Mahasiswa merupakan makhluk sosial dan intelektual yang memiliki segudang kesibukan serta tanggung jawab yang besar bagi dirinya, lingkunga...
Mahasiswa merupakan makhluk sosial dan intelektual yang memiliki segudang kesibukan serta tanggung jawab yang besar bagi dirinya, lingkungan, serta masa depannya, yang tentunya dalam porsi yang berbeda-beda antara satu individu dengan individu lainnya. Selain mengerjakan tugas kuliah atau mengikuti kegiatan perkuliahan di dalam kelas, para mahasiswa yang aktif biasanya juga memiliki kegiatan lain di luar kampus, seperti organisasi kampus ataupun organisasi kemasyarakatan. Cukup menyulitkan bukan, untuk menjadi seorang mahasiwa? Tugas-tugas, serta kegiatan yang harus dijalankan dengan secepatnya, serta berbagai cara untuk mengatur waktunya, apalagi yang menjalani kuliah sambil bekerja, tenetu akan membuat mahasiswa tersebut mempriorotaskan satu hal dan mengesampingkan hal lainnya. Apalagi jika yang dikesampingkan justru urusan kuliah, tentunya akan menyebabkan proses selama menjalani studinya menjadi tidak maksimal.
Di samping itu, kegiatan mahasiswa yang begitu banyak tak jarang menimbulkan kemalasan yang menyebabkan tugas-tugas menumpuk dan pada akhirnya menjadi beban yang begitu berat. Hal ini akan menimbulkan tuntutan dari orang tua yang ingin agar anaknya segera lulus.
Sebagai seorang mahasiswa, tentunya di dalam dirimu telah dibekali berbagai kelebihan, baik dari segi intelegensi yang seharusnya memang sudah berbeda dengan semasa SMA, pola berpikir yang harus lebih kompleks dan seorang agent problem solving yang baik, serta tentunya menjadi pribadi yang harus mampu untuk mengatur waktu dengan baik.
Menjalani segala hal dengan teratur, tentu akan membuat hidup lebih teratur. Menjalani proses perkuliahan, organisasi kampus, organisasi kemasyarakatan, semuanya berjalan dengan seimbang dan memperoleh hasil yang membanggakan. Nah, kembali lagi ke manajemen waktu, manejemen waktu akan membuatmu merangkul semuanya. Inilah tips ampuh mengatur manajemen waktu agar kamu tidak menunda-nunda kegiatanmu.
1. Buatlah jadwal waktu untuk diri sendiri
Kamu harus meluangkan waktu beberapa hari dalam seminggu untuk benar-benar menyendiri dan menghindari kegiatan organisasi, misalnya kamu mengambil hari sabtu dan minggu.Usahakan pada saat itu tidak seorangpun yang mengganggumu, biarkan dirimu terkunci sendiri di dalam kamar. Hal ini mungkin membuat aku terdengar seperti seorang mahasiswa mengerikan. Tapi aku harus melakukan hal itu, senin sampai jumat akan menjadi waktu untuk kegiatan berorganisasi, dan waktu menyendiri ini untuk melakukan pekerjaan lain seperti mengerjakan tugas, merapikan dan membersihkan kamar, waktu untuk mengintrospeksi diri, dan lain-lain.
2. Buatllah perencanaan
Sebaiknya kamu menulis setiap tugas rumah yang kamu dapatkan, kegiatan mahasiswa, jadwal kerja paruh waktu, dan lain-lain. Gunakan sebuah kertas untuk menuliskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada hari dan waktu tertentu. Bahkan, waktu makan dan tidurpun sebaiknya kamu tulis agar menghindarkan kamu dari lupa makan dan kurang istirahat yang akan memuat kesehatanmu terganggu. Buatlah perencanaan ini secara berkala. Hal ini memang kelihatannya sepele, tapi pasti akan bisa membantumu agar tidak selalu menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya kamu selesaikan pada hari itu.
3. Buatlah skala prioritas
Prioritas yang dipilih oleh setiap orang tentunya berbeda, jadi kamu sendiri yang dapat menentukan dan memilih pekerjaan mana yang paling mendesak dan harus kamu lakukan terlebih dahulu. Sebaiknya kamu tetap memprioritaskan kuliah daripada kegiatan di luar kuliah, karena tujuan utamamu datang ke perguruan tinggi itu adalah untuk kuliah dan mendapatkan ilmu. Usahakanlah agar kamu mendapatkan nilai IPK yang tinggi. Hal itu pastinya akan menjadi kebanggaan bagi orang tuamu, dan dapat menjadi salah satu hadiah bagi mereka atas kerja keras mereka selama ini dalam membiayai kuliahmu.
4. Selalu update informasi dari dosen
Menjadi seseorang yang aktif dalam organisasi mungkin akan membuatmu ketinggalan informasi tentang kuliah, misalnya ada kelas tambahan, atau perpindahan jam kuliah. Untuk itu, jagalah hubungan baik dengan dosen, sehingga dosen akan dengan senang hati memberikan informasi jika adanya informasi penting yang mungkin belum kamu ketahui. Baik berupa tugas, jam tambahan, pergeseran jam kuliah, dan lain-lain. Kamu harus berterima kasih kepada dosen tersebut, karena ia telah menjadikan kamu istimewa.