Ketika kamu memutuskan untuk kuliah di negara lain, tentunya kamu harus siap dengan segala apapun yang akan dihadapi di negara tujuan kulia...
Ketika kamu memutuskan untuk kuliah di negara lain, tentunya kamu harus siap dengan segala apapun yang akan dihadapi di negara tujuan kuliah tersebut. Sistem, peraturan, kebudayaan, bahasa, makanan, dan semua hal lain tentunya akan sangat berbeda dan kamu harus bisa menghadapinya. Untuk menghadapi perbedaan tersebut, kamu harus lebih banyak belajar, lebih aktif, dan lebih dalam hal apapun.
Jerman adalah salah satu dari sekian banyak negara yang dijadikan tujuan kuliah oleh mahasiswa Indonesia. Dari segi bahasa, tentunya juga sudah berbeda, apalagi budaya dan cuaca yang secara, Jerman berada di wilayah Eropa. Nah, untuk bisa bertahan di hari-hari pertama dan hal apa saja yang harus dilakukan di Jerman untuk mahasiswa baru, kamu bisa simak ulasan berikut ini.
Baca dan pahami persyaratan penerimaan mahasiswa
Jika kamu memiliki niat dan keinginan untuk kuliah di Jerman, sebaiknya rencanakanlah sejak awal, dan jangan sampai ada satu hal yang terlewatkan. Untuk kamu yang baru saja mendaratkan kaki di Jerman, kamu bisa mengunjungi Kantor Mahasiswa Internasional di Jerman yang disebut ‘Akademisches Auslandsamt’. Di sini, kamu akan dilihat dan diterawang apakah kamu memenuhi syarat atau tidak untuk menjadi mahasiswa di Jerman. Latar belakang pendidikan kamu tidaklah cukup, karena setelah pengecekan tersebut, dan sebelum memulai kuliah di Jerman, kamu harus menjalani Studienkolleg (belajar bahasa Jerman) agar kamu mudah mencerna penjelasan dari para dosen.
Informasi lebih lanjut tentang pendaftaran bisa kamu dapatkan di Dinas Pertukaran Akademisi Jerman (German Academic Exchange Service disingkat DDAD), atau di kedutaan Jerman dan konsulat dari yang ada di Indonesia. Setiap dokumen harus disalin resmi dalam bahasa Jerman, dan harus diterjemahkan oleh seseorang yang handal dan benar-benar perfect dalam bahasa Jerman.
Persyaratan penerimaan sering berbeda untuk mahasiswa asing yang ingin kuliah di Jerman, karena latar belakang dari mahasiswa tersebut pastilah berbeda, baik dari segi pendidikan dan keterampilan bahasa. The Academisches Auslandsamt (Kantor Mahasiswa Internasional) atau Studentensekretariat (BAE) memiliki otoritas untuk siapa saja yang diakui sebagai mahasiswa. Bagi mahasiswa internasional yang ingin mendaftar ke beberapa universitas di Jerman, bisa mengakses layanan online yang disebut uni-assist : www.uni-assist.de/english. Untuk pemerikasaan portal atas dokumen yang diperlukan, calon mahasiswa harus mengumpulkan dan kemudian mengirimkannya ke lembaga yang berpartisipasi.
Kursus bahasa Jerman
Sebenarnya, di Jerman juga ada beberapa program kuliah yang menggunakan bahasa Inggris, namun itu tidak banyak, karena kebanyakan masih menggunakan bahasa Jerman. Jadi, untuk jadi mahasiswa di Jerman haruslah bisa menunjukkan keterampilan berbahasa Jerman dengan baik. Untuk menambah keterampilan berbahasa Jerman, bisa dilakukan dengan menyelesaikan salah satu tes yang diakui secara resmi, seperti DSH (Deutsche Sprachprüfung für den Hochschulzugang ausländischer Studienbewerber), atau TesDaf (Test Deutsch als Fremdsprache). Untuk TesDaf, bisa dilakukan di luar negara Jerman. Jika kamu memiliki ijazah tertentu dari Goethe Institute atau mungkin kamu menghadiri sekolah bahasa Jerman di luar negara Jerman, kamu bisa dibebaskan dari tes.
Baca dan pahami berbagai profil universitas terbaik di Jerman
Saat ini ada 9 universitas di Jerman yang sangat terkenal dan dihormati di mata dunia. Kesembilan universitas ini terkenal dengan sebutan ‘universitas elite’. Tujuan dari dikelompokkan dan dinamai sebagai universitas elite adalah agar lebih terkenal dan membantu untuk lebih kompetitif di dunia internasional. Beberapa universitas tersebut adalah: Technical University Munich, Ludwig Maximilians University Munich, RWTH Aachen, dan lain-lain. Jadi, agar kamu lebih mudah dalam mendaftar sukses melalui sesi-sesi tertentu, kamu harus pahami dulu universitas-universitas di Jerman, agar tidak menyesal nantinya.
