Austria menawarkan berbagai macam beasiswa. Pelamar diperbolehkan melamar semua beasiwa tersebut. Tidak seperti negara lain, di sini diperbo...
Austria menawarkan berbagai macam beasiswa. Pelamar diperbolehkan melamar semua beasiwa tersebut. Tidak seperti negara lain, di sini diperbolehkan untuk satu pelamar mendapat dua beasiswa. Berkas lamaran yang masuk dinilai berdasarkan kualifikasi pelamar, alasan kuliah di Austria, kebermanfaatan pelamar selama kuliah, dan ketersediaan fasilitas riset di Austria. Penerima beasiswa diperbolehkan bekerja di Austria asalkan memiliki izin tinggal untuk mahasiswa. Namun dengan catatan bahwa pekerjaan tersebut tidak mengganggu kuliah. Jika kuliah terganggu, bisa jadi beasiswa yang sudah diberikan akan dibatalkan.
Portal Mobilitas Periset (Researcher's Mobility Portal Austria)
Tujuan dari program ini adalah untuk membentuk lingkungan yang lebih baik untuk perkembangan karir bagi periset dengan menyediakan akses pada sumber daya. Program ini menyediakan fasilitas seperti:
1. Informasi mengenai riset dan bantuannya.
2. Lowongan pekerjaan untuk para periset.
3. Informasi mengenai administrasi dan hukum (prosedur membuat visa, perizinan kerja, pajak, kemanana sosial, dan lain-lain) dan juga informasi mengenai budaya dan tempat tinggal.
4. Informasi mengenai Austrian Research Landscape
5. Informasi lain bagi periset wanita.
Selain menyediakan informasi di atas, Portal juga menyediakan informasi mengenai
1. Organisasi riset boleh memasang iklan mengenai lowongan pekerjaan dan mencari kandidat untuk direkrut.
2. Periset boleh menambahkan CV mereka untuk memudahkan mencari pekerjaan.
3. Austria menawarkan bagi periset untuk membawa asisten atau keluarga jika memang meniginginkan.
Program ini masih butuh banyak perkembangan. Researcher's Mobility Portal Austria merupakan bagian dari pan-European Researcher's Mobility Portal. Program ini merupakan kerja sama antara Komisi Eropa dengan 33 negara yang ikut berpartisipasi dalam program Kerangka Kerja Untuk Periset Uni Eropa Keenam (European Union's Sixth Framework Programme).
Beasiwa dari OeAD
OeAD merupakan perwakilan Austria untuk mobilitas internasional dan kerjasama dalam bidang pendidikan, sains, dan riset. OeAD memberi masukan, mempromosikan, dan mendukung kerja sama internasional dalam tiga bidang di atas. Mereka mengembangkan strategi pengembangan dan membantu pada implementasinya. Untuk mendukung program tersebut, OeAD juga turut memberi dukungan dalam bentuk dana baik itu bagi individu maupun bagi proyek penelitian. Dana dan beasiswa didanai oleh Kementrian Sains, Riset, dan Ekonomi (BMWFW), Perwakilan Pengembangan Austria (ADA), dan institusi lain yang ikut bekerjasama. Tugas lain selain memberikan dana dan beasiswa adalah kerjasama internasional, pendidikan dan penelitian, dan kerjasama sains dan sekolah. Informasi lengkap dapat diakses disini.
Program Beasiswa Indonesia-Austria
Program ini merupakan program kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Austria. Bidang riset yang diambil adalah sains, teknologi, kesehatan, pertanian, kesehatan hewan, sosial, dan seni. Tipe pendanaaan yang diberikan ada dua yaitu pendanaan riset itu sendiri dan promosi riset. Sedangkan jangka waktunya dibuka per tahun atau per semester. Beasiswa ini khusus ditujukan kepada mahasiswa pasca sarjana. Sumber beasiswa didanai oleh OeAD, Kementrian Pendidikan Austria, dan Dikti Indonesia. Durasi beasiswa ini adalah 36 bulan dan 9 bulan untuk persiapan. Setiap tahun, sekitar 20 orang mendapat beasiswa ini. Dana yang dicover dalam beasiswa ini adalah uang saku per bulan sebesar 1.000EUR, asuransi kesehatan dan kecelakaan, akomodasi, dan biaya transportasi.
