Apakah kamu suka belajar? Yang pasti, mau tidak mau kamu harus mau melaksanakannya dengan maksimal. Kenapa? Belajar merupakan sebuah proses ...
Apakah kamu suka belajar? Yang pasti, mau tidak mau kamu harus mau melaksanakannya dengan maksimal. Kenapa? Belajar merupakan sebuah proses untuk mendapatkan ilmu agar kamu dapat mengembangkan kemampuan kamu di bidang tertentu.
Belajar identik dengan kegiatan membaca. Memang benar, kamu harus cinta membaca karena “membaca adalah jendela dunia”. Namun, bagaimana proses belajar dengan membaca menjadi proses yang menjenuhkan dan membuat kamu malas belajar? Kamu mungkin perlu mengubah metode belajarmu.
Metode belajar yang tepat akan membuat kamu lebih mudah dalam belajar dan memahami berbagai materi yang diberikan oleh guru maupun dosen. Belajar dengan metode yang tepat akan membangun suasana belajar yang menyenangkan dan memberikan kamu semangat untuk semakin mengembangkan kemampuan kamu.
Salah satu metode yang dapat kamu gunakan adalah belajar dengan komik. Bagaimana bisa? Tentu saja bisa! Belajar dengan kartu hanya memerlukan kreativitas dan daya imajinasi kamu. Daya imajinasi kamu akan mampu merubah teori-teori yang tertulis dalam buku bacaan yang sangat membosankan menjadi bermacam-macam gambar kartun yang terkumpul menjadi sebuah komik. Menarik bukan? Untuk menerapkan metode ini kamu dapat melakukan langkah-langkah praktis di bawah ini.
1. Bacalah sekilas buku bacaan kamu
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membaca sekilas buku bacaan kamu. Setelah memahami konsep teori tersebut, kamu dapat memulai untuk mengembangkan dan membuat draft komik yang akan kamu buat. Dengan cara ini kamu bisa menuangkan kreatifitas serta menyalurkan bakat menggambar kamu. Dengan begitu, kamu bisa mengembangkan tiga kemampuan sekaligus, yaitu kemampuan akademik, kemampuan menggambar, dan kemampuan membuat sebuah cerita atau story telling.
2. Siapkan alat tulis dan kertas HVS
Langkah kedua adalah menyiapkan alat tulis dan kertas HVS. Alat tulis yang akan kamu perlukan adalah pensil, penghapus, pulpen, peraut pensil, penggaris, dan pensil warna. Alat-alat tersebut akan membantu kamu untuk menuangkan teori dalam buku catatan ke dalam sebuah komik yang menarik dan mengimajinasi. Alat tulis dan kertas HVS nantinya akan menjadi sebuah saksi atas keberhasilan kamu menciptakan sebuah karya yang mungkin akan menarik teman-teman kamu untuk ikut membacanya dan menginspirasi mereka untuk ikut membuat hal yang sama dengan yang kamu lakukan. Kamu mungkin juga dapat mengkomersialkannya dengan memperbanyak atau menawarkannya ke penerbit untuk dijual.
3. Mulailah menentukan karakter
Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menentukan karakter untuk setiap objek pada buku bacaan. Misalnya dalam teori tata bahasa dalam bahasa Inggris. Kamu dapat membuat karakter, misalnya Naruto sebagai subject, Conan sebagai verb, Luffy sebagai object, dan sebagainya. Dengan cara ini kamu akan lebih mudah mengingat. Karakter yang kamu buat sebaiknya tidak sama persis dengan kartun-kartun yang terkenal. Tetapi hanya menyerupai dan membuat sedikit perubahan pada karakter tersebut.
4. Ceritakan isi bacaan melalui gambar yang menarik
Langkah yang paling penting untuk kamu lakukan adalah mulai menceritakan isi buku bacaan. Kamu harus mengeksplorasi isi bacaan menjadi sebuah cerita komik yang menarik yang akan membuat pembacanya menjadi tidak merasa bosan. Selain itu, kamu juga harus menggabungkan karakter-karakter kamu menjadi sebuah cerita yang menarik. Kamu bisa menceritakan hasil karya kamu kepada teman-teman kamu dan memintanya memberikan masukan untuk memberi perbaikan pada komik yang kamu buat. Sehingga kamu dapat membuat komik yang sangat berkesan.
