersebut bisa kita atasi kalau kita tahu apa saja hal-hal vital yang perlu kita persiapkan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kita persiapkan saat ingin kuliah di luar negeri :
1. Tentukan negara tujuan
Mencari informasi tentang negara tujuan kita adalah hal yang tidak bisa kita lewatkan. Kita harus benar-benar tahu kemana kita akan kuliah dan seperti apa negara yang akan kita tuju. Misalkan saja, kita ingin kuliah di Australia. Kita bisa mencari informasi sebanyak mungkin tentang Australia baik dari sisi kebudayaan, akademis, makanan, dan sebagainya di berbagai tempat. Misalnya di buku, internet, kedutaan Australia di Jakarta, alumnus yang pernah kuliah di Australia, atau dosen kita yang pernah kuliah di Australia. Pembelajaran menyeluruh tentang negara tujuan kita membuat kita lebih percaya diri dan siap untuk berangkat.
Umumnya mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri, mereka lebih dahulu menentukan minat apa yang ingin mereka pelajari lebih dalam, kemudian menentukan 3 besar negara terbaik mana saja yang menyediakan mata kuliah tersebut. Ingat, tentukan dulu mata kuliah bidang studi yang ingin diambil, barulah mencari universitas dan negaranya. Jangan sampai ketika kamu ingin mengambil bidang studi tentang ekonomi dan bisnis, eh kamu memilih kuliah di Inggris karena alasan disana banyak klub sepak bolanya, supaya bisa nonton setiap minggu. Mau kuliah apa mau nonton bola?
Ya, syukur-syukur di Inggris ada bidang studi yang sesuai dengan minat kamu. Kalau tidak, tapi kamu tetap memaksakan kuliah di sana, kami khawatir kamu tidak kehilangan semangat kuliah di tengah jalan.
Kemudian, selain karena faktor bidang studi tadi, banyak juga mahasiswa Indonesia di luar negeri yang menentukan kampusnya terlebih dahulu. Seperti misalnya kamu ingin sekali kuliah di kampus Harvard University, Amerika. Kemudian kamu memilih jurusan apa saja yang ditawarkan di kampus tersebut. Alasannya biasanya karena lulusan dari Harvard banyak sekali yang sudah berhasil dan memiliki karier yang bagus. Itu tidak masalah, asalkan bidang studi yang kamu ambil di kampus tersebut juga cocok dan kamu memiliki minat besar untuk memperdalam bidang studi tersebut.
Alangkah baiknya kalau hal seperti ini sudah kamu putuskan jauh-jauh hari sebelum masa pendaftaran kampus yang kamu minati dibuka. Supaya apa? Supaya kamu memiliki waktu yang cukup untuk persiapan. Terutama persiapan yang sifatnya teknis seperti penguasaan atau pengantar tentang bidang studi yang akan kamu ambil, berkas, syarat-syarat khusus, dan sebagainya.
2. Bidang Studi
Tujuan utama kita ke luar negeri adalah untuk belajar. Maka dari itu, sangat dianjurkan buat kita yang ingin kuliah di luar negeri untuk menyiapkan teori –teori tentang bidang studi yang ingin kita ambil, supaya nggak blank banget lah. Terutama buat teman-teman yang masih SMA. Akan sangat bermanfaat sekali kalau kamu sudah mulai mencari informasi tentang jurusan yang ingin kamu ambil di luar negeri nanti sejak masih SMA.
Cara mencari informasinya bagaimana? Misalnya kamu di kuliah nanti ingin mengambil konsentrasi tentang Ekonomi dan Bisnis, kamu bisa mulai mencari informasinya dengan membaca buku, browsing internet, dan berkonsultasi dengan yang ahli menengai mata kuliah yang ingin kamu ambil. Hal ini akan sangat membantu dalam proses persiapan kuliah di luar negeri agak kamu lebih memiliki percaya diri yang tinggi. Jangan sampai karena kurang persiapan dan hanya bermodal hoki, kamu nekad berangkat saja ke luar negeri.
3. Beasiswa
Setelah kita tahu dengan jelas negara mana yang akan kita tuju, kampus mana yang akan kita tuju, dan jurusan apa yang akan kita ambil, saatnya kita memikirkan pembiayaan. Darimana sumber pendanaan yang akan membiayai kita kuliah di luar negeri nantinya?
Jika kamu memiliki keluarga yang mampu secara finansial, barangkali kamu bisa duduk manis dan tidak perlu khawatir soal pendanaan. Tapi, buat kamu yang memiliki dana terbatas bahkan tidak memungkinkan untuk membiayai kuliah kamu di luar negeri, alangkah baiknya kalau kamu mulai mencari informasi beasiswa sebanyak-banyaknya. Dan, pencarian informasi beasiswa ini juga sudah spesifik, beasiswa di negara dan di kampus yang kamu tuju.
Ada banyak sekali beasiswa luar negeri yang tersedia untuk calon mahasiswa. Alasan utama dari pemberian beasiswa pada umumnya adalah pihak universitas dan kolese ingin meringankan biaya kuliah di luar negeri para calon mahasiswa.
Besarnya beasiswa kuliah di luar negeri biasanya diberikan berdasarkan pada angka kebutuhan kita. Mulai dari biaya kuliah, biaya tempat tinggal, biaya makan, biaya transportasi, dan sebagainya. Tergantung beasiswa itu sendiri, ada beasiswa penuh yang mencakupi biaya kuliah dan biaya hidup. Namun ada juga beasiswa yang hanya mencakupi biaya kuliah saja, atau yang hanya sekedar untuk meringankan biaya kuliah, belum biaya hidup kita.
Makanya, sebelum mengajukan beasiswa, kamu perlu mengetahui lebih dulu apakah beasiswa yang akan kamu ambil tersebut menanggung seluruh biaya perkuliahan hingga lulus atau hanya sebagian.
Jika 3 langkah di atas sudah kamu pelajari dan mulai lakukan. Maka berangkat ke luar negeri tinggal tunggu waktunya saja. Semangat.