Negara yang menjadi “rumah” bagi pizza ini merupakan negara kelima yang paling sering dijadikan tujuan berlibur oleh wisatawan-wisatawan man...
Negara yang menjadi “rumah” bagi pizza ini merupakan negara kelima yang paling sering dijadikan tujuan berlibur oleh wisatawan-wisatawan mancanegara. Sebanyak lebih dari 50 juta wisataan datang ke Italia setiap tahunnya. Ada banyak alasan mengapa Anda harus mengunjuni Italia, mulai dari perfilmannya, arsitektur bangunan, sejarah Romawi kuno, fashion, wisata agama, makanan, galeri, gedung teater, hingga pemandangan alamnya. Tempat-tempat mana sajakah yang sering dijadikan tujuan wisatawan-wisatawan tersebut ketika sudah datang di Italia? Di bawah ini kami sajikan objek-objek wisata yang harus Anda kunjungi jika Anda berlibur di Italia:
1. Colosseum
Peninggalan bersejarah berupa arena gladiator yang terletak di Roma ini termasuk salah satu dari Enam Puluh Sembilan Keajaiban Dunia Pertengahan. Colosseum selesai dibandung pada tahun 80 M dan dibuat sebagai tempat pertarungan antarbinatang, pertarungan antara tahanan dan binatang, eksekusi tahanan, pertarungan air dengan cara membanjiri arena, dan pertarungan antargladiator. Selama ratusan tahun, diperkirakan ribuan orang dan binatang mati di pertunjukan itu hingga akhirnya umat Kristen secara berangsur-angsur menghentikan permainan itu karena terlalu banyak memakan korban jiwa.
2. Piazza dei Miracoli
Piazza dei Miracoli adalah sebuah alun-alun katedral di Pisa yang terdiri dari beberapa bangunan. Bangunan-bangunan tersebut, yaitu Duomo (katedral), Menara Pisa, Baptistery, Camposanto Monumentale, dan Ospedale Nuovo. Duomo disebut juga sebagai jantung dari Piazza dei Miracoli. Menara Pisa, seperti yang kita tahu, adalah yang paling terkenal. Menara ini dibangun pada tahun 1173. Awalnya, kemiringan menara ini adalah 1 derajat atau sekitar 80 cm, namun ketika diukur kembali pada tahun 2010, kemiringannya bertambah menjadi 3,99 derajat atau melenceng sejauh 3,9 meter. Baptistery, tempat dilakukannya pembaptisan, adalah tempat pembaptisan terbesar di Italia dan didedikasikan untuk St. John, seorang pembaptis. Composanto Monumentale disebut-sebut sebagai pemakaman terindah di dunia. Ospedale Nuovo merupakan bangunan yang dulunya sempat menjadi rumah sakit untuk membantu para peziarah, fakir miskin, dan anak-anak yang dibuang. Piazza dei Miracoli dianggap sebagai salah satu pusat seni abad pertengahan utama di dunia dan ditunjuk sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
3. Pantheon
Bangunan yang berada di Roma ini merupakan sebuah kuil yang ditujukan sebagai tempat penyembahan terhadap tujuh dewa Romawi. “Pantheon” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “Rumah Semua Dewa”. Kuil ini dijadikan gereja sejak tahun 609 dan kemudian menjadi gereja dan tempat pemakaman pahlawan nasional Italia. Dengan arsitektur bangunan yang khas, Pantheon menjadi model bagi banyak bangunan modern pada abad 20an, seperti gedung pemerintahan, perguruang tinggi, perpustakaan, dan city hall. Pantheon juga merupakan salah satu lokasi shooting film Angels and Demons.
4. Castel San’t Angelo
Castel San’t Angelo pada awalnya dibangun untuk dijadikan sebagai makam seorang kaisar Romawi, Kaisar Hadrian, dan keluarganya. Pada tahun 401, bangunan ini beralih fungsi menjadi benteng militer. Kemudian diubah lagi menjadi benteng, tempat tinggal paus, dan penjara. Pada tahun 1901, benteng ini tidak lagi digunakan dan berubah fungsi lagi menjadi museum.
5. Roman Forum
Roman Forum merupakan alun-alun yang dikelilingi bangunan pemerintahan kuno. Sebagai jantung Romawi kuno, Roman Forum digunakan sebagai pusat kehidupan masyarakat Romawi. Tempat ini dipakai sebagai tempai pemilihan umum dan proses kemenangan, pidato umum, pengadilan kriminal, pertandingan gladiator, dan berbagai aktivitas perdagangan. Di sini, berdiri berbagai patung dan monumen peringatan bagi para pahlawan kota. Sayangnya, beberapa bangunan sudah hancur menjadi reruntuhan.
