Luar negeri? Shoping? Jalan-jalan? Atau kerja? Guys, ternyata keluar negeri tidak hanya jalan-jalan saja atau shoping, atau malah menjadi TK...
Luar negeri? Shoping? Jalan-jalan? Atau kerja? Guys, ternyata keluar negeri tidak hanya jalan-jalan saja atau shoping, atau malah menjadi TKI. Namun di luar negeri kita juga bisa sekolah atau berkuliah. Beberapa waktu yang lalu kami sudah membahas beasiswa keluar negeri. Nah, sekarang kita akan membahas kuliah ke luar negeri namun, tanpa beasiswa.
Kuliah ke luar negeri bisa dibilang susah-susah-mudah. Susah yang pertama, apa kita sanggup bertahan di sana? Sedangkan banyak sekali perbedaan antara Indonesia dengan luar negeri yang akan kita rasakan. Susah yang kedua, apa kita mempunyai dana yang lebih jika kuliah di luar negeri tanpa beasiswa? Nah, yang terakhir mudah, yaitu mudahkah bagi kita untuk mencari pekerjaan jika sudah kembali ketanah air ini, karena title yang kita dapatkan dari universitas luar negeri?
Bagaimana caranya kita kuliah di luar negeri tanpa beasiswa? Caranya adalah dengan mengikuti student exchange atau pertukaran pelajar. Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai universitas terbanyak. Dari masing-masing universitas biasanya mempunyai program pertukaran mahasiswa. Ada banyak destinasi universitas luar negeri yang ditawarkan dari setiap kampus, dan tentunya berbeda kampus maka akan berbeda juga destinasinya, tergantung dengan MOU yang dijalani.
Oke guys, ada beberapa syarat umum yang bisa menjadi pertimbangan bagi sobat jika ingin melakukan student exchange.
Syarat 1: Cerdas
Sering kami ulas kata cerdas tersebut, dan sekarang kami tulis lagi. Karena dengan menjadi mahasiswa yang cerdas, kemungkinan besar kita bisa melakukan apapun. Salah satunya kita bisa mengikuti program pertukaran mahasiswa atau pelajar. Secara umum, pertukaran pelajar minimal mempunyai IPK 3.00 saat mendaftar dalam program tersebut, serta melakukan beberapa tes interview juga membuat essay dalam bahasa Inggris. Jadi, tidak diragukan lagi bahwa jadilah mahasiswa cerdas agar kita bisa mengikuti program tersebut!
Syarat 2: Cari informasi
Sangat jelas, bagaimana kita tahu akan program pertukaran mahasiswa atau pelajar jika kita tidak mencari informasinya? Student exchange biasanya bisa kita tanyakan kepada TU di masing-masing kampus, karena hampir sebagian besar informasin yang masuk ke kampus, pasti melewati bagian TU atau Tata Usaha. Namun, tidak hanya melalui TU saja kita bisa mendapatkan info tentang student exchange, melalui media sosialpun kita bisa mengetahui info tersebut. Namun, biasanya info student exchange hanya berlaku bagi pelajar dari instansi tersebut, jika ada yang menawarkan, itu pun tes atau syarat yang akan kita tempuh lebih rumit dan susah. Jadi, saran kami rajinlah mencari informasi tentang student exchange di kampus masing-masing!
Syarat 3: Tentukan tujuan
Jika kita sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi peserta student exchange, maka selayaknya kita segera memilih destinasi atau kampus mana yang akan menjadi tujuan belajar kita. Dengan melihat bidang yang sedang kita perdalam saat kuliah di Indonesia, maka kita bisa memilih universitas mana yang seharusnya, dan sesuai dengan kriteria kita. Karena jika kita sampai salah mengambil jurusan maka akan sangat percuma, dan ditambah lagi kita tidak akan paham dengan apa yang akan dibahas. Namun tidak usah khawatir, setiap kampus yang mengadakan program student exchange biasanya sudah menjuruskan atau menentukan jurusan apa yang seharusnya kita ambil dengan melihat jurusan apa yang sedang kita perdalam.
Syarat 4: Siapkan biaya
Sangat jelas dengan syarat yang keempat ini. Kenapa kita harus menyiapkan dana? Ya karena kita mengikuti program student exchange, buakan program beasiswa keluar negeri. Karena biaya kita sehari-hari akan kita tanggung sendiri, dan biasanya kita menjalani program tersebut selama 2 semester. Jadi, bisa dibayangkan berapa lama kita akan berada di sana?
