Sekolah keperawatan merupakan salah satu bidang yang dapat ditempuh di perguruan tinggi. Banyak calon mahasiswa yang ingin terjun menjadi s...
Sekolah keperawatan merupakan salah satu bidang yang dapat ditempuh di perguruan tinggi. Banyak calon mahasiswa yang ingin terjun menjadi seorang perawat dan pada akhirnya memilih sekolah keperawatan sebagai tempat belajarnya. Apakah kamu juga salah satu dari mereka?
Sekolah di keperawatan akan memberikan tampilan yang berbeda dengan fakultas lain. Sekolah ini telah membiasakan mahasiswanya untuk berpenampilan selayaknya perawat di rumah sakit. Mereka memilki seragam khusus yang dikenakan setiap perkuliahan.Namun, satu hal yang perlu diketahui adalah bahwa sekolah di sekolah keperawatan itu tidaklah mudah! Memerlukan tekad yang kuat serta mental yang tangguh. Mungkin kamu akan merasakan stres di saat mengerjakan tugas kuliah serta saat melakukan praktikum.
Guys, jikapun kamu telah memutuskan untuk masuk di sekolah ini, maka kamu harus bertahan dan tetap konsisten dengan apa yang kamu yakini. Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar kamu bisa bertahan di sekolah keperawatan.
1. Mencari teman curhat
Apakah kamu sudah menikah? Jika sudah, kamu bisa meminta suami untuk menjadi ‘skamuran’ atau teman curhat. Kamu bisa menceritakan kesulitan-kesulitan yang menjadi beban pikiran. Anggap saja suamimu mengerti apa yang kamu bicarakan, walaupun pada kenyataannya suami hanya akan menjadi pendengar setia yang tidak memberi solusi bagi masalah yang kamu hadapi. Hal itu akan cukup membantu meringankan beban pikiran.
Lalu, bagaimana jika kamu belum menikah? Tentunya kamu punya keluarga yang selalu siap sedia mendengarkan cerita dan keluhan keluhan, atau paling tidak kamu bisa bermanja-manja dengan keluarga dan melupakan masalah sejenak.Selain itu juga kamu bisa menggunakan teman menjadi skamuran. Teman bisa menjadi tempat curhat dan partner untuk berdiskusi mengenai materi-materi kuliah yang belum dipahami.
2. Luangkan waktu istirahat
Menimba ilmu di sekolah keperawatan akan sedikit memforsir tenagamu. Kamu harus membaca banyak buku tentang ilmu keperawatan, praktikum di laboratorium, membuat laporan, praktek di rumah sakit, membuat rencana program keperawatan, melakukan tes, dan lain-lain.
Kegiatan-kegiatan itu tentunya akan sangat membuatmu merasa tertekan dan jenuh dengan kehidupan yang di jalani. Maka dari itu, kamu perlu melakukan istirahat total minimal satu kali seminggu. Waktu ini bisa dimanfaatkan untuk jalan sehat atau bersepeda agar pikiran kembali fresh dan siap untuk menjalani di hari berikutnya lagi.
3. Buat skala prioritas untuk mengerjakan tugas
Pada awal semester, dosen pasti akan memberikan tugas-tugas yang harus diselesaikan pada semester tersebut. Dosen lain memberikan tugas yang sifatnya segera dan mendesak, dan tugas dari dosen lain pula yang menuntut Kamu untuk segera menyelesaikannya.
Memikirkan tugas yang begitu banyak pasti akan mematahkan semangat dan membuat Kamu “kalah sebelum berperang”. Namun, kamu harus ingat bahwa tugas tetaplah tugas dan akan memberikan masalah jika kamu tidak menyelesiakannya dengan baik.
Untuk mempermudah dalam mengerjakan, kamu bisa membuat daftar skala prioritas untuk tugas yang telah diterima, mulai dari yang harus segera dikumpulkan hingga tugas yang paling akhir dikumpulkan. Dengan cara ini akan memungkinkan kamu untuk mengerjakan tugas dengan santai, misalnya mengerjakan satu tugas setiap harinya.
4. Jangan menunda
Menunda adalah satu hal yang harus dihindari. Kamu harus mengerjakan apa yang harus dikerjakan sekarang. Misalnya kamu telah membuat skala prioritas untuk tugas-tugas dan telah membuat aturan untuk mengerjakan satu tugas setiap harinya, maka kamu juga harus menyelesaikannya hari itu juga. Jika tidak, tugasmu akan menumpuk di hari berikutnya!
5. Cobalah metode belajar yang berbeda
Mencoba sesuatu yang baru akan menambah pengalaman. Begitu juga dengan belajar, kamu bisa mencoba metode belajar yang berbeda untuk mendapatkan metode yang paling cocok untukmu. Metode belajar yang cocok akan membantu kamu dalam belajar dan pada akhirnya akan lebih mudah mengikuti kegiatan pekuliahan.