Kali ini, kita akan mengulas sedikit banyak tentang Singapura, negara yang terkenal dengan simbol kepala singa yang disebut Merlion. Berken...
Kali ini, kita akan mengulas sedikit banyak tentang Singapura, negara yang terkenal dengan simbol kepala singa yang disebut Merlion. Berkenaan dengan dunia pendidikannya, negara ini memiliki banyak sekali kampus ternama, bahkan salah satu kampusnya ada yang menjadi kampus terbaik di kawasan Asia yaitu National University of Singapore.
Dan berikut ini, kita akan mengulas tentang hasil interview dengan Suhendy Lie, salah satu mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang menjalani pendidikan kuliahnya di Singapura.
1. Bisa diceritakan tentang profil diri, serta alasan mengapa memilih kuliah di Singapura?
Nama saya Suhendy Lie, saat ini sedang menjalani kuliah di Informatics Singapore yang sertifikat dari kampus ini berasal dari Universitas UK, yaitu Oxford Brookes University. Saya mengambil jurusan Computer Science and Software Engineering. Saya berasal dari Jakarta, dan saat di Singapore saya tinggal di daerah Jurong West.
2. Bisa diceritakan tentang jurusan dan kampus tempat Hendy kuliah saat ini? Karena kami ingin tahu lebih dalam, mungkin bisa ditambahkan 3 jurusan paling favorit di kampus versi Hendy pribadi?
Dulu, saya mengambil Computer Science and Software engineering di Informatics Singapore, di mana sertifikat dari kampus ini berasal dari universitas UK, yaitu Oxford Brookes University. Jurusan yang saya ambil ini termasuk yang terfavorit, dan banyak diminati oleh mahasiswa. Di jurusan ini, untuk perbandingan jumlah antara mahasiswa laki-laki dan perempuannya, laki-laki lebih mendominasi lebih banyak, dan jumlah mahasiswa perempuannya sangat sedikit. Jika ditaksir, kira-kira dari 100 orang mahasiswa, jumlah mahasiswa perempuan hanya 5 sampai 8 orang.
Selain itu, Gaming dan Computer Network adalah jurusan kedua yang paling diminati, sedangkan yang ketiganya adalah jurusan cyber security.
3. Berkenaan dengan biaya kuliah di Singapura, apakah Hendy melalui jalur beasiswa atau menggunakan biaya sendiri? Jika dengan beasiswa, apa nama beasiswanya? Bagaimana cara Hendy mendapatkan beasiswa tersebut?
Saya kuliah dengan biaya orang tua.
4. Apakah memungkinkan kuliah sambil bekerja di negara tempat Hendy kuliah? Jika memungkinkan, berapa batas jam kerjanya? Selain itu, pekerjaan apa saja yang bisa dilakukan oleh mahasiswa Indonesia di sana?
Dari sepengetahuan saya, mahasiswa luar negeri yang memegang student pass dilarang keras untuk bekerja. Sangsinya adalah deportasi. Dan di Singapura sendiri cukup tegas untuk hal ini.
5. Berapa biaya tempat tinggal di Singapore? Khususnya di kota Hendy tinggal?
Biaya tinggal di Singapura bervariasi, tergantung di daerah mana kamu ingin tinggal. Saya dulu tinggal di Jurong West, tepatnya di 475b. Jurong West merupakan daerah tempat saya menghabiskan hari-hari selama di Singapore. Disana, saya tinggal dengan pemilik rumahnya seorang single parent. Dari segi biaya, untuk tinggal di sana saya membayar 600SGD per bulannya untuk kamar yang saya tinggali sendiri, termasuk di dalamnya biaya untuk listrik dan air. Kamar yang saya tinggali cukup luas dan saya suka tinggal disana. Mungkin, kalau ingin tinggal di area kota seperti Orchard Bugis dan Raffles City, kamu bisa menyeluarkan biaya sekitar 1000SGD++ untuk tinggal sekamar sendiri.
6. Apakah Hendy pernah mengalami culture shock selama di sana? Bagaimana tips untuk mengatasi culture shock di Singapura?
Well, saya dulu sebenarnya termasuk pribadi yang sangat pemalu dan tidak berani mengajak bicara orang asing. Tapi, karena ayah saya pernah menasehati saya kalau saya mau menjadi seorang pria, makan sayan harus bisa survive tinggal sendiri dan bisa mengurus kebutuhan diri sendiri. Dan sayapun melakukannya. Untuk orang-orang Singapura sendiri, rata rata mereka orang yang cuek, tapi kamu tidak perlu khawatir. Dan saran saya, untuk mengatasi culture shock cobalah dan belajar menyesuaikan dirimu dengan lingkungan sekitar. Jangan terlalu banyak bermain dan hanya bergaul dengan orang Indonesia saja.
7. Organisasi apa saja yang biasa Mas Hendy ikuti di sana?
Dulu saya cukup aktif partisipasi dalam kegiatan di gereja. Selain itu, kegiatan saya sering bemain musik di cellgroup dan juga football disana.
8. Bagaimana dengan pengalaman paling menarik dan paling berkesan sampai sekarang?
Pengalaman yang berkesan bagi saya, ketika saya harus memulai semuanya pertama kali. Karena saya dulunya sangat introvert dan pemalu. Tapi, ketika saya menggeluti dunia musik di gitar dan belajar dari awal, setelah itu hidup rasanya begitu menyenangkan. Pernah suatu hari teman saya mengatakan kalau ketika sedang bermain gitar, aura kegantengan saya keluar, dan gara-gara pujian itu membuat saya menjadi lebih termotivasi. Setelah itu sayapun berusaha belajar gitar secara otodidak. Sampai ketika saya diundang di acara pernikahan teman saya itu, saya diajak untuk mengisi acara pernikahannya untuk tampil bermain gitar. Saya senang sekali waktu itu. Dan intinya, menurut saya yang paling pentig itu adalah “selalu ada awal dari segala sesuatu, dan jangan merasa takut untuk memulai hal yang baru, ketika kamu berada di negara orang lain.”
9. Apakah ada tips yang bisa kamu bagikan untuk mahasiswa Indonesia yang ingin belajar dan tinggal di Singapore ? Apa saja yang perlu dipersiapkan? Atau, ketika pertama kali tiba di Singapore, apa saja yang perlu diperhatikan?
Kalau dari saya, mungkin hal yang paling penting untuk disiapkan itu adalah mental, karena kamu akan tinggal jauh dari keluarga dan menghadapi lingkungan yang baru. Jangan menyia-nyiakan waktumu dengan hal yang kurang bermanfaat ketika kuliah di negeri orang. Dan satu lagi hal yang sangat penting. Kamu harus pintar dalam mengatur keuangan dan mengatur waktu dengan baik. Study hard, play hard ya!
Demikian ulasan mengenai hasil interview dengan salah satu mahasiswa Indonesia yang menjalani pendidikan kuliahnya di Singapura. Kamu tertarik? Persiapkan dirimu dengan sebaik-baiknya.