Pekerjaan merupakan kebutuhan bagi setiap orang di dunia ini. Pekerjaan akan membuat seseorang memiliki aktivitas yang produktif yang mampu ...
Pekerjaan merupakan kebutuhan bagi setiap orang di dunia ini. Pekerjaan akan membuat seseorang memiliki aktivitas yang produktif yang mampu memberikan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pekerjaan merupakan sumber rejeki yang mampu membuat seseorang menjadi seseorang yang dermawan dan melakukan kegiatan-kegiatan sosial untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Untuk itu, pekerjaan merupakan kebutuhan vital bagi setiap manusia.
Dengan adanya fakta bahwa pekerjaan merupakan kebutuhan vital. Maka, hal ini menyebabkan setiap orang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga lowongan pekerjaan menjadi sesuatu yang diperebutkan. Dengan demikian, akan mencul persaingan yang ketat di antara para pencari kerja.
Persaingan tersebut akan berdampak pada kemajuan pendidikan. Mengapa? Persaingan tersebut akan membuat seseorang berusaha memperoleh pendidikan yang lebih tinggi dibanding yang lain, sehingga hal itu akan memungkinkan ia mendapatkan kesempatan yang lebih tinggi dari yang lain.
Fakta tersebut menimbulkan sebuah pertanyaan “Apakah lulusan SMK mampu mempunyai pekerjaan yang layak?” dilema para lulusan SMKpun muncul seiring dengan persaingan kerja yang begitu ketat. Namun, ada beberapa alasan yang kuat mengapa lulusan SMK layak mendapat pekerjaan yang layak, yaitu:
Lulusan SMK dibekali dengan keterampilan kerja yang berkualitas
Lulusan SMK dibekali dengan keterampilan yang berkualitas sesuai bidang atau jurusan yang mereka ambil. Mereka telah dipersiapkan menjadi seorang karyawan yang berkualitas dengan dibekali dengan teori dan praktek yang sesuai.
Untuk jurusan akuntansi contohnya, siswa jurusan Akuntasi diberikan banyak teori mengenai Akuntasi keuangan perusahaan jasa, akuntansi keuangan perusahaan dagang, penjualan angsuran, penjualan konsinyasi, perpajakan, dan lain-lain. Selain itu, mereka juga melakukan praktek dengan melakukan penghitungan keuangan perusahaan tertentu.
Selain itu, siswa jurusan Akuntasi juga dibekali dengan komputerisasi akuntasi, misalnya menggunakan program MYOP yang dapat menjadi nilai plus bagi lulusan SMK.
Siswa SMK juga memiliki pengalaman kerja yang didapatkan melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang biasanya dilakukan selama 2-3 bulan. Melalui program ini, siswa akan melakukan prakek dan memanfaatkan pengetahuan di bidang mereka. Mereka juga akan mendapatkan sertifikat.
Lulusan SMK dipersiapkan sebagai seorang wirausaha
Lulusan SMK dipersiapkan menjadi seorang wirausaha yang mampu berpikir inovatif dan mampu mengembangkan keterampilannya. Sekolah akan memberikan keterampilan praktek yang dapat mereka gunakan untuk membuka lapangan kerja yang akan membuat mereka memperoleh penghasilan.
Sekolah juga memberikan fasilitas yang mendukung untuk mengembangkan kemampuan siswa di bidangnya. Misalnya, untuk jurusan Marketing, sekolah menyediakan toko dan koperasi yang akan dikelola oleh siswa dari jurusan Marketing secara bergantian. Kegiatan ini nantinya akan dipandu dan diawasi oleh guru mata pelajaran produktif mereka. Untuk urusan Akuntansi, sekolah mendirikan bank kecil yang akan menampung tabungan siswa dan guru, serta melayani pinjaman dengan bunga tertentu. Kegiatan ini akan melatih keterampilan siswa. Untuk jurusan Tata Busana, sekolah menyediakan laboratorium tata busana dan mengadakan peragaan busana yang dibuat oleh siswa, dan lain sebagainya. Namun, sayangnya tidak semua sekolah memiliki fasilitas tersebut.
