Ketika mendapat kesempatan untuk kuliah ke luar negeri, kebanyakan orang berpikir untuk pergi ke Eropa. Mungkin Kamu membayangkan duduk di b...
Ketika mendapat kesempatan untuk kuliah ke luar negeri, kebanyakan orang berpikir untuk pergi ke Eropa. Mungkin Kamu membayangkan duduk di bawah Menara Eiffel dan berpiknik dengan anggur, keju, serta baguette. Atau Kamu membayangkan menyesap cappuccino di sebuah kafe pinggir jalan di Roma. Mengapa tidak mencoba kuliah ke negara-negara lain? Banyak negara yang menawarkan eksotisme dan pengalaman unik. Kuliah di luar negeri tak terbatas di Eropa. Kini program belajar ke luar negeri telah dikembangkan ke berbagai belahan dunia. Kamu dapat memperoleh pengalaman akademik dan budaya yang benar-benar berbeda. Berikut ini adalah 8 negara paling eksotis yang dapat dijadikan tujuan kuliah:
1. Maroko
Selama kuliah di Maroko, Kamu berkesempatan mempelajari bahasa Arab kuno, bahasa Perancis, dan agama Islam secara umum. Kamu bisa berburu rempah-rempah langka atau perhiasan perak saat menunggu pergantian kelas. Sedangkan saat akhir pekan Kamu bisa menjelajah ke pegunungan dan mencoba teh mint, atau naik unta di sepanjang Bukit Sahara yang tiada habisnya. Maroko akan menjadi lompatan besar untuk keluar dari zona nyaman sehari-hari. Negara ini memiliki bahasa dan budaya yang berbeda dari Indonesia. Kamu berkesempatan untuk belajar toleransi dan memperluas pemikiran.
Program yang disarankan: Moroccan Center for Arabic Studies, ISA, dan IES.
2. Afrika Selatan
Negara ini sering disorot oleh dunia setelah berhasil menghapus sistem apartheid. Pada 2010, Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia. Film Invictus membuat negara ini semakin diperhatikan oleh kalangan internasional. Afrika Selatan adalah tempat yang menarik untuk menjadi tujuan kuliah. Kamu dapat belajar bahasa Afrika dan melihat secara langsung dampak sistem apartheid. Di saat senggang, ada beragam aktivitas unik yang dapat dipilih: bermain dengan penguin, melakukan bungee jumping, melihat satwa-satwa liar khas Afrika Selatan, menikmati makanan kelas dunia, dan jika berani cobalah menyelam dengan hiu putih besar.
Program yang disarankan: AIFS, CIEE, dan Global College.
3. Thailand
Thailand adalah salah satu tujuan wisata yang terkenal di kalangan backpacker. Negara ini menawarkan pantai yang indah, kuil yang menjulang tinggi, dan berbagai makanan khas. Kamu bisa mengeksplorasi tradisi Buddhis kuno, yakni kebudayaan unik Thailand yang berkembang tanpa pengaruh dari luar. Selain itu Kamu dapat mempelajari seluk-beluk bahasa Thailand. Sebaiknya Kamu menikmati segala keindahan Thailand sebelum negara ini dibanjiri wisatawan pada dekade berikutnya.
Program yang disarankan: Education Abroad Network, GlobaLinks, dan Go ED.
4. Turki
Dengan banyaknya kekacauan dan konflik yang terjadi di Turki pada masa lalu, mungkin negara ini tidak berada di daftar teratas kebanyakan orang yang ingin kuliah ke luar negeri. Padahal negara ini memiliki masjid yang indah dan sejarah yang menarik tentang Kekaisaran Ottoman. Sebagai mahasiswa, Kamu akan memperoleh pengalaman berharga dan beragam keterampilan hidup berkat tinggal di negara yang masih berkembang ini. Meski demikian, Turki telah membangun jalur kereta bawah air dari Istanbul ke Asia. Memang banyak hal tak terduga dari negara ini. Menurut Institute of International Education, Amerika Serikat dan Turki bekerja sama untuk memungkinkan lebih banyak mahasiswa kuliah di Turki.
