Sejauh yang kita ketahui selama ini, kebanyakan orang merasa lebih menyesali apa yang tidak bisa mereka lakukan melebihi dari apa yang sebe...
Sejauh yang kita ketahui selama ini, kebanyakan orang merasa lebih menyesali apa yang tidak bisa mereka lakukan melebihi dari apa yang sebenarnya benar-benar mereka mampu lakukan. Meskipun pastinya pernyataan ini pada kenyataannya tidaklah selalu benar, namun hal ini bisa dikaitkan saat kita berbicara tentang belajar ke luar negeri.
Saya tidak akan terkejut jika banyak di antara kamu yang sudah mulai merencanakan studi di luar negeri, ataupun yang masih memiliki impian tersebut. Berhasil mencapai impian ke luar negeri merupakan kesempatan yang tentunya tidak ternilai harganya. Maka dari itu, tidak aneh jika banyak para pelajar yang berlomba-lomba untuk ‘mencicipi’ lezatnya pengalaman ketika menempuh pendidikan di luar negeri. Kamu akan merasakan berbagai cita rasa yang unik selama di sana dalam berbagai hal. Dan tulisan ini sendiri bertujuan untuk meyakinkan kamu agar ingin memiliki impian dan berusaha untuk mencapai kuliah di luar negeri tersebut.
Isu terbesar yang seringkali menjadi hambatan bagi sebagian besar mahasiswa ketika mempertimbangkan studi ke luar negeri adalah tentang masalah biaya. Memang bukan rahasia lagi, untuk belajar ke luar negeri tidaklah murah. Tapi, dengan adanya bantuan dri berbagai lembaga seperti misalnya beasiswa, maka untuk mencapai impianmu tersebut tidaklah mustahil untuk dilakukan. Seperti salah satu pepatah lama yang mengatakan,”ada banyak jalan menuju Roma”. Ada banyak kesempatan dan jalur yang bisa kamu tempuh untuk menggapai impian besarmu tersebut.
1. Memperluas pandangan duniamu
Meskipun sepertinya pernyataan di atas sepertinya tidak ada hubungannya dengan perjalanan studi ke luar negeri, akan tetapi saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya tentang itu. Saya sendiri sudah pernah merasakan perjalanan ke luar negeri, bahkan jauh sebelum saya masuk ke perguruan tinggi. Setelah perjalanan pertama saya ke Honduras 7 tahun lalu, pandangan dunia saya benar-benar berubah.
Sebenarnya kamu tidak harus pergi ke negara dunia ketiga yang begitu jauh agar bisa mendapatkan pengalaman tersebut. Bahkan, jika kamu pergi ke negara terdekat saja, misalnya Australia ataupun Malaysia dan lainnya yang masih menjadi negara tetangga, maka kamu pasti akan menemukan cara hidup yang baru dan menemukan berbagai fenomena menarik, seperti berbagai macam jenis orang yang belum pernah kamu bayangkan sebelumnya. Tentunya pengalaman ini akan sangat bermanfaat untuk dirimu secara pribadi.
2. Mencoba sesuatu yang baru
Mungkin kota di mana perguruan tinggi kamu berada tidak begitu jauh dari kota asalmu. Dan jika jarak yang ditempuh dari rumah yang tidak begitu jauh daripada kebanyakan orang, maka kemungkinan efeknya untuk perubahanmu masih tidak begitu besar.
Jikapun sekarang kamu masih tinggal satu rumah dengan orang tua, dapat dikatakan bahwa kamu belum memiliki kesempatan untuk mengubah gaya hidup kamu untuk suatu hal yang berbeda. Cobalah untuk mengambil kesempatan untuk mendapatkan sesuatu hal yang lebih jauh, yang tidak bisa dari apa yang selama ini kamu dapatkan. Jauhkan dirimu dari rumah, dan langkahkan dirimu untuk keluar dari zona kenyamanan, kamu bisa mendapatkan sesuatu yang sama sekali baru dalam hidupmu.
3. Kamu mungkin tidak pernah memiliki kesempatan ini lagi
Memang ada beberapa orang yang cukup beruntung memiliki peluang dan kemampuan untuk memilih karir dan mendapatkan kesempatan untuk studi dan hidup di luar negeri, dengan berbagai kebutuhan dan biaya yang telah ditanggung oleh suatu lembaga atau institusi tertentu, misalnya melalui beasiswa. Namun, ada juga sebagian yang lain yang berada dalam kondisi di mana mereka harus bekerja, hidup dan akhirnya terjebak di kehidupannya sendiri.
Ada banyak orang di dunia ini yang tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk pergi ke luar negeri, karena mereka tidak mampu, ataupun merasa tidak memiliki alasan untuk hal tersebut, selain hanya sekedar untuk liburan, dan bersenang-senang saja. Sekarang lakukanlah, yang setelah ini akan membawa ke dua point saya berikutnya.
