Warga Rusia selalu bangga dengan beberapa hal akan negara mereka. Yang paling sering mereka banggakan adalah Rusia merupakan negara dengan ...
Warga Rusia selalu bangga dengan beberapa hal akan negara mereka. Yang paling sering mereka banggakan adalah Rusia merupakan negara dengan daratan terluas di dunia. Negara dengan kekuatan militer mandiri, bahkan pengekspor perlengkapan militer. Beberapa senjata tempur buatan Russia adalah yang paling disukai para tentara, perompak, pemberontak bersenjata dan teroris, karena desainnya yang sederhana dan anti macet.
Kekuatan militer menjadi salah satu faktor kunci yang membuat Rusia punya posisi penting di percaturan politik dunia. Tetapi warga Rusia juga menghadapi beberapa masalah dan kendala, yang menjadi tantangan buat Negara Rusia ke depan.
Jika Anda berkunjung ke Rusia, akan ada banyak hal berbeda (dengan Indonesia) yang akan Anda temu di disana. Lebih khususnya dalam hal budaya.
Pertama, adalah mengenai makanan.
Makanan di Rusia cenderung tidak ada rasanya alias hambar. Walaupun beberapa makanan, tapi porsi rasanya masih sedikit. Orang Rusia sepertinya tidak menyukai rasa manis, pedas, asam, atau asin.
Untuk porsi makan di Rusia cenderung lebih banyak dari porsi makan di Indonesia. Mungkin karena itu kali ya, badan orang-orang Rusia besar-besar. Hehe.
Kalau boleh saran, di Rusia lebih baik memasak sendiri. Biaya yang dihabiskan untuk membeli bahan masakan dan minum untuk selama kurang lebih satu minggu sekitar Rp 450 ribu. Jika makan di luar atau di restoran, sekali makan bisa menghabiskan Rp 50-100 ribu lebih.
Untuk urusan makanan halal di Rusia, agak sulit kiranya jika Anda mencari hal itu. Kita harus pintar-pintar memilih makanan yang tidak mengandung babi. Kalau sudah begini, daging ayam adalah solusinya.
Kedua, adalah mengenai cuaca.
Rusia itu dingin, titik.
Suhu sehari-hari Rusia berkisar antara -5 sampai -13 derajat Celsius di siang hari dan -10 sampai -25 derajat di malam hari. Yang bikin menarik disini adalah, sinar matahari tetap muncul ketika suhu -5 derajat Celcius dan angin dingin bertiup kencang. Ada matahari, tapi tetap dingin.
Malam hari di kala musim salju berlangsung cukup lama, matahari terbenam pada pukul 18.00 waktu setempat, dan terbit pada pukul 08.00. Namun ketika musim panas, siang akan menjadi lebih lama. Salju di Rusia turun hampir di seluruh musim, sekitar 6-7 bulanan.
Ketiga, mengenai penduduk.
Seperti yang sudah dituliskan di atas, penduduk di Rusia agak berbeda dengan budaya di Asia. Bila sudah mengenal satu sama lain, mereka bersikap baik sekali. Namun bila belum kenal, bahkan bertanya pun belum tentu dijawab. Barangkali ungkapan Tak Kenal maka Tak Sayang sangat tepat.
Iklim
Rusia adalah negara terbesar di dunia dengan luas 17.1 juta km2 di wilayah Eropa dan Asia. Rusia memiliki berbagai variasi dataran. Gurun Kutub Utara terletak di ujung utara, dan di wilayah selatan berupa hutan dan padang rumput. Sebagian besar Rusia terletak di wilayah yang memiliki suhu sangat rendah pada musim dingin. Ketika musim dingin banyak sungai, danau dan rawa-rawa yang beku akibat suhu yang dapat mencapai -30 derajat celcius.
Biaya Hidup
Biaya hidup di Rusia tergantung dari dua hal. Pertama adalah gaya hidup, kedua adalah dimana kota tempat tinggal kita. Rata-rata mahasiswa Indonesia yang kuliah di Rusia, kalau kota besar seperti Moskow dan St Peterburg perkiraan kurang lebih 350 USD per bulan. Kalau bukan kota besar kurang dari itu biaya bulanannya
Bahasa
Bahasa Rusia ialah satu-satunya bahasa kebangsaan, tetapi perlembagaan memberi setiap republik hak untuk menjadikan bahasa local di wilayah bagian masing-masing sebagai bahasa resmi bersama bahasa Rusia. Walaupun tersebar luas, namun bahasa Rusia adalah seragam di seluruh Rusia.
Bahasa Rusia merupakan bahasa yang paling tersebar luas di Eurasia dan bahasa Slavik yang paling ramai penuturnya. Pusat Bahasa Rusia berkata bahawa satu perempat karya sastera sains Rusia diterbitkan dalam bahasa Rusia. Bahasa Rusia juga digunakan untuk mengarang dan menyimpan ilmu pengetahuan sejagat. 60–70% segala maklumat di dunia diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Rusia. Bahasa Rusia ialah salah satu daripada enam bahasa rasmi PBB.
KBRI di Rusia
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow :
Alamat : Novokuznetskaya Ulitsa 12. Moskow
Federasi Rusia, 109017
Metro : Novokusnetskaya, Paveletskaya
Tel. : (+7-495) 9519549-50
Fax. : (+7-495) 735-4431
Email : kbrimos@gmail.com,
moscow.kbri@kemlu.go.id
Pendidikan di Rusia
Rusia merupakan salah satu negara yang memiliki tradisi ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi. Tidak sedikit ilmuwan ternama dunia yang dilahirkan melalui pendidikan di Rusia. Dengan berkualitasnya pendidikan di Rusia, tidak sedikit mahasiswa asing yang studi di negara ini, termasuk dari Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, minat warga negara Indonesia untuk study di Rusia terus meningkat. Pemerintah Rusia pun mulai tahun 2011 memberikan 45 beasiswa kepada Indonesia, meningkat dari 35 beasiswa di tahun-tahun sebelumnya . Pada saat ini tercatat 132 mahasiswa Indonesia studi di berbagai perguruan tinggi dan berbagai kota di Rusia. Hampir semua mahasiswa tersebut merupakan penerima program beasiswa pemerintah Rusia.
Alasan Kenapa Kuliah di Rusia
Berikut ini adalah belajar kelebihan kuliah di Russia:
1. Sistem Pendidikannya Baik
Russia yang merupakan salah satu Negara memiliki tradisi ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi. Ini terlihat dari tidak sedikitnya ilmuan-ilmuan ternama dunia yang dilahirkan di Russia. berdasarkan laporan dari KBRI Russia yang dikutip dari statistik Kementrian Pendidikan dan Ilmu Pengetahun Federasi Russia, Russia menempati posisi ke-8 diantara Negara-negara dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak Di dunia. Posisi pertama ditempati Amerika Serikat ,Inggris, Jerman, Perancis, Australia, Spanyol dan Kanada.
2. Setelah Lulus dari Rusia, Hidup Dimana Saja Bisa
Kehidupan Russia secara umum terkenal dengan salah satu karakteristik khas yang terbangun dari studi di Rusia mental independen, mandiri, dan “bonek” alias Bondo Nekad.
Karakter orang-orang Russia akan menekankan kita untuk hidup mandiri, hidup dengan uang seadanya, independen, bertemu orang-orang yang mempunyai sifat angkuh ,cuek, dan jarang senyum. Ya, hal ini akan sangat bermanfaat untuk membangun mental baja Anda. Bahkan, di salah satu buku Andrea Hirata, ia mengutip kata, “Jika kamu berhasil bertahan hidup di Russia maka kamu akan mampu bertahan Hidup dinegara manapun.”
