Siapa tidak ingin melanjutkan studi di Jerman? Salah satu negara di Eropa ini memiliki seribu satu alasan untuk dikunjungi. Dari nilai sejar...
Siapa tidak ingin melanjutkan studi di Jerman? Salah satu negara di Eropa ini memiliki seribu satu alasan untuk dikunjungi. Dari nilai sejarah, sejak abad ke 15 namanya sudah mulai dikenal dalam sejarah melalui Martin Luther. Banyak pula tokoh-tokoh terkenal dilahirkan dari bangsa ini sebut saja seorang filsuf terkenal bernama Immanuel Kant. Tidak hanya itu, dua komponis musik klasik dunia, Beethoven dan Mozart, juga berasal dari Jerman. Fisikawan terkenal yang menemukan hukum relativitas juga berasal dari Jerman, siapa lagi kalau bukan Albert Einstein? Di bidang sastra, Jerman mempunyai Goethe dan Nietzsche. Beberapa ada pula yang menimbulkan kontroversi seperti pencetus lahirnya paham Marxisme, Karl Marx, dan pemimpin Nazi, Adolf Hitler. Sungguh menakjubkan bahwa mereka mampu mencetak tokoh-tokoh lengkap di segala bidang.
Belum lagi ketika membahas keindahan wisatanya, budayanya, bahasanya, dan sepak bolanya terutama. Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi seperti Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur serta Octoberfest, festival minum bir terbesar di dunia. Masalah sepak bola, sudah tidak diragukan lagi. Jerman selalu menempati urutan tiga besar hampir di setiap pertandingan Piala Dunia.
Beberapa hal di atas merupakan sedikit alasan mengapa Jerman layak untuk dijadikan sebagai tujuan melanjutkan studi. Tidak ada biaya? Tidak usah khawatir. Lalu gimana caranya agar kita bisa kuliah di Jerman dengan gratis? Ada banyak beasiswa yang dtawarkan, silakan simak yang di bawah ini.
1. Beasiswa DAAD
DAAD (Deutscher Akademischer Austausch Dienst) merupakan suatu institusi yang bertujuan untuk memajukan pendidikan di dunia. Institusi ini didirikan pada tahun 1925. Hingga saat ini sudah ribuan siswa yang mendapatkan beasiswa dari DAAD. DAAD bekerja sama dengan banyak universitas di seluruh dunia. Jenjang yang ditawarkan juga bermacam-macam, mulai dari S1 hingga doktor.
2. Program University-Business-Partnership
Program ini bekerja sama dengan lingkungan bisnis di Jerman dengan negara berkembang. Persaingan dalam ekonomi global bergantung pada kualitas SDM. Di banyak negara berkembang, terjadi perbedaan yang besar antara SDM yang baru lulus kuliah dengan SDM yang dibutuhkan perusahaan. Kurangnya praktik saat kuliah menyebabkan mahasiswa yang baru lulus tidak sesuai dengan kualifikasi karyawan di perusahaan. Program ini bertujuan untuk menjembatani hal tersebut. Banyak praktik, komunikasi, dan dialog digunakan untuk menguatkan keahlian mahasiswa.
3. Indonesian-German Scientists Exchange Program
Beasiswa ini merupakan kerja sama antara DAAD dengan DIKTI dan hanya dikhususkan untuk post-doktoral. Setiap tahunnya, beberapa orang mendapatkan dana beasiswa ini. Mahasiswa Indonesia bisa mengunjungi Jerman, begitu juga sebaliknya. Biaya akomodasi ditanggung oleh pihak penyedia beasiswa, sedangkan biaya transportasi ditanggung sendiri. Beasiswa ini terbuka untuk semua disiplin ilmu. Lama beasiswa ini terbatas hanya dalam waktu 2 minggu sampai 3 bulan.
4. Beasiswa Heinrich Boll
Beasiswa ini khusus untuk program Master dan PhD. Dibuka setiap tahunnya pada tanggal 1 September dan 1 Maret. Beasiswa ini terbuka untuk semua jurusan dan sebanyak 950 beasiswa diberikan setiap tahunnya. Untuk Master, nilai yang diberikan sejumlah EUR750 dan untuk PhD sebesar EUR1000 setiap bulannya. Lamaran beasiswa ini harus dikerjakan dalam bahasa Jerman.
5. Beasiswa KAAD Untuk Negara Berkembang
Sama seperti beasiswa di atas, beasiswa KAAD dikhususkan untuk program Master dan PhD. Waktu mengajukan aplikasi dibuka setip tanggal 30 Juni dan 15 Januari setiap tahunnya. Lebih diutamakan jika memilih disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengembangan. Namun bukan berarti jika memilih disiplin ilmu lain seperti budaya dan psikologi tidak diutamakan. Usia maksimal untuk Master adalah 30 tahun dan PhD 35 tahun.
