Saat kuliah di luar negeri, Kamu bakal dapat banyak banget pengalaman. Salah satunya adalah pengalaman jatuh cinta. Jenis jatuh cinta-nya ju...
Saat kuliah di luar negeri, Kamu bakal dapat banyak banget pengalaman. Salah satunya adalah pengalaman jatuh cinta. Jenis jatuh cinta-nya juga macam-macam. Seperti apa saja macamnya? Langsung simak cerita dari Berkuliah.com berikut:
Skenario 1: Jatuh cinta dengan mahasiswa asing
Nah, ini yang seru. Beberapa dari Kamu mungkin bakal tertarik sama mahasiswa-mahasiswa lokal di negara tersebut. Mumpung sedang di luar negeri, ga ada salahnya kan coba kenalan sama cewek dan cowok lokal di sana? Dari sekedar kenalan, cerita berkembang lebih serius. Kamu mulai dekat dengan si mahasiswa/i lokal tersebut. Akhirnya, mulai timbullah perasaan-perasaan suka dan sayang. Beberapa dari Kamu mungkin memutuskan untuk memendam perasaan tersebut, tapi beberapa ada juga yang berani mengungkapkannya.
Yang jelas, Kamu akan ngerasain perbedaan yang besar banget. Perbedaannya bisa bermacam-macam, mulai dari perbedaan budaya, agama, filosofi hidup, dan sebagainya. Dari hal yang paling dasar, contohnya makanan, pasti sudah kerasa banget perbedaannya. Kamu ga bisa sarapan tanpa nasi, sedangkan dia lebih suka makan roti dan sereal. Belum lagi kalau udah menyangkut hal-hal yang lebih krusial dan penting, seperti prinsip hidup dan filosofi. Alhasil, sebagian besar kisah cinta mahasiswa Indonesia dengan mahasiswa dari negara asing biasanya kandas karena perbedaan budaya ini. Tapi jangan khawatir....ada juga kok yang kisah cintanya terus berlanjut....
Skenario 2: Jatuh cinta dengan sesama mahasiswa Indonesia di negeri asing
Hal ini biasanya lebih sering terjadi dari skenario pertama. Merasa saling sepenanggungan, senasib, dan sebangsa; rasa saling cinta antara cowok dan cewek Indonesia di negeri perantauan sangat mungkin terjadi. Karena sesama orang Indonesia perbedaannya ga terlalu kontras (dibandingkan dengan perbedaan di skenario 1), biasanya kisah cinta yang terjalin jauh lebih langgeng dan harmonis. Satu lagi: biasanya Kamu juga bakal lebih berani nembak orang dari negeri sendiri daripada orang dari negara asing...lebih gampang nge-gombalnya...hehehe....
Sayang, kisah cinta di Skenario 1 atau Skenario 2 biasanya berakhir di bandara, tepatnya saat Kamu atau dia balik ke negara asalnya. Biasanya, sebelum (atau beberapa saat setelah) Kamu atau dia saling terpisah, salah satu bakalan minta putus. Maklum, jarak yang jauh biasanya menjadi penghambat hubungan...apalagi kalau di tempatmu atau tempat dia ada banyak godaan...wah, bakal makin berat....
Sekali lagi...jangan khawatir. Banyak kok yang kisah cinta antar mahasiswa Indonesia di luar negeri berjalan dengan mulus, bahkan berlanjut ke pelaminan. Intinya cuma dua hal: komitmen dan setia.
Skenario 3: LDR dengan seseorang di Indonesia
Long Distance Relationship (hubungan jarak jauh) juga sering ditemui di antara kalangan mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri. Banyak yang sebelum berangkat, mereka udah punya pacar di tanah air. Dengan berat hati dan berlinang air mata (rada lebay nih, hehehe...), mereka meninggalkan sang kekasih untuk menuntut ilmu di negeri orang. Nah, kalau gini kejadiannya, Kamu pasti bakal sering telepon sang pujaan hati di Indonesia.
Tiap kali selesai nelpon, Kamu pasti akan berbunga-bunga, senyum-senyum sendiri. Walaupun setelah itu pasti juga rada sedih, karena ongkos pulsa buat nelpon ke Indonesia lumayan mahal. Tapi, apa sih yang nggak buat cinta?
Beberapa dari Kamu yang menjalin LDR pasti bakal lebih suka menghabiskan malam minggu buat Skype-an sama sang pacar daripada hangout keluar bareng teman. Mungkin ga cuma seminggu sekali, ada juga loh yang setiap malam Skype-an. Opsi ini jauh lebih bagus dan hemat daripada nelpon pacar, sepanjang Kamu dan dia punya koneksi internet yang lancar. Kalau salah satu koneksi internetnya lemot, Skype-an bakal terasa menyiksa karena putus-putus dan sering lag.
Nah, ini yang hebat. Banyak teman-teman yang bela-belain hidup super hemat saat di luar negeri. Mereka rela masak sendiri, ga keluar saat weekend, dan pilih tinggal di tempat yang sewanya paling murah. Sebagian besar uang beasiswa yang mereka terima ditabung. Ketika ditanya alasannya, mereka jawab, "Buat modal nikah nanti di Indonesia...". Salut deh buat mahasiswa tipe ini, yang bener-bener mikir jauh ke depan tentang masa depannya.
