Kuliah akan membuat kamu menjadi seorag ahli dalam program studi yang kamu ambil. Selain itu, kuliah merupakan sebuah kewajiban dari orang t...
Kuliah akan membuat kamu menjadi seorag ahli dalam program studi yang kamu ambil. Selain itu, kuliah merupakan sebuah kewajiban dari orang tua yang harus kamu selesaikan dengan segera. Untuk itu, sebagai seseorang yang diberi amanah, kamu harus menjalankannya dengan sebaik-baiknya.
Proses perkuliahan program sarjana seharusnya secara normal dapat diselesaikan selama 8 semester atau 4 tahun. Dalam masa perkuliahan tersebut mahasiswa memiliki beban sks yang harus diselesaikan setiap semesternya. Selain itu, mahasiswa juga harus melaksanakan tugas praktek lapangan (PPL dan KKN) serta menyelesaikan tugas akhir.
Banyaknya beban perkuliahan yang diterima oleh mahasiswa ini terkadang dapat membuat mahasiswa menjadi malas-malasan. Dengan fakta tersebut, di perguruan tinggi banyak mahasiswa semester “melayang” yang masih beraktivitas di kampus. Hal ini dikarenakan target delapan semester yang diberikan oleh pihak perguruan tinggi tidak cukup untuk mereka untuk menyelesaikan beban sks, praktek lapangan, serta untuk menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.
Namun, banyak juga mahasiswa yang mampu menyelesaikan kuliah selama delapan semester atau bahkan kurang dari itu. Penasaran bagaimana mereka bisa menyelesaikan beban perkuliahan secepat itu? Ini nih beberapa tips jitu kuliah tepat waktu.
Buatlah checklist terorganisir
Pada saat semester awal kuliah, kamu harus membuat checklist aktivitas atau target kegiatan yang harus kamu selesaikan pada semester itu. Dengan adanya checklist tersebut, kamu dapat memantau keberhasilan atau kesuksesan setiap kegiatan yang kamu target akan kamu selesaikan.
Selain itu, dengan membuat checklist kamu dapat membagi beban kegiatan yang harus kamu selesaikan selama kuliah di setiap semester. Sehingga, pada semester akhir tugas kamu tidak akan menumpuk dan kamu dapat lebih fokus untuk menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.
Buatlah target nilai setiap semester
Hal kedua yang harus kamu lakukan adalah membuat target nilai setiap semester. Pada awal setiap semester kamu harus menuliskan semua mata kuliah yang kamu ambil pada semester tersebut, dan menuliskan target nilai yang harus kamu capai untuk masing-masing mata kuliah.
Dengan cara ini kamu bisa mengontrol cara belajar kamu dengan baik. Dengan adanya target, kamu akan lebih bersemangat dan berapi-api untuk memenuhi target yang telah kamu tetapkan di awal, sehingga kamu dapat mencapai nilai yang kamu targetkan dan kamu bisa lulus dengan IPK yang tinggi.
Pilihlah dosen yang berkualitas dan sesuai dengan kriteria kamu
Dosen merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi lancar atau tidaknya proses perkuliahan kamu. Kamu perlu memilih dosen yang membuat kamu nyaman dan dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswanya secara maksimal. Dengan memilih dosen yang membuat kamu nyaman, kamu akan bersemangat untuk masuk ke dalam kelas, mengerjakan tugas yang diberikan, belajar untuk lebih menguasai materi yang diberikan, dan bahkan kamu akan menyempatkan diri untuk mengunjungi dosen di ruangannya. Hal ini akan sangan membantu kamu untuk segera menyelesaikan kuliah.
Hindari aktivitas yang kurang mendukung kemajuan kamu
Aktivitas yang mendukung seperti mengikuti organisasi kemahasiswaan akan membuat kamu memperoleh banyak inspirasi dan pengalaman yang akan sangat berguna untuk kehidupan kamu setelah usai kuliah. Selain itu, kegiatan ini tidak akan membuat kamu lalai terhadap kuliah karena kamu dan anggota organisasi lain akan saling mengingatkan. Hal ini akan sangat berbeda jika kamu menggunakan waktu luang kamu untuk sekedar jalan-jalan. Kegiatan tersebut hanya akan membuat kamu lalai terhadap aktivitas kuliah kamu.
