Di Sumatera Barat, kemajuan di bidang pendidikan tumbuh dengan pesat. Dalam kurun waktu yang relative singkat, banyak unversitas bermuncula...
Di Sumatera Barat, kemajuan di bidang pendidikan tumbuh dengan pesat. Dalam kurun waktu yang relative singkat, banyak unversitas bermunculan, mulai Universitas Andalas (Unand), Universitas Negeri Padang, dan Universitas Bung Hatta. Universitas Bung Hatta adalah salah satu universitas swasta terbesar di Sumatera Barat yang menyandang nama besar Bapak Proklamator Indonesia, Mohammad Hatta. Universitas Bung Hatta didirikan pada tanggal 20 April 1981 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Wawasan Nusantara. Tahun 1996, berganti nama menjadi Yayasan Pendidikan Bung Hatta dengan kampus utama terletak di jalan Sumatera, Kota Padang.
Sebagai sebuah perguruan tinggi terkemuka, Universitas Bung Hatta memiliki beberapa fakta yang menarik untuk diketahui, berikut “37 Fakta Menarik tentang Universitas Bung Hatta":
1. Pada tahun 1996 sebelum menyandang label Universitas, UBH awalnya merupakan yayasan yang pernah berganti nama dari Yayasan Pendidikan Nusantara menjadi Yayasan Pendidikan Bung Hatta. Nama Bung Hatta yang melekat merupakan buah dari peran Bung Hatta dalam membangun pendidikan tinggi di Sumatera Barat. Hal tersebut terealisasi dengan keberangkatan Bung Hatta 1947 ke Sumatera Barat. Kini sisa-sisa sejarah peran bung Hatta di Sumatera Barat dapat di temui di Bukit Tinggi yang merupakan Istana Bung Hatta.
2. Pembangunan pendidikan nasional yang menjadi misi Bung Hatta menjadi salah satu motivator perintisan sebuah universitas dalam rangka realisasi misi. Bung Hatta yang cinta ilmu.
3. 20 April 1982 merupakan hari jadi Universitas. Pada mulanya UBH hanya memiliki 6 Fakultas.
4. Memasuki usia 33 tahun, Universitas Bung Hatta telah memiliki delapan rektor. Rektor-rektor tersebut adalah:
- Prof.Dr.H. Agustiar Syah Nur, M.A. (1981 - 1985)
- Drs. Adrin Kahar, Ph.D (Hon) (1985 - 1990)
- Prof. Dr. Ir. Sjofjan Asnawi, M.A.D.E. (1990 - 1998)
- Prof.Dr.Ir. Fachri Ahmad, M.Sc. (1998 - 2000)
- Prof.Dr. Alfian Lains, S.E., M.A. (2000 - 2004)
- Prof. Dr. Yunazar Manjang (2004 - 2008)
- Prof. Dr. Hafrijal Syandri,MS(2008 - 2012)
- Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA
5. Misi yang diusung oleh Universitas Bung Hatta memiliki beberapa poin, yakni: demokratisasi kebebasan akademis, terapan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
6. Sesuai namanya, salah satu misi dari Universitas Bung Hatta adalah menciptakan kader penerus perjuangan Bung Hatta.
7. Lambang segi lima di logo universitas merupakan representasi Pancasila.
8. Lambang sayap merepresentasikan pengembangan ilmu.
9. Lambang empat akar sebagai pengingat bulan kelahiran yakni pada bulan ke-4
10. Angka 1981 di lambang menunjukan tahun lahir universitas.
11. Lambang buku mengisyaratkan ilmu.
12. Tiga jalur yang keluar dari buku melambangkan Tridarma Perguruan Tinggi.
13. Enam buah alur melambangkan enam fakultas pertama yang dibuka.
14. Kuncup bunga melati menggambarkan generasi yang sedang menuntut ilmu.
15. Padi melambangkan universitas yang turut andil dalam membangun dan membina masyarakat ke arah sejahtera.
16. Warna kuning melambangkan keagungan cita-cita
17. Warna hijau melambangkan kesejahteraan.
18. Hitam melambangkan kepastian dan tekat.
19. Putih melambangkan kebersihan dan keluhuran.
20. Jika biasanya KKN dilakukan oleh mahasiswa, beda halnya dengan yang dilakukan UBH yang melakukan KKN di Anduriang Pariaman pada tahun 2014. Dosen dan mahasiswa berbaur menanam seribu pohon demi hijaukan nagari.
