Negeri sakura yang berada di Asia Timur ini merupakan salah satu negara paling maju di Asia. Negara dengan penduduk sebanyak 128 juta orang...
Negeri sakura yang berada di Asia Timur ini merupakan salah satu negara paling maju di Asia. Negara dengan penduduk sebanyak 128 juta orang—yang membuatnya menduduki peringkat ke-10 negara dengan penduduk terbanyak di dunia—ini memiliki produk domestik bruto terbesar nomor dua di dunia setelah Amerika dan mask ke dalam urutan tiga besar negara dengan keseimbangan kemampuan berbelanja. Jepang juga merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di dunia. Dengan mencampurkan antara budaya tradisional dan kehidupan modern, Jepang berhasil menarik wisatawan dari seluruh dunia. Berikut ini beberapa objek wisata terbaik yang ada di Jepang:
1. Gunung Fuji
Gunung Fuji merupakan gunung tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3.776 meter. Gunung ini merupakan simbol terkenal dari Negara Jepang dan sering digambarkan dalam karya seni dan foto-foto. Gunung ini dikelilingi oleh tiga kota, yaitu Gotemba di timur, Fuji-Yoshida di utara, dan Fujinomiya di barat daya. Gunung Fuji merupakan objek wisata yang tidak boleh Anda lewatkan, khususnya bagi wisatawan yang menyukai hiking. Sekitar 200.000 orang mendaki gunung ini setiap tahun, dengan 30% di antaranya adalah orang asing.
2. Menara Tokyo
Terinspirasi dari Menara Eiffel di Parise, Menara Tokyo juga merupakan salah satu objek wisata yang populer di Jepang. Menara dengan tinggi 332,6 meter ini emrupakan bangunan menara baja tertinggi di dunia. Menara ini lebih dikenal sebagai simbol Kota Tokyo dan objek wisata daripada sebagai menara antena pemancar—yang merupakan fungsi dari menara tersebut. Di menara ini, Anda dapat memanjatnya untuk meihat pemandangan Kota Tokyo dan daerah sekitarnya.
3. Hiroshime Peace Memorial Museum
Hiroshime Peace Memorial Museum berada di Hiroshima Peace Memorial Park, di pusat Kota Hiroshima. Museum ini dibangun sebagai bentuk peringatan dijatuhkannya bom nuklir oleh Amerika Serikat yang meluluhlantakkan Kota Hiroshima serta membunuh ribuan orang pada Perang Dunia II. Di museum ini, Anda dapat melihat benda-benda yang ditinggalkan oleh korban, foto-foto, dan benda-benda lain yang dapat membuat Anda ikut merasakan kengeriannya secara tidak langsung. Di museum ini juga terdapat pameran yang menggambarkan keadaan Hiroshima pada sebelum dan sesudah dijatuhkannya bom tersebut. Museum ini didirikan pada tahun 1955 dan menjadi destinasi wisata paling terkenal di Hiroshima. Lebih dari satu juta pengunjung datang ke musium ini setiap tahun.
4. Ueno Park
Ueno Park merupakan tempat yang sangat diminati wisatawan karena di taman ini Anda dapat menikmati indahnya bunga sakura, terutama pada musim semi yang terjadi pada bulan Maret hingga Mei. Di taman ini, wisatawan biasanya melakukan hanami atau berpiknik sambil menikmati mekarnya bunga sakura. Taman ini merupaka taman umum yang terletak di Ueno. Di sebelah selatan taman ini terdapat sebuah kolam bernama Kolam Shinobazu yang pada saat musim panas, permukaannya akan dipenuhi dengan daun-daun hijau dan merah muda bunga tanaman seroja. Pada musim dingin, burung-burung yang bermigrasi menggunakan Kolam Shinobazu sebagai tempat tinggal sementara. Selain menikmati keindahan tamannya, di taman ini juga disediakan museum, kebun bnatang, universitas, perpustakaan, gedung pertunjukan dan kantor, serta kuil dan beberapa peninggalan bersejarah lain.
5. Disneyland Tokyo
Siapa yang tidak tahu Disneyland? Taman rekreasi yang dibangun oleh Walt Disney Imagineering dan sangat terkenal di seluruh dunia. Disneyland Tokyo merupakan taman rekreasi dan resort Disney pertama yang dibangun di luar Jepang. Taman hiburan ini dibagi menjadi tujuh area, yaitu Wolrd Bazaar, Adventureland, Westernland, Critter Country, Fantasyland, Toon Town, dan Tomorrowland.
6. Kastil Himeji
Kastil Himeji merupakan sebuah istana yang terletak di Kota Himeji. Keindahan plesteran berwarna putih yang mendominasi tembok-tembok kastil menjadikan kastil ini dijuluki “Istana Burung Kuntul Putih”. Kastil ini dibangun sebagai pentuk perlawanan dan pertahanan dari musuh. Kastil Himeji juga disebut-sebut sebagai kastil dengan arsitektur terbaik di Jepang. Karena dinilai sebagai peninggalan budaya milik dunia yang sangat berharga, Kastil Himeji ini masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO untuk kategori warisan budaya.
