Maraknya pendirian kampus di Indonesia telah tersebar sampai ke segala penjuru. Hal ini tentunya menjadi sinyal positif dalam bidang perkem...
Maraknya pendirian kampus di Indonesia telah tersebar sampai ke segala penjuru. Hal ini tentunya menjadi sinyal positif dalam bidang perkembangan pendidikan di Indonesia. Banyaknya kampus yang berdiri ini tentunya juga akan bermanfaat terhadap perkembangan suatu daerah, karena kampus merupakan salah satu dari unsur yang dapat meningkatkan potensi kemajuan daerah selain, industri, kesehatan dengan rumah sakit, dan lembaga pemerintahan. Daerah yang memilik keempat unsur ini akan dapat dikatakan sebagai daerah yang maju.
Salah satu kampus yang mengalami perkembangan cukup signifikan adalah Universitas sriwijaya, dimana universitas ini juga menjadi salah satu ikon perguruan tinggi di Sumatera selatan. Untuk lebih menenal lebih jauh tentang apa saja fakta dan data yang berhubungan dengan kampus tersebut, maka berikut ulasannya:
A. Sejarah
Terletak di dua Kota yakni Palembang dan di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, kampus ini berdiri sejak tanggal 29 Oktober tahun1960. Ide untuk memiliki sebuah perguruan tinggi di Sumatera Selatan telah ada sejak awal tahun 1950-an, yang dicetuskan dalam suatu kesempatan resepsi perayaan hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1952. Diprakarsai oleh beberapa orang pemuka masyarakat, menjelma menjadi kesepakatan untuk membentuk "Panitia Fakultet Sumatera Selatan". Menjelang akhir Agustus 1952, dengan berbagai pertimbangan, ditetapkan bahwa yang pertama akan didirikan adalah fakultas ekonomi. Untuk itu dibentuklah "Panitia Fakultet Ekonomi Sumatera Selatan" yang dikelola oleh suatu yayasan yang didirikan pada tanggal 1 April 1953 dengan nama "Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti".
Setelah berdirinya persatuan "Panitia Fakultet Sumatera Selatan", perkembangan yang terjadi begitu menunjukan nilai positif, sehingga setelah melakukan berbagai pertimbangan, "Panitia Fakultet Sumatera Selatan" membentuk sebuah yayasan yang disebut Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti. Yayasan ini tepat dibentuk pada tanggal 31 Oktober 1953 dalam suatu acara yang dihadiri oleh Mr. Hadi, Sekretaris Jenderal Kementrian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan (PPK), Drg. M. Isa (Gubernur Sumatera Selatan), Bambang Utoyo (Panglima TT II Sriwijaya) dan Ali Gathmyr (Ketua DPRD Sumatera Selatan).
Di tengah perkembangan Fakultas Ekonomi, muncul ide dari perkumpulan Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti untuk mendirikan fakultas baru. Dan akhirnya ide ini muncul menjadi sebuah kenyataan ketika fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat lahir pada tanggal 1 November 1957, bertepatan dengan perayaan Dies Natalis IV Fakultas Ekonomi. Hal ini tentunya cukup menjadihal yang membanggakan sebagai prestasi yayasan tersebut dan juga menjadi penanda awal kemajuan pendidikan di Sumatera Selatan.
Seiring masa, kemajuan yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti mulai tersohor dan membuat masyarakat dan beberapa instansi mulai bergerak. Hal ini juga yang membuat Penguasa Militer Teritorial II Sriwijaya kemudian memberikan bantuan keuangan unuk mendirikan gedung permanen kepada yayasan ini. Bangunan permanen ini direncanakan akan berdiri di Bukit Besar (kini Kampus Unsri Bukit). Sampai pada akhirnya, upacara peletakan batu pertamanya dilakukan pada tanggal 31 Oktober 1957. Untuk era kemudian, kampus ini mengalami perkembangan sampai pada 1982 dengan bantuan berbagai pihak berhasil membebaskan tanah seluas 712 hektar, di Inderalaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir yang menjadi kampus kedua.
