Sekolah menengah merupakan salah satu jenjang pendidikan yang pasti dialami oleh mereka yang menuntut ilmu. Jenjang pendidikan ini akan mel...
Sekolah menengah merupakan salah satu jenjang pendidikan yang pasti dialami oleh mereka yang menuntut ilmu. Jenjang pendidikan ini akan meluluskan siswanya dengan waktu yang standar, yaitu selama 3 tahun. Namun, ada juga beberapa siswa yang mampu lulus dalam masa 2 tahun, yaitu melalui program akselerasi. Selain itu, pada masa ini para siswa melakukan banyak hal dan usaha keras untuk dapat lulus dari ujian nasional. Mereka ingin membuat orang tua merasa bangga atas prestasi yang diukir oleh anaknya. Mereka tidak ingin mengecewakan orang tuanya dengan kegagalan dalam menempuh ujian kelulusan tersebut.
Kelulusan merupakan sebuah kebanggaan. Mereka mungkin telah menyiapkan banyak rencana yang akan mereka lakukan setelah lulus. Kemauan dan target lulus yang mereka tetapkan akan mampu mengobarkan semangat belajar mereka. Sehingga pada masa ini mereka akan menjadi seseorang yang lebih bijak dari sebelumnya.
Kebijaksanaan dan semangat yang mereka miliki ini akan menjadikan mereka lebih berani dalam bertindak, hati-hati dalam berbicara, dan mampu mengeluarkan kata-kata yang mampu menggugah hati orang lain. Berikut ini adalah beberapa kutipan yang paling menginspirasi yang diberikan oleh beberapa siswa sekolah menengah.
1. Pembacaan pidato perpisahan dari siswa tunawisma yang memperoleh beasiswa penuh di Universitas Georgetown
"Jangan pernah takut untuk meraih impianmu. Terlepas dari perkiraan negatif yang telah kamu prediksi sebelumnya, kalahkan keganjilan dan biarkan matahari bersinar. Hidup ini tidak adil. Kamu harus tetap berjuang untuk sukses! "Rashema Melson, SMA Anacostia, Washington DC.
2. Pembaca pidato perpisahan siswa tuna rungu yang pernah dikenal sebagai seseorang yang tidak perah berbicara
" Ketulian telah mengajarkan aku sebuah pelajaran untuk tidak pernah menyerah. Tidak, ketika ahli mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan lagi. Tidak, ketika kamu sudah jatuh begitu jauh di belakang yang hanya menampakkan satu-satunya jalan keluar bagi kamu. Tidak, ketika ingin mencapai impian yang tampak mustahil bagi kamu untuk meraihnya.” Evan Mercer, SMA Harrison, Kennesaw , GA.
3. Pembaca pidato perpisahan yang tunawisma yang memperoleh $ 70.000 untuk biayanya kuliah di perguruan tinggi
“Menyerah bukanlah suatu pilihan, kamu seharusnya tidak membuat alasan. Aku tidak pernah menyerah, tidak peduli seberapa buruknya diriku. Untuk semua orang yang duduk di sini sebelum aku, kelas 2014, tidak hidup tanpa tujuan. Jauh di dalam hati, kamu tahu bahwa kamu memiliki sesuatu untuk ditunjukkan, apakah kamu sadari atau tidak ." - Griffin Furlong, First Coast High School, Jacksonville, FL.
4. Pembaca pidato perpisahan yang mengalami gangguan penglihatan yang mendapatkan beasiswa perguruan tinggi sebesar $99,000
“Apapun yang kamu putuskan untuk dilakukan di dalam hidup, selama kamu mencoba yang terbaik dan memiliki gairah di dalamnya terhadap apa yang kamu lakukan. Sesuatu yang baik seharusnya akan datang sebagai hasil usaha kamu.” Katelyn Moore, Governor Morehead School for the Blind, Raleigh, NC.
5. Mahasiswa autis non-verbal yang memberikan pidato kelulusan dengan sangat bersemangat dengan bantuan dari iPadnya
"Lihatlah ke dalam pengalaman orang lain untuk mendapatkan perspektif yang berbeda di luar dari apa yang ada dalam buku. Kemudian, dari sana kita bisa mulai membuka mata kita untuk hal-hal menakjubkan yang ada di sekitar kita." Dillan Barhmache *, Hale Charter Academy, Woodland Hills, CA.
Meskipun Dillian tidak secara teknis sekelas dengan pembaca pidato perpisahan, namun cerita yang luar biasa dan pidato yang ia sampaikan membuatnya mendapatkan tempat tertinggi di kelas tersebut.