6. Beasiswa Erasmus Mundus
Erasmus Mundus menyediakan beasiswa untuk semua jenjang. Dari beasiswa ini, banyak sekali program-program turunan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan pelamar. Dana yang diberikan bersifat fully funded alias beasiswa penuh. Dana tersebut termasuk asuransi, biaya hidup, akomodasi, dan transportasi. Selama periode 2009-2013 sudah ada 5300 siswa Master dan 440 siswa PhD dibiayai dari sini.
7. Hessnatur Scholarship
Beasiswa ini dibuka setiap tahun, batas akhir pengajuan formulir sampai tanggal 31 Maret dan tahun ajaran baru dimulai pada bulan Oktober. Beasiswa ini khusus untuk program Master dan hanya untuk disiplin ilmu fashion di ESMOD. Hessnatur merupakan perusahaan yang memproduksi pakaian dan tekstil dari alam. Perusahaan ini merupakan distributor fashion online di Eropa. Beasiswa yang diberikan tidak penuh tapi hanya sebagian. Beasiswa di bidang fashion ini merupakan yang pertama di Jerman.
8. Development-Related Postgraduate Courses
Jenjang yang ditawarkan hanya untuk jenjang Master. Lamanya menempuh studi ini dibatasi dari 12-24 bulan yang didanai oleh Kementrian Ekonomi Koperasi dan Pengembangan namun juga tidak menutup kemungkinan adanya pendanaan dari luar. Persyaratannya adalah pelamar beasiswa harus melamar secara langsung ke kampus yang dituju. Batas waktu pengajuan formulir ditetapkan setiap tanggal 15 Oktober. Syarat lainnya adalah diutamakan memiliki sertifikat bahasa Jerman untuk level A2 atau B1 dan umurnya tidak lebih dari 36 tahun. Tambahan pula, skor minimum TOEFL 213 (CBT), 80 (IBT), atau IELTS (6).
Itulah tadi delapan beasiswa untuk melanjutkan studi di Jerman. Beberapa tidak mencantumkan harus bisa bahasa Jerman karena memang nantinya akan diberi pelatihan tentang bahasa Jerman itu sendiri. Namun alangkah lebih baiknya memiliki sertifikat bahasa Jerman agar memiliki nilai tambah dibanding peserta lainnya. Pastinya akan ada ribuan pelamar yang mengajukan lamaran. Buatlah perbedaan agar dewan juri tertarik melihat lamaranmu. Di sisi lain, meskipun bahasa resmi bukan bahas Jerman, bahasa Inggris tetap tidak bisa diremehkan. Asah terus TOEFL dan IELTS-mu agar nilainya juga semakin bertambah. Selamat mencoba.
Belum lagi ketika membahas keindahan wisatanya, budayanya, bahasanya, dan sepak bolanya terutama. Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi seperti Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur serta Octoberfest, festival minum bir terbesar di dunia. Masalah sepak bola, sudah tidak diragukan lagi. Jerman selalu menempati urutan tiga besar hampir di setiap pertandingan Piala Dunia.
Beberapa hal di atas merupakan sedikit alasan mengapa Jerman layak untuk dijadikan sebagai tujuan melanjutkan studi. Tidak ada biaya? Tidak usah khawatir. Lalu gimana caranya agar kita bisa kuliah di Jerman dengan gratis? Ada banyak beasiswa yang dtawarkan, silakan simak yang di bawah ini.
1. Beasiswa DAAD
DAAD (Deutscher Akademischer Austausch Dienst) merupakan suatu institusi yang bertujuan untuk memajukan pendidikan di dunia. Institusi ini didirikan pada tahun 1925. Hingga saat ini sudah ribuan siswa yang mendapatkan beasiswa dari DAAD. DAAD bekerja sama dengan banyak universitas di seluruh dunia. Jenjang yang ditawarkan juga bermacam-macam, mulai dari S1 hingga doktor.
2. Program University-Business-Partnership
Program ini bekerja sama dengan lingkungan bisnis di Jerman dengan negara berkembang. Persaingan dalam ekonomi global bergantung pada kualitas SDM. Di banyak negara berkembang, terjadi perbedaan yang besar antara SDM yang baru lulus kuliah dengan SDM yang dibutuhkan perusahaan. Kurangnya praktik saat kuliah menyebabkan mahasiswa yang baru lulus tidak sesuai dengan kualifikasi karyawan di perusahaan. Program ini bertujuan untuk menjembatani hal tersebut. Banyak praktik, komunikasi, dan dialog digunakan untuk menguatkan keahlian mahasiswa.
