Hampir seluruh universitas di luar negeri tidak menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Kebanyakan menggunakan bahasa Inggri...
Hampir seluruh universitas di luar negeri tidak menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Kebanyakan menggunakan bahasa Inggris, ada juga yang menggunakan bahasa lokal seperti bahasa Jerman atau bahasa Jepang. Tentu kamu tidak mau jadi alien yang tidak bisa berkomunikasi dengan penduduk lokal.
Oleh karenanya, dalam kuliah ke luar negeri, menguasai bahasa asing bisa dibilang adalah suatu kewajiban. Kita harus benar-benar mempersiapkan bahasa yang akan kita gunakan di negara tujuan.Selain bahasa Inggris, ada juga bahasa lokal yang perlu Kamu pelajari agar hidup lebih nyaman di negara perantauan.
Metode Belajar Bahasa Inggris
Bahasa Inggris memang bahasa yang paling banyak digunakan sebagai bahasa Internasional. Banyak universitas, bahkan seperti di Jerman dan Perancis, yang membuka kelas internasional dengan pengantar bahasa Inggris.
Bahasa Inggris sangat penting untuk kita kuasai terlebih dahulu untuk belajar di luar negeri. Namun, banyak juga mahasiswa Indonesia yang datang dengan keberanian dan tekad kuat untuk belajar saja, tanpa memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik. Jika Anda merasa belum mampu berbahasa Inggris dengan baik, jangan merasa kecil hati dan takut untuk lantas sekolah di luar negeri. Ada banyak cara untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.
Metode belajar yang paling efektif yang digunakan mahasiswa-mahasiswa Indonesia di India adalah dengan Learning by Doing, yaitu belajar dengan melakukan. Artinya, metode ini menyarankan cara belajar bahasa Inggris dengan praktek langsung, dengan berkomunikasi langsung. Tentunya kita punya sedikit banyak kemampuan bahasa Inggris walaupun itu minim. Dengan terus menggunakan, dan utamanya berinteraksi dengan orang yang tidak bisa bahasa Indonesia, akan memacu kemampuan kita untuk terus meningkat, karena bahasa adalah kebiasaan. Secara otomatis kita akan “terpaksa” berbahasa Inggris dengan orang-orang tersebut, baik warga lokal maupun mahasiswa asing lainnya. Metode ini efektif, apalagi hal ini akan kita lakukan setiap hari.
Namun, ada juga risiko untuk belajar dari metode ini, yaitu terhadap kinerja kita di universitas. Jika memang kita tidak mempunyai sama sekali kemampuan, maka kita butuh waktu untuk mempelajari. Dari sisi pendidikan, kita bisa tertinggal pelajaran dari yang lain. Ini berdampak pada nilai kita. Kecuali, jika Anda adalah tipe mahasiswa yang cepat dalam menangkap pelajaran dan bisa mengejar, atau Anda adalah tipe mahasiswa sistem kebut semalam (sks).
Tapi perlu diperhatikan, khususnya bagi yang kuliah di universitas dengan sistem ujian per tahun. “Sistem Kebut Semalam” sangat tidak direkomendasikan karena banyaknya materi ujian. Kita harus tetap belajar walaupun sedikit demi sedikit sepanjang tahun agar ilmu yang kita pelajari benar-benar kita pahami. Selain metode Learning by Doing tersebut, kita juga bisa dengan mudah mendapatkan buku-buku belajar komunikasi bahasa Inggris standar. Buku-buku seperti ini akan membantu Anda memahami komunikasi-komunikasi standar sehari-hari. Buku seperti ini biasanya menyediakan percakapan di pasar, membeli buku, menyapa teman, menawar barang, menanyakan nama tempat, dan hal-hal kecil lainnya yang sering kita jumpai setiap hari. Bermodalkan buku seperti ini, notebook kecil dan pulpen untuk mencatat kata-kata yang kita tidak pahami, perbanyak vocabulary setiap hari, maka Anda sudah bisa berjalan ke pusat-pusat kota di India tanpa takut tidak tahu jalan pulang.
Selain Bahasa Inggris untuk percakapan sehari-hari, kita juga harus belajar Bahasa Inggris untuk kegiatan menulis. Karena bahasa pengantar di universitas yang dipakai adalah Bahasa Inggris, maka otomatis segala kegiatan mencatat, mengerjakan tugas, menulis ujian semuanya menggunakan Bahasa Inggris. Pembelajaran grammar dan essay writing sangat dianjurkan bagi mahasiswa.