4. Kamu mampu melakukan hal ini
Seperti yang telah saya sebutkan di awal tulisan, kamu dapat melakukannya apabila kamu mau bekerja cukup keras untuk menggapainya. Kamu dapat memilih lokasi untuk tujuan studimu di tempat yang lebih murah. Inggris cenderung menjadi salah satu negara yang dikenal cukup murah dalam hal biaya. Di sana, kamu juga tidak perlu merasa khawatir tentang hambatan dalam hal bahasa -selain beberapa istilah slang - sehingga tidak ada kelas bahasa asing tambahan yang diperlukan.
Carilah informasi sebanyak-banyaknya di universitas kamu, atau di media lainnya yang memiliki hubungan dengan lembaga bantuan keuangan, atau beasiswa ke luar negeri yang ada di kampusmu ketika kamu akan pergi. Dari sana, kamu akan mendapatkan berbagai keringanan, atau bantuan finansial yang akan memudahkan hidupmu, baik itu berupa bantuan yang hanya sebagiannya saja, atau full sepenuhnya. Dan jikapun kamu harus membayar, maka kamu bisa mencari pekerjaan, dan simpanlah sebagian uang tersebut untuk keperluan perjalananmu.
5. Kamu memiliki sebuah alasan
Tidak bisa disebut sebagai ‘studi di luar negeri’, Apabila kamu hanya bersantai ria dan bersenang-senang dalam satu semester. Studi di luar negeri dilakukan dengan cara kamu mengambil kelas untuk kredit pembelajaran di lembaga belajar dan kamu barangkali akan mengambilnya dengan cara baru.
Di negara lain tidak melaksanakan pendidikan tinggi dengan cara dan sistem pembelajaran yang sama, sebagaimana yang kita lakukan, tentunya akan banyak hal yang berbeda. Kamu tidak hanya akan mempelajari berbagai bentuk konsep-konsep di dalam kelas, tapi kamu juga akan belajar tentang budaya baru, dan menemukan hal-hal lainnya pada waktu yang sama.
Tentunya kamu memiliki banyak alasan lain untuk belajar di luar negeri, selain yang disebutkan di sini. Kamu perlu untuk mencoba belajar di luar negaramu, untuk menambah wawasan serta pengalamanmu. Ilmu pengetahuan sangatlah luas, dan itu tidak hanya diperoleh di tempat tinggalmu saja.
6. Hal-Hal yang harus Kamu Pikirkan untuk Belajar di Luar Negeri
- Jika kamu tidak bisa menggunakan bahasa asing, maka usahakanlah untuk menguasai satu jenis bahasa saja, yaitu bahasa Inggris, sebab bahasa ini paling populer yang banyak digunakan di dunia saat ini. Jikapun bisa, ambillah kelas yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahan untuk pembiasaan diri. Dan apabila negara pilihanmu bukan menggunakan bahasa Inggris dalam kesehariannya, maka mungkin masih menawarkan kelas dalam bahasa Inggris jika program studi di luar negeri mereka masih cukup besar.
- Pastikan paspor kamu up to date untuk seluruh waktu ketika kamu akan pergi. Kamu tentunya tidak ingin berurusan dengan masalah tertentu ketika kamu berada di sana atau di jalan saat kembali.
- Saat menghitung biaya, pikirkan mengenai nilai tukar mata uang. Lima ribu mungkin bisa digunakan untuk membeli minuman di sini, tapi di tempat lain bisa menghabiskan uang lima belas ribu untuk membeli minuman.
- Mencari tahu tentang hal-hal pendukung untuk menunjang kebutuhanmu ketika berada di luar negeri. Mungkin pada awalnya kamu selalu menggunakan kendaraan pribadi seperti motor ataupun mobil. Namun, ketika di luar negeri kondisinya pasti akan berbeda. Kamu akan sangat membutuhkan kendaraan umum ketika menempuh jarak dari perumahan ke kampusmu.
- Buat rencana untuk kunjungan luar wilayah di mana kamu tinggal. Jika kamu berada di Eropa, ambillah keuntungan dari banyak negara yang lokasinya dekat satu sama lain. Kunjungi sebanyak yang kamu bisa, dan manfaatkanlah kesempatan ini.
Bagian penting dari saran yang bisa saya tawarkan adalah dengan menjadi proaktif dan mencari informasi sebanyak-banyaknya yang kamu bisa. Pastikan bahwa kamu tahu apa yang perlu dilakukan saat sebelum, selama dan setelah belajar di luar negeri. Selain itu, pastikan untuk meluangkan waktu untuk bersenang-senang. Kamu mungkin mengambil kelas dan selalu mengerjakan tugas, tapi hidup itu indah dan nikmatilah pengalaman yang didapat selagi kamu bisa!