Salju putih dan dingin, itu mungkin yang kamu pikirkan setelah mendengar kata Rusia. Negara yang memiliki wilayah cukup luas dan letaknya de...
Salju putih dan dingin, itu mungkin yang kamu pikirkan setelah mendengar kata Rusia. Negara yang memiliki wilayah cukup luas dan letaknya dekat dengan kutub utara ini tentunya memiliki nuansa alam yang berbeda. Jika tidak terbiasa mungkin kamu akan menggigil kedinginan atau mengalami hipotermia.
Rusia merupakan negara terbesar di dunia, wilayahnya kurang lebih dua kali wilayah RRC, Amerika Serikat, dan Kanada. Jumlah penduduknya menempati peringkat ke tujuh terbanyak di dunia. Pada saat namanya masih Uni Soviet, negara ini menjadi negara bagian terbesar. Rusia merupakan negara yang memiliki perindustrian yang sangat maju, ini merupakan warisan masa pemerintahan Stalin. Industri yang paling terkenal adalah industri perlengkapan peralatan militer, misalnya industry pesawat tempur yang menghasilkan MiG dan Suhkoi serta helicopter, pesawat terbang, tank, rudal, dan persenjataan ringan seperti AK47 (Kalashnikov). Industri berat lainnya meliputi industry baja, pertambangan mineral, batu bara, dan minyak bumi. Rusia juga memiliki industri pertanian kolektif. Sekalipun Rusia merupakan negara industri, tapi masih selalu bersaing untuk menjadi negara adikuasa seperti dahulu ketika masih menjadi Uni Soviet. Tentunya kamu tahu bahwa sampai saat ini persaingan antara Rusia dan Amerika Serikat masih terlihat dengan jelas.
Rusia memiliki kebudayaan yang multicultural yang dipengaruhi oleh berbagai macam budaya. Budaya yang paling menonjol adalah budaya Gereja Ortodoks Yunani yang telah mengakar ke dalam rakyat Rusia. Kebudayaan Slavia yang Ortodoks, Tatar yang Islam, suku Buryat yang nomaden, paganism di Timur Jauh menambah keragaman budaya yang ada di Rusia. Seni arsitektur di Rusia juga sangat berkembang dan beragam, mulai bangunan kuil, gereja, masjid, vihara, dan lain-lain. Masakan asli Rusia adalah sapi Strogannof, sapi orloff, ayam Kiev, Charlotte Russe. Saat tidak makan daging biasanya akan membuat sup Schi, dan saat natal biasanya banyak yang membuat Kutia. Makanan lain adalah Khumis, Sauerkraut, fermentasi kubis, kholodets, kotleta, pierogi, pkroshka, kvas, dan vodka.
Banyak yang mengatakan bahwa sistem pendidikan di Rusia mirip sekali dengan Indonesia, perbedaannya terdapat di sistem penilainnya. Jenis pendidikan dibagi menjadi empat yaitu :
- Pendidikan Pra-Sekolah dari Play Group usia 1-3 tahun, dan TK usia 3-6 tahun.
- Pendidikan Menengah merupakan pendidikan wajib berlangsung selama 9 tahun. Empat tahun sekolah dasar (SD) dan lima tahun sekolah menengah utama (SMP). Sampai dengan jenjang ini pemerintah menyediakan pendidikan gratis bagi lembaga pendidikan milik pemerintah.
- Pendidikan Lengkap Sekunder dan Kejuruan, sebelum kuliah atau bekerja siswa bisa memilih ingin melanjutkan pendidikan sekunder (2 tahun) atau pendidikan kejuruan (4 tahun).
- Pendidikan Tinggi
Tingkat Universitas tahap pertama, paling sedikit selama 2 tahun dan setara dengan diploma.
Pendidikan Dasar atau Bakalavr, pendidikan setingkat sarjana dan ditempuh selama 4 tahun. Setelah itu bisa mengambil program Engineer ( 1 tahun) di Indonesia dinamakan pendidikan jalur profesi atau memilih pendidikan Magister (2 tahun).
