Bersama Devi Siskawardani: Kuliah di Thailand Tidak Harus Mahal

Thailand merupakan salah satu negara di Asia Tenggara (ASEAN) yang saat ini telah mengalami peningkatan ekonomi yang cukup maju. Dalam hal...

Thailand merupakan salah satu negara di Asia Tenggara (ASEAN) yang saat ini telah mengalami peningkatan ekonomi yang cukup maju. Dalam hal pendidikan, Pemerintah Thailand sangat memperhatikan pendidikan para warga nengaranya, karena mereka menyadari bahwa pendidikan adalah salah satu ujung tombak penentu dari pembangunan suatu bangsa. Negara yang terkenal dengan sebutan Negeri Gajah Putih ini, sekarang telah menjelma menjadi negara yang disegani di kawasan Asia Tenggara. Kemajuan dari berbagai bidang tentunya membuat negara ini menjadi semakin percaya diri untuk selalu ikut serta dalam kegiatan internasional. Bentuk kepedulian dalam bidang pendidikan juga diwujudkan dengan diadakannya berbagi program beasiswa untuk mahasiswa internasional. Mengesankan bukan?



Kamu penasaran dengan bagaimana pengalaman menarik yang didapat dari studi di Thailand? Kali ini, tim dari berkuliah.com telah berhasil menginterview salah satu mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Thailand. Siapakah dia? Berikut ulasannya.  


Hallo, salam kenal ya. Bisakah diceritakan tentang profil diri kamu ?  

Nama saya Devi Dwi Siskawardani. Saya adalah warga negara Indonesia yang berasal dari Kota Wisata Batu, Malang, Jawa Timur. Saat ini saya sedang menjalani studi di Prince of Songkhla University, kampus yang terletak di Hat Yai Thailand Selatan. Saya mengambil program Master of Science in Soil Resources Management.


Bisakah diceritakan mengenai apa alasan Devi memilih kuliah di Thailand? 

Alasan pertama memilih di Thailand, saya melihat untuk studi yang berkenaaan dengan dunia pertanian, di Thailand saya rasa lebih bagus dari yang ada di Indonesia. Keunggulan Thailand dalam bidang pertanian dapat dilihat dari segi produk yang dihasilkan, meskipun jika dibandingkan Indonesia, varietas di Thailand lebih sedikit dari Indonesia. Namun, untuk segi pengolahannya, Thailand adalah yang terbaik. Itulah yang menjadi pertimbangan saya untuk memilih kuliah pertanian di Thailand. 

Alasan lain yang membuat saya memutuskan kuliah di Thailand karena adanya tawaran beasiswa untuk studi di sana. Makanya, sayapun memanfaatkan kesempatan ini, karena tentunya tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan beasiswa, apalagi ke luar negeri. Berkenaan dengan beasiswanya, program beasiswa yang disediakan oleh Thailand ini meliputi tuition fee dan living allowance, jadi kamu dapat menikmati berbagai fasilitas yang disediakan. 


Berdasarkan pengalaman Devi, apakah ada kesulitan ketika belajar di luar negeri, khususnya di Thailand? kalau iya, apa saja, dan bagaimana cara mengatasinya?

Kendala dalam proses belajar di luar negeri, khususnya di Thailand yang biasanya ditemui adalah dalam hal bahasa, budaya setempat, karakteristik pembimbing dan teman-teman, dan sistem pembelajaran yang jauh berbeda dengan yang ada di negara kita. Maka dari itu, kamu harus bisa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Mungkin, bahkan pastinya konsekuensi yang kamu rasakan ketika kuliah dan hidup jauh dari tempat asal adalah merasa kesepian, home sick, dan hal lainnya yang memang kurang mengenakkan. Tapi, di sinilah sebenarnya ketabahan dan konsistensimu diuji.  