Proses perkuliahan program sarjana seharusnya secara normal dapat diselesaikan selama 8 semester atau 4 tahun. Dalam masa perkuliahan tersebut mahasiswa memiliki beban sks yang harus diselesaikan setiap semesternya. Selain itu, mahasiswa juga harus melaksanakan tugas praktek lapangan (PPL dan KKN) serta menyelesaikan tugas akhir.
Banyaknya beban perkuliahan yang diterima oleh mahasiswa ini terkadang dapat membuat mahasiswa menjadi malas-malasan. Dengan fakta tersebut, di perguruan tinggi banyak mahasiswa semester “melayang” yang masih beraktivitas di kampus. Hal ini dikarenakan target delapan semester yang diberikan oleh pihak perguruan tinggi tidak cukup untuk mereka untuk menyelesaikan beban sks, praktek lapangan, serta untuk menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.
Namun, banyak juga mahasiswa yang mampu menyelesaikan kuliah selama delapan semester atau bahkan kurang dari itu. Penasaran bagaimana mereka bisa menyelesaikan beban perkuliahan secepat itu? Ini nih beberapa tips jitu kuliah tepat waktu.
Buatlah checklist terorganisir
Pada saat semester awal kuliah, kamu harus membuat checklist aktivitas atau target kegiatan yang harus kamu selesaikan pada semester itu. Dengan adanya checklist tersebut, kamu dapat memantau keberhasilan atau kesuksesan setiap kegiatan yang kamu target akan kamu selesaikan.
Selain itu, dengan membuat checklist kamu dapat membagi beban kegiatan yang harus kamu selesaikan selama kuliah di setiap semester. Sehingga, pada semester akhir tugas kamu tidak akan menumpuk dan kamu dapat lebih fokus untuk menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.
Buatlah target nilai setiap semester
Hal kedua yang harus kamu lakukan adalah membuat target nilai setiap semester. Pada awal setiap semester kamu harus menuliskan semua mata kuliah yang kamu ambil pada semester tersebut, dan menuliskan target nilai yang harus kamu capai untuk masing-masing mata kuliah.
Dengan cara ini kamu bisa mengontrol cara belajar kamu dengan baik. Dengan adanya target, kamu akan lebih bersemangat dan berapi-api untuk memenuhi target yang telah kamu tetapkan di awal, sehingga kamu dapat mencapai nilai yang kamu targetkan dan kamu bisa lulus dengan IPK yang tinggi.
Pilihlah dosen yang berkualitas dan sesuai dengan kriteria kamu
Dosen merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi lancar atau tidaknya proses perkuliahan kamu. Kamu perlu memilih dosen yang membuat kamu nyaman dan dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswanya secara maksimal. Dengan memilih dosen yang membuat kamu nyaman, kamu akan bersemangat untuk masuk ke dalam kelas, mengerjakan tugas yang diberikan, belajar untuk lebih menguasai materi yang diberikan, dan bahkan kamu akan menyempatkan diri untuk mengunjungi dosen di ruangannya. Hal ini akan sangan membantu kamu untuk segera menyelesaikan kuliah.
Hindari aktivitas yang kurang mendukung kemajuan kamu
Aktivitas yang mendukung seperti mengikuti organisasi kemahasiswaan akan membuat kamu memperoleh banyak inspirasi dan pengalaman yang akan sangat berguna untuk kehidupan kamu setelah usai kuliah. Selain itu, kegiatan ini tidak akan membuat kamu lalai terhadap kuliah karena kamu dan anggota organisasi lain akan saling mengingatkan. Hal ini akan sangat berbeda jika kamu menggunakan waktu luang kamu untuk sekedar jalan-jalan. Kegiatan tersebut hanya akan membuat kamu lalai terhadap aktivitas kuliah kamu.