Oke guys, siapkah kamu melakukan program tersebut? Untuk lebih pastinya, berkonsultasilah dengan dosen pembimbing akademik juga orang tua sobat semua. Semoga sukses!
Kuliah ke luar negeri bisa dibilang susah-susah-mudah. Susah yang pertama, apa kita sanggup bertahan di sana? Sedangkan banyak sekali perbedaan antara Indonesia dengan luar negeri yang akan kita rasakan. Susah yang kedua, apa kita mempunyai dana yang lebih jika kuliah di luar negeri tanpa beasiswa? Nah, yang terakhir mudah, yaitu mudahkah bagi kita untuk mencari pekerjaan jika sudah kembali ketanah air ini, karena title yang kita dapatkan dari universitas luar negeri?
Bagaimana caranya kita kuliah di luar negeri tanpa beasiswa? Caranya adalah dengan mengikuti student exchange atau pertukaran pelajar. Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai universitas terbanyak. Dari masing-masing universitas biasanya mempunyai program pertukaran mahasiswa. Ada banyak destinasi universitas luar negeri yang ditawarkan dari setiap kampus, dan tentunya berbeda kampus maka akan berbeda juga destinasinya, tergantung dengan MOU yang dijalani.
Oke guys, ada beberapa syarat umum yang bisa menjadi pertimbangan bagi sobat jika ingin melakukan student exchange.
Syarat 1: Cerdas
Sering kami ulas kata cerdas tersebut, dan sekarang kami tulis lagi. Karena dengan menjadi mahasiswa yang cerdas, kemungkinan besar kita bisa melakukan apapun. Salah satunya kita bisa mengikuti program pertukaran mahasiswa atau pelajar. Secara umum, pertukaran pelajar minimal mempunyai IPK 3.00 saat mendaftar dalam program tersebut, serta melakukan beberapa tes interview juga membuat essay dalam bahasa Inggris. Jadi, tidak diragukan lagi bahwa jadilah mahasiswa cerdas agar kita bisa mengikuti program tersebut!
Syarat 2: Cari informasi
Sangat jelas, bagaimana kita tahu akan program pertukaran mahasiswa atau pelajar jika kita tidak mencari informasinya? Student exchange biasanya bisa kita tanyakan kepada TU di masing-masing kampus, karena hampir sebagian besar informasin yang masuk ke kampus, pasti melewati bagian TU atau Tata Usaha. Namun, tidak hanya melalui TU saja kita bisa mendapatkan info tentang student exchange, melalui media sosialpun kita bisa mengetahui info tersebut. Namun, biasanya info student exchange hanya berlaku bagi pelajar dari instansi tersebut, jika ada yang menawarkan, itu pun tes atau syarat yang akan kita tempuh lebih rumit dan susah. Jadi, saran kami rajinlah mencari informasi tentang student exchange di kampus masing-masing!
Syarat 3: Tentukan tujuan
Jika kita sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi peserta student exchange, maka selayaknya kita segera memilih destinasi atau kampus mana yang akan menjadi tujuan belajar kita. Dengan melihat bidang yang sedang kita perdalam saat kuliah di Indonesia, maka kita bisa memilih universitas mana yang seharusnya, dan sesuai dengan kriteria kita. Karena jika kita sampai salah mengambil jurusan maka akan sangat percuma, dan ditambah lagi kita tidak akan paham dengan apa yang akan dibahas. Namun tidak usah khawatir, setiap kampus yang mengadakan program student exchange biasanya sudah menjuruskan atau menentukan jurusan apa yang seharusnya kita ambil dengan melihat jurusan apa yang sedang kita perdalam.
Syarat 4: Siapkan biaya
Sangat jelas dengan syarat yang keempat ini. Kenapa kita harus menyiapkan dana? Ya karena kita mengikuti program student exchange, buakan program beasiswa keluar negeri. Karena biaya kita sehari-hari akan kita tanggung sendiri, dan biasanya kita menjalani program tersebut selama 2 semester. Jadi, bisa dibayangkan berapa lama kita akan berada di sana?
Oke guys, siapkah kamu melakukan program tersebut? Untuk lebih pastinya, berkonsultasilah dengan dosen pembimbing akademik juga orang tua sobat semua. Semoga sukses!