Nah, ketika home sick sedang menyerang, biasanya kamu merasa tidak kuat dan ingin pulang. Tapi, tentunya ini bukanlah pilihan yang baik. Jadi, ketika perasaan itu muncul, solusi yang dapat kamu lakukan adalah dengan memperbanyak aktivitas fisik, misalnya dengan berolahraga, aerobik, jogging, atau hal apapun yang dapat menyibukkan dirimu. Intinya jangan sampai berdiam diri, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kamu harus bisa memotivasi diri sendiri, misalnya dengan memperbanyak bersyukur. Dan saya sendiripun, untuk bertahan menjalani proses ini, saya tetap berusaha untuk menikmatinya dengan bahagia.  


Apa saja yang dipelajari di jurusan yang Devi ambil, dalam bidang Soil Resources Management?

Hal yang dipelajari dijurusan saya adalah, kimia tanah, fisika tanah, dan hal-hal lainnya yang behubungan dengan dunia itu. Tapi, saya sendiri berfokus di kimia tanah.


Bagaimana karakter dosen-dosen disana saat menyampaikan mata kuliah?

Cara dosen menyampaikan mata kuliah adalah dengan bilingual, jadi menggunakan bahasa Inggris dan Thailand.  


Bagaimanan perbedaan antara Thailand dan Indonesia dari segi kondisi kelas, cara mengajar dosen, kurikulum, dan cara belajar mahasiswa di sana? 

Untuk kondisi kelas, tentunya terbaik dalam hal fasilitas yang dimiliki. Misalnya, di sini sistem absensinya sudah menggunakan check cloock, bukan cara manual dengan mengisi tanda tangan seperti yang selama ini ada di Indonesia. Mahasiswa yang ada di sini sangat menghormati dosen, bahkan mereka tidak berani membicarakan dosen di belakang. Dalam hal praktikum, mahasiswa di sini benar-benar melakukan praktek, tidak hanya menonton asistant memperagakan saja.  Selain itu, menurut saya, mental belajar mahasiswa yang ada di Thailand rasanya lebih baik daripada di Indonesia. Di sini, kamu dapat melihat kebanyakan mahasiswanya benar-benar memiliki pribadi yang hard worker, pekerja keras. Saya pernah melihat teman saya yang juga mahasiswa asli Thailand yang belajar kelompoknya sampai jam 2 pagi! Sungguh menakjubkan bagi saya. Selain itu, kabar baiknya, jika kamu seorang intenasional student di Thailand, dan kamu memiliki suatu kendala dan memerlukan bantuan, mahasiswa Thailand akan membantumu dengan senang hati. 


Apakah Devi kuliah di Thailand dari jalur beasiswa? Jika iya, apa nama programnya dan bagaimana cara apply beasiswa tersebut?

Saya kuliah dari program beasiswa. Kebetulan, program saya ini adalah beasiswa antar kampus, jadi beasiswanya berasal dari dari faculty of Natural resources PSU. Akan tetapi, untuk sekarang beasiswa yang sedang populer dan diminati adalah beasiswa ASEAN, dan beasiswa PSU.

Sedangkan untuk cara applynya adalah, saat itu pihak PSU datang ke UB lalu melakukan wawancara. Setelah wawancara, kita akan diminta untuk melengkapi berkas, seperti: CV, transkrip, ijazah, sertifikat berprestasi, dan lainnya. Selain itu, yang terpenting adalah motivation letter dan research proposal. 


Adakah tempat-tempat menarik di Thailand yang pernah dikunjungi dan berkesan bagi Devi?

Selama di sini, saya sangat sering jalan-jalan, dan beruntungnya selalu gratis! Saya pernah berkunjung ke pantai Pak Meng di provinsi Trang. Di sana pemandangannya sangat indah, dan kamu juga bisa melakukan diving. Selain itu, saya pernah ke Satun, Wat Lampoer (Budha Tidur), Tangkuan Hill (jadi, kalau di korea ada gembok cinta, di Songkhla ada bell cinta), Naga (merlionnya Thailand), Bangkok (Grand Palace), Samila beach (Mermaid), Cat and Mouse island, Chang Puak Camp (berkelana mengendarai gajah), Hat Yai Park ( yang merupakan kereta gantung dan kamu bisa melihat pemandangan dari atas gunung). Selai  itu ada Chat Tu Ca (pusat belanja murah), Khlong Khae Market (pasar apung), Green Way, Gim Yong Market (pusat belanja), dan tempat wisata lainnya yang tidak bisa saya jelaskan semuanya di sini. Intinya, Thailand memiliki begitu banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi.  