Sekolah memiliki bursa kerja bagi para lulusan SMK
Sekolah kejuruan akan memiliki bagian yang khusus menyediakan bursa kerja bagi lulusannya. Biasanya, pada akhir kelas 3 akan ada beberapa perusahaan yang datang ke sekolah kejuruan dan mengadakan tes seleksi dan wawancara untuk menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Sekolah tentu saja memilih perusahaan yang kredibel dan aman bagi para lulusan.
Dengan adanya fakta bahwa pekerjaan merupakan kebutuhan vital. Maka, hal ini menyebabkan setiap orang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga lowongan pekerjaan menjadi sesuatu yang diperebutkan. Dengan demikian, akan mencul persaingan yang ketat di antara para pencari kerja.
Persaingan tersebut akan berdampak pada kemajuan pendidikan. Mengapa? Persaingan tersebut akan membuat seseorang berusaha memperoleh pendidikan yang lebih tinggi dibanding yang lain, sehingga hal itu akan memungkinkan ia mendapatkan kesempatan yang lebih tinggi dari yang lain.
Fakta tersebut menimbulkan sebuah pertanyaan “Apakah lulusan SMK mampu mempunyai pekerjaan yang layak?” dilema para lulusan SMKpun muncul seiring dengan persaingan kerja yang begitu ketat. Namun, ada beberapa alasan yang kuat mengapa lulusan SMK layak mendapat pekerjaan yang layak, yaitu:
Lulusan SMK dibekali dengan keterampilan kerja yang berkualitas
Lulusan SMK dibekali dengan keterampilan yang berkualitas sesuai bidang atau jurusan yang mereka ambil. Mereka telah dipersiapkan menjadi seorang karyawan yang berkualitas dengan dibekali dengan teori dan praktek yang sesuai.
Untuk jurusan akuntansi contohnya, siswa jurusan Akuntasi diberikan banyak teori mengenai Akuntasi keuangan perusahaan jasa, akuntansi keuangan perusahaan dagang, penjualan angsuran, penjualan konsinyasi, perpajakan, dan lain-lain. Selain itu, mereka juga melakukan praktek dengan melakukan penghitungan keuangan perusahaan tertentu.
Selain itu, siswa jurusan Akuntasi juga dibekali dengan komputerisasi akuntasi, misalnya menggunakan program MYOP yang dapat menjadi nilai plus bagi lulusan SMK.
Siswa SMK juga memiliki pengalaman kerja yang didapatkan melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang biasanya dilakukan selama 2-3 bulan. Melalui program ini, siswa akan melakukan prakek dan memanfaatkan pengetahuan di bidang mereka. Mereka juga akan mendapatkan sertifikat.
Lulusan SMK dipersiapkan sebagai seorang wirausaha
Lulusan SMK dipersiapkan menjadi seorang wirausaha yang mampu berpikir inovatif dan mampu mengembangkan keterampilannya. Sekolah akan memberikan keterampilan praktek yang dapat mereka gunakan untuk membuka lapangan kerja yang akan membuat mereka memperoleh penghasilan.
Sekolah juga memberikan fasilitas yang mendukung untuk mengembangkan kemampuan siswa di bidangnya. Misalnya, untuk jurusan Marketing, sekolah menyediakan toko dan koperasi yang akan dikelola oleh siswa dari jurusan Marketing secara bergantian. Kegiatan ini nantinya akan dipandu dan diawasi oleh guru mata pelajaran produktif mereka. Untuk urusan Akuntansi, sekolah mendirikan bank kecil yang akan menampung tabungan siswa dan guru, serta melayani pinjaman dengan bunga tertentu. Kegiatan ini akan melatih keterampilan siswa. Untuk jurusan Tata Busana, sekolah menyediakan laboratorium tata busana dan mengadakan peragaan busana yang dibuat oleh siswa, dan lain sebagainya. Namun, sayangnya tidak semua sekolah memiliki fasilitas tersebut.
Sekolah memiliki bursa kerja bagi para lulusan SMK
Sekolah kejuruan akan memiliki bagian yang khusus menyediakan bursa kerja bagi lulusannya. Biasanya, pada akhir kelas 3 akan ada beberapa perusahaan yang datang ke sekolah kejuruan dan mengadakan tes seleksi dan wawancara untuk menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Sekolah tentu saja memilih perusahaan yang kredibel dan aman bagi para lulusan.