Belajar identik dengan kegiatan membaca. Memang benar, kamu harus cinta membaca karena “membaca adalah jendela dunia”. Namun, bagaimana proses belajar dengan membaca menjadi proses yang menjenuhkan dan membuat kamu malas belajar? Kamu mungkin perlu mengubah metode belajarmu.
Metode belajar yang tepat akan membuat kamu lebih mudah dalam belajar dan memahami berbagai materi yang diberikan oleh guru maupun dosen. Belajar dengan metode yang tepat akan membangun suasana belajar yang menyenangkan dan memberikan kamu semangat untuk semakin mengembangkan kemampuan kamu.
Salah satu metode yang dapat kamu gunakan adalah belajar dengan komik. Bagaimana bisa? Tentu saja bisa! Belajar dengan kartu hanya memerlukan kreativitas dan daya imajinasi kamu. Daya imajinasi kamu akan mampu merubah teori-teori yang tertulis dalam buku bacaan yang sangat membosankan menjadi bermacam-macam gambar kartun yang terkumpul menjadi sebuah komik. Menarik bukan? Untuk menerapkan metode ini kamu dapat melakukan langkah-langkah praktis di bawah ini.
1. Bacalah sekilas buku bacaan kamu
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membaca sekilas buku bacaan kamu. Setelah memahami konsep teori tersebut, kamu dapat memulai untuk mengembangkan dan membuat draft komik yang akan kamu buat. Dengan cara ini kamu bisa menuangkan kreatifitas serta menyalurkan bakat menggambar kamu. Dengan begitu, kamu bisa mengembangkan tiga kemampuan sekaligus, yaitu kemampuan akademik, kemampuan menggambar, dan kemampuan membuat sebuah cerita atau story telling.
2. Siapkan alat tulis dan kertas HVS
Langkah kedua adalah menyiapkan alat tulis dan kertas HVS. Alat tulis yang akan kamu perlukan adalah pensil, penghapus, pulpen, peraut pensil, penggaris, dan pensil warna. Alat-alat tersebut akan membantu kamu untuk menuangkan teori dalam buku catatan ke dalam sebuah komik yang menarik dan mengimajinasi. Alat tulis dan kertas HVS nantinya akan menjadi sebuah saksi atas keberhasilan kamu menciptakan sebuah karya yang mungkin akan menarik teman-teman kamu untuk ikut membacanya dan menginspirasi mereka untuk ikut membuat hal yang sama dengan yang kamu lakukan. Kamu mungkin juga dapat mengkomersialkannya dengan memperbanyak atau menawarkannya ke penerbit untuk dijual.
3. Mulailah menentukan karakter
Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menentukan karakter untuk setiap objek pada buku bacaan. Misalnya dalam teori tata bahasa dalam bahasa Inggris. Kamu dapat membuat karakter, misalnya Naruto sebagai subject, Conan sebagai verb, Luffy sebagai object, dan sebagainya. Dengan cara ini kamu akan lebih mudah mengingat. Karakter yang kamu buat sebaiknya tidak sama persis dengan kartun-kartun yang terkenal. Tetapi hanya menyerupai dan membuat sedikit perubahan pada karakter tersebut.
4. Ceritakan isi bacaan melalui gambar yang menarik
Langkah yang paling penting untuk kamu lakukan adalah mulai menceritakan isi buku bacaan. Kamu harus mengeksplorasi isi bacaan menjadi sebuah cerita komik yang menarik yang akan membuat pembacanya menjadi tidak merasa bosan. Selain itu, kamu juga harus menggabungkan karakter-karakter kamu menjadi sebuah cerita yang menarik. Kamu bisa menceritakan hasil karya kamu kepada teman-teman kamu dan memintanya memberikan masukan untuk memberi perbaikan pada komik yang kamu buat. Sehingga kamu dapat membuat komik yang sangat berkesan.