Kuliah ke luar negeri memang menjadi keinginan banyak orang. Alasannya berbagai macam. Yang paling sering adalah yang penting ke luar neger...
Kuliah ke luar negeri memang menjadi keinginan banyak orang. Alasannya berbagai macam. Yang paling sering adalah yang penting ke luar negeri, kemanapun itu. Tidak masalah alasan kenapa kamu mau kuliah di luar negeri. Kendala yang biasa kita alami adalah biaya. Dan solusi termudah untuk masalah ini adalah beasiswa.
Untuk mahasiswa Indonesia sendiri, banyak sekali program beasiswa yang ditawarkan oleh negara-negara seperti Inggris, Australia, Jerman, Amerika Serikat, Perancis, Jepang, dan masih banyak lagi. Calon mahasiswa yang memiliki prestasi tertentu, memiliki jiwa kepemimpinan dan bakat yang bagus selalu menjadi pertimbangan dalam penerimaan program beasiswa yang ditawarkan sebuah negara.
Nah, berikut ini beberapa beasiswa luar negeri dari pemerintah setempat yang bisa didapatkan oleh mahasiswa Indonesia :
1. Beasiswa Fulbright
Beasiswa Fulbright adalah beasiswa dari pemerintah Amerika Serikat. Beasiswa ini ditawarkan ke 155 negara dengan sekitar 7.500 beasiswa dialokasikan setiap tahunnya. Di Indonesia, beasiswa Fulbright dikelola melalui AMINEF, lembaga yang mengurusi kerjasama pertukaran pelajar AS – Indonesia. Nah, apa sih istimewanya beasiswa Fulbright ini? Kelebihan beasiswa Fulbright adalah penerima beasiswa mendapatkesempatan untuk melanjutkan kuliah di berbagai kampus ternama di USA, terutama untuk jenjang S2 atau S3. Selain menanggung biaya kuliah, beasiswa Fulbright juga menyiapkan tunjangan buku, uang saku bulanan, tiket pesawat, dan asuransi kesehatan.
2. Beasiswa Erasmus Mundus
Erasmus Mundus sangat terkenal di Indonesia. Beasiswa ini adalah beasiswa yang khusus memberi kesempatan untuk pelajar yang ingin kuliah di Eropa. Ratusan jenis beasiswa ditawarkan melalui konsorsium yang sudah dibentuk. Selain menanggung biaya kuliah di Eropa, beasiswa Erasmus Mundus juga menanggung biaya hidup, tempat tinggal, asuransi, dan biaya perjalanan.
Pendanaan beasiswa ini cukup besar karena melibatkan sejumlah negara. Sekitar 27 negara di Eropa ikut serta. Seperti dilansir dari Erasmus Mundus, pada periode 2009-2013, ada 5.300 beasiswa S2 ditawarkan Erasmus Mundus dan 440 beasiswa disediakan untuk studi S3.
3. Beasiswa DAAD
Buat kamu yang ingin melanjutkan studi di Jerman, penawaran beasiswa DAAD bisa menjadi solusi. Beasiswa ini ditawarkan khusus bagi mahasiswa internasionaldari sejumlah negara berkembang, baik di kawasan Asia, Amerika Selatan dan Tengah, Afrika, serta Eropa Timur. Setiap tahun beasiswa DAAD rutin digulirkan. Penerima beasiswa akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah, biaya perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan lain. Dalam satu tahun, sekitar 70.000 beasiswa diberikan oleh pemerintah Jerman.
4. Beasiswa Chevening
Ingat Chevening, ingat Inggris. Ya, beasiswa Chevening adalah beasiswa paling popular di Inggris Raya. Beasiswa yang sudah berdiri sejak 1983 ini ditawarkan oleh Pemerintah Inggris bagi mahasiswa internasional melalui pendanaan yang bernama Foreign and Commonwealth Office (FCO). Saat ini, Chevening melayani 116 negara di seluruh dunia (di luar AS dan Uni Eropa) dan setiap tahunnya sekitar 700 beasiswa diberikan.Sejak 1983, sudah ada sekitar 40.000 lebih alumni beasiswa Chevening yang tersebar di seluruh dunia.