6. Trevi Fountain
Trevi Fountain merupakan ujung dari Aqua Virgo, sebuah saluran air kuno yang telah mengalirkan persediaan air ke Roma selama lebih dari 400 tahun. Patung-patung yang berada di sekitar Trevi Fountain menggambarkan sebuah cerita kiasan bertema “Taming of the Waters”. Di bagain tengah air mancur, terdapat patung Poseidon. Air mancur yang berada di Roma ini menarik banyak sekali wisatawan untuk datang. Tidak hanya karena desainnya yang unik dan kisah sejarah di baliknya, namun mitos yang melekat dengan air mancur ini. Konon, apabila kita melempar koinnya dengan benar—melempar dengan tangan kanan melewati bahu kiri—, kita akan dapat kembali lagi ke kota ini.
7. Florence
Florence merupakan sebuah kota yang menjadi salah satu pusat arsitektur pada masa Renaissance. Sejak abad ke-14 hingga 16, tempat ini dikenal sebagai pusat budaya, ekonomi, dan keuangan penting di Italia dan Eropa. Di sini, terdapat banyak tempat-tempat wisata yang seperti istana dan gereja kuno yang masih mempertahankan suasana Renaissance. Jika Roma menyerap semua unsur-unsur Romawi kuno dan modern, Florence menolak pengaruh non Renaissance.
8. Napoli
Kota wisata ini terletak di pantai selatan Roma. Napoli merupakan kota yang kaya akan tradisi, sejarah, seni, dan kebudayaan. Dan yang terpenting adalah kota ini dikenal sebagai tempat asal pizza. Selain itu, Napoli juga terkenal akan es krimnya yang bernama neopolitano. Napoli juga memiliki cuaca dan masyakarat yang hangat. Saat ini, kota ini didaftarkan oleh UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia.
9. Pompeii
Pompeii merupakan sebuah kota zaman Romaqi kuno yang hancur oleh letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M di hari yang kebetulan bertepatan dengan Vulvanalia, perayaan dewa api Romawi. Debu letusan Gunung Vesuvius menimbun Kota Pompeii dengan segala isinya yang menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum akhirnya ditemukan kembali tanpa sengaja. Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa awan debu yang menghancurkan kota ini panasnya mencapai 850 derajat celcius ketika keluar dari mulut Vesuvius dan mendingin menjadi 350 derajat celcius ketika mencapai kota ini.
10. Milan
Kota Milan berada di sebelah utara Italia, tepatnya di hamparan Lombardia yang merupakan wilayah paling maju di Italia. Kota ini terkenal akan perusahaan adibusana dan toko-tokonya. Terlepas dari hal itu, Milan juga memiliki tujuan-tujuan wisata yang bersejarah, seperti Cathedral of Milan yang merupakan katedral Gothic terbesar di dunia, Museum La Scala dan La Scala Opera House yang merupakan salah satu gedung opera yang bersejarah di Milan, Santa Maria della Grazie dan Da Vinci’s Last Supper yang merupakan biara tempat lukisan terkenal Da Vinci, Last Supper (Penjamuan Terakhir) berada, dan Pinacoteca di Brera atau Brera Picture Gallery yang merupakan museum seni di Kota Milan yang memiliki koleksi lukisan sebanyak 600 karya, termasuk karya Raphael, Bellini, dan Piero della Francesca.
1. Colosseum
Peninggalan bersejarah berupa arena gladiator yang terletak di Roma ini termasuk salah satu dari Enam Puluh Sembilan Keajaiban Dunia Pertengahan. Colosseum selesai dibandung pada tahun 80 M dan dibuat sebagai tempat pertarungan antarbinatang, pertarungan antara tahanan dan binatang, eksekusi tahanan, pertarungan air dengan cara membanjiri arena, dan pertarungan antargladiator. Selama ratusan tahun, diperkirakan ribuan orang dan binatang mati di pertunjukan itu hingga akhirnya umat Kristen secara berangsur-angsur menghentikan permainan itu karena terlalu banyak memakan korban jiwa.
2. Piazza dei Miracoli
Piazza dei Miracoli adalah sebuah alun-alun katedral di Pisa yang terdiri dari beberapa bangunan. Bangunan-bangunan tersebut, yaitu Duomo (katedral), Menara Pisa, Baptistery, Camposanto Monumentale, dan Ospedale Nuovo. Duomo disebut juga sebagai jantung dari Piazza dei Miracoli. Menara Pisa, seperti yang kita tahu, adalah yang paling terkenal. Menara ini dibangun pada tahun 1173. Awalnya, kemiringan menara ini adalah 1 derajat atau sekitar 80 cm, namun ketika diukur kembali pada tahun 2010, kemiringannya bertambah menjadi 3,99 derajat atau melenceng sejauh 3,9 meter. Baptistery, tempat dilakukannya pembaptisan, adalah tempat pembaptisan terbesar di Italia dan didedikasikan untuk St. John, seorang pembaptis. Composanto Monumentale disebut-sebut sebagai pemakaman terindah di dunia. Ospedale Nuovo merupakan bangunan yang dulunya sempat menjadi rumah sakit untuk membantu para peziarah, fakir miskin, dan anak-anak yang dibuang. Piazza dei Miracoli dianggap sebagai salah satu pusat seni abad pertengahan utama di dunia dan ditunjuk sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
3. Pantheon
Bangunan yang berada di Roma ini merupakan sebuah kuil yang ditujukan sebagai tempat penyembahan terhadap tujuh dewa Romawi. “Pantheon” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “Rumah Semua Dewa”. Kuil ini dijadikan gereja sejak tahun 609 dan kemudian menjadi gereja dan tempat pemakaman pahlawan nasional Italia. Dengan arsitektur bangunan yang khas, Pantheon menjadi model bagi banyak bangunan modern pada abad 20an, seperti gedung pemerintahan, perguruang tinggi, perpustakaan, dan city hall. Pantheon juga merupakan salah satu lokasi shooting film Angels and Demons.
4. Castel San’t Angelo
Castel San’t Angelo pada awalnya dibangun untuk dijadikan sebagai makam seorang kaisar Romawi, Kaisar Hadrian, dan keluarganya. Pada tahun 401, bangunan ini beralih fungsi menjadi benteng militer. Kemudian diubah lagi menjadi benteng, tempat tinggal paus, dan penjara. Pada tahun 1901, benteng ini tidak lagi digunakan dan berubah fungsi lagi menjadi museum.
5. Roman Forum
Roman Forum merupakan alun-alun yang dikelilingi bangunan pemerintahan kuno. Sebagai jantung Romawi kuno, Roman Forum digunakan sebagai pusat kehidupan masyarakat Romawi. Tempat ini dipakai sebagai tempai pemilihan umum dan proses kemenangan, pidato umum, pengadilan kriminal, pertandingan gladiator, dan berbagai aktivitas perdagangan. Di sini, berdiri berbagai patung dan monumen peringatan bagi para pahlawan kota. Sayangnya, beberapa bangunan sudah hancur menjadi reruntuhan.
6. Trevi Fountain
Trevi Fountain merupakan ujung dari Aqua Virgo, sebuah saluran air kuno yang telah mengalirkan persediaan air ke Roma selama lebih dari 400 tahun. Patung-patung yang berada di sekitar Trevi Fountain menggambarkan sebuah cerita kiasan bertema “Taming of the Waters”. Di bagain tengah air mancur, terdapat patung Poseidon. Air mancur yang berada di Roma ini menarik banyak sekali wisatawan untuk datang. Tidak hanya karena desainnya yang unik dan kisah sejarah di baliknya, namun mitos yang melekat dengan air mancur ini. Konon, apabila kita melempar koinnya dengan benar—melempar dengan tangan kanan melewati bahu kiri—, kita akan dapat kembali lagi ke kota ini.
7. Florence
Florence merupakan sebuah kota yang menjadi salah satu pusat arsitektur pada masa Renaissance. Sejak abad ke-14 hingga 16, tempat ini dikenal sebagai pusat budaya, ekonomi, dan keuangan penting di Italia dan Eropa. Di sini, terdapat banyak tempat-tempat wisata yang seperti istana dan gereja kuno yang masih mempertahankan suasana Renaissance. Jika Roma menyerap semua unsur-unsur Romawi kuno dan modern, Florence menolak pengaruh non Renaissance.
8. Napoli
Kota wisata ini terletak di pantai selatan Roma. Napoli merupakan kota yang kaya akan tradisi, sejarah, seni, dan kebudayaan. Dan yang terpenting adalah kota ini dikenal sebagai tempat asal pizza. Selain itu, Napoli juga terkenal akan es krimnya yang bernama neopolitano. Napoli juga memiliki cuaca dan masyakarat yang hangat. Saat ini, kota ini didaftarkan oleh UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia.
9. Pompeii
Pompeii merupakan sebuah kota zaman Romaqi kuno yang hancur oleh letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M di hari yang kebetulan bertepatan dengan Vulvanalia, perayaan dewa api Romawi. Debu letusan Gunung Vesuvius menimbun Kota Pompeii dengan segala isinya yang menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum akhirnya ditemukan kembali tanpa sengaja. Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa awan debu yang menghancurkan kota ini panasnya mencapai 850 derajat celcius ketika keluar dari mulut Vesuvius dan mendingin menjadi 350 derajat celcius ketika mencapai kota ini.
10. Milan
Kota Milan berada di sebelah utara Italia, tepatnya di hamparan Lombardia yang merupakan wilayah paling maju di Italia. Kota ini terkenal akan perusahaan adibusana dan toko-tokonya. Terlepas dari hal itu, Milan juga memiliki tujuan-tujuan wisata yang bersejarah, seperti Cathedral of Milan yang merupakan katedral Gothic terbesar di dunia, Museum La Scala dan La Scala Opera House yang merupakan salah satu gedung opera yang bersejarah di Milan, Santa Maria della Grazie dan Da Vinci’s Last Supper yang merupakan biara tempat lukisan terkenal Da Vinci, Last Supper (Penjamuan Terakhir) berada, dan Pinacoteca di Brera atau Brera Picture Gallery yang merupakan museum seni di Kota Milan yang memiliki koleksi lukisan sebanyak 600 karya, termasuk karya Raphael, Bellini, dan Piero della Francesca.