B. Fakultas
Terdapat 10 fakultas yang menjadi bagian dari Universitas Sriwijaya, kesepuluhnya ialah:
1. Fakultas Ekonomi (FE)
2. Ekonomi Pembangunan (S1)
3. Manajemen (S1)
4. Akuntansi (S1)
5. Akuntansi (D3)
6. Kesekretariatan (D3)
7. Fakultas Hukum (FH)
8. Ilmu Hukum (S1)
9. Fakultas Teknik (FT)
- Teknik Sipil (S1)
- Teknik Pertambangan (S1)
- Teknik Kimia (S1)
- Teknik Elektro (S1)
- Teknik Mesin (S1)
- Arsitektur (S1)
- Teknik Geologi S1
10. Fakultas Kedokteran (FK)
- Pendidikan Dokter (S1)
- Ilmu Keperawatan (S1)
- Kedokteran Gigi (S1)
- Psikologi (S1)
- Teknik Gigi (D3)
11. Fakultas Pertanian (FP)
- Agronomi (S1)
- Ilmu Tanah (S1)
- Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian (S1)
- Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis) (S1)
- Ilmu Hama Dan Penyakit Tumbuhan (S1)
- Teknik Hasil Pertanian (S1)
- Teknik Pertanian (S1)
- Peternakan (S1)
- Budidaya Perairan (S1)
- Teknologi Hasil Perikanan (S1)
- Agroekoteknologi (S1)
12. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
- Pendidikan Matematika (S1)
- Pendidikan Biologi (S1)
- Pendidikan Kimia (S1)
- Pendidikan Fisika (S1)
- Pendidikan Teknik Mesin (S1)
- Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (S1)
- Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (S1)
- Pendidikan Sejarah (S1)
- Bimbingan & Konseling (S1)
- Pendidikan Ekonomi (S1)
- Pendidikan Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia dan Daerah (S1)
- Pendidikan Bahasa Inggris (S1)
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (S1)
- Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak (D2)
- Program Kependidikan Guru dalam Jabatan (S1)
- Pendidikan Luar Sekolah (S1)
- Pendidikan Geografi (S1)
13. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
- Ilmu Administrasi Negara (S1)
- Sosiologi (S1)
- Ilmu Komunikasi (S1)
- Ilmu Hubungan Internasional (S1)
- Ilmu Pemerintahan (S1)
14. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
- Matematika (S1)
- Fisika (S1)
- Kimia (S1)
- Biologi (S1)
- Ilmu Kelautan (S1)
- Farmasi (S1)
15. Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM)
- Teknik Informatika (S1)
- Teknik Informatika (Bilingual S1)
- Sistem Komputer (S1)
- Sistem Komputer (Profesional S1)
- Sistem Informasi (S1)
- Sistem Informasi (Bilingual S1)
- Sistem Informasi (Profesional S1)
- Teknik Komputer (D3)
- Manajemen Informatika (D3)
- Komputerisasi Akuntansi (D3)
- Teknik Komputer dan Jaringan (D3)
16. Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)
- Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1)
C. UKM
Dalam suatu kampus, bakat dan minat merupakan hal yang perlu dikembangkan. Hal ini dikarenakan bahwa salahsatu unsur perguruan tinggi tridharma adalah pengabdian yang berorientasi pada tindakan praktek. Kampus yang baik ialah kampus yang tidak hanya mengantarkan mahasiswanya untuk terus-terusan berkutat dengan buku, namun juga bisa mewadahi kreatifitas dan bakat mahasiswa. Berkenaan dengan hal tersebut kwalitas kampus juga bisa dilihat dari kwalitas UKM-nya. Berikut merupakan bebrapa UKM yang ada di Universitas Sriwijaya:
• Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)
• Biro Administrasi Akademis Kemahasiswaan (BAAK)
• Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI)
• Unit Pelaksana Teknis Pusat Komputer (UPT PUSKOM)
• Unit Pelaksana Teknis Penjaminan Mutu
• Unit Pelaksana Teknis Lab Dasar Bersama
• Unit Pelaksana Teknis Klinik Kesehatan
• Unit Pelaksana Teknis Lembaga Bahasa
• Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan
• Unit Pelaksana Teknis Penerbit dan Percetakan
• Unit Pelaksana Teknis Matakuliah Kepribadian (UPT MPK)
• Pusat Pengembangan Pendidikan (PUSBANGDIK)
• Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM)
• Lembaga Penelitian (LEMLIT)
• Pusat Pelayanan Jasa Ketenagakerjaan (PPJK)
• Career Development Center (CDC)
• Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH)
• Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal
• Riset Unggulan Strategis Nasional
D. Program dan Visi Ke depan
Salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah menghasilkan lulusan yang dapat melaksanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan pembangunan Nasional. Karena kebutuhan pembangunan nasional bukanlah sesuatu yang statis, artinya akan selalu berubah sesuai dengan perubahan situasi regional maupun global, maka perguruan tinggi dituntut pula untuk senantiasa berubah dan menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan dan pembangunan, disamping menyesuaikan diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan informasi dunia. Hal inilah yang merupakan tantangan utama yang dihadapi pendidikan tinggi Indonesia memasuki abad XXI, yang akan diawali dengan era persaingan bebas dan keterbukaaan pasar regional (ASEAN Free Trade Area: AFTA) dan selanjutnya persaingan bebas dan keterbukaan pasar Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Coorporation:APEC) tahun 2020.
Angin "Keterbukaan Pasar" ini terlihat mulai menyentuh Unsri. Permintaan untuk mengikuti pendidikan di Unsri dari calon mahasiswa luar negeri mulai terasa meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini. Hal ini merupakan fenomena yang menggembirakan sekaligus merupakan tantangan. "Menggembirakan", karena Unsri telah mulai diperhitungkan sebagai perguruan tinggi yang berkwalitas untuk diminati oleh calon mahasiswa dari luar negeri. "Tantangan", karena hal ini menuntut dilakukannya perbaikan, peningkatan dan pengembangan institusional di segala aspek sehingga standar akademik Unsri benar-benar setara dengan perguruan tinggi di luar negeri setidak-tidaknya dalam kawasan regional.
Di abad XXI perguruan tinggi di Indonesia termasuk Unsri telah harus dapat menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas dan mampu berperan dalam masyarakat global. Hal ini menuntut dilakukannya peningkatan jumlah, mutu dan sarana akademik dan non akademik seiring dengan upaya memperbaiki administrasi dan manajemen organisasi. Dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi tantangan abad XXI ini, Unsri telah melakukan pengkajian lingkungan internal untuk melihat kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness), dan pengkajian lingkungan eksternal untuk melihat peluang (Oppurtunities) dan tantangan (Threat) yang akan dihadapi.
Demikian merupakan paparan singkat tentang profil kampus dengan lambang bunga melati ini. Semoga bermanfaat untuk semakin memperluas wawasan anda terutama yang ingin berkuliah di kampus tersebut.