Program yang disarankan: Florida State University, Portland State University, dan ieiMedia.
5. Kroasia
Kroasia menawarkan pemandangan alam yang terlihat seperti adegan film Avatar. Selain itu, negara ini memiliki istana Roman yang masih berdiri. Kroasia merupakan permata tersembunyi bagi wisatawan yang ingin memperoleh pengalaman berharga. Baru-baru ini Kroasia bergabung dengan Uni Eropa pada Juli 2013. Dengan terjadinya hal tersebut, perubahan dan perkembangan merupakan hal yang tak terelakkan. Negara dan penduduk akan berubah dalam skala besar. Sebagai mahasiswa, Kamu dapat melihat budaya Kroasia pada tahap awal menjadi bagian dari Uni Eropa. Selain itu, Kroasia adalah tempat untuk berpetualang. Kamu dapat berlayar dengan rakit, mengendarai kendaraan di pedesaan, juga mengunjungi pulau-pulau. Di negara kecil tapi indah ini, Kamu dapat melakukan perjalanan murah ke puluhan kota di Eropa. Jadi Kamu bisa merasakan modernitas sekaligus tradisionalitas dalam kesempatan kuliah ke luar negeri.
Program yang disarankan: API, CWWPP, dan Florida State University.
6. Kuba
Dahulu Kuba adalah negara yang mustahil untuk dikunjungi maupun menjadi tempat studi. Sekarang Kamu bisa bepergian dan kuliah di sana! Negara ini merupakan tempat yang tepat untuk berlatih bahasa Spanyol, mempelajari adat-istiadat salah satu negara sosialis terakhir di dunia, dan berdiskusi mengenai komunisme. Di sini komunisme masih menjadi bahasan yang umum, cocok bagi Kamu yang tertarik pada politik atau studi Amerika Latin. Namun jika tidak tertarik, ingat saja bahwa Kamu berada di tengah-tengah Karibia. Pantai akan membuat Kamu gembira dalam berbagai kesempatan.
Program yang disarankan: API, Jakera, dan Enforex.
7. Malta
Anda tertarik belajar di Eropa, tetapi ingin memperoleh pengalaman yang tidak biasa? Pertimbangkan Malta sebagai pilihan Kamu. Walaupun tak banyak orang Indonesia yang mengetahuinya, Malta adalah salah satu negara terkecil di dunia yang terletak tepat di lepas Pantai Sisilia. Seperti kebanyakan tetangga Eropa Selatan, kehidupan di Malta berlangsung lebih lambat. Kebiasaan ini membuat Kamu lebih bebas untuk menikmati cuaca yang indah, menjelajahi garis pantai, dan berpesta di Paceville. Namun Kamu berada di sana untuk belajar, bukan? Perluas pemikiran Kamu dengan mencoba pengalaman budaya unik Maltese melalui festival agama tahunan, Festa, di setiap kota. Kamu juga dapat mengikuti perayaan Mardi Gras di Gozo, pulau kedua terkecil di Malta. Dan yang lebih menarik lagi, mahasiswa dapat melihat secara langsung kehidupan di mana generasi pertama perempuan yang bekerja bergabung dalam angkatan kerja, di mana Katolik memiliki dampak yang kuat pada cara pandang bangsa, dan bahwa setiap inci tempat digunakan dengan baik karena Malta merupakan pulau yang begitu kecil. Malta juga merupakan pilihan yang cocok bagi siswa yang menginginkan studi dalam bahasa Inggris. Meskipun Malta memiliki dua bahasa resmi, Malta dan Inggris, semua aktivitas akademik di University of Malta dilakukan dalam bahasa Inggris.
Program yang disarankan: ISEP dan University of Malta.