Setelah mengambil gelas Magister, mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk mengambil program Nauk/ Aspirantura selama 3 tahun. Ini setingkat dengan Doktor dan akan diberikan gelar Ph. D.
Setelah membaca beberapa informasi di atas, lalu apakah kamu memiliki niat untuk kuliah di Rusia? Tentunya ada beberapa cara untuk kamu bisa kuliah di sana, salah satunya dengan mencari beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Pusat Kebudayaan Rusia.
Pemerintah Rusia menyediakan sekitar 40 kuota bagi pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana. Jenjang studi yang bisa di tempuh meliputi S1. S2, dan S3, sedangkan bidang studi yang bisa di ambil antara lain bidang ilmu politik, ilmu sosial dan humaniora, ilmu sains, ilmu ekonomi dan menajemen, ilmu antariksa, ilmu teknik, dan lain-lain. Sebelum memulai perkuliahan, mahasiswa terlebih dahulu mengikuti masa perkenalan selama 6 bulan sampai dengan satu tahun.
Untuk kategori Sarjana S1 terdapat 25 kuota (4 untuk apoteker), dan untuk jenjang pascasarjana, Master 10 orang, PhD 10 orang.
Syarat untuk mendapatkan beasiswa jenjang S1 :
- Umur maksimal 23 tahun
- Telah menyelesaikan pendidikan SMA selama 3 tahun terakhir dan memiliki ijazah asli
- Nilai yang bagus untuk pelajaran yang diujiakan dalam UAN
Syarat untuk mendaptkan beasiswa jenjang Pascasarjana S2 dan S3 :
- Bekerja di negara asal pada sektor publik
- Telah menyelesaikan program sarjananya selama 2 tahun terakhir
- Untuk Master umur maksimal 34 tahun dan untuk program PhD umur maksimal 44 tahun
- Bekerja 2 tahun setelah menyelesaikan studi sarjananya
- IPK minimal 3,5
Informasi Beasiswa yang diterima dan kewajiban mahasiswa :
Beasiswa ini hanya membiayai kuliah saja, jadi untuk hidup di Rusia mahasiswa harus menggunakan uang pribadi. Biaya yang dibutuhkan untuk hidup di Rusia antara lain :
- Biaya air (bermacam-macam)
- Biaya pemeliharaan US $ 300 per bulan
- Biaya dalam masa awal US $ 500 termasuk pembelian pakaian musim dingin dan perlengkapan dasar
- Biaya penjemputan dari bandara ke tempat tinggal dan universitas US $ 250
Untuk mendaftar pada gelar master, sebelumnya mahasiswa harus menempuh dan mencapai 1 atau 2 gelar kelas atas Honours dari universitas yang diakui. Sedangkan untuk studi PhD, sebelumnya mahasiswa harus meraih gelar master dengan nilai baik dari universitas yang diakui.
Setiap calon harus membuat dokumen berikut menggunakan bahasa Inggris :
- Sebuah Formulir Pendaftaran dibuat rangkap 3, masing-masing menggunakan bahasa Indonesia, Inggris, dan Rusia.
- Salinan Akta Kelahiran
- Hasil tes darah HIV yang telah disahkan oleh Badan Kesehatan resmi yang relevan dari RSA
- Sertifikat Kesehatan yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan resmi dari RSA
- Salinan Sertifikat Pendidikan/ Diploma
- Enam buah foto ukuran paspor (4x6)
Jika kamu kesulitan dalam dana, maka tenang saja karena Lembaga Penyaluran Dana Pendidikan Indonesia setiap bulan mengirimkan uang saku sebesar US $ 300 untuk mahasiswa program Magister dan Aspirantura. Biaya hidup hemat di Rusia memang tergolong mahal, sekitar 10.000 Rubel per bulan atau sekitar 300 dollar. Mungkin kamu bisa tinggal di asrama atau menumpang di keluarga Indonesia yang hidup di Rusia. Biaya asrama memang relatif murah, sekitar 2.000 sampai dengan 4.000 Rubel (650.000 - 1.300.000) per tahun. Untuk itu persiapkan diri kamu dengan baik, entah itu secara finansial, nilai akademik, kemampuan bahasa asing, dan mental.
Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa mengunjungi situs di bawah ini :
klik disini atau kunjungi web ini
Rusia merupakan negara terbesar di dunia, wilayahnya kurang lebih dua kali wilayah RRC, Amerika Serikat, dan Kanada. Jumlah penduduknya menempati peringkat ke tujuh terbanyak di dunia. Pada saat namanya masih Uni Soviet, negara ini menjadi negara bagian terbesar. Rusia merupakan negara yang memiliki perindustrian yang sangat maju, ini merupakan warisan masa pemerintahan Stalin. Industri yang paling terkenal adalah industri perlengkapan peralatan militer, misalnya industry pesawat tempur yang menghasilkan MiG dan Suhkoi serta helicopter, pesawat terbang, tank, rudal, dan persenjataan ringan seperti AK47 (Kalashnikov). Industri berat lainnya meliputi industry baja, pertambangan mineral, batu bara, dan minyak bumi. Rusia juga memiliki industri pertanian kolektif. Sekalipun Rusia merupakan negara industri, tapi masih selalu bersaing untuk menjadi negara adikuasa seperti dahulu ketika masih menjadi Uni Soviet. Tentunya kamu tahu bahwa sampai saat ini persaingan antara Rusia dan Amerika Serikat masih terlihat dengan jelas.
Rusia memiliki kebudayaan yang multicultural yang dipengaruhi oleh berbagai macam budaya. Budaya yang paling menonjol adalah budaya Gereja Ortodoks Yunani yang telah mengakar ke dalam rakyat Rusia. Kebudayaan Slavia yang Ortodoks, Tatar yang Islam, suku Buryat yang nomaden, paganism di Timur Jauh menambah keragaman budaya yang ada di Rusia. Seni arsitektur di Rusia juga sangat berkembang dan beragam, mulai bangunan kuil, gereja, masjid, vihara, dan lain-lain. Masakan asli Rusia adalah sapi Strogannof, sapi orloff, ayam Kiev, Charlotte Russe. Saat tidak makan daging biasanya akan membuat sup Schi, dan saat natal biasanya banyak yang membuat Kutia. Makanan lain adalah Khumis, Sauerkraut, fermentasi kubis, kholodets, kotleta, pierogi, pkroshka, kvas, dan vodka.
Banyak yang mengatakan bahwa sistem pendidikan di Rusia mirip sekali dengan Indonesia, perbedaannya terdapat di sistem penilainnya. Jenis pendidikan dibagi menjadi empat yaitu :
- Pendidikan Pra-Sekolah dari Play Group usia 1-3 tahun, dan TK usia 3-6 tahun.
- Pendidikan Menengah merupakan pendidikan wajib berlangsung selama 9 tahun. Empat tahun sekolah dasar (SD) dan lima tahun sekolah menengah utama (SMP). Sampai dengan jenjang ini pemerintah menyediakan pendidikan gratis bagi lembaga pendidikan milik pemerintah.
- Pendidikan Lengkap Sekunder dan Kejuruan, sebelum kuliah atau bekerja siswa bisa memilih ingin melanjutkan pendidikan sekunder (2 tahun) atau pendidikan kejuruan (4 tahun).
- Pendidikan Tinggi
Tingkat Universitas tahap pertama, paling sedikit selama 2 tahun dan setara dengan diploma.
Pendidikan Dasar atau Bakalavr, pendidikan setingkat sarjana dan ditempuh selama 4 tahun. Setelah itu bisa mengambil program Engineer ( 1 tahun) di Indonesia dinamakan pendidikan jalur profesi atau memilih pendidikan Magister (2 tahun).
Setelah mengambil gelas Magister, mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk mengambil program Nauk/ Aspirantura selama 3 tahun. Ini setingkat dengan Doktor dan akan diberikan gelar Ph. D.
