Terkadang, setelah mendapatkan kampus dan menjalani masa perkuliahan, seseorang menyadari akan suatu hal yang membuat dirinya memutuskan u...
Terkadang, setelah mendapatkan kampus dan menjalani masa perkuliahan, seseorang menyadari akan suatu hal yang membuat dirinya memutuskan untuk tidak melanjutkan ataupun pindah dari lembaga perkuliahan yang ia ambil sebelumnya. Keputusan untuk pindah dapat muncul karena beberapa alasan, antara lain: hanya keputusan secara emosional, masalah finansial dan masalah fisik seseorang. Ketika kamu memutuskan untuk pindah, kamu harus menemukan alasan yang tepat dan rasional yang bisa dimengerti oleh pihak perguruan tinggi.
Walaupun sebenarnya alasan pindah bukan karena hal itu, namun kamu harus tetap menyimpan alasan-alasan tersebut baik-baik. kamu harus mencari alasan lain yang lebh sopan dan rasional. Alasan yang sebenarnya bisa jadi karena ada masalah dengan teman satu kampus atau ketidaknyamanan dengan kondisi kelas. Berikut ini merupakan uraian mengenai beberapa alasan yang sering muncul dan da[at digunakan ketika memutuskan untuk pindah, antara lain:
1. Lokasi
Alasan “lokasi” dapat menjadi alasan yang tepat bagi kamu. Mungkin pihak perguruan tinggi akan menanyakan “Mengapa sebelum masuk ke perguruan tinggi tersebut tidak mempertimbangkan ‘lokasi’?” Pertanyaan ini mungkin akan menjadi koreksi buatmu untuk merencanakan dan mempertimbangkan sesuatu sebelum akhirnya memutuskannya.
Kamu dapat mengatakan bahwa setelah mengalami proses belajar di perguruan tinggi tersebut merasakan kelelahan sehingga berpengaruh terhadap konsentrasi dalam belajar. Hal itu karena jarak yang ditempuh terlalu jauh. Maka dari itu kamu ingin pindah ke perguruan tinggi yang jarak tempuhnya lebih dekat.
2. Prestige
Jika nilai yang didapat di Perguruan tinggi ini cukup bagus, kamu mungkin berkeinginan untuk pindah ke perguruan tinggi yang lebih bergengsi, karena kamu pasti lebih yakin akan diterima diperguran tinggi tersebut. Alasan ini sebenarnya kurang baik. Tapi, untuk beberapa mahasiswa, khususnya mahasiswa dari kalangan kelas atas, prestige adalah segala-galanya bagi mereka. Sehingga menurut mereka, masuk di perguruan tinggi bergengsi akan meningkatkan prestige.
3. Program studi
Menurut NBC News, sekitar 80% dari mahasiswa memulai karir perguruan tinggi dengan ragu-ragu. Hal ini yang akan menimbulkan kegalauan bagi para mahasiswa di tingkat menengah atau atas. Pada tingkat itu beberapa mereka akan merasakan ketidaksesuaian program studi yang mereka ambil dengan passion-nya.
Dalam hal ini, mungkin sudah saatnya bagi kamu untuk mempertimbangkan pindah ke sebuah perguruan tinggi yang menawarkan program studi yang sesuai dengan passionmu. Sebelum mulai bergerak dan mengurus proses pindah, kamu harus memastikan bahwa keputusanmu adalah keputusan final. Selain itu, kamu juga perlu berbicara dengan penasehat akademis mengenai kemungkinan untuk menciptakan atau mendirikan program studi yang diinginkan.
4. Kondisi lingkungan
Hal ini berhubungan dengan baik atau buruknya lingkungan kampus tersubut. Suasana yang kondusif akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, tenang, dan efektif. Bagaimana jika suasana ini tidak bisa didapatkan di perguruan tinggi tempat kamu belajar? Tentu hal itu akan menjadi hambatan bagi penerimaan materi kuliah. Tujuan utama Kamu ke perguruan tinggi tersebut adalah untuk menimba ilmu salah satunya melalui proses perkuliahan. Jika hal itu tidak bisa didapatkan dengan maksimal, ada baiknya kamu memutuskan untuk pindah perguruan tinggi.
5. Keterjangkauan
Belajar di perguruan tinggi adalah sebuah investasi. Tapi, jika perguruan tinggi tersebut menetapkan beban biaya kuliah yang melebihi gaji yangkKamu terima (melebihi uang yang telah disiapkan untuk biaya kuliah, apalagi jika kamu merasa tidak puas atau tidak mendapatkan fasilitas yang sesuai dengan biaya yang kamu keluarkan. Mungkin inilah waktu yang tepat bagimu untuk mulai berpikir untuk pindak ke perguruan tinggi lain yang beban biaya kuliahnya lebih kecil. Untuk itu, ada baiknnya jika kamu lebih memfokuskan pilihan perguruan tinggi ke kampus negeri.