Biaya Kuliah
Besarnya biaya kuliah rata-rata pertahun bagi mahasiswa asing di Rusia adalah USD 15.000 per tahun dengan rincian:
1. Biaya kuliah rata-rata USD 10.000/tahun.
2. Biaya hidup minimal rata-rata USD 4.000/tahun
3. Biaya sewa asrama rata-rata USD 800/tahun
4. Biaya asuransi kesehatan rata-rata USD 200/tahun
10 Universitas Terkenal di Rusia
Berikut ini adalah daftar 10 Universitas terbaik di Russia :
1. Moscow State University
2. St.Petersburg State University
3. National Research University Higher School of Economics
4. Petrozavodsk State University
5. Moscow Institute of Physics and Technology
6. Saint Petersburg State University of Information Technologies, Mechanics and Optics
7. Novosibirsk State University
8. Bauman Moscow State Technical University
9. Saratov State University
10. Tomsk Polytechnic University
PPI Rusia
Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia atau dikenal dengan PERMIRA berdiri sejak Oktober 1998 di Moskow dan berkedudukan di kota Moskow. Seiring berjalan baiknya hubungan antara Indonesia dan Rusia, maka jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Rusia pun semakin meningkat dan menyebar hampir di seluruh kota yang ada di Rusia.
Saat ini dengan bertambahnya jumlah mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Rusia dan juga semakin luasnya persebaran mahasiswa di kota-kota lain, Permira memiliki 14 Permira Perwakilan.
- Permira Perwakilan Moskow
- Permira Perwakilan St. Petersburg
- Permira Perwakilan Ufa
- Permira Perwakilan Karsnodar
- Permira Perwakilan Tula
- Permira Perwakilan Novocherchask
- Permira Perwakilan Kazan
- Permira Perwakilan Volgograd
- Permira Perwakilan Voronezh
- Permira Perwakilan Yekaterinburg
- Permira Perwakilan Rostov
- Permira Perwakilan Astrakhan
- Permira Perwakilan Belgorod
- Permira Perwakilan Tomsk
Jenis Beasiswa
Pada tahun ajaran 2013/2014, Pemerintah Rusia menawarkan 20 beasiswa kepada calon-calon mahasiswa Indonesia. Beasiswa pemerintah Rusia bukan beasiswa penuh dimana pemerintah Rusia hanya menanggung biaya studi dan tempat tinggal atau asrama. Tingginya biaya hidup di Rusia menjadi kendala finansial mahasiswa Indonesia.
Jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia saat ini masih kurang banyak dibandingkan dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia (lebih dari 3000 orang), Vietnam (sekitar 5300 orang), dan bahkan Myanmar (sekitar 2800 orang). Masih sedikitnya jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia ini antara lain disebabkan oleh beberapa faktor antara lain minimnya uang saku yang diberikan Pemerintah Rusia yaitu sebesar USD 30-50/bulan.
Sebagian besar mahasiswa penerima beasiswa di Rusia mengalami kesulitan keuangan dan biasanya mengandalkan bantuan dari orang tua. Uang saku tersebut tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan biaya hidup minimal rata-rata USD 300/bulan, belum termasuk biaya tambahan lainnya, seperti asuransi kesehatan dan kebutuhan saat memasuki musim dingin. Apalagi pemerintah Rusia memiliki aturan, tidak memperbolehkan penerima beasiswa untuk bekerja paruh waktu guna mendapatkan tambahan uang saku di Rusia.
Namun, meskipun tawaran beasiswa di Rusia ini masih sangat terbatas, tetapi minat calon-calon mahasiswa dari Indonesia masih sangat besar yang terlihat dari banyaknya calon-calon mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah Rusia tersebut.
Untuk lebih detailnya, Anda bisa menghubungi Duta Besar Rusia di Indonesia, atau Duta Besar Indonesia di Rusia, atau menghubungi PERMIRA (Persatuan Pelajar Indonesia Rusia).