Nah, apa sih bedanya beasiswa Chevening dengan beasiswa yang lain? Beasiswa Chevening ini khusus menjaring mahasiswa internasional yang memiliki potensi kepemimpinan. Biaya yang ditanggung dari beasiswa ini meliputi biaya kuliah master, tiket perjalanan, biaya penyusunan tesis, tunjangan hidup, dan uang saku bulanan dalam poundsterling. Kalau kamu ingin mengikuti beasiswa Chevening ini, kamu harus siap untuk bersaing dan membutuhkan persiapan yang bagus. Karena di Indonesia, pada tahun 2013 hanya 25 beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Inggris. Ada kemungkinan tahun berikutnya akan bertambah kuotanya, mengingat semakin banyak anak muda Indonesia yang ingin kuliah di negeri sepakbola tersebut.
5. Beasiswa ADS
Di Indonesia, beasiswa Australian Awards Scholarship (AAS) sangat popular. AAS adalah beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Australia khusus untuk negara berkembang sepertinegara di bagian Asia Timur, Afrika Utara, Timur Tengah, Amerika Latin, Pasifik, termasuk Asia Selatan, Indonesia, dan Papua Nugini. Beasiswa ADS rutin diberikan setiap tahun, dan Indonesia menjadi salah satu prioritas bagi mereka.
Beasiswa AAS ditawarkan untuk level studi S2 dan S3 dengan pilihan kuliah di sejumlah universitas di Australia. Penerima beasiswa AAS akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah, tunjangan hidup, pelatihan bahasa Inggris, asuransi kesehatan, tempat tinggal, tiket perjalanan, dan beberapa fasilitas lain.
6. Beasiswa Eiffel
Dari namanya saja sudah ketahuan ini beasiswa dari mana. Hehe. Ya, buat kamu yang ingin kuliah di Perancis,beasiswa Eiffel menjadi salah satu jalan menggapai impian ke sana. Beasiswa Eiffel ini tidak jauh berbeda dengan beasiswa di negara lain seperti misalnya beasiswa DAAD. Beasiswa Eiffel menawarkan kesempatan studi S2 dan S3 di sejumlah universitas di Perancis. Tunjangan yang ditawarkan Beasiswa Eiffel ini berkisar 1.000 - 1.400 euro per bulan, kemudian tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi.
7. Beasiswa NFP
Kalau beasiswa NFP ini dari pemerintah Belanda. Sudah sangat popular di Eropa dan di Indonesia. Hanya saja, beasiswa ini khusus buat pelamar yang udah punya pengalaman kerja sekurangnya tiga tahun dan ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Netherlands Fellowship Programmes (NFP) ini membuka kesempatan bagi para profesional untuk mengambil studi di negeri kincir angin itu, seperti kuliah S2 (master), studi S3 (PhD), atau kursus singkat. Beasiswa NFP terkenal sangat kompetitif karena kesempatan ini dibuka bagi 62 negara, sehingga harus bersaing ketat. Tunjangan yang ditawarkan di beasiswa NFP ini meliputi biaya kuliah, biaya hidup, visa, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan biaya riset.
8. Beasiswa Monbukagakusho
Dalam urusan beasiswa, pemerintah Jepang juga memiliki programnya. Jepang memiliki satu beasiswa yang paling terkenal di dunia yaitu beasiswa Monbukagakusho. Beasiswa Monbukagakusho menawarkan sekitar tujuh jenis beasiswa setiap tahun. Beasiswa ini menanggung biaya kuliah di Jepang, tiket pesawat PP, biaya masuk ke universitas, serta uang saku bulanan dalam bentuk yen (Ya iyalah, masa dalam bentuk rupiah, hehe). Setiap tahun, pemerintah Jepang menawarkan beasiswa ini melalui masing-masing kedutaannya. Beasiswa Monbukagakusho sampai saat ini sudah memiliki alumni hingga 92.000 yang tersebar di 160 negara.
b. Beasiswa Pemerintah Indonesia
Di Indonesia, presiden RI dan sejumlah kementerian pun memiliki program beasiswa. Contohnya saja, Beasiswa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2012 (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), dan yang diperkenalkan tahun 2014 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Beasiswa Presiden Republik Indonesia atau Indonesian Presidential Scholarship.