Setelah membaca beberapa informasi di atas, lalu apakah kamu memiliki niat untuk kuliah di Rusia? Tentunya ada beberapa cara untuk kamu bisa kuliah di sana, salah satunya dengan mencari beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Pusat Kebudayaan Rusia.
Pemerintah Rusia menyediakan sekitar 40 kuota bagi pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana. Jenjang studi yang bisa di tempuh meliputi S1. S2, dan S3, sedangkan bidang studi yang bisa di ambil antara lain bidang ilmu politik, ilmu sosial dan humaniora, ilmu sains, ilmu ekonomi dan menajemen, ilmu antariksa, ilmu teknik, dan lain-lain. Sebelum memulai perkuliahan, mahasiswa terlebih dahulu mengikuti masa perkenalan selama 6 bulan sampai dengan satu tahun.
Untuk kategori Sarjana S1 terdapat 25 kuota (4 untuk apoteker), dan untuk jenjang pascasarjana, Master 10 orang, PhD 10 orang.
Syarat untuk mendapatkan beasiswa jenjang S1 :
- Umur maksimal 23 tahun
- Telah menyelesaikan pendidikan SMA selama 3 tahun terakhir dan memiliki ijazah asli
- Nilai yang bagus untuk pelajaran yang diujiakan dalam UAN
Syarat untuk mendaptkan beasiswa jenjang Pascasarjana S2 dan S3 :
- Bekerja di negara asal pada sektor publik
- Telah menyelesaikan program sarjananya selama 2 tahun terakhir
- Untuk Master umur maksimal 34 tahun dan untuk program PhD umur maksimal 44 tahun
- Bekerja 2 tahun setelah menyelesaikan studi sarjananya
- IPK minimal 3,5
Informasi Beasiswa yang diterima dan kewajiban mahasiswa :
Beasiswa ini hanya membiayai kuliah saja, jadi untuk hidup di Rusia mahasiswa harus menggunakan uang pribadi. Biaya yang dibutuhkan untuk hidup di Rusia antara lain :
- Biaya air (bermacam-macam)
- Biaya pemeliharaan US $ 300 per bulan
- Biaya dalam masa awal US $ 500 termasuk pembelian pakaian musim dingin dan perlengkapan dasar
- Biaya penjemputan dari bandara ke tempat tinggal dan universitas US $ 250
Untuk mendaftar pada gelar master, sebelumnya mahasiswa harus menempuh dan mencapai 1 atau 2 gelar kelas atas Honours dari universitas yang diakui. Sedangkan untuk studi PhD, sebelumnya mahasiswa harus meraih gelar master dengan nilai baik dari universitas yang diakui.
Setiap calon harus membuat dokumen berikut menggunakan bahasa Inggris :
- Sebuah Formulir Pendaftaran dibuat rangkap 3, masing-masing menggunakan bahasa Indonesia, Inggris, dan Rusia.
- Salinan Akta Kelahiran
- Hasil tes darah HIV yang telah disahkan oleh Badan Kesehatan resmi yang relevan dari RSA
- Sertifikat Kesehatan yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan resmi dari RSA
- Salinan Sertifikat Pendidikan/ Diploma
- Enam buah foto ukuran paspor (4x6)
Jika kamu kesulitan dalam dana, maka tenang saja karena Lembaga Penyaluran Dana Pendidikan Indonesia setiap bulan mengirimkan uang saku sebesar US $ 300 untuk mahasiswa program Magister dan Aspirantura. Biaya hidup hemat di Rusia memang tergolong mahal, sekitar 10.000 Rubel per bulan atau sekitar 300 dollar. Mungkin kamu bisa tinggal di asrama atau menumpang di keluarga Indonesia yang hidup di Rusia. Biaya asrama memang relatif murah, sekitar 2.000 sampai dengan 4.000 Rubel (650.000 - 1.300.000) per tahun. Untuk itu persiapkan diri kamu dengan baik, entah itu secara finansial, nilai akademik, kemampuan bahasa asing, dan mental.
Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa mengunjungi situs di bawah ini :
klik disini atau kunjungi web ini