Apakah selama ini kamu merasa sudah menjalani kegiatan belajar dengan intensif? Mungkin kamu masih bingung, belajar secara intensif itu sep...
Apakah selama ini kamu merasa sudah menjalani kegiatan belajar dengan intensif? Mungkin kamu masih bingung, belajar secara intensif itu seperti apa dan bagaimana. Tidak perlu khawatir, karena belajar intens itu bukan berarti merupakan suatu proses belajar yang membosankan atau sangat fokus dan menforsir banyak waktu dan tenagamu. Kamu bisa belajar dengan menyenangkan, belajar sambil bermain, dan belajar sambil berkreasi. Hal itu tergantung pada kreativitas kamu sebagai seorang mahasiswa.
Belajar secara intens akan membuatmu belajar lebih santai dan belajar sedikit demi sedikit. Dengan cara ini, kamu dapat menguasai ilmu yang diinginkan dan mewujudkan cita-cita. Dan manfaat lainnya adalah kamu tidak perlu kaget atau merasa terbebani jika masa ujian tiba. Masa ujian tidak akan menjadi masa suram bagimu. Sebalinya, masa ujian akan menjadi masa yang indah dan menantang, karena setelah mampu melewati masa ini, kamu berarti sudah mampu melangkah ke tingkat selanjutnya. Pada intinya, belajar intens mengharuskan kamu belajar yang berkelanjutan dan terus-menerus.
Di bawah ini ada beberapa tips belajar secara intens yang bisa diterapkan di kehidupan kamu:
1. Membuat catatan
Dengan membuat catatan dapat membantumu untuk memahami sebuah konsep. Jika dosen telah mengupload materi yang akan diberikan pada hari sebelumnya secara online, kamu dapat mendownloadnya dan mencetaknya. Dengan begitu, kamu telah mempersiapkan diri menerima kuliah. Kamu dapat membuat coretan-coretan di bagian yang penting.
Pada saat perkuliahan berlangsung, kamu hanya perlu membuat catatan tangan untuk memberikan tambahan-tambahan materi yang diberikan oleh dosen. Catatan dan hasil cetakan sebaiknya disimpan untuk sumber belajar jika sudah mendekati waktu ujian akhir semester.
2. Pekerjaan rumah
Pekerjaan rumah mungkin bagi sebagian mahasiswa merupakan sebuah beban. Tak jarang mereka hanya menyalin pekerjaan teman atau menyalin dari internet. Mereka tidak menyadari bahwa pekerjaan rumah merupakan penjabaran dan contoh-contoh dari materi yang sebelumnya diberikan.
Kamu bisa memanfaatkan pekerjaan rumah sebagai wahana untuk bereksplorasi dengan menggabungkan antara materi terkait dengan contoh-contoh nyata dan pengalaman yang kamu miliki. Dengan cara ini, kamu dapat lebih memahami suatu konsep dengan caramu sendiri.
3. Ujian
Masa-masa ujian akan menjadi masa terberat bagi para mahasiswa. Mereka tidak akan memiliki waktu banyak untuk bermain-main atau bahkan sekedar ngobrol dengan teman. Para mahasiswa tersebut harus benar-benar fokus belajar jika tidak ingin mendapatkan nilai merah atau harus menjalani remidi atau ujian ulang.
Namun, bagi sebagian mahasiswa yang telah mempersiapkan diri jauh sebelum masa ujian tiba, masa ujian hanya akan menjadi waktu yang sama seperti hari biasanya. Hanya saja, pada masa ini mereka perlu lebih memahamkan konsep dan mengulang apa yang telah mereka pelajari. Hal ini berguna untuk meyakinkan diri mereka bahwa mereka telah benar-benar siap menghadapi ujian.
4. Siapkan alat-alat belajar dengan lengkap
Alat-alat belajar yang lengkap dan sesuai dengan selera akan membuat kamu bersemangat untuk menggunakannya untuk belajar. Untuk itu, penting bagimu untuk membeli dan mempersiapkan alat alat yang diperlukan, seperti pensil, pulpen, buku catatan, kalkulator, kamus, dan lain-lain.
Selain itu, alat-alat beljar ini akan memberikan kamu ide-ide untuk membuat media belajar yang cocok digunakan dan catatan-catatan lucu yang di tempel dinding kamar. Hal ini akan membuat kamu dapat belajar setiap saat, bahkan kamu bisa membacanya saat akan tidar dan bangun tidur. Hebat bukan?!