Sobat Berkuliah.com pasti tahu kan? Mulai dari anak TK, SD, SMP, SMA, Mahasiswa, bahkan orang dewasapun semuanya harus belajar. Tapi, hal ...
Sobat Berkuliah.com pasti tahu kan? Mulai dari anak TK, SD, SMP, SMA, Mahasiswa, bahkan orang dewasapun semuanya harus belajar. Tapi, hal yang membedakan yaitu porsi mereka dalam belajar tersebut. Untuk anak TK atau PAUD, mereka belajar untuk melatih syaraf sensor. Contohnya, anak TK atau PAUD belajar bermain, menggambar, atau bernyanyi. Bagi kita sebagai orang yang sudah dewasa itu tentunya hal yang mudah, namun berbeda untuk anak-anak seusia mereka.
Lalu,untuk anak SD mereka mengenal dasar-dasar dari sebuah ilmu. Contohnya, ilmu matematika dasar pertambahan, pengurangan, pengalian, dan juga pembagian. Begitupun dengan pelajaran yang lainnya yang diberikan secara bertahap dan sesuai dengan porsi mereka masing-masing.
Lebih tinggi lagi untuk jengang anak SMP. Ilmu yang mereka dapatkan sudah bukan lagi ilmu dasar, tetapi menengah. Lain halnya dengan anak SMA/SMK, di mana ilmu yang mereka dapat adalah ilmu terapan yang akan siap digunakan apabila mereka lulus nanti. Nah, hal yang kali ini akan kita bahas adalah cara belajar yang asik untuk kalangan mahasiswa. Dan berikut penjelasannya:
Langkah 1: Situasi
Di sini kita harus bisa mencari situasi yang cocok untuk jiwa maupun raga masing-masing. Maksudnya adalah mencari situasi yang bisa membangun mood untuk belajar. Karena seberapa keras kita belajar tapi tanpa didasari mood yang bagus, kemungkinan besar apa yang kita pelajari hanya bertahan sementara.
Sedangkan bila kita belajar dengan keadaan mood yang sangat bagus, apa yang kita pelajari dapat dengan mudah dicerna oleh pikiran kita, bahkan kita dapat mengimprovisasinya. Apa keuntungan dari mengimprovisasi sebuah ilmu saat mood kita sedang bagus? Salah satu keuntungannya adalah kamu dapat dengan mudah menjelaskan kepada teman atau bahkan dosen menggunakan bahasa kamu sendiri, tanpa merubah makna dari ilmu tersebut.
Lalu, bagaimana dengan jiwa? Carilah situasi yang cocok untuk jiwa, atau lebih cocok kondisi tempat untuk kita belajar. Memangnya berpengaruh? Iya, hal ini sangat berpengaruh. Apakah mungkin kita akan belajar dengan nyaman apabila kita berada di bawah guyuran hujan? Pasti tidak. Lalu, apakah mungkin kita belajar di atas genting? Salah-salah bukannya belajar malah bisa jatuh. So, pilihlah tempat yang bisa membuat belajar kita nyaman.
Langkah 2: Kondisi
Dalam hal kondisi, yang harus kamu perhatikan adalah mengenai keadaan di sekitarmu dan juga jenis pembelajaran apa yang akan kamu lakukan. Contohnya, apabila kita ingin belajar renang, maka harus ke kolam renang, bukannya mendaki gunung.
Apabila kita ingin belajar bermain bola, maka carilah tempat yang cukup lapang dan beberapa teman untuk diajak sparing. Itu juga berlaku untuk kamu yang ingin belajar sebuah mata kuliah. Dalam mempelajari, kita harus mengetahui dengan baik kondisi kita, apakah mampu memahami mata kuliah tersebut atau tidak. Kalaupun tidak, maka ada baiknya jika kamu mendatangi orang yang expert dalam hal tersebut.
Langkah 3: Toleransi
Kenapa hal ini menjadi salah satu cara asik dalam belajar? Apakah kita akan merasa nyaman apabila sedang belajar, lalu tiba-tiba ada teman ynag menggangu? Pasti tidak, Karena pada akhirnya yang terjadi tidak akan belajar, tetapi malah bermain.
Hal inipun harus kita terapkan pada diri kita. Apabila kita tidak ingin diganggu saat sedang menikmati sebuah pembelajaran, maka kita tidak boleh menggangu orang lain yang sedang belajar. Kita harus toleransi terhadap teman kita tersebut. Karena dengan saling bertoleransi maka akan membuat hidup merasa nyaman3
Langkah 4: Pandangan yang jauh ke depan
Oke guys, yang terakhir ini adalah alasan kenapa kita harus belajar. Mungkin ada yang belajar atau kuliah untuk mengejar ijazah saja atau hanya untuk mengisi waktu luang. Jauh sebelum kita menguasai sebuah ilmu, maka secara tidak sengaja kita sudah mempunyai pemikiran atau pandangan jauh kedepan. Contoh sederhana, tukang pandai besi, sebelum memahami cara membuat atau mengolah bijih besi, pasti terdapat rencara untuk membuat toko pandai besi miliknya akan lebih sukses.
Begitupun dengan kita semua, kuliah di sebuah universitas, memilih jurusan yang sesuai dengan tujuan yang sudah direncanakan. Namun, jangan lupa mengindahkan kemampuan yang sudah ada dalam diri kita masing-masing.
So, for you all guys, sebenarnya tidak ada belajar yang tidak asik, apalagi semua itu didasari dari dalam diri dan tetap memperhatikan Situasi, Kondisi, Toleransi, dan Pandangan jauh ke depan.
Salam berkuliah.com!