Dokumen yang harus dilengkapi adalah surat pengakuan dari dosen pembimbing di universitas Austria, deskirpsi singkat mengenai proyek penelitian yang sudah disetujui dosen pembimbing, surat rekomendasi, paspor, transkrip nilai, sertifikat kelulusan, dan sertifikat TOEFL minimal 500. Yang diperbolehkan mengajukan beasiswa ini adalah dosen pasca sarjana di Indonesia yang akan melanjutkan program doktoral di Austria. Persyaratan lainnya yaitu usia maksimal 35 tahun atau lima tahun setelah lulus program S2. Kemampuan berbahasa Inggris dan bahasa Jerman harus dibuktikan dengan sertifikat. Berkas yang tidak lengkap tidak diikutsertakan dalam proses seleksi.
Beasiswa Full PhD Universitas Modul Vienna
Beasiswa ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke Austria. Bidang studi yang bisa diambil adalah sains, matematika, komputer, sosial, ekonomi, dan sosiologi. Beasiswa yang diberikan bisa berupa dana atau promosi riset. Dananya berasal dari universitas itu sendiri. Jangka waktunya selama empat tahun. Kandidat yang terpilih akan didaftarkan di program PhD pada bisnis dan sosioekonomi. Untuk info lebih lengkap silakan klik disini.
Program Vienna Quantum
Tidak seperti beasiswa lain, beasiswa ini menawarkan sedikit bidang namun mencakup tiga jenjang pendidikan. Jurusan yang bisa diambil dalam program ini hanya terbatas pada ilmu alam, fisika, dan astronomi. Namun beasiswa ini memiliki cakupan yang lebih luas yaitu untuk mahasiswa pascasarjana, doktoral, dan pascadoktor dengan durasi tiga tahun. Sumber pendanaan berasal dari Kementrian Sains dan Riset (BMWF) dan juga Pusat Kuantum Sains dan Teknologi (VCQ). Dana yang diberikan berupa biaya riset per tahun dan uang saku. Informasi lebih lengkap dapat dibuka di http://vcq.quantum.at/research/phd-school-coqus.html.
Beasiswa Ernst Mach
Beasiswa ini memiliki cakupan lebih luas daripada program Vienna Quantum. Mahaiswanya bebas memilih jurusan dan diberikan untuk program pascasarjana, PhD, dan pascadoktoral. Jangka waktu yang diberikan selama 9 bulan. Dana yang diberikan meliputi kecelakaan asuransi dan kesehatan, akomodasi, dan biaya kuliah. Untuk mahasiswa dari luar Eropa akan mendapat uang saku tambahan berupa biaya transportasi. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah tidak boleh menempuh pendidikan di Austria selama 6 bulan terakhir, usia maksimal 35 tahun, menguasai bahasa Jerman dan Inggris. Berkas yang harus dipenuhi adalah dua surat rekomendasi dari dosen pembimbing akademik, paspor, sertifikat kelulusan, dan surat perizinan dari universitas Austria yang dituju. Berkas yang tidak lengkap tidak dikutsertakan dalam proses seleksi.
Paragraf di atas sedikit banyak telah mengulas tentang kuliah di Austria. Meskipun kurang populer di kalangan anak muda, Austria tetap memberikan dana beasiswa yang jumlahnya cukup banyak. Banyak program kerjasama bilateral maupun regional yang memberikan beasiswa. Tautan-tautan di atas belum mencakup semuanya namun hanya beberapa saja. Jika masih bingung ingin kuliah di mana, pilih saja ke Austria. Selain banyak beasiswa, negaranya tidak kalah jauh dengan Jerman karena Austria dan Jerman bisa dikatakan satu rumpun.