7. Kiyomizu-Dera
Kiyomizu-dera merupakan kuil Buddha kuno yang dibangun pada tahun 798 M. Di belakang kuil utama, terdapat Kuil Jishu-jinja yang disebut dengan Dewa Perjodohan dan di depan kuil terdapat dua buah batu yang sering disebut sebagai “Batu Buta” dan “Batu Peramal Cinta”. Menurut legenda, apabila kita dapat berjalan sejauh 100 meter menuju Batu Buta dengan mata tertutup, maka keinginan kita akan tercapai.
8. Biei
Biei merupakan sebuah kota di Hokkaido yang terkenal karena keindahan lahannya yang berbukit-bukit dan penuh dengan bunga yang berwarna-warni. Pemandangan bukit dan dataran tinggi luas seperti ini tidak bisa Anda temukan di tempat lain di Jepang. Bukit yang sering disebut “Shikisai-no-oka” yang berarti “Bukit Empat Musim” ini memiliki luas 7 hektar. Pada tiap musim, Anda akan menemukan bunga yang berbeda-beda
9. Tokyo Imperial Palace
Tokyo Imperial palace atau Istana Kekaisaran Tokyo merupakan tempat tinggal utama dari Kaisar Jepang. Istana ini terletak di wilayah tertutup Chiyoda, Tokyo, hingga Stasiun Tokyo. Istana Kaisar Jepang ini juga berfungsi sebagai pusat administrasi dan museum untuk menampilkan barang-barang seni dan bersejarah dari Jepang.
10. Kuil Todaiji
Kuil Todaiji adalah kuil Buddha yang terletak di Kota Nara, Jepang. Kuil ini didirikan pada abad ke-8 oleh Shomu dan Permaisuri Komyo untuk mengenang putranya yang meninggal sewaktu masih kecil. Kuil Todaiji merupakan bangunan kayu terbesar di dunia dan sekaligus rumah terbesar di dunia bagi patung Buddha perunggu. Kuil ini dikelilingi oleh taman-taman yang indah dengan satwa liar di dalamnya.
11. Jigokudani Monkey Park
Jigokudani Monkey Park merupakan daerah sumber air panas di dekat daerah Nagano. Jigokudani memiliki arti “Hell’s Valley”. Lokasi ini diberi nama Lembah Neraka karena adanya uap dan air mendidih yang keluar dar celah-celah kecil di tanah yang dikelilingi oleh tebing yang curam dan hutan yang lebat. Hal lain yang menjadi daya tarik dari lokasi ini adalah adanya sekawanan Kera liar Jepang (Macaca fuscata) yang hidup di sini. Kera ini juga sering dijuluki sebagai Kera Salju yang pergi ke lembah-lembah selama musim dingin untuk mencari makan di tempat lain selama bulan-bulan hangat. Sejak tahun 1963, kera-kera ini turun dari tebing dan hutan untuk duduk-duduk di perairan hangat dan kembali ke hutan pada malam hari.
1. Gunung Fuji
Gunung Fuji merupakan gunung tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3.776 meter. Gunung ini merupakan simbol terkenal dari Negara Jepang dan sering digambarkan dalam karya seni dan foto-foto. Gunung ini dikelilingi oleh tiga kota, yaitu Gotemba di timur, Fuji-Yoshida di utara, dan Fujinomiya di barat daya. Gunung Fuji merupakan objek wisata yang tidak boleh Anda lewatkan, khususnya bagi wisatawan yang menyukai hiking. Sekitar 200.000 orang mendaki gunung ini setiap tahun, dengan 30% di antaranya adalah orang asing.
2. Menara Tokyo
Terinspirasi dari Menara Eiffel di Parise, Menara Tokyo juga merupakan salah satu objek wisata yang populer di Jepang. Menara dengan tinggi 332,6 meter ini emrupakan bangunan menara baja tertinggi di dunia. Menara ini lebih dikenal sebagai simbol Kota Tokyo dan objek wisata daripada sebagai menara antena pemancar—yang merupakan fungsi dari menara tersebut. Di menara ini, Anda dapat memanjatnya untuk meihat pemandangan Kota Tokyo dan daerah sekitarnya.
3. Hiroshime Peace Memorial Museum
Hiroshime Peace Memorial Museum berada di Hiroshima Peace Memorial Park, di pusat Kota Hiroshima. Museum ini dibangun sebagai bentuk peringatan dijatuhkannya bom nuklir oleh Amerika Serikat yang meluluhlantakkan Kota Hiroshima serta membunuh ribuan orang pada Perang Dunia II. Di museum ini, Anda dapat melihat benda-benda yang ditinggalkan oleh korban, foto-foto, dan benda-benda lain yang dapat membuat Anda ikut merasakan kengeriannya secara tidak langsung. Di museum ini juga terdapat pameran yang menggambarkan keadaan Hiroshima pada sebelum dan sesudah dijatuhkannya bom tersebut. Museum ini didirikan pada tahun 1955 dan menjadi destinasi wisata paling terkenal di Hiroshima. Lebih dari satu juta pengunjung datang ke musium ini setiap tahun.