Ok, itu tadi beberapa skenario kisah cinta yang bakal Kamu alami saat kuliah di luar negeri. Seru, kan? Atau Kamu punya skenario yang lain? Silakan langsung share di kolom komentar.
Skenario 1: Jatuh cinta dengan mahasiswa asing
Nah, ini yang seru. Beberapa dari Kamu mungkin bakal tertarik sama mahasiswa-mahasiswa lokal di negara tersebut. Mumpung sedang di luar negeri, ga ada salahnya kan coba kenalan sama cewek dan cowok lokal di sana? Dari sekedar kenalan, cerita berkembang lebih serius. Kamu mulai dekat dengan si mahasiswa/i lokal tersebut. Akhirnya, mulai timbullah perasaan-perasaan suka dan sayang. Beberapa dari Kamu mungkin memutuskan untuk memendam perasaan tersebut, tapi beberapa ada juga yang berani mengungkapkannya.
Yang jelas, Kamu akan ngerasain perbedaan yang besar banget. Perbedaannya bisa bermacam-macam, mulai dari perbedaan budaya, agama, filosofi hidup, dan sebagainya. Dari hal yang paling dasar, contohnya makanan, pasti sudah kerasa banget perbedaannya. Kamu ga bisa sarapan tanpa nasi, sedangkan dia lebih suka makan roti dan sereal. Belum lagi kalau udah menyangkut hal-hal yang lebih krusial dan penting, seperti prinsip hidup dan filosofi. Alhasil, sebagian besar kisah cinta mahasiswa Indonesia dengan mahasiswa dari negara asing biasanya kandas karena perbedaan budaya ini. Tapi jangan khawatir....ada juga kok yang kisah cintanya terus berlanjut....
Skenario 2: Jatuh cinta dengan sesama mahasiswa Indonesia di negeri asing
Hal ini biasanya lebih sering terjadi dari skenario pertama. Merasa saling sepenanggungan, senasib, dan sebangsa; rasa saling cinta antara cowok dan cewek Indonesia di negeri perantauan sangat mungkin terjadi. Karena sesama orang Indonesia perbedaannya ga terlalu kontras (dibandingkan dengan perbedaan di skenario 1), biasanya kisah cinta yang terjalin jauh lebih langgeng dan harmonis. Satu lagi: biasanya Kamu juga bakal lebih berani nembak orang dari negeri sendiri daripada orang dari negara asing...lebih gampang nge-gombalnya...hehehe....
Sayang, kisah cinta di Skenario 1 atau Skenario 2 biasanya berakhir di bandara, tepatnya saat Kamu atau dia balik ke negara asalnya. Biasanya, sebelum (atau beberapa saat setelah) Kamu atau dia saling terpisah, salah satu bakalan minta putus. Maklum, jarak yang jauh biasanya menjadi penghambat hubungan...apalagi kalau di tempatmu atau tempat dia ada banyak godaan...wah, bakal makin berat....
Sekali lagi...jangan khawatir. Banyak kok yang kisah cinta antar mahasiswa Indonesia di luar negeri berjalan dengan mulus, bahkan berlanjut ke pelaminan. Intinya cuma dua hal: komitmen dan setia.
Skenario 3: LDR dengan seseorang di Indonesia
Long Distance Relationship (hubungan jarak jauh) juga sering ditemui di antara kalangan mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri. Banyak yang sebelum berangkat, mereka udah punya pacar di tanah air. Dengan berat hati dan berlinang air mata (rada lebay nih, hehehe...), mereka meninggalkan sang kekasih untuk menuntut ilmu di negeri orang. Nah, kalau gini kejadiannya, Kamu pasti bakal sering telepon sang pujaan hati di Indonesia.
Tiap kali selesai nelpon, Kamu pasti akan berbunga-bunga, senyum-senyum sendiri. Walaupun setelah itu pasti juga rada sedih, karena ongkos pulsa buat nelpon ke Indonesia lumayan mahal. Tapi, apa sih yang nggak buat cinta?
Beberapa dari Kamu yang menjalin LDR pasti bakal lebih suka menghabiskan malam minggu buat Skype-an sama sang pacar daripada hangout keluar bareng teman. Mungkin ga cuma seminggu sekali, ada juga loh yang setiap malam Skype-an. Opsi ini jauh lebih bagus dan hemat daripada nelpon pacar, sepanjang Kamu dan dia punya koneksi internet yang lancar. Kalau salah satu koneksi internetnya lemot, Skype-an bakal terasa menyiksa karena putus-putus dan sering lag.
Nah, ini yang hebat. Banyak teman-teman yang bela-belain hidup super hemat saat di luar negeri. Mereka rela masak sendiri, ga keluar saat weekend, dan pilih tinggal di tempat yang sewanya paling murah. Sebagian besar uang beasiswa yang mereka terima ditabung. Ketika ditanya alasannya, mereka jawab, "Buat modal nikah nanti di Indonesia...". Salut deh buat mahasiswa tipe ini, yang bener-bener mikir jauh ke depan tentang masa depannya.
Ok, itu tadi beberapa skenario kisah cinta yang bakal Kamu alami saat kuliah di luar negeri. Seru, kan? Atau Kamu punya skenario yang lain? Silakan langsung share di kolom komentar.