Guys, apakah kamu pernah mendengar sebuah teori yang menurutmu terasa janggal, seperti ‘manusia berasal dari kera’? Mungkin kamu akan meras...
Guys, apakah kamu pernah mendengar sebuah teori yang menurutmu terasa janggal, seperti ‘manusia berasal dari kera’? Mungkin kamu akan merasa tidak terima jika seseorang mengatakan bahwa kamu adalah keturunan kera. Untuk itu, kamu perlu mencari kebenaran akan teori tersebut.
Sebagai seorang mahasiswa, kamu harus kritis terhadap apa yang kamu terima dan kamu dengarkan. Kamu seharusnya tidak menangkap mentah-mentah setiap informasi yang kamu peroleh. Kamu perlu menindak lanjuti dengan mencari teori lain yang relevan dan membandingkannya. Kamu juga perlu mengaitkannya dengan pengetahuan dari agama kamu juga. Hal ini perlu kamu lakukan, dan ternyata ada beberapa kebohongan ilmiah yang disajikan oleh para ilmuan tentang kehidupan, antara lain:
“Jika kamu melempar koin dari atas gedung yang tinggi. Hal itu akan menyebabkan seseorang di bawah meninggal”
Ada rumor yang mengatakan bahwa melempar koin dari atas gedung Empire State bisa membunuh orang yang sedang berjalan di bawahnya. Hal ini mereka lakukan untuk memperingatkan kamu untuk tidak melempar apapun dari ketinggian. Karena hal itu akan membuat orang lain tidak nyaman atau bahkan dapat menyakitinya.
“Manusia hanya menggunakan 10% dari otak yang dimilikinya”
Otak merupakan sebuah misteri dalam hidup seseorang. Tak seorangpun tahu bagaimana otak dapat terbentuk dan tercipta sedemikian hebatnya. Namun, rumor yang mengatakan manusia hanya menggunakan 10% dari otak yang dimilikinya tentu tidak benar. Manusia menggunakan 100% dari otaknya. Otak akan berkembang seiring dengan rangsangan yang diberikan oleh manusia itu sendiri.
“Gula dapat menyebabkan seorang anak menjadi hiper”
Banyak orang tua yang membatasi konsumsi gula untuk anaknya. Mereka memiliki alasan yang aneh, yaitu agar anaknya tidak menjadi seorang yang hiper. Gula memang memiliki sifat dapat mengembalikan dan menambah energi manusia, tapi hal itu tidak berarti bahwa gula dapat mengakibatkan seseorang menjadi hiper.
“Bulan memiliki sisi gelap”
Ada anggapan bahwa bulan memiliki sisi gelap. Anggapan tersebut tentu tidak benar. Manusia dapat melihat kira-kira 60% dari permukaan bulan saat bulan purnama. Bagian bulan yang 40% benar-benar tidak dapat terlihat dari sudut pandang manusia. Bulan sebenarnya berputar cukup lambat untuk menyelesaikan satu rotasi, mungkin hampir sama dengan perputaran bulan untuk berevolusi mengitari bumi. Sementara itu, bulan memiliki sisi selamanya terlindung dari Bumi, hal ini tidak ada hubungannya dengan jumlah sinar matahari yang diterimanya.
“Kelelawar itu buta”
Kelelawar memang hanya mata yang kecil dan memiliki gaya hidup untuk berkelana malam hari. Namun, yang perlu kamu yakini adalah bahwa kelelawar tidaklah buta. Mereka memiliki penglihatan yang tajam. Kelalawar memiliki sekitar 1.100 spesies. Kelelawar sangat cerdik untuk berkelana dan mencari mangsa di malam hari. Karena kecerdikannya tersebut, hewan lain tidak bisa melihat dalam gelap gulita. Banyak jenis kelelawar yang berburu serangga di malam hari. Mereka memiliki trik tambahan yang sangat ampuh yang disebut ‘echolocation’. Trik ini mereka gunakan untuk menemukan jalan mereka dalam gelap dengan mudah. Kelelawar menggunakan mulutnya untuk menghasilkan suara yang memantul dari benda-benda di dekatnya, seperti ngengat.
Dengan adanya beberapa fakta di atas, mahasiswa harus lebih selektif dalam memilih teori yang akan digunakan untuk memperkuat topik yang ia kembangkan di dalam makalah atau paper yang ia buat. Mencari informasi dari lebih dari satu sumber akan menambah wawasan mahasiswa.