4. Ueno Park
Ueno Park merupakan tempat yang sangat diminati wisatawan karena di taman ini Anda dapat menikmati indahnya bunga sakura, terutama pada musim semi yang terjadi pada bulan Maret hingga Mei. Di taman ini, wisatawan biasanya melakukan hanami atau berpiknik sambil menikmati mekarnya bunga sakura. Taman ini merupaka taman umum yang terletak di Ueno. Di sebelah selatan taman ini terdapat sebuah kolam bernama Kolam Shinobazu yang pada saat musim panas, permukaannya akan dipenuhi dengan daun-daun hijau dan merah muda bunga tanaman seroja. Pada musim dingin, burung-burung yang bermigrasi menggunakan Kolam Shinobazu sebagai tempat tinggal sementara. Selain menikmati keindahan tamannya, di taman ini juga disediakan museum, kebun bnatang, universitas, perpustakaan, gedung pertunjukan dan kantor, serta kuil dan beberapa peninggalan bersejarah lain.
5. Disneyland Tokyo
Siapa yang tidak tahu Disneyland? Taman rekreasi yang dibangun oleh Walt Disney Imagineering dan sangat terkenal di seluruh dunia. Disneyland Tokyo merupakan taman rekreasi dan resort Disney pertama yang dibangun di luar Jepang. Taman hiburan ini dibagi menjadi tujuh area, yaitu Wolrd Bazaar, Adventureland, Westernland, Critter Country, Fantasyland, Toon Town, dan Tomorrowland.
6. Kastil Himeji
Kastil Himeji merupakan sebuah istana yang terletak di Kota Himeji. Keindahan plesteran berwarna putih yang mendominasi tembok-tembok kastil menjadikan kastil ini dijuluki “Istana Burung Kuntul Putih”. Kastil ini dibangun sebagai pentuk perlawanan dan pertahanan dari musuh. Kastil Himeji juga disebut-sebut sebagai kastil dengan arsitektur terbaik di Jepang. Karena dinilai sebagai peninggalan budaya milik dunia yang sangat berharga, Kastil Himeji ini masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO untuk kategori warisan budaya.
7. Kiyomizu-Dera
Kiyomizu-dera merupakan kuil Buddha kuno yang dibangun pada tahun 798 M. Di belakang kuil utama, terdapat Kuil Jishu-jinja yang disebut dengan Dewa Perjodohan dan di depan kuil terdapat dua buah batu yang sering disebut sebagai “Batu Buta” dan “Batu Peramal Cinta”. Menurut legenda, apabila kita dapat berjalan sejauh 100 meter menuju Batu Buta dengan mata tertutup, maka keinginan kita akan tercapai.
8. Biei
Biei merupakan sebuah kota di Hokkaido yang terkenal karena keindahan lahannya yang berbukit-bukit dan penuh dengan bunga yang berwarna-warni. Pemandangan bukit dan dataran tinggi luas seperti ini tidak bisa Anda temukan di tempat lain di Jepang. Bukit yang sering disebut “Shikisai-no-oka” yang berarti “Bukit Empat Musim” ini memiliki luas 7 hektar. Pada tiap musim, Anda akan menemukan bunga yang berbeda-beda
9. Tokyo Imperial Palace
Tokyo Imperial palace atau Istana Kekaisaran Tokyo merupakan tempat tinggal utama dari Kaisar Jepang. Istana ini terletak di wilayah tertutup Chiyoda, Tokyo, hingga Stasiun Tokyo. Istana Kaisar Jepang ini juga berfungsi sebagai pusat administrasi dan museum untuk menampilkan barang-barang seni dan bersejarah dari Jepang.
10. Kuil Todaiji
Kuil Todaiji adalah kuil Buddha yang terletak di Kota Nara, Jepang. Kuil ini didirikan pada abad ke-8 oleh Shomu dan Permaisuri Komyo untuk mengenang putranya yang meninggal sewaktu masih kecil. Kuil Todaiji merupakan bangunan kayu terbesar di dunia dan sekaligus rumah terbesar di dunia bagi patung Buddha perunggu. Kuil ini dikelilingi oleh taman-taman yang indah dengan satwa liar di dalamnya.
11. Jigokudani Monkey Park
Jigokudani Monkey Park merupakan daerah sumber air panas di dekat daerah Nagano. Jigokudani memiliki arti “Hell’s Valley”. Lokasi ini diberi nama Lembah Neraka karena adanya uap dan air mendidih yang keluar dar celah-celah kecil di tanah yang dikelilingi oleh tebing yang curam dan hutan yang lebat. Hal lain yang menjadi daya tarik dari lokasi ini adalah adanya sekawanan Kera liar Jepang (Macaca fuscata) yang hidup di sini. Kera ini juga sering dijuluki sebagai Kera Salju yang pergi ke lembah-lembah selama musim dingin untuk mencari makan di tempat lain selama bulan-bulan hangat. Sejak tahun 1963, kera-kera ini turun dari tebing dan hutan untuk duduk-duduk di perairan hangat dan kembali ke hutan pada malam hari.