Hal ini sangat penting bagi kamu yang tinggal di suatu lingkungan, dan kamu bisa diterima dengan baik oleh mereka yang menjadi penduduk a...
Hal ini sangat penting bagi kamu yang tinggal di suatu lingkungan, dan kamu bisa diterima dengan baik oleh mereka yang menjadi penduduk asli. Keadaan seperti ini bisa terjadi saat sedang medapatkan kesempatan pertukaran pelajar ataupun memperoleh kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
1. Tunjukkan ketertarikan kamu dengan tulus pada hal-hal di negara mereka
Pelajarilah hal-hal yang biasa mereka lakukan, hal-hal yang mereka sukai dan perihal yang mereka tidak sukai. Pahami budaya mereka, karena setiap negara memiliki budaya yang berbeda sekali. Kamu harus mempelajari budaya sesuai dengan negara mana yang akan ditinggali.
Tunjukanlah bahwa sebagai pendatang, senang bisa berada di negara tersebut. Tunjukkan bahwa kamu senang bisa di sana bersama masyarakat di lingkungan tersebut. Mulailah pembicaraan dengan mereka, jangan hanya sibuk sendiri dengan kegiatan. Mungkin memang merasa sedikit lelah sepulang dari kampus, namun pastikan sedikit menyapa dan menanyakan kabar di saat berjalan menuju tempat tinggalmu.
2. Gunakan bahasa lokal, terutama penggunaan kata-kata sopan seperti “maaf”, “tolong”, dan “terima kasih”
Mungkin mereka sebagian memahami bahasa inggris yang sudah menjadi bahasa internasional. Tapi agar lebih dekat dengan mereka lebih dari alakadarnya, cobalah untuk mengucapkan kata-kata yang sehari-hari mereka gunakan seperti “maaf, tolong, terimakasih” tidak dalam bahas inggris. Cobalah untuk mengucapkannya dengan bahasa lokal mereka. Mereka akan sangat senang mengetetahui bahwa kamu perhatian dengan bahasa mereka dan memepelajarinya.
Hal ini sama halnya ketika ada orang dari negara asing berkunjung ke Indonesia lalu si bule mengucapkan percakapan sehari-hari dengan bahasa inggirs, namun saat mengucapkan terimakasih ia menjawabnya dengan bahasa yang digunakan sehari-hari. Pasti kamu akan merasa sedikit terkesan mendengarnya. Begitu juga yang terjadi jika kamu mengucapkannya di negara mereka. Cobalah untuk menghargai budaya-budaya sepele dan kecil dari mereka. Hal tersebut dapat mencerminkan bahwa kamu perhatian dengan hal yang besar juga.
3. Jika tinggal bersama keluarga, bantulah melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga sehari-hari
Jadilah bagian dari keluarga yang kamu tinggali. Posisikanlah diri untuk menjadi seorang anak jika kamu adalah yang terkecil. Dan jadilah seorang kakak jika ada yang lebih kecil, dalam keluarga yang kamu tinggali bersama di luar negeri. Memposisikan diri berarti juga harus mau membantu melakukan pekerjaan rumah. Bantulah pekerjaan orang tua angkatmu di sana. Mulailah dengan melakukan hal-hal ringan seperti menyapu, mencuci piring, atau menyiram bunga. Pasti orang tua tersebut akan merasa senang. Membantu menyelesaikan pekerjaan rumah selain meringankan orang tua angkat juga akan menambah keakraban.
4. Berpikiran terbuka terhadap perbedaan
Semua rasanya sudah mengetahui bahwa manusia adalah makhluk indiviudu sekaligus sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial tentunya manusia dituntut untuk mampu berinteraksi dengan individu yang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam masyarakat, seorang individu akan berhadapan dengan kelompok-kelompok yang berbeda-beda. Salah satu perbedaan tersebut adalah perbedaan agama, budaya, keyakinan, dan hobi serta karakter.
Teringat sebuah tulisan yang membahas mengenai bertoleransi ini. Di situ dijelaskan bahwa sebagai makhluk sosial manusia tentunya harus hidup dalam sebuah masyarakat yang kompleks akan nilai karena terdiri dari berbagai macam suku dan agama. Untuk menjaga persatuan antar umat beragama maka tersebut, maka diperlukan sikap toleransi yang tinggi. Kamus Besar Bahasa Indonesia menerjemahkan bahwa toleransi adalah sikap menerima dan membiarkan terhadap perbedaan, sedangkan toleransi berasal dari bahasa Latin yaitu tolerare artinya menahan diri, bersikap sabar,membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda.
5. Jangan membanding-bandingkan negara tersebut dengan negara asalmu, apalagi sampai mengungkapkan kelemahannya
Setiap negara selalu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Saat berada di luar negeri, kamu dilarang keras untuk membanding-bandingkan negara dimana kamu tinggal dengan negara asal, atau dengan negara lain. Hal itu bisa berakibat fatal, karena jika orang yang diajak bicara adalah orang asli negara yang sedang dibanding-bandingkan maka akibatnya bisa saja dipukuli atau dilukai. Hal yang wajar karena mereka menilai bahwa kamu tidak menghargai mereka sebagi tuan rumah.
Sikap membanding-bandingkan ini sering sekali dijumpai dalam keseharian kita saat bermasyarakat. Sikap ini biasanya muncul ketika seseorang memiliki anggapan terhadap sesuatu hal, adalah hal yang ”ter” atau ”paling” yang akan membuat orang menganggap remeh yang lain. Keadaan seperti ini dapat terjadi pada berbagai keadaan, misalnya masalah prestasi negara dalam sepak bola dunia, kemiliteran ataupun akademiknya.
Jika kamu datang ke sebuah negara sebagai peserta program pertukaran pelajar atau pendatang yang hanya bersifat sementara, kamu harus pandai menjaga hubungan komunikasi dengan lingkungan, terlebih dengan penduduk asli negara tersebut. Jangan sampai mengungkapkan ucapan yang dapat merusak citra sendiri, termasuk dengan negara tersebut dengan negara asal, apalagi sampai mengucapkan kelemahan-kelemahannya.
6. Cobalah makanan khas negara tersebut, dan berikan pujian pada yang memasaknya
Memuji orang adalah perbuatan sepele yang memberikan banyak makna. Mereka yang hebat dan luar biasa sukses, biasanya sangat pandai memuji orang lain. Memuji sering dilakukan para pembicara, politikus, pengusaha, atau mereka yang berkecimpung dalam organisasi maupun dalam bermasyarakat. Dalam memuji, kamu mempunyai dua elemen penting yang harus diperhatikan.
Elemen pertama adalah cara memuji yang benar. Tidak mengarang dan mengada-ada. Kedua, memuji dengan tulus. Ada kata benar dan tulus dalam pujianmu. Setiap orang pasti mempunyai kelebihan. Orang yang kurang pandai berpikir secara logis, mungkin memiliki kepandaian berbicara, bersahabat, menggambar atau bermain komputer. Ada saja kelebihan seseorang dibandingkan dengan orang lain. Kita akan selalu bisa melihat kalau memperhatikan dengan baik.
Kalau bisa memuji dengan baik dan benar, maka semua orang akan senang bersahabat denganmu. Dari situ akan tercipta relasi dan teman yang lebih banyak. Sering dijumpai banyak orang yang tidak bisa memuji orang lain. Pegawai sudah bekerja keras tetapi tetap tidak mendapat pujian dari bos. Padahal memuji itu adalah sesuatu yang murah, mudah, dan berguna bagi diri sendiri. Cobalah mulai dari sekarang belajar cara memuji yang baik. Perlihatkan ekspresi ketulusan hati dan perhatikan pula kebenaran isi pujian.
7. Berbaur dan ikutlah dalam berbagai festival serta acara lokal
Biasanya banyak sekali acara warga lokal yang diselenggarakan, seperti perayaan hari-hari besar masyarakat di negara tersebut. Meskipun tidak ingin mengikuti tradisi tersebut, setidaknya kamu harus datang sebagai wujud penghormatan kepada penduduk asli. Tidak ada di dunia ini yang apabila dihormati, tidak kembali menghormati.
Itulah saran yang dapat berikan agar mudah diterima masyarakat dimana kamu tinggal. Semoga dapat dipraktikkan dengan baik dan dengan mudah. Kuncinya, selalu memperhatikan lingkungan dan memberikan toleransi antarsesama.