8. Islandia
Negara ini menjadi tujuan studi yang terkenal karena memiliki mata air panas, bahasa yang tidak mungkin untuk diucapkan (satu-satunya kata yang mungkin sudah Kamu ketahui adalah Eyjafjallajokull, nama gunung berapi yang menyebabkan perselisihan pada musim semi 2010) dan penduduknya yang bahagia. Di luar itu, program studi luar negeri di Islandia menawarkan kesempatan untuk kuliah di bidang geologi dan energi terbarukan. Kamu dapat mempelajarinya secara langsung di salah satu negara yang memiliki penampakan geografis paling unik ini.
Program yang disarankan: SIT dan ISEP.
1. Maroko
Selama kuliah di Maroko, Kamu berkesempatan mempelajari bahasa Arab kuno, bahasa Perancis, dan agama Islam secara umum. Kamu bisa berburu rempah-rempah langka atau perhiasan perak saat menunggu pergantian kelas. Sedangkan saat akhir pekan Kamu bisa menjelajah ke pegunungan dan mencoba teh mint, atau naik unta di sepanjang Bukit Sahara yang tiada habisnya. Maroko akan menjadi lompatan besar untuk keluar dari zona nyaman sehari-hari. Negara ini memiliki bahasa dan budaya yang berbeda dari Indonesia. Kamu berkesempatan untuk belajar toleransi dan memperluas pemikiran.
Program yang disarankan: Moroccan Center for Arabic Studies, ISA, dan IES.
2. Afrika Selatan
Negara ini sering disorot oleh dunia setelah berhasil menghapus sistem apartheid. Pada 2010, Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia. Film Invictus membuat negara ini semakin diperhatikan oleh kalangan internasional. Afrika Selatan adalah tempat yang menarik untuk menjadi tujuan kuliah. Kamu dapat belajar bahasa Afrika dan melihat secara langsung dampak sistem apartheid. Di saat senggang, ada beragam aktivitas unik yang dapat dipilih: bermain dengan penguin, melakukan bungee jumping, melihat satwa-satwa liar khas Afrika Selatan, menikmati makanan kelas dunia, dan jika berani cobalah menyelam dengan hiu putih besar.
Program yang disarankan: AIFS, CIEE, dan Global College.
3. Thailand
Thailand adalah salah satu tujuan wisata yang terkenal di kalangan backpacker. Negara ini menawarkan pantai yang indah, kuil yang menjulang tinggi, dan berbagai makanan khas. Kamu bisa mengeksplorasi tradisi Buddhis kuno, yakni kebudayaan unik Thailand yang berkembang tanpa pengaruh dari luar. Selain itu Kamu dapat mempelajari seluk-beluk bahasa Thailand. Sebaiknya Kamu menikmati segala keindahan Thailand sebelum negara ini dibanjiri wisatawan pada dekade berikutnya.
Program yang disarankan: Education Abroad Network, GlobaLinks, dan Go ED.
4. Turki
Dengan banyaknya kekacauan dan konflik yang terjadi di Turki pada masa lalu, mungkin negara ini tidak berada di daftar teratas kebanyakan orang yang ingin kuliah ke luar negeri. Padahal negara ini memiliki masjid yang indah dan sejarah yang menarik tentang Kekaisaran Ottoman. Sebagai mahasiswa, Kamu akan memperoleh pengalaman berharga dan beragam keterampilan hidup berkat tinggal di negara yang masih berkembang ini. Meski demikian, Turki telah membangun jalur kereta bawah air dari Istanbul ke Asia. Memang banyak hal tak terduga dari negara ini. Menurut Institute of International Education, Amerika Serikat dan Turki bekerja sama untuk memungkinkan lebih banyak mahasiswa kuliah di Turki.
Program yang disarankan: Florida State University, Portland State University, dan ieiMedia.