Berkas-berkas yang diajukan untuk melamar beasiswa di atas sebagian besar hampir sama. Jangan lupa lengkapi pula dengan sertifikat TOEFL dan sertifika bahasa Jerman. Kedua hal ini bisa menjadi nilai tambah saat proses seleksi berkas. Cek kembali berkas yang sudah siap kirim, jangan sampai ada berkas yang tertinggal. Lamaran yang tidak lengkap tidak akan diikutsertakan dalam proses seleksi.
Portal Mobilitas Periset (Researcher's Mobility Portal Austria)
Tujuan dari program ini adalah untuk membentuk lingkungan yang lebih baik untuk perkembangan karir bagi periset dengan menyediakan akses pada sumber daya. Program ini menyediakan fasilitas seperti:
1. Informasi mengenai riset dan bantuannya.
2. Lowongan pekerjaan untuk para periset.
3. Informasi mengenai administrasi dan hukum (prosedur membuat visa, perizinan kerja, pajak, kemanana sosial, dan lain-lain) dan juga informasi mengenai budaya dan tempat tinggal.
4. Informasi mengenai Austrian Research Landscape
5. Informasi lain bagi periset wanita.
Selain menyediakan informasi di atas, Portal juga menyediakan informasi mengenai
1. Organisasi riset boleh memasang iklan mengenai lowongan pekerjaan dan mencari kandidat untuk direkrut.
2. Periset boleh menambahkan CV mereka untuk memudahkan mencari pekerjaan.
3. Austria menawarkan bagi periset untuk membawa asisten atau keluarga jika memang meniginginkan.
Program ini masih butuh banyak perkembangan. Researcher's Mobility Portal Austria merupakan bagian dari pan-European Researcher's Mobility Portal. Program ini merupakan kerja sama antara Komisi Eropa dengan 33 negara yang ikut berpartisipasi dalam program Kerangka Kerja Untuk Periset Uni Eropa Keenam (European Union's Sixth Framework Programme).
Beasiwa dari OeAD
OeAD merupakan perwakilan Austria untuk mobilitas internasional dan kerjasama dalam bidang pendidikan, sains, dan riset. OeAD memberi masukan, mempromosikan, dan mendukung kerja sama internasional dalam tiga bidang di atas. Mereka mengembangkan strategi pengembangan dan membantu pada implementasinya. Untuk mendukung program tersebut, OeAD juga turut memberi dukungan dalam bentuk dana baik itu bagi individu maupun bagi proyek penelitian. Dana dan beasiswa didanai oleh Kementrian Sains, Riset, dan Ekonomi (BMWFW), Perwakilan Pengembangan Austria (ADA), dan institusi lain yang ikut bekerjasama. Tugas lain selain memberikan dana dan beasiswa adalah kerjasama internasional, pendidikan dan penelitian, dan kerjasama sains dan sekolah. Informasi lengkap dapat diakses disini.
Program Beasiswa Indonesia-Austria
Program ini merupakan program kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Austria. Bidang riset yang diambil adalah sains, teknologi, kesehatan, pertanian, kesehatan hewan, sosial, dan seni. Tipe pendanaaan yang diberikan ada dua yaitu pendanaan riset itu sendiri dan promosi riset. Sedangkan jangka waktunya dibuka per tahun atau per semester. Beasiswa ini khusus ditujukan kepada mahasiswa pasca sarjana. Sumber beasiswa didanai oleh OeAD, Kementrian Pendidikan Austria, dan Dikti Indonesia. Durasi beasiswa ini adalah 36 bulan dan 9 bulan untuk persiapan. Setiap tahun, sekitar 20 orang mendapat beasiswa ini. Dana yang dicover dalam beasiswa ini adalah uang saku per bulan sebesar 1.000EUR, asuransi kesehatan dan kecelakaan, akomodasi, dan biaya transportasi.