Adakah tips yang bisa Devi bagi untuk para pelajar di Indonesia? Selain itu, apa saja yang harus dipersiapkan ketika ingin mendaftar kuliah di Thailand?

Sarannya dari saya bagi yang ingin kuliah di Thailand: 

1. Kamu tidak perlu membawa jaket yang tebal, karena cuaca di sini sebenarnya sangat panas, suhunya bisa mencapai 30-38 dalam keadaan cuaca normal. 

2. Tidak perlu membawa terlalu banyak baju, karena di sini ada banyak shopping area yang harganya murah. 

3. Persiapkan TOEFL or IELTS 

4. Persiapkan motivation letter yg menarik, jangan yang biasa-biasa saja,. Karena ‘impression is stronger than fact’.

5. Persiapkan mental, karena kehidupan di luar negeri itu sangat berbeda dengan di Indonesia. Di Thailand sendiri, fenomena Transgender, Lesbian atau Gay merupakan hal yang normal. 

6. Restu orangtua itu menentukan segalanya.  

7. Dimanapun kamu berada, jadilah pribadi yang berani untuk mengeksplore diri. Buktikan potensi yang ada dalam dirimu, dan tanamkan kejujuran pada diri sendiri. 


Demikian ulasan tentang interview dari pengalaman yang cukup mengesankan dari Devi, salah satu mahasiswa yang berhasil menjalani studinya di Thailand. Ingin mengikuti jejak Devi? Semangatlah selalu dalam menuntut ilmu! 
Nama