21. Pada HUT RI ke-69 taun 2014, para penyelam dari UBH mengadakan upacara bawah laut di Gosong Kapal.
22. Pada tahun 2014, mahasiswa UBH hijaukan pantai Pasir jambak. Hal yang menarik adalah kedatangan Miss Earth 2014 pada acara tersebut.
23. Demi lingkungan UBH mendirikan Program Bank Sampah, Pusat Studi Lingkungan yang berfungsi melakukan pemanfaatan sampah dengan teknologi kimiawi.
24. Kerajaan Riau Lingga menganugerahi beberapa dosen dan alumni UBH dengan wira kesultanan.
25. Pada 16 Mei 2014 di festival robot, UBH merancang robot tari bali yang bernama ‘Rangk Mantiak Part II’.
26. Salah satu pesan Bung Hatta “Mendayung di antara dua karang”, disampaikan kembali oleh Prof. Emil Salim, Mentri Lingkungan Hidup era Presiden Soeharto pada Dies Natalis UBH ke-33. “mendayung di antara dua karang” dimaksudkan terhadap gerakan non blok dan moderat.
27. Teknik Arsitektur UBH merestorasi rumah gadang yang terbakar pada Mei 2013 dengan tradisi lama. Yang unik, pembangunan kembali rumah gadang dilakukan dengan menggunakan teknik sebagaimana orang dahulu ketika awal membangunnya.
28. Department of Foreign Affair and Trade (DFAT) dari pemerintah Australia kunjungi UBH pada April 2014.
29. Januari 2014 UBH meraih juara II perancangan gedung PT. Pelabuhan Indonesia.
30. Februari 2014 UBH menerima juara I dan juara harapan I di kompetisi perancangan beton bermutu tinggi.
31. Kuatnya adat Minangkabau membuat pemda Solok mengharuskan UBH menandatangani MoU pengaplikasian nilai Adat dan Agama.
32. Mahfud MD mengungkap pemikiran Bung Hatta tentang kebangsaan membentuk masyarakat madani di UBH.
33. Teknik Ekonomi dan Kontruksi UBH merupakan satu-satunya dan yang pertama di Indonesia.
34. UBH menerima penghargaan Inovasi Teknologi Tepat Guna Sumatera Barat pada tahun 2014.
35. Mei 2005 UBH dinobatkan sebagai wisata pendidikan. Hal tersebut dikarenakan terpenuhinya 3 syarat wisata Kenyamanan, aksesibilitas, dan atraktif. Lokasi kampus yang dekat pantai menambah nilai plus tentang kelayakan UBH sebagai tempat wisata pendidikan.
36. Peneliti UBH menemukan dua teori tentang Minawisata dan Minaindustri. Minawisata berarti pemanfaatan segala hal yang berhubungan dengan wisata untuk terus dieksplorasi, sedangkan minaindustri berarti memanfaatkan industri agar dapat dimasyarakatkan.
37. Pada November 2006, sampah yang biasanya hanya dianggap sebagai kotoran yang tak bernilai guna berhasil diolah menjadi salah satu energi alternatif pembangkit listrik. Hal ini tentunya cukup menggembirakan karena selain dapat menangani banyaknya sampah yang terbengkalai, penemuan ini juga memiliki nilai plus dalam menambah jalur alternatif kebutuhan masyarakat akan listrik.
Demikian merupakan beberapa “Fakta Menarik tentang Universitas Bung Hatta”, semoga bermanfaat bagi anda yang ingin menempuh studi atau bagi anda yang penasaran tentang dinamika pertumbuhan pendidikan di Indonesia. Universtas ini pada dasarnya merupakan cerminan semangat Bung Hatta, bapak Proklamator. Memang apalah arti sebuah nama, namun nama itu paling tidak merupakan pengingat sejarah bahwa dahulu ada sosok yang begitu peduli akan pendidikan. Proses meneladani sosok Bung Hatta telah dimulai oleh UBH, mungkin sekarang adalah giliran kita untuk meneladani sosok Pembangun bangsa.