Dalam sejarah perkuliahan yang buruk, banyak dari kita telah dipaksa untuk memikirkan kembali rencana untuk tahun depan. Alih-alih memulai ...
Dalam sejarah perkuliahan yang buruk, banyak dari kita telah dipaksa untuk memikirkan kembali rencana untuk tahun depan. Alih-alih memulai pekerjaan baru yang cemerlang, kita justru harus kembali menjadi seorang mahasiswa dan kembali berkutat dengan tugas akhir. Jika kamu berada di posisi ini, kamu perlu tahu bahwa kamu tidak sendirian. Ada ratusan orang dalam perahu yang sama dengan kamu. Setidaknya itulah bagaimana rasanya seperti yang kita berjuang untuk menjaga tidak tenggelam dan kepala kita tetap di atas air serta berpegang pada harapan. Jadi apa yang kita lakukan ketika semuanya gagal?
Hal yang paling penting adalah bahwa tidak hanya perlu berpegangan erat saja, tapi kamu juga perlu mulai mendayung dan menemui banyak orang yang dapat membantumu. Berikut 8 tips untuk menghadapi kegagalan yang kamu alami dalam dunia perkuliahan:
1. Cari sumber pendanaan untuk melewati tahun depan ini
Bicaralah dengan dosen pembimbing, Sekolah Pascasarjana, petugas-petugas adminitrasi kampus, dan sumber daya lain yang ada di kampus. Dalam kampus sering terdapat dana darurat yang dapat membantu kamu keluar dari masalah keuangan. Selain itu, kamu juga perlu melihat pekerjaan sampingan yang tidak hanya memberikan pendapatan yang diperlukan tetapi juga membangun keterampilan yang membantu karir kamu. Misalnya, jika kamu mengejar pekerjaan akademis dalam mengedit atau dalam penerbitan, kamu bisa mencari peluang untuk bekerja di pusat menulis universitas dan atau posting selebaran di sekitar kampus mengenai iklan layanan editing kamu. Jika kamu tertarik untuk bekerja di luar akademisi, mencari peluang manajemen proyek atau pekerjaan paruh waktu dalam pemasaran, terutama dalam media digital sosial.
2. Pastikan kamu memiliki asuransi kesehatan untuk diri sendiri
Selama masih berstatus sebagai seorang mahasiswa kamu harus memiliki akses ke asuransi kesehatan melalui universitas. Jika di universitas tidak menawarkan asuransi, kamu bisa mencari sumber dana asuransi kesehatan dari pemerintah. Ada juga asuransi yang bisa kamu dapatkan dari lembaga-lembaga di luar kampus dan pemerintah.
3. Pikirkan tempat tinggalmu ketika penghasilan mulai menurun
Jika penghasilan menurun, tentunya kamu harus memikirkan dan membuat perencanaan ulang terhadap rencana pengeluaran bulananmu. Ini benar-benar penting agar pikiranmu tidak kacau dan terbagi dalam memikirkan kuliah, keuangan, dan pekerjaan.
4. Buatlah diri kamu berada di lingkungan yang selalu mendukung kamu
Hal ini penting untuk melalui masa-masa sulit, kekecewaan, bahkan rasa malu. Jika kamu memiliki akses ke layanan konseling di kampus atau melalui organisasi lokal, rencanakan dan tetapkan waktu untuk berbicara dengan seseorang yang dapat membantu mengembangkan mekanisme hidup yang sehat.
5. Memperjelas tujuan karir kamu
Ya, pada akhirnya semua mahasiswa menginginkan suatu pekerjaan. Kamu bahkan mungkin mau menerima pekerjaan apapun yang cukup untuk membayar tagihan-tagihan dasar dalam hidup kamu. Carilah informasi tentang pekerjaan tersebut untuk mencari tahu apa yang perlu kamu lakukan dan membuat diri kamu menjadi kandidat terkuat menjadi karyawan.
6. Mintalah bimbingan dari dosen kamu
Bekerja dengan pembimbing, anggota komite, dan dan semua orang yang bisa membantu kamu memberi masukan. Sehingga kamu dapat membuat roadmap yang realistis, bisa ditindaklanjuti, dan benar-benar rinci. Hal ini bisa kamu gunakan untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan, keahlian, dan portofolio yang kuat. Sehingga kamu bisa mempersiapkan itu semua dengan baik, dan memiliki kesempatan untuk memoles naskah skripsi.
7. Jaringan
Datanglah pada acara-acara lokal atau event di luar universitas. Bangunlah sebuah jaringan dengan pihak lain, atau teman-teman dengan lingkup yang lebih luas. Jika memungkinkan kamu bisa berkolaborasi atau bekerjasama dengan orang lain dalam menjalanklan kegiatanmu. Kamu tidak pernah tahu di mana hal itu akan bekerja, sebelum mencoba dan mengaplikasikannya.
8. Rawatlah diri sendiri
Jagalah pola makan kamu dengan baik, berolahraga, dan tidur. Berbicara, menangis, curhat, marah dengan teman-teman terpercaya dan atau konselor. Luangkan waktu untuk hal-hal yang dapat membangun diri kamu, meningkatkan rasa percaya diri, dan memungkinkan kamu untuk mengekspresikan kreativitas.
Dengan tinggal di atas fisik, mental, dan kesejahteraan emosional, terhubung dengan lingkungan yang mendukung kamu dan persiapan karirmu. Kamu akan segera menemukan posisi yang baik mengenai mimpi mengenai pekerjaan.