Urutan metode di atas hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh semua bayi di dunia. Mereka bisa menguasai bahasa tanpa perlu membaca buku. Langkah yang mereka lakukan pertama kali adalah mendengarkan, kemudian menirukan pengucapannya setelah itu baru membaca dan menulis. Jadi urutannya adalah Listening > Speaking > Reading > Writing
Dikatakan bahwa cara belajar natural ini adalah cara menguasai bahasa asing paling efektif.
Belajar Bahasa Lokal
Banyak negara yang memiliki bahasa lokal. Sebagai orang yang berencana menetap di sana, ada baiknya Kamu juga belajar bahasa lokal tersebut. Seperti, walaupun di Jepang sudah banyak universitas yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, tapi menguasai bahasa Jepang adalah sebuah kebutuhan.
Semua tanda dan rambu di Jepang menggunakan bahasa Jepang. Jumlah orang Jepang yang bisa bahasa Inggris juga masih sangat sedikit. Jadi sebagai pendatang Anda wajib untuk mempelajari bahasa Jepang. Cara yang dilakukan untuk mempelajarinya juga sama persis dengan bahasa Inggris. Anda bisa membeli kamus kosa kata, mulai menghafalkan dan mempraktekkannya secara langsung.
Komunikasi secara langsung akan membuat kita semangat dalam belajar. Hal ini karena kita harus bisa paham apa yang dikatakan oleh lawan bicara kita. Begitu juga dengan ia yang harus paham dengan apa yang kita katakan. Berada di negaranya langsung juga akan mempercepat proses pembelajaran tersebut.
Tanpa sadar, kita akan terbiasa menggunakan istilah-istilah yang biasa kita dengar. Seperti di Mesir yang memiliki bahasa Arab Amiyah, berbeda sekali dengan bahasa Arab yang biasa dipelajari di Indonesia. Ternyata mempelajarinya tidak butuh waktu lama. Asal kita terus aktif menggunakannya untuk berkomunikasi secara langsung.
Teman-teman lokal biasanya juga semangat untuk mengajari kita menguasai bahasa lokal mereka tersebut. Hidup Kamu di negara itu tentu akan jadi lebih menyenangkan jika kamu menguasai bahasa lokal. Selamat belajar.
Oleh karenanya, dalam kuliah ke luar negeri, menguasai bahasa asing bisa dibilang adalah suatu kewajiban. Kita harus benar-benar mempersiapkan bahasa yang akan kita gunakan di negara tujuan.Selain bahasa Inggris, ada juga bahasa lokal yang perlu Kamu pelajari agar hidup lebih nyaman di negara perantauan.
Metode Belajar Bahasa Inggris
Bahasa Inggris memang bahasa yang paling banyak digunakan sebagai bahasa Internasional. Banyak universitas, bahkan seperti di Jerman dan Perancis, yang membuka kelas internasional dengan pengantar bahasa Inggris.
Bahasa Inggris sangat penting untuk kita kuasai terlebih dahulu untuk belajar di luar negeri. Namun, banyak juga mahasiswa Indonesia yang datang dengan keberanian dan tekad kuat untuk belajar saja, tanpa memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik. Jika Anda merasa belum mampu berbahasa Inggris dengan baik, jangan merasa kecil hati dan takut untuk lantas sekolah di luar negeri. Ada banyak cara untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.
Metode belajar yang paling efektif yang digunakan mahasiswa-mahasiswa Indonesia di India adalah dengan Learning by Doing, yaitu belajar dengan melakukan. Artinya, metode ini menyarankan cara belajar bahasa Inggris dengan praktek langsung, dengan berkomunikasi langsung. Tentunya kita punya sedikit banyak kemampuan bahasa Inggris walaupun itu minim. Dengan terus menggunakan, dan utamanya berinteraksi dengan orang yang tidak bisa bahasa Indonesia, akan memacu kemampuan kita untuk terus meningkat, karena bahasa adalah kebiasaan. Secara otomatis kita akan “terpaksa” berbahasa Inggris dengan orang-orang tersebut, baik warga lokal maupun mahasiswa asing lainnya. Metode ini efektif, apalagi hal ini akan kita lakukan setiap hari.
Namun, ada juga risiko untuk belajar dari metode ini, yaitu terhadap kinerja kita di universitas. Jika memang kita tidak mempunyai sama sekali kemampuan, maka kita butuh waktu untuk mempelajari. Dari sisi pendidikan, kita bisa tertinggal pelajaran dari yang lain. Ini berdampak pada nilai kita. Kecuali, jika Anda adalah tipe mahasiswa yang cepat dalam menangkap pelajaran dan bisa mengejar, atau Anda adalah tipe mahasiswa sistem kebut semalam (sks).
Tapi perlu diperhatikan, khususnya bagi yang kuliah di universitas dengan sistem ujian per tahun. “Sistem Kebut Semalam” sangat tidak direkomendasikan karena banyaknya materi ujian. Kita harus tetap belajar walaupun sedikit demi sedikit sepanjang tahun agar ilmu yang kita pelajari benar-benar kita pahami. Selain metode Learning by Doing tersebut, kita juga bisa dengan mudah mendapatkan buku-buku belajar komunikasi bahasa Inggris standar. Buku-buku seperti ini akan membantu Anda memahami komunikasi-komunikasi standar sehari-hari. Buku seperti ini biasanya menyediakan percakapan di pasar, membeli buku, menyapa teman, menawar barang, menanyakan nama tempat, dan hal-hal kecil lainnya yang sering kita jumpai setiap hari. Bermodalkan buku seperti ini, notebook kecil dan pulpen untuk mencatat kata-kata yang kita tidak pahami, perbanyak vocabulary setiap hari, maka Anda sudah bisa berjalan ke pusat-pusat kota di India tanpa takut tidak tahu jalan pulang.
Selain Bahasa Inggris untuk percakapan sehari-hari, kita juga harus belajar Bahasa Inggris untuk kegiatan menulis. Karena bahasa pengantar di universitas yang dipakai adalah Bahasa Inggris, maka otomatis segala kegiatan mencatat, mengerjakan tugas, menulis ujian semuanya menggunakan Bahasa Inggris. Pembelajaran grammar dan essay writing sangat dianjurkan bagi mahasiswa.
Urutan metode di atas hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh semua bayi di dunia. Mereka bisa menguasai bahasa tanpa perlu membaca buku. Langkah yang mereka lakukan pertama kali adalah mendengarkan, kemudian menirukan pengucapannya setelah itu baru membaca dan menulis. Jadi urutannya adalah Listening > Speaking > Reading > Writing
Dikatakan bahwa cara belajar natural ini adalah cara menguasai bahasa asing paling efektif.
Belajar Bahasa Lokal
Banyak negara yang memiliki bahasa lokal. Sebagai orang yang berencana menetap di sana, ada baiknya Kamu juga belajar bahasa lokal tersebut. Seperti, walaupun di Jepang sudah banyak universitas yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, tapi menguasai bahasa Jepang adalah sebuah kebutuhan.
Semua tanda dan rambu di Jepang menggunakan bahasa Jepang. Jumlah orang Jepang yang bisa bahasa Inggris juga masih sangat sedikit. Jadi sebagai pendatang Anda wajib untuk mempelajari bahasa Jepang. Cara yang dilakukan untuk mempelajarinya juga sama persis dengan bahasa Inggris. Anda bisa membeli kamus kosa kata, mulai menghafalkan dan mempraktekkannya secara langsung.
Komunikasi secara langsung akan membuat kita semangat dalam belajar. Hal ini karena kita harus bisa paham apa yang dikatakan oleh lawan bicara kita. Begitu juga dengan ia yang harus paham dengan apa yang kita katakan. Berada di negaranya langsung juga akan mempercepat proses pembelajaran tersebut.
Tanpa sadar, kita akan terbiasa menggunakan istilah-istilah yang biasa kita dengar. Seperti di Mesir yang memiliki bahasa Arab Amiyah, berbeda sekali dengan bahasa Arab yang biasa dipelajari di Indonesia. Ternyata mempelajarinya tidak butuh waktu lama. Asal kita terus aktif menggunakannya untuk berkomunikasi secara langsung.
Teman-teman lokal biasanya juga semangat untuk mengajari kita menguasai bahasa lokal mereka tersebut. Hidup Kamu di negara itu tentu akan jadi lebih menyenangkan jika kamu menguasai bahasa lokal. Selamat belajar.