Sebelum kuliah ke luar negeri, ada beberapa hal-hal mendasar penting yang harus diketahui. Salah satu hal tersebut adalah saat memilih temp...
Sebelum kuliah ke luar negeri, ada beberapa hal-hal mendasar penting yang harus diketahui. Salah satu hal tersebut adalah saat memilih tempat tinggal. Walaupun terkesan remeh, hal bisa menentukan berhasil-tidaknya kuliah kamu di luar negeri. Kira-kira, apa sajakah tips untuk memilih tempat tinggal saat kuliah di luar negeri? Berikut uraiannya dari Berkuliah.com:
Flickr.com via Creative Commons |
a. Pahami cuaca dan lokasi tempat tinggal
Cari tahu soal cuaca di sana. Berapa suhu udara di masing-masing musimnya, khususnya di lokasi tempat kampus kamu berada? Jika cuaca di tempat tersebut terlalu dingin atau terlalu panas, hal-hal apa sajakah yang bisa kita lakukan untuk beradaptasi?
Beberapa daerah biasa dikunjungi badai atau sangat panas di waktu tertentu. Nah, ketika kamu mengetahui fakta tersebut, segera siapkanlah pakaian serta logistik yang diperlukan untuk menghadapi kondisi tersebut.
Setelah itu, pastikanlah di mana kamu akan tinggal di negara tersebut. Apakah tempat tinggal kamu sudah jelas, ataukah kamu harus tinggal di hotel untuk sementara waktu? Ada beberapa pilihan untuk tempat tinggal. Berikut adalah penjelasan tentang berbagai jenis tempat tinggal untuk pelajar yang berkuliah di luar negeri:
b. Tinggal di asrama
Asrama merupakan fasilitas tempat tinggal yang disediakan universitas atau institusi lainnya. Biasanya ada di dalam area kampus. Walaupun berada di luar kampus, biasanya dari kampus ke asrama masih bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Universitas besar biasanya memiliki asrama khusus mahasiswa internasional. Sebisa mungkin, cobalah untuk tinggal di asrama jenis ini, karena di sana kamu akan mendapat lebih banyak kesempatan untuk mempelajari lebih banyak budaya asing.
Yang jelas, kita harus terlebih dahulu meninjau kondisi asrama. Pastikan fasilitas yang kamu dapatkan sesuai dengan harga. Cari tahu juga metode pembayarannya, karena ada beberapa asrama yang langsung memotong biaya per bulannya dari beasiswa yang bisa kita terima.
Ada beberapa asrama yang menyediakan makan tiga kali sehari untuk penghuninya, ada yang dua kali sehari, ada pula yang sama sekali tidak menyediakan makan. Yang jelas, kamu juga harus mempertimbangkan hal ini dalam penghitungan budget saat memilih tempat tinggal.
Tinggal di asrama memungkinkan kita untuk menghemat dana transportasi, tentu karena letaknya dekat dari kampus. Selain itu, kita juga bisa lebih mudah mengakses fasilitas umum yang disediakan oleh kampus, seperti perpustakaan, tempat olahraga, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Salah satu kerugian terbesar tinggal di asrama adalah ketatnya aturan yang diberlakukan di sana. Kita harus minta izin setiap kali keluar, susah untuk menerima tamu, dan ada aturan jam malam. Jika kamu termasuk individu yang suka menghabiskan waktu di luar, tinggal di asrama bisa terasa sangat berat karena berbagai aturan ketat yang harus kamu ikuti.
c. Sewa kamar atau rumah
Ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan untuk mencari tempat tinggal:
- Jarak rumah atau kamar tersebut dengan kampus
- Keamanan dan kenyamanan lingkungan
- Tempat belanja
- Ketersediaan air
- Aliran listrik
- Dekat dengan rumah mahasiswa lain.
Menyewa kamar atau rumah pribadi memungkinkan kita untuk berinteraksi langsung dengan penduduk setempat. Kita harus mengurus sendiri berbagai aktivitas sehari-hari, mulai dari belanja bahan untuk memasak, mencari kendaraan, hingga membayar tagihan listrik bulanan.