5. Kroasia
Kroasia menawarkan pemandangan alam yang terlihat seperti adegan film Avatar. Selain itu, negara ini memiliki istana Roman yang masih berdiri. Kroasia merupakan permata tersembunyi bagi wisatawan yang ingin memperoleh pengalaman berharga. Baru-baru ini Kroasia bergabung dengan Uni Eropa pada Juli 2013. Dengan terjadinya hal tersebut, perubahan dan perkembangan merupakan hal yang tak terelakkan. Negara dan penduduk akan berubah dalam skala besar. Sebagai mahasiswa, Kamu dapat melihat budaya Kroasia pada tahap awal menjadi bagian dari Uni Eropa. Selain itu, Kroasia adalah tempat untuk berpetualang. Kamu dapat berlayar dengan rakit, mengendarai kendaraan di pedesaan, juga mengunjungi pulau-pulau. Di negara kecil tapi indah ini, Kamu dapat melakukan perjalanan murah ke puluhan kota di Eropa. Jadi Kamu bisa merasakan modernitas sekaligus tradisionalitas dalam kesempatan kuliah ke luar negeri.
Program yang disarankan: API, CWWPP, dan Florida State University.
6. Kuba
Dahulu Kuba adalah negara yang mustahil untuk dikunjungi maupun menjadi tempat studi. Sekarang Kamu bisa bepergian dan kuliah di sana! Negara ini merupakan tempat yang tepat untuk berlatih bahasa Spanyol, mempelajari adat-istiadat salah satu negara sosialis terakhir di dunia, dan berdiskusi mengenai komunisme. Di sini komunisme masih menjadi bahasan yang umum, cocok bagi Kamu yang tertarik pada politik atau studi Amerika Latin. Namun jika tidak tertarik, ingat saja bahwa Kamu berada di tengah-tengah Karibia. Pantai akan membuat Kamu gembira dalam berbagai kesempatan.
Program yang disarankan: API, Jakera, dan Enforex.
7. Malta
Anda tertarik belajar di Eropa, tetapi ingin memperoleh pengalaman yang tidak biasa? Pertimbangkan Malta sebagai pilihan Kamu. Walaupun tak banyak orang Indonesia yang mengetahuinya, Malta adalah salah satu negara terkecil di dunia yang terletak tepat di lepas Pantai Sisilia. Seperti kebanyakan tetangga Eropa Selatan, kehidupan di Malta berlangsung lebih lambat. Kebiasaan ini membuat Kamu lebih bebas untuk menikmati cuaca yang indah, menjelajahi garis pantai, dan berpesta di Paceville. Namun Kamu berada di sana untuk belajar, bukan? Perluas pemikiran Kamu dengan mencoba pengalaman budaya unik Maltese melalui festival agama tahunan, Festa, di setiap kota. Kamu juga dapat mengikuti perayaan Mardi Gras di Gozo, pulau kedua terkecil di Malta. Dan yang lebih menarik lagi, mahasiswa dapat melihat secara langsung kehidupan di mana generasi pertama perempuan yang bekerja bergabung dalam angkatan kerja, di mana Katolik memiliki dampak yang kuat pada cara pandang bangsa, dan bahwa setiap inci tempat digunakan dengan baik karena Malta merupakan pulau yang begitu kecil. Malta juga merupakan pilihan yang cocok bagi siswa yang menginginkan studi dalam bahasa Inggris. Meskipun Malta memiliki dua bahasa resmi, Malta dan Inggris, semua aktivitas akademik di University of Malta dilakukan dalam bahasa Inggris.
Program yang disarankan: ISEP dan University of Malta.
8. Islandia
Negara ini menjadi tujuan studi yang terkenal karena memiliki mata air panas, bahasa yang tidak mungkin untuk diucapkan (satu-satunya kata yang mungkin sudah Kamu ketahui adalah Eyjafjallajokull, nama gunung berapi yang menyebabkan perselisihan pada musim semi 2010) dan penduduknya yang bahagia. Di luar itu, program studi luar negeri di Islandia menawarkan kesempatan untuk kuliah di bidang geologi dan energi terbarukan. Kamu dapat mempelajarinya secara langsung di salah satu negara yang memiliki penampakan geografis paling unik ini.
Program yang disarankan: SIT dan ISEP.