Oke guys, tidak kita pungkiri sebagai mahasiswa, nilai merupakan hal yang sangat penting untuk masa depan masing-masing kita. Bahkan, terkad...
Oke guys, tidak kita pungkiri sebagai mahasiswa, nilai merupakan hal yang sangat penting untuk masa depan masing-masing kita. Bahkan, terkadang nilai suatu mata kuliah bisa menjadi momok yang sangat menakutkan. Tak jarang mahasiswa melakukan berbagai hal agar mandapatkan nilai sempurna saat UAS atau UTS, dari belajar semalam suntuk sampai ngantuk saat ujian juga membuat contekan ala mahasiswa.
Membuat kepