Pendidikan merupakan hal yang penting yang menjadi tolak ukur kemajuan suatu Negara. Pada tahun 2009, anggaran pendidikan oleh pemerintah d...
Pendidikan merupakan hal yang penting yang menjadi tolak ukur kemajuan suatu Negara. Pada tahun 2009, anggaran pendidikan oleh pemerintah dialokasikan sebanyak 20% dari APBN. Hal ini semakin menyiratkan tentang keseriusan pemerintah dalam memerhatikan kelayakan bidang pendidikan di Indonesia. Selain itu munculnya program pendidikan wajib Sembilan tahun juga merupakan bentuk lain dari upaya menghapus banyaknya anak di negeri ini yang putus sekolah. Seiring dengan upaya dan program-program ini, mutu dan kualitas pendidikan dapat juga dinilai dari kualitas dan kuantits perguruan tinggi di suatu Negara yang dapat menjangkau berbagai kalangan dan juga dapat menjangkau berbagai daerah.
Di Sumatera Selatan, sinyal kemajuan pendidikan sudah dapat dirasakan dengan banyaknya institut dan Universitas yang mulai berkembang pesat. Salah satu darinya adalah Universitas Muhammadiyah Palembang. Karena Universitas ini menjadi salah satu aspek penting di kota kedua terbesar setelah Medan di Sumatera ini, makan berikut kami sajikan ulasan mengenai profil dari perguruan tinggi tersebut:
A. Lokasi
Kampus Universitas Muhammadiyah Palembang semula bertempat di Jalan K. H. Ahmad Dahlan Kompleks Bukit Kecil Palembang. Sejak tahun 1981 kampus ini dipindahkan ke Jalan Jenderal Ahmad Yani 13 Ulu Palembang dan sejak itu pula pembangunan kampus terus dilaksanakan. Saat ini kampus Universitas Muhammadiyah Palembang memiliki area seluas 5 hektar, dibagi menjadi 2 kampus, yaitu: kampus A (3,5 hektar) dan kampus B (1,5 hektar), dengan gedung yang memiliki tiga lantai.
Area kampus Universitas Muhammadiyah Palembang sejak tahun 1997 diperluas 1,5 hektar sebagai Kampus B di Jalan Talang Banten 13 Ulu Palembang. Selain itu telah dibuat pula Rencana Induk Kampus Baru Universitas Muhammadiyah Palembang seluas 35,47 hektar di Km 28 Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir. Saat ini Universitas Muhammadiyah Palembang memiliki 7 Fakultas, 23 Program Studi (S1), 1 Program Studi D3, dan 2 Program Studi Pascasarjana (S2).
B. Sejarah
Diawali dengan bebrapa ide meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian, serta didorong keinginan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, maka beberapa orang mulai berfikir akan pentingnya mendirikan suatu Universitas. Perintisan ini dicetuskan oleh tokoh-tokoh muda Muhammadiyah yaitu: Drs. M. Djakfar Murod dan kawan-kawan seperti Drs. Sanusi Has, Drs. Al Hady Haq, Drs. Idris Halim, dan Drs. Fikhri Bastari. Pada tahun 1963 dari cetusan kelompok muda ini disambut baik oleh para tokoh pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sumatera Selatan H. M. Siddik Adiem, K. H. Masyhur Azhari, Djama'in Sutan Marajo, M. Yunus, Datuk Rusli, Zamhari Abidin, S.H. yang akhirnya dikenal sebagai perintisnya.
Upaya mendirikan universitas mulai difikirkan secara serius, namun upaya ini terhambat oleh undang-undang bahwa Perguruan Tinggi Swasta berkewajiban minimal memiliki 4 Fakultas dan 2 di antaranya adalah Fakultas Eksakta. Dalam jangka waktu singkat tidaklah mudah untuk memenuhi persyaratan-persyaratan ini, karena selain permasalahan tenaga baik pengelola maupun tenaga pengajar, pendirian empat fakultas juga terkendala masalah pendaan dan hal teknis lainnya.
Berawal dari hanya diikuti 20 orang, kegiatan perkuliahan akhirnya bisa berjalan walau hanya bertempat disebuah masjid Muhammadiyah Bukit Kecil Palembang. Namun di tempat ini pulalah kegiatan kuliyah ini mencul dengan dua fakultasnya, yakni Fakultas Hukum dan Fakultas Filsafat Muhammadiyah (FHFM). Pada tahun 1965 FHFM berubah nama menjadi Fakultas Hukum dan Ilmu Kemasyarakatan (FHIK) Muhammadiyah cabang Universitas Muhammadiyah Jakarta. Tanggal 28 Januari 1974 FHIK Muhammadiyah berubah lagi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah (STIHM).
Dengan perjalanan perkuliahan sederhana, keinginan mendirikan sebuah universitas mulai surut, namun Pada tahun 1979 ide mendirikan Universitas Muhammadiyah di kota Palembang muncul kembali atas inisiatif dan kemauan keras dari tokoh-tokoh muda dan sarjana muslim. Kumudian keinginan ini baru terealisasi pada tanggal 15 Juni 1979 M. bersamaan dengan tanggal 20 Rajab 1399 H. Universitas Muhammadiyah Palembang resmi dibuka dengan 3 fakultas, dengan Surat Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (YPTM) Sumatera Selatan nomor 010/YPTM/79, yaitu:
1. Fakultas Teknik dengan Program Studi Teknik Sipil
2. Fakultas Ekonomi dengan Program Studi Manajemen Perusahaan
3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dengan berdirinya universitas ini yang hanya memiliki 3 fakultas dan muncul peraturan dari pemerintahan tentang kewajiban bagi Universitas untuk memiliki 2 fakultas eksakta, maka untuk permulaan, universitas ini masih menyandang nama STAI. Pada akhirnya setelah mampu menambah jumlah fakultas pertanian, maka universitas ini segera mendapatkan status terdaftar yakni pada 1982 dan statusnya meningkat menjadi diakui ialah pada tahun 1989. Sampai sekarang Universitas Muhammadiyah Palembang terus meningkatkan kwalitas baik secara akademik maupun secara fasilitas.
C. Visi Universitas Muhammadiyah Palembang
“Menjadi universitas berstandar nasional dan menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi serta unggul dalam ipteks yang berbasis keislaman pada tahun 2022 menuju universitas berstandar internasional”
D. Fasilitas dan Gedung
Kampus A seluas 3,5 hektar, dengan rincian:
1. Kantor Pusat Administrasi = 1.000m2
2. Ruang Administrasi Fakultas = 1.305 m2
3. Ruang Kuliah = 7.340 m2
4. Perpustakaan = 105 m2
5. Laboratorium = 388 m2
6. Ruang Fotokopi dan Percetakan = 105 m2
7. Ruang Serbaguna = 600 m2
8. Masjid Al Hikmah = 289 m2
9. Lapangan Parkir = 10.000 m2
Kampus B seluas 1,5 hektar dengan rincian:
1. Ruang Kuliah = 796 m2
2. Ruang Administrasi Fakultas = 370 m2
3. Perpustakaan = 200 m2
4. Laboratorium = 2.164 m2
5. Ruang Komputer = 182 m2
6. Ruang Serbaguna = 364 m2
7. Sarana Olahraga = 800 m2
8. Ruang Kegiatan Mahasiswa = 236 m2
9. Lapangan Parkir = 1.495 m2
10. Lapangan Terbuka, Jalan = 8.393 m2
E. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
1. Badan Eksekutif Mahasiswa
2. Pramuka
3. Resimen Mahasiswa
4. Korp Sukarela PMI
5. Tapak Suci
6. MM
7. Koperasi Mahasiswa
8. Mahasiswa Pencinta Alam
9. Departemen Olah Raga
10. Departemen Kesenian
11. Departemen Pers/ Jurnalistik Mahasiswa
F. Beasiswa
1. Bidikmisi, Beasiswa ini merupakan bantuan dari Kemendikbud untuk anak berprestasi yang tidak mampu yang bermula dari tahun 2010.
2. Beasiswa Philip. Beasiswa ini merupakan bantuan kerjasama pihak Universitas dengan salah satu pihak sponsor.
3. Beasiswa Kualifikasi. Beasiswa kualifikasi S1 adalah program bantuan biaya pendidikan untuk peningkatan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan dari Gubernur Sumatera Selatan melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.
4. Beasiswa Prestasi Akademik (BPA) dan Bantuan Beasiswa Mahasiswa (BBM), Beasiswa PPA dan BBM adalah beasiswa yang dananya berasal dari Proyek Kopertis Wilayah II Palembang.
5. Beasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang
Demikian merupakan pemaparan tentang beberapa informasi serta profil dari Universitas Muhammadiyah Palembang. Semoga bermanfaat!