Dokumen yang harus dilengkapi adalah surat pengakuan dari dosen pembimbing di universitas Austria, deskirpsi singkat mengenai proyek penelitian yang sudah disetujui dosen pembimbing, surat rekomendasi, paspor, transkrip nilai, sertifikat kelulusan, dan sertifikat TOEFL minimal 500. Yang diperbolehkan mengajukan beasiswa ini adalah dosen pasca sarjana di Indonesia yang akan melanjutkan program doktoral di Austria. Persyaratan lainnya yaitu usia maksimal 35 tahun atau lima tahun setelah lulus program S2. Kemampuan berbahasa Inggris dan bahasa Jerman harus dibuktikan dengan sertifikat. Berkas yang tidak lengkap tidak diikutsertakan dalam proses seleksi.
Beasiswa Full PhD Universitas Modul Vienna
Beasiswa ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke Austria. Bidang studi yang bisa diambil adalah sains, matematika, komputer, sosial, ekonomi, dan sosiologi. Beasiswa yang diberikan bisa berupa dana atau promosi riset. Dananya berasal dari universitas itu sendiri. Jangka waktunya selama empat tahun. Kandidat yang terpilih akan didaftarkan di program PhD pada bisnis dan sosioekonomi. Untuk info lebih lengkap silakan klik disini.
Program Vienna Quantum
Tidak seperti beasiswa lain, beasiswa ini menawarkan sedikit bidang namun mencakup tiga jenjang pendidikan. Jurusan yang bisa diambil dalam program ini hanya terbatas pada ilmu alam, fisika, dan astronomi. Namun beasiswa ini memiliki cakupan yang lebih luas yaitu untuk mahasiswa pascasarjana, doktoral, dan pascadoktor dengan durasi tiga tahun. Sumber pendanaan berasal dari Kementrian Sains dan Riset (BMWF) dan juga Pusat Kuantum Sains dan Teknologi (VCQ). Dana yang diberikan berupa biaya riset per tahun dan uang saku. Informasi lebih lengkap dapat dibuka di http://vcq.quantum.at/research/phd-school-coqus.html.
Beasiswa Ernst Mach
Beasiswa ini memiliki cakupan lebih luas daripada program Vienna Quantum. Mahaiswanya bebas memilih jurusan dan diberikan untuk program pascasarjana, PhD, dan pascadoktoral. Jangka waktu yang diberikan selama 9 bulan. Dana yang diberikan meliputi kecelakaan asuransi dan kesehatan, akomodasi, dan biaya kuliah. Untuk mahasiswa dari luar Eropa akan mendapat uang saku tambahan berupa biaya transportasi. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah tidak boleh menempuh pendidikan di Austria selama 6 bulan terakhir, usia maksimal 35 tahun, menguasai bahasa Jerman dan Inggris. Berkas yang harus dipenuhi adalah dua surat rekomendasi dari dosen pembimbing akademik, paspor, sertifikat kelulusan, dan surat perizinan dari universitas Austria yang dituju. Berkas yang tidak lengkap tidak dikutsertakan dalam proses seleksi.
Paragraf di atas sedikit banyak telah mengulas tentang kuliah di Austria. Meskipun kurang populer di kalangan anak muda, Austria tetap memberikan dana beasiswa yang jumlahnya cukup banyak. Banyak program kerjasama bilateral maupun regional yang memberikan beasiswa. Tautan-tautan di atas belum mencakup semuanya namun hanya beberapa saja. Jika masih bingung ingin kuliah di mana, pilih saja ke Austria. Selain banyak beasiswa, negaranya tidak kalah jauh dengan Jerman karena Austria dan Jerman bisa dikatakan satu rumpun.
Berkas-berkas yang diajukan untuk melamar beasiswa di atas sebagian besar hampir sama. Jangan lupa lengkapi pula dengan sertifikat TOEFL dan sertifika bahasa Jerman. Kedua hal ini bisa menjadi nilai tambah saat proses seleksi berkas. Cek kembali berkas yang sudah siap kirim, jangan sampai ada berkas yang tertinggal. Lamaran yang tidak lengkap tidak akan diikutsertakan dalam proses seleksi.
