Oke guys, memang materi bukanlah segalanya, namun materi tetaplah menjadi hal utama untuk berlangsungnya sebuah kehidupan. Tidak hanya para...
Oke guys, memang materi bukanlah segalanya, namun materi tetaplah menjadi hal utama untuk berlangsungnya sebuah kehidupan. Tidak hanya para kepala rumah tangga ataupun tulang punggung keluarga yang membutuhkan materi untuk hidup, begitupun dengan para mahasiswa dimana pun ia berada. Status mahasiswa yang disandang bukan menjadi penghalang bagi mereka untuk mencari biaya tambahan. Bahkan, dengan status tersebut para mahasiswa merasa bangga jika selama masa studi mereka bisa mencari pekerjaan dan mendapatkan penghasilan dari apa yang diusahakannya.
Pekerjaan atau bisnis apa ya, yang sering dilakukan mahasiswa untuk menambah pemasukan mereka? Ada banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan sebagai mahasiswa. Tinggal mana yang menurut kita cocok dikantong dan cocok di waktu yang kita miliki dan yang sudah kita susun.
Oke guys, kali ini berkuliah.com akan menyajikan ulasan mengenai beberapa pekerjaan yang sering manjadi objek mahasiswa dalam menambah pundi-pundi kantong mereka.
Pekerjaan 1: OL Shop
OL? Olympic Lion? Bukan, itu sih klub sepak bola. OL di sini adalah bahasa kawan-kawan dunia maya, yang kurang lebih artinya ‘On Line’. On Line Shop maksudnya adalah jualan benda atau barang apa saja melalu media sosial yang menggunakan jaringan internet. Hal ini bisa dianggap mudah karena jaringan internet saat ini sudah bisa diakses melalui gadget masing-masing. Bisa melalui phone cell, melalui laptop atau netbook, atau menggunakan jaringan wifi yang tersedia di berbagai tempat, bisa kampus atau caffee. Dan cukup mudah, kita tinggal mencari relasi atau kawan sebanyak-banyaknya, lalu tawarkan kepada mereka apa yang ingin kita jual. Bahasa lainnya adalah sales via internet. Mudah, nyaman, juga bisa dikerjakan saat waktu luang. Namun, kemudahan ini tidak menanggung resiko. Resiko terparahnya adalah penipuan via internet atau media sosial. So, hati-hati kawan dan jangan gampang percaya.
Pekerjaan 2: Elektronik atau gadget
Zaman sekarang siapa yang tidak mengenal dan tidak membutuhkan gadget? Bahkan, ada humor yang mengatakan bahwa jika tidak mempunyai gadget atau bahkan buta gadget, maka bukan orang zaman modern. Untuk gadget sendiri dapat kita lihat ada banyak sekali peminatnya, mulai dari anak SD, bahkan sampai kakek juga nenek. Mereka tahu dan juga membutuhkan barang ini karena tuntutan perkembangan zaman. Nah, bagi mahasiswa yang menjual alat elektronik atau gadget ini adalah salah satu lahan subur buatmu untuk menambah pemasukanmu.
Pekerjaan 3: Aksesoris
Aksesoris, besar kaitannya dengan kedua hal tadi. Aksesoris bisa banyak macamnya, mulai dari dari gelang, kalung, cincin, bahkan aksesoris untuk binatang peliharaanpun banyak yang menjual dan juga membutuhkan. Jadi, tidak akan ada ruginya bagi mereka yang rela menyisihkan waktu untuk melakoni bisnis ini. Bahkan, tidak sedikit yang sukses karena hanya berjualan aksesoris, terutama aksesoris gadget. Karena gadget sangat mudah atau gampang didapat dan juga dimiliki.
Pekerjaan 4: Pulsa Elektrik
“kamu jualan pulsa nggak?” atau kita juga sering mendengar “temanmu ada yang jualan pulsa nggak?” Nah, ini bisa menjadi kesempatan jika kita pintar untuk mencari peluang. Banyak konter-konter yang mencoba melebarkan sayap dengan cara menggaet mahasiswa atau pelajar untuk menjadi agen pulsa mereka, dengan cara One Chip All Operator. Hal ini memudahkan mahasiswa atau pelajar untuk menjadi agen mereka. Karena dengan cara ini, para agen tidak perlu sulit dan ribet membawa banyak HP dalam tas mereka. Alih-alih mendapat untung dari penjualan pulsa, malah kecolongan HP dengan isi pulsa yang sangat berlimpah.
Pekerjaan 5: Part time
Nah, yang ini sudah pernah berkuliah.com bahas. Ada banyak keuntungan yang didapat dari pekerja paruh waktu, dari pembagian waktu yang mudah, dan juga pengkondisian keadaan badan yang mudah.
So, bagi para sobat yang ingin memulai usaha, silahkan coba dari sekarang. Karena pengalaman adalah hal paling berharga dan dapat kamu mulai sejak dini. See you next time, guys!