Halo, sobat berkuliah.com! Bagaimana kabar kamu? Semoga selalu luar biasa ya! Buat kaum muda, mahasiswa, pelajar, atau siapa saja yang ada d...
Halo, sobat berkuliah.com! Bagaimana kabar kamu? Semoga selalu luar biasa ya! Buat kaum muda, mahasiswa, pelajar, atau siapa saja yang ada di mana saja, pastinya kalau kamu mendengar Perancis maka pikiran kamu akan lari ke Paris atau Eiffel. Pernahkah kamu bermimpi berkunjung ke negara ini? Kalau pernah, tetap jaga terus mimpi kamu dan berusahalah untuk mewujudkannya. Kesempatan itu akan selalu datang namun tidak sering, jadi ketika kesempatan itu muncul di depan mata kamu, maka segera manfaatkan dengan baik!
Baiklah, kali ini tim berkuliah.com akan menampilkan hasil interview dengan salah satu mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang menempuh studi kuliahnya di Perancis. Tentunya tidak perlu menunggu lama, mari kita simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Salam kenal, Sofie! Terima kasih karena sudah mau berbagi dengan berkuliah.com. Boleh minta tolong diceritakan sedikit tentang background dan profil diri kamu?
Saya Sofie Qorry Aina, Alumni dari Pondok Modern Darussalam Gontor, sekarang sedang mengambil studi S1 di Perancis, tepatnya di "France Business School (FBS)", dan saya bertempat tinggal di Brest, Bretagne, France.
Apakah di Perancis Sofie pernah bertemu satu keluarga yang berasal dari Indonesia dan menetap di sana? Kira-kira, adakah permukiman yang banyak dijumpai warga negara Indonesianya?
Jika bertemu dengan satu keluarga yang berasal dari indonesia dan menetap di sini, sepertinya belum pernah, dan saya rasa hampir tidak ada. Akan tetapi, jika satu keluarga yang salah satu anggotanya berasal dari indonsia, misalkan seorang istri dari Indo dan suaminya dari Perancis (campuran), atau bahkan sebaliknya itu sering ditemukan, dan merekalah yang biasanya bisa menetap di sini.
Bagaimana cara mendaftar ke universitas France Business School (FBS tempat kamu kuliah? Apakah kita bisa melakukan semua proses pendaftaran sendiri?
Kalau hanya mendaftar universitas, ya kita bisa melakukannya semua sendiri. Caranya dengan menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti score TOEFL atau DELF sesuai ketentuan dari universitas, ID card atau paspor dan visa, dan ijazah, (bisa dilihat di website masing-masing universitas).
Bagaimana dengan sistem perkuliahan yang ada di Perancis?
Sistem perkuliahan di Perancis khususnya di kampus saya, yang saya rasakan adalah cukup bagus. Ketika di kelas tidak diperbolehkan sama sekali memegang gadget, seperti hp, laptop, kecuali memang penting atau memang digunakan untuk kepentingan kelas. Kita diharuskan fokus pada apa yang dijelaskan oleh dosen. Lalu, setiap 2 minggu akan diadakan ujian, atau semacam ulangan yang berpengaruh pada nilai hasil akhir kita nanti. Setiap mahasiswa harus membuat projek untuk mendapatkan point tambahan, dan point tambahan itu harus! Ada juga group working (kerja kelompok), yang biasanya hasil kerja itu harus di report dengan batas waktu yang telah ditentukan, dan itu bisa menjadi working experience, yang bisa kita masukkan di cv saat mencari kerja nanti. (Semua itu tergantung dari kampus masing-masing, karena tidak semua kampus sistemnya seperti itu).
Bagaimana cara Sofie menghadapi kurikulum yang diterapkan oleh kampus?
Caranya, ya dengan mengikuti saja, hehe. Yang terpenting adalah bahasa, jika kita sudah menguasai bahasa (Prancis ataupun Inggris), maka semuanya akan lancar, seperti serasa kuliah di Indonesia saja. Enjoy…
Mengenai jurusan, apa aja yang dipelajari di jurusan yang kamu ambil? Dan materi apa yang menurut kamu paling sulit?
Saya mengambil program studi Bisnis Management, jadi yang dipelajari adalah hal-hal yang berhubungan dengan sales and marketing, dan menurut saya yang paling susah adalah accounting, karena kemampuan matematika saya sendiri yang memang agak sedikit error, but overall great. Kembali lagi kuncinya dalam hal bahasa. Apapun pelajarannya, selama kita mengerti bahasanya, insya Allah tidak akan sulit.
Bagaimana perbedaan budaya yang mencolok antara Indonesa dan Perancis? Baik dari kebiasaan bermasyarakat, kegiatan, interaksi, dan hal lainnya?
Hal yang sangat mencolok, bagi saya kulinernya. Sepertinya akan panjang dan lama sekali jika diceritakan. Yang jelas, berbeda sekali dengan orang Perancis yang sudah biasa wasting time dan berlama-lama saat makan daripada orang Indonesia. Hal lain yang paling mencolok yaitu budaya atau kebiasaan ketika bertemu teman dengan ‘cipika cipiki’ antara teman perempuan dan laki-laki. Karena memang sudah menjadi budaya, jika tidak melakukannya maka akan dianggap dan terlihat sombong. Selain itu, orang Perancis juga sangat disiplin waktu (on time), tidak ada istilah ‘molor’ seperti kita di Indonesia. Satu hal yang sangat saya sukai dari orang asli Perancis adalah mereka sangat jujur.
Adakah referensi yang recommended tentang daerah atau kota yang nyaman dan aman untuk dijadikan tempat tinggal?
Kota Brest, tidak terlalu besar, biaya hidupnya lebih terjangkau, nyaman untuk belajar dan tempatnya tidak terlalu ramai. Selain itu juga kota ini termasuk kota pelajar. Hanya saja, kota ini lumayan jauh letaknya dari Paris.
Apakah Sofie aktif di PPI di Perancis ? Bagaimana keadaan PPI yang ada di sana?
untuk saat ini saya lumayan aktif, karena saya bagian dari Humas-IT PPI Prancis 2014-2015, program kerjanya bagus, anak-anaknya menyenangkan, hanya saja terkadang kurang aktif bergerak apalagi ketika mendekati waktu-waktu ujian.
Adakah pesan-pesan atau motivasi yang ingin kamu sampaikan untuk pembaca berkuliah.com yang ingin kuliah di Perancis?
Untuk para pembaca, saya ingatkan bahwa tidak ada yang susah selama kita mau berusaha. Dan satu lagi saya sarankan, kuasailah berbagai macam bahasa, karena bahasa adalah kunci dunia. Kemampuan berbahasa akan mempermudah komunikasi dengan siapapun dan kapanpun, sehingga kita bisa berteman lebih luas bahkan mendunia.
Oke, sobat berkuliah.com! Itu tadi cerita dari sahabat kita yang sudah berhasil menginjakkan kakinya di Perancis. Tentunya bukan hanya sekedar belajar saja, pasti ada waktunya untuk jalan-jalan dan merefresh otak. ? Gimana? Bikin iri, bukan? Kalau kamu ingin seperti Sofie, tentunya kamu harus benar-benar belajar dengan giat. Tetap jaga semangat dan impian kamu, ya! Selain itu, Pantau terus berkuliah.com jika kamu ingin mengetahui informasi-informasi tentang dunia perkuliahan dan seputar dunia mahasiswa. Salam sukses dan sampai jumpa!
Baiklah, kali ini tim berkuliah.com akan menampilkan hasil interview dengan salah satu mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang menempuh studi kuliahnya di Perancis. Tentunya tidak perlu menunggu lama, mari kita simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Salam kenal, Sofie! Terima kasih karena sudah mau berbagi dengan berkuliah.com. Boleh minta tolong diceritakan sedikit tentang background dan profil diri kamu?
Saya Sofie Qorry Aina, Alumni dari Pondok Modern Darussalam Gontor, sekarang sedang mengambil studi S1 di Perancis, tepatnya di "France Business School (FBS)", dan saya bertempat tinggal di Brest, Bretagne, France.
Apakah di Perancis Sofie pernah bertemu satu keluarga yang berasal dari Indonesia dan menetap di sana? Kira-kira, adakah permukiman yang banyak dijumpai warga negara Indonesianya?
Jika bertemu dengan satu keluarga yang berasal dari indonesia dan menetap di sini, sepertinya belum pernah, dan saya rasa hampir tidak ada. Akan tetapi, jika satu keluarga yang salah satu anggotanya berasal dari indonsia, misalkan seorang istri dari Indo dan suaminya dari Perancis (campuran), atau bahkan sebaliknya itu sering ditemukan, dan merekalah yang biasanya bisa menetap di sini.
Bagaimana cara mendaftar ke universitas France Business School (FBS tempat kamu kuliah? Apakah kita bisa melakukan semua proses pendaftaran sendiri?
Kalau hanya mendaftar universitas, ya kita bisa melakukannya semua sendiri. Caranya dengan menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti score TOEFL atau DELF sesuai ketentuan dari universitas, ID card atau paspor dan visa, dan ijazah, (bisa dilihat di website masing-masing universitas).
Bagaimana dengan sistem perkuliahan yang ada di Perancis?
Sistem perkuliahan di Perancis khususnya di kampus saya, yang saya rasakan adalah cukup bagus. Ketika di kelas tidak diperbolehkan sama sekali memegang gadget, seperti hp, laptop, kecuali memang penting atau memang digunakan untuk kepentingan kelas. Kita diharuskan fokus pada apa yang dijelaskan oleh dosen. Lalu, setiap 2 minggu akan diadakan ujian, atau semacam ulangan yang berpengaruh pada nilai hasil akhir kita nanti. Setiap mahasiswa harus membuat projek untuk mendapatkan point tambahan, dan point tambahan itu harus! Ada juga group working (kerja kelompok), yang biasanya hasil kerja itu harus di report dengan batas waktu yang telah ditentukan, dan itu bisa menjadi working experience, yang bisa kita masukkan di cv saat mencari kerja nanti. (Semua itu tergantung dari kampus masing-masing, karena tidak semua kampus sistemnya seperti itu).
Bagaimana cara Sofie menghadapi kurikulum yang diterapkan oleh kampus?
Caranya, ya dengan mengikuti saja, hehe. Yang terpenting adalah bahasa, jika kita sudah menguasai bahasa (Prancis ataupun Inggris), maka semuanya akan lancar, seperti serasa kuliah di Indonesia saja. Enjoy…
Mengenai jurusan, apa aja yang dipelajari di jurusan yang kamu ambil? Dan materi apa yang menurut kamu paling sulit?
Saya mengambil program studi Bisnis Management, jadi yang dipelajari adalah hal-hal yang berhubungan dengan sales and marketing, dan menurut saya yang paling susah adalah accounting, karena kemampuan matematika saya sendiri yang memang agak sedikit error, but overall great. Kembali lagi kuncinya dalam hal bahasa. Apapun pelajarannya, selama kita mengerti bahasanya, insya Allah tidak akan sulit.
Bagaimana perbedaan budaya yang mencolok antara Indonesa dan Perancis? Baik dari kebiasaan bermasyarakat, kegiatan, interaksi, dan hal lainnya?
Hal yang sangat mencolok, bagi saya kulinernya. Sepertinya akan panjang dan lama sekali jika diceritakan. Yang jelas, berbeda sekali dengan orang Perancis yang sudah biasa wasting time dan berlama-lama saat makan daripada orang Indonesia. Hal lain yang paling mencolok yaitu budaya atau kebiasaan ketika bertemu teman dengan ‘cipika cipiki’ antara teman perempuan dan laki-laki. Karena memang sudah menjadi budaya, jika tidak melakukannya maka akan dianggap dan terlihat sombong. Selain itu, orang Perancis juga sangat disiplin waktu (on time), tidak ada istilah ‘molor’ seperti kita di Indonesia. Satu hal yang sangat saya sukai dari orang asli Perancis adalah mereka sangat jujur.
Adakah referensi yang recommended tentang daerah atau kota yang nyaman dan aman untuk dijadikan tempat tinggal?
Kota Brest, tidak terlalu besar, biaya hidupnya lebih terjangkau, nyaman untuk belajar dan tempatnya tidak terlalu ramai. Selain itu juga kota ini termasuk kota pelajar. Hanya saja, kota ini lumayan jauh letaknya dari Paris.
Apakah Sofie aktif di PPI di Perancis ? Bagaimana keadaan PPI yang ada di sana?
untuk saat ini saya lumayan aktif, karena saya bagian dari Humas-IT PPI Prancis 2014-2015, program kerjanya bagus, anak-anaknya menyenangkan, hanya saja terkadang kurang aktif bergerak apalagi ketika mendekati waktu-waktu ujian.
Adakah pesan-pesan atau motivasi yang ingin kamu sampaikan untuk pembaca berkuliah.com yang ingin kuliah di Perancis?
Untuk para pembaca, saya ingatkan bahwa tidak ada yang susah selama kita mau berusaha. Dan satu lagi saya sarankan, kuasailah berbagai macam bahasa, karena bahasa adalah kunci dunia. Kemampuan berbahasa akan mempermudah komunikasi dengan siapapun dan kapanpun, sehingga kita bisa berteman lebih luas bahkan mendunia.
Oke, sobat berkuliah.com! Itu tadi cerita dari sahabat kita yang sudah berhasil menginjakkan kakinya di Perancis. Tentunya bukan hanya sekedar belajar saja, pasti ada waktunya untuk jalan-jalan dan merefresh otak. ? Gimana? Bikin iri, bukan? Kalau kamu ingin seperti Sofie, tentunya kamu harus benar-benar belajar dengan giat. Tetap jaga semangat dan impian kamu, ya! Selain itu, Pantau terus berkuliah.com jika kamu ingin mengetahui informasi-informasi tentang dunia perkuliahan dan seputar dunia mahasiswa. Salam sukses dan sampai jumpa!