Nah, Indonesian Presidential Scholarship itu apa sih?“Indonesia Presidential Scholarship”atau IPS adalah program beasiswa magister dan doktor yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia dengan menggunakan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) yang dikelola oleh LPDP bekerjasama dengan pihak Kepresidenan RI. Program IPS ini diberikan kepada anak muda Indonesia dengan tujuan untuk menyiapkan generasi emas Indonesia melalui SDM yang berkualitas dibidang kepemimpinan maupun ilmuwan. Beasiswa IPS ini digelar dalam rangka menyiapkan Indonesia negara yang maju pada 100 tahun kemerdekaan RI pada tahun 2045.
Nah, apa saja fasilitas yang ditawarkan oleh beasiswa Presiden Indonesia ini? Komponen pembiayaan IPS meliputi biaya pendaftaran kuliah, biaya kuliah, biaya non SPP (tunjangan buku, tesis/disertasi, seminar, publikasi, wisuda), biaya tiket pesawat, asuransi, visa, tunjangan hidup, tunjangan keluarga (2 orang), dan biaya keadaan darurat. Ada juga tunjangan tambahannya seperti biaya pelatihan/short course dan insentif dana penelitian.
c. Beasiswa DIKTI
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau sering disingkat menjadi Ditjen Dikti atau DIKTI saja, merupakan salah satu dari lima direktorat jenderal di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. DIKTI adalah direktorat jenderal yang khusus membidangi masalah pendidikantinggi, yaitu pendidikan setelah SMA, mulai dari jenjang diploma (D1, D2, D3 dan D4), jenjang sarjana (S1), sampai jenjang pascasarjana (S2/master dan S3/doktor).
Salah satu program DIKTI adalah pemberian beasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi di semua jenjang (mulai dari diploma, sarjana sampai pascasarjana), di dalam dan di luar negeri. Beasiswa tersebut diberikan kepada mahasiswa, calon dosen, dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan pendidikan tinggi. DIKTI ini juga ada beberapa beasiswa yang terkenal, salah satunya adalah Beasiswa Unggulan. Untuk informasi lebih detail, Anda bisa mengakses website dikti di http://www.dikti.go.id/.
d. Beasiswa komunitas, organisasi, atau yayasan
Program ini ditawarkan oleh komunitas, organisasi, atau yayasan tertentu dengan berbagai latar belakang, baik sosial, akademik, maupun keagamaan. Di Indonesia, Beasiswa dari The Habiebie Center merupakan contohnya.
Ada juga beasiswa internasional yang sangat terkenal yaitu beasiswa dari Bill & Melinda Gates Foundation. Bill Gates yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia mendanai beasiswa penuh untuk jenjang pascasarjana di Universitas Cambridge. Beasiswa diberikan bagi mahasiswa semua program studi (prodi) pascasarjana di Cambridge yang memenuhi persyaratan. Ada juga beasiswa untuk program Ph.D
Beasiswa dari Bill & Melinda Gates Foundation menanggung biaya pendaftaran dan biaya studi, biaya hidup bulanan, tiket pesawat untuk di awal dan di akhir masa studi. Dana beasiswa juga meliputi dana tambahan seperti: tunjangan keluarga, lapangan pekerjaan, dana tahun keempat pendidikan doktor, dll. Namun, jika kamu ingin mendapatkan beaisiswa luar biasa ini, kamu harus benar-benar luar biasa juga, entah dari segi akademik, kepemimpinan, maupun skill, dan memiliki semangat social yang tinggi.