Persiapkan keuangan dengan baik
Bagi mahasiswa yang hendak kuliah di Jerman, jika mendapatkan beasiswa, mungkin hal ini tidak terlalu diperhatikan walaupun juga dirasa penting. Apalagi beasiswa yang didapatkan bersifat penuh mencukupi segala kebutuhan, seperti beasiswa Erasmus Mundus (Erasmus+). Namun, buat kamu yang tidak memperoleh beasiswa, dan mungkin memerlukan pembayaran-pembayaran tertentu, kamu paling tidak harus bisa menyiapkan biaya kuliah selama 1 tahun terlebih dahulu. Jumlah yang dianjurkan adalah 8.000 Euro ($ 10.600). Untuk biaya kuliah setelah itu, kamu bisa mencari keringanan, beasiswa, kerja part time, atau mencari bantuan dan nasihat di kantor Studentenwerk (kantor layanan mahasiswa).
Bisa menunjukkan bukti prasyarat
Sistem penerimaan mahasiswa untuk beberapa program mengharuskan untuk setiap siswa memiliki dan bisa menunjukkan bukti bahwa dirinya telah menyelesaikan apa yang biasa disebut ‘Studium grundstaendiges’, di mana hal ini akan mengacu pada gelar sarjana, atau setara dengan surat kuasa.
Mengetahui dan memahami skema pendaftaran di universitas yang dituju
Pendaftaran kuliah di Jerman sering disebut dengan ‘Immatrikulation’. Mahasiswa diberikan kebebasan dalam memilih universitas dan dosen pengajarnya. Tapi, untuk beberapa perguruan tinggi swasta dalam bidang musik, olahraga, dan seni akademi sering menggunakan tes, wawancara, dan langkah lain untuk menyaring kandidat terbaik.
Untuk mahasiswa yang hendak mendaftar di jurusan Hukum atau Kedokteran, maka harus mempersiapkan catatan akademis sebelumnya untuk dipertimbangkan. Setelah diterima, mahasiswa internasional yang siap mendaftar harus membawa formulir pendaftaran, sertifikat keterampilan bahasa Jerman, catatan dari lembaga kursus yang diikuti, dan bukti asuransi kesehatan. Proses lainnya adalah membayar biaya kuliah atau biaya semesteran.
Mengetahui dan memahami apa dan di mana ‘serikat pelayanan mahasiswa’
Jerman memiliki setidaknya 58 tempat serikat layanan mahasiswa, yang biasa disebut dengan ‘Studentenwerke’. Layanan ini dikelola oleh para professional dan sangat peduli dengan kepentingan mahasiswa dan segala urusannya. Mereka akan membantu kamu untuk memahami dan mengoperasikan asrama, keuangan kafetaria, perawatan anak, dan berbagai keterampilan lain yang ingin kamu pelajari. Tujuannya adalah mendukung para mahasiswa untuk bisa terjun dan memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang ekonomi, budaya,d an politik.
Mengetahui biaya kuliah
Serikat layanan mahasiswa dibiayai sebagian oleh ‘Semesterbeitrag’ (biaya mahasiswa yang dibayarkan pada setiap awal semester). Uang itu juga digunakan untuk berkonstribusi dalam biaya adminitrasi universitas, dan untuk mendukung persatuan perwakilan mahasiswa yang disebut dengan Asta. The Semesterbeitrag dibayar selama pendaftaran bersama dengan biaya pendidikan kuliah yang diperlukan di beberapa negara Jerman. Secara hukum, perguruan tinggi memiliki hak untuk meminta sekitar 500 Euro ($ 660) per semester sebagai iuran siswa.
Nah, itu tadi sobat berkuliah.com hasil ulasan mengenai beberapa hal yang harus kamu pahami ketika hendak kuliah di Jerman. Jangan sampai terjadi, ketika tiba di Jerman kamu malah bingung harus melakukan apa. Kunci yang paling penting adalah keterampilan bahasa, seperti ‘di mana bumi kita pijak maka disitu langit kita junjung.’ Kuasailah bahasa dari negara yang hendak kamu tuju, maka kamu akan lebih mudah dalam meraih cita-cita kamu. Salam sukses dan sampai jumpa!