3. Indonesian-German Scientists Exchange Program
Beasiswa ini merupakan kerja sama antara DAAD dengan DIKTI dan hanya dikhususkan untuk post-doktoral. Setiap tahunnya, beberapa orang mendapatkan dana beasiswa ini. Mahasiswa Indonesia bisa mengunjungi Jerman, begitu juga sebaliknya. Biaya akomodasi ditanggung oleh pihak penyedia beasiswa, sedangkan biaya transportasi ditanggung sendiri. Beasiswa ini terbuka untuk semua disiplin ilmu. Lama beasiswa ini terbatas hanya dalam waktu 2 minggu sampai 3 bulan.
4. Beasiswa Heinrich Boll
Beasiswa ini khusus untuk program Master dan PhD. Dibuka setiap tahunnya pada tanggal 1 September dan 1 Maret. Beasiswa ini terbuka untuk semua jurusan dan sebanyak 950 beasiswa diberikan setiap tahunnya. Untuk Master, nilai yang diberikan sejumlah EUR750 dan untuk PhD sebesar EUR1000 setiap bulannya. Lamaran beasiswa ini harus dikerjakan dalam bahasa Jerman.
5. Beasiswa KAAD Untuk Negara Berkembang
Sama seperti beasiswa di atas, beasiswa KAAD dikhususkan untuk program Master dan PhD. Waktu mengajukan aplikasi dibuka setip tanggal 30 Juni dan 15 Januari setiap tahunnya. Lebih diutamakan jika memilih disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengembangan. Namun bukan berarti jika memilih disiplin ilmu lain seperti budaya dan psikologi tidak diutamakan. Usia maksimal untuk Master adalah 30 tahun dan PhD 35 tahun.
6. Beasiswa Erasmus Mundus
Erasmus Mundus menyediakan beasiswa untuk semua jenjang. Dari beasiswa ini, banyak sekali program-program turunan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan pelamar. Dana yang diberikan bersifat fully funded alias beasiswa penuh. Dana tersebut termasuk asuransi, biaya hidup, akomodasi, dan transportasi. Selama periode 2009-2013 sudah ada 5300 siswa Master dan 440 siswa PhD dibiayai dari sini.
7. Hessnatur Scholarship
Beasiswa ini dibuka setiap tahun, batas akhir pengajuan formulir sampai tanggal 31 Maret dan tahun ajaran baru dimulai pada bulan Oktober. Beasiswa ini khusus untuk program Master dan hanya untuk disiplin ilmu fashion di ESMOD. Hessnatur merupakan perusahaan yang memproduksi pakaian dan tekstil dari alam. Perusahaan ini merupakan distributor fashion online di Eropa. Beasiswa yang diberikan tidak penuh tapi hanya sebagian. Beasiswa di bidang fashion ini merupakan yang pertama di Jerman.
8. Development-Related Postgraduate Courses
Jenjang yang ditawarkan hanya untuk jenjang Master. Lamanya menempuh studi ini dibatasi dari 12-24 bulan yang didanai oleh Kementrian Ekonomi Koperasi dan Pengembangan namun juga tidak menutup kemungkinan adanya pendanaan dari luar. Persyaratannya adalah pelamar beasiswa harus melamar secara langsung ke kampus yang dituju. Batas waktu pengajuan formulir ditetapkan setiap tanggal 15 Oktober. Syarat lainnya adalah diutamakan memiliki sertifikat bahasa Jerman untuk level A2 atau B1 dan umurnya tidak lebih dari 36 tahun. Tambahan pula, skor minimum TOEFL 213 (CBT), 80 (IBT), atau IELTS (6).
Itulah tadi delapan beasiswa untuk melanjutkan studi di Jerman. Beberapa tidak mencantumkan harus bisa bahasa Jerman karena memang nantinya akan diberi pelatihan tentang bahasa Jerman itu sendiri. Namun alangkah lebih baiknya memiliki sertifikat bahasa Jerman agar memiliki nilai tambah dibanding peserta lainnya. Pastinya akan ada ribuan pelamar yang mengajukan lamaran. Buatlah perbedaan agar dewan juri tertarik melihat lamaranmu. Di sisi lain, meskipun bahasa resmi bukan bahas Jerman, bahasa Inggris tetap tidak bisa diremehkan. Asah terus TOEFL dan IELTS-mu agar nilainya juga semakin bertambah. Selamat mencoba.