Afrika,26,Amerika,67,Amerika Serikat,81,Arab Saudi,13,Asia,237,Australia,75,Austria,13,Beasiswa,306,Beasiswa Amerika,4,Beasiswa Arab Saudi,5,Beasiswa Australia,14,Beasiswa Austria,2,Beasiswa Belanda,10,Beasiswa Belgia,1,Beasiswa Brunei Darussalam,2,Beasiswa Cina,10,Beasiswa Denmark,1,Beasiswa Filipina,3,Beasiswa Finlandia,1,Beasiswa Hongkong,1,Beasiswa Hungaria,1,Beasiswa India,2,Beasiswa Indonesia,3,Beasiswa Inggris,28,Beasiswa Irlandia,1,Beasiswa Jepang,14,Beasiswa Jerman,5,Beasiswa Kamboja,1,Beasiswa Kanada,3,Beasiswa Korea,2,Beasiswa Korea Selatan,5,Beasiswa Malaysia,6,Beasiswa Myanmar,1,Beasiswa New Zealand,3,Beasiswa Perancis,4,Beasiswa Polandia,1,Beasiswa Rumania,1,Beasiswa Selandia Baru,1,Beasiswa Sidney,1,Beasiswa Singapura,3,Beasiswa Skotlandia,1,Beasiswa Slovakia,1,Beasiswa Spanyol,1,Beasiswa Swedia,2,Beasiswa Swiss,3,Beasiswa Taiwan,1,Beasiswa Thailand,3,Beasiswa Tiongkok,1,Beasiswa Turki,5,Beasiswa Uni Emirat Arab,1,Beasiswa Uni Eropa,2,Beasiswa Vietnam,1,Belanda,37,Belgia,10,Brazil,2,Brunei Darussalam,7,Bulgaria,3,Ceko,4,Chili,3,Cina,30,Denmark,10,Destinasi,65,Eropa,313,Event,5,Exchange,26,Fakta Unik,82,Festival Indonesia,2,Filipina,8,Finlandia,16,Hong Kong,6,Hungaria,4,IELTS,6,India,37,Indonesia,113,Info Beasiswa,64,Info Jurusan,12,Info Universitas,34,Inggris,86,Interview,445,Interview di Amerika,13,Interview di Arab Saudi,5,Interview di Australia,23,Interview di Austria,4,Interview di Belanda,12,Interview di Belgia,8,Interview di Ceko,3,Interview di Cina,12,Interview di Damaskus,1,Interview di Denmark,4,Interview di Filipina,3,Interview di Finlandia,10,interview di Hungaria,1,Interview di India,9,Interview di Indonesia,4,Interview di Inggris,32,Interview di Irlandia,1,Interview di Italia,11,Interview di Jepang,22,Interview di Jerman,20,Interview di Kanada,8,Interview di Korea Selatan,28,Interview di Malaysia,1,Interview di Maroko,6,Interview di Meksiko,1,Interview di Mesir,8,Interview di New Zealand,17,Interview di Perancis,25,Interview di Polandia,12,Interview di Portugal,11,Interview di Rusia,3,Interview di Selandia Baru,4,Interview di Singapura,6,Interview di Skotlandia,2,Interview di Spanyol,16,Interview di Swedia,2,Interview di Swiss,2,Interview di Taiwan,5,Interview di Thailand,8,Interview di Tiongkok,9,Interview di Turki,9,Interview di Yaman,1,Interview di Yordania,5,Irlandia,10,Islandia,1,Italia,16,Jakarta,1,Jamaika,1,Jepang,60,Jerman,46,Kanada,27,Karir,13,Kazakhstan,1,Kolombia,4,Korea Selatan,44,Kuliner,21,kuliner khas daerah,7,Kuliner Mancanegara,14,Launching Buku,1,Lebanon,3,Lithuania,1,LPDP,4,Malaysia,27,Maroko,9,Media,249,Meksiko,7,Mesir,19,motivasi,2,New York,1,New Zealand,15,News,3,Norwegia,2,Paraguay,1,Perancis,48,Polandia,14,Portugal,15,PPI,6,Prancis,1,Press Release,1,Prestasi,1,Profil PPI,7,Profil Universitas,51,Qatar,2,Rekomendasi,1,Rumania,2,Rusia,13,Selandia Baru,24,Sidney,1,Simposium Internasional PPI Dunia 2016,6,Singapura,30,Skotlandia,4,Slovakia,1,Spanyol,24,Student Life,150,Studenthack,348,Surabaya,2,Swedia,19,Swiss,15,Taiwan,9,Thailand,13,Tiongkok,19,Tips,7,Tips Beasiswa,16,Tips Belajar Bahasa Inggris,9,Tips Kuliah ke Luar Negeri,89,Tips Travelling,6,Tips Umum Kuliah di Luar Negeri,105,Tips Umum Kuliah Di Negeri Sendiri,47,TOEFL,12,Tokoh Dunia,2,Tokoh Indonesia,20,Traveling,6,Turki,20,Uni Emirat Arab,1,Uni Eropa,2,Universitas,36,Universitas Terbaik,56,Uruguay,2,Vietnam,1,Yaman,1,Yogyakarta,3,Yordania,5,Yunani,3,
ltr
item
Berkuliah.com: Bersama Devi Siskawardani: Kuliah di Thailand Tidak Harus Mahal
Bersama Devi Siskawardani: Kuliah di Thailand Tidak Harus Mahal
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU39iX72Z7969nAiLz06Rdv3Jj0hjmNWlNqZ_6_AuHk3xjvBGCQBaghJCRYZk7pMFIKYDqIsar8i4vwRIzUGM0vQO-JiPztoysmoOEswhnzKtIBQU89DsAqY-2uOCeeTmYVC1fyfZIIEU/s1600/devi.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU39iX72Z7969nAiLz06Rdv3Jj0hjmNWlNqZ_6_AuHk3xjvBGCQBaghJCRYZk7pMFIKYDqIsar8i4vwRIzUGM0vQO-JiPztoysmoOEswhnzKtIBQU89DsAqY-2uOCeeTmYVC1fyfZIIEU/s72-c/devi.png
Berkuliah.com
http://www.berkuliah.com/2014/09/bersama-devi-siskawardani-kuliah-di.html
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/2014/09/bersama-devi-siskawardani-kuliah-di.html
true
6823463133590324440
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy