Semester awal merupakan masa penyesuaian seorang mahasiswa dengan hal-hal baru, baik status barunya, teman baru, suasana baru, dan tentu sa...
Semester awal merupakan masa penyesuaian seorang mahasiswa dengan hal-hal baru, baik status barunya, teman baru, suasana baru, dan tentu saja level baru. Naum, tidak jarang semester baru ternyata menimbulkan beban tersendiri bagi seorang mahasiswa yang akan menghambat jalannya proses perkuliahan pada semester tersebut. Perkuliahan di semester awal akan mempengaruhi semester selanjutnya.
Semester awal merupakan sebuah pondasi. Jika kamu membuat pondasi yang kuat, maka bangunan akan kokoh, dan sebaliknya. Begitu pula dengan kuliah, pada semester ini kamu memiliki tugas yang berat untuk membuat pondasi tersebut. Kamu harus mengatur semua hal yang akan menunjang kuliahmu, mulai dari hal-hal yang ringan hingga hal-hal yang rumit.
Kamu perlu mendiskusikannya dengan dosen atau kakak tingkat yang tentu lebih berpengalaman dari pada kamu. Hal itu akan memberikan kamu gambaran nyata tentang kehidupan kuliah. Kamu juga harus tetap tenang dan santai. Tetap bekerja, tapi juga menyempatkan diri untuk mencari hiburan, sehingga kamu tidak akan merasa bosan dengan rutinitas yang selalu sama. Kamu juga harus tetap bersosialisasi dengan orang lain. Di bawah ini ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan agar sukses melewati semester awal.
1. Menarik nafas dalam-dalam (relaksasi)
Awal kuliah akan menjadi masa yang akan membuatmu sangat tertekan, terutama ketika banyak masalah hidup yang muncul seiring berjalannya waktu. Padahal,saat itu kamu berada pada titik terpenting di mana kamu berharap untuk “mendapatkan semua impianmu” atau berada pada suatu masa di mana kamu ingin mengetahui apa yang bisa kamu lakukan dalam sisa hidupmu. Jadi kamu harus tetap tenang dan tarik nafas dalam-dalam ketika menghadapi kesulitan
.
2. Terus membuat perencanaan (planning)
Mulailah hidup dengan sebuah perencanaan. Pastikan kamu mengetahui kapan tugas harus diselesaikan, dan kapan harus mengerjakan tugas tersebut. Jika kamu melakukan perencanaan untuk hari-harimu, tentunya kamu akan dapat menjalani hari-hari serta aktivitasmu dengan lebih tertata dan disiplin. Namun, jika ternyata kamu mengalami kemunduran dari sebelumnya, hal ini mungkin terjadi karena kamu tidak mengukuti aturan atau rencana yang telah kamu buat sendiri. Maka, belajarlah untuk menjadi pribadi yang konsisten!
3. Bersenang-senang (Have fun)
Jangan terlalu memanjakan dirimu dengan telalu banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang, yang hingga pada akhirnya membuat kamu mengabaikan tugas sekolahmu. Kamu tetap perlu untuk memiliki waktu bersenang-senang untuk menghindari kejenuhan, namun perlu disesuaikan dan diatur agar tidak mengabaikan kewajiban lainnnya. Mungkin, salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan yaitu dengan membuat belajar yang menyenangkan dan tidak monoton, atau mungkin dengan meluangkan sesekali waktumu untuk menonton film bersama teman-teman.
4. Menetapkan tujuan (goal)
Pada tahun awal kuliah, kamu akan mudah melupakan gambaran besar dan lupa mengapa kamu berada di perguruan tinggi tersebut. Apapun tujuan kamu yang terpenting adalah kamu harus mengingatnya. Jauhkan surat, gambar, film atau hal-hal lain yang membuat kamu lupa dan lalai terhadap tujuanmu masuk di perguruan tinggi. Jika kamu pernah merasakan sebuah motivasi, maka carilah motivasi itu kembali.Kuatkan tekadmu. Jika kamu mau, kamu bahkan bisa memiliki dinding inspirasi. Lakukan apa saja untuk memastikan kamu tetap termotivasi sepanjang waktu.
5. Cari teman yang bisa saling berbagi dan mengingatkan
Salah satu hal terbaik yang dapat kamu lakukan di tahun kedua adalah mendapatkan partner atau yang solid yang bersedia untuk berbagi denganmu dalam banyak hal.nSetiap minggu akan bisa bersama-sama, bersenang-senang, dan saling menceritakan tujuan satu sama lain selama satu minggu ke depan. Jadi, kalian bisa saling mengingatkan tentang pencapaian tujuan selama seminggu tersebut. Misalnya pada hari rabu kamu mengingatka kepada partnermu apakah ia telah menyelesaikan target membaca buku atau belum, dan sebaliknya.