Kamar kos di India dan Malaysia biasanya sudah memasukkan kamar mandi dan dapur sebagai fasilitasnya. Soal pemilihan tempat tinggal pribadi, kamu sangat memerlukan bantuan dari orang lain. Tanya senior-senior untuk mendapatkan info terbaru soal sewa-menyewa kamar. Atau siapa tahu, salah satu kakak angkatan kita sudah akan pulang, sehingga ia mungkin akan mewariskan sewa rumahnya ke kamu.
Jika kamu menyewa kamar atau rumah sendiri, kamu akan lebih bebas mengatur segalanya. Kerugiannya mungkin adalah kamu dituntut untuk lebih mandiri saat tinggal di luar asrama. Mulai dari makan, laundry, dan transportasi; semua harus kamu atur sedemikian rupa sehingga dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengganggu aktivitas utama kamu dalam belajar.
d. Tips untuk memilih teman sekamar
Saat memutuskan untuk tinggal di luar negeri, biasanya kamu harus mencari orang lain untuk dijadikan teman sekamar. Teman sekamar ini biasanya akan berbagai biaya sewa. Nah, selain membantu kamu dalam menghemat biaya bulanan, teman sekamar juga menjadi faktor penting yang menentukan kesuksesanmu saat belajar di luar negeri. Jika tinggal di asrama, biasanya teman sekamarmu sudah ditentukan oleh pihak pengelola. Namun jika tinggal di luar, kamu memiliki kebebasan untuk memilih sendiri teman sekamar untuk tinggal di kamar atau rumah sewaan.
Teman sekamar bisa dicari melalui berbagai media. Bisa mengajak secara langsung, atau melalui bulletin board yang biasa ada di sekitar kampus. Tempelkan pengumuman bahwa ada kamar tersedia untuk dipakai bersama. Cantumkan kriteria yang kamu inginkan. Jenis kelamin, usia, status kuliah dan sebagainya. Yang jelas, kita perlu hati-hati dalam memilih. Bila sekiranya calon teman sekamar itu mengganggu fokus kuliah kamu, jangan ragu untuk menolaknya. Akan lebih baik lagi jika kamu menemukan teman sekamar yang memiliki hobi dan karakter yang sama. Kamu tak akan perlu meluangkan waktu untuk menyesuaikan diri, begitu juga dengan teman sekamarmu.
Pilihan yang lebih favorit adalah tinggal dengan mahasiswa dari negara asalmu. Selain lebih mudah dalam berkomunikasi, tinggal dengan mahasiswa dari negara yang sama di tempat asing membuat kamu memiliki rasa solidaritas serta loyalitas yang tinggi. Antara kamu dan teman sekamarmu akan terjalin ikatan yang kuat, bisa saling tolong-menolong, bahkan hidup seperti saudara sendiri.
Lain halnya jika kamu memang berminat untuk benar-benar beradaptasi dengan budaya asing dan mempelajari budaya baru. Jika memang ini niatmu, cobalah untuk mencari teman sekamar dari negara lain. Manfaatkanlah momen-momen tersebut untuk mengetahui berbagai hal tentangnya, mulai dari bahasa, budaya, dan adat-istiadat. Yang jelas, tinggal dengan orang dari negara yang berbeda memerlukan tahap adaptasi yang lebih lama. Kamu mungkin akan terkejut dengan berbagai kebiasaannya, dan beberapa kebiasaan harian yang kamu anggap biasa mungkin juga akan membuatnya terkejut.
Nah, itu tadi adalah tips untuk memilih tempat tinggal dari Berkuliah.com. Pastikan kamu mendapatkan tempat tinggal yang sesuai, yang bisa menunjang studi kamu di luar negeri. Jika merasa tidak cocok dengan satu tempat tinggal, jangan ragu untuk pindah sesegera mungkin. Yang jelas, kamu harus tinggal di tempat kamu merasa paling nyaman, baik nyaman secara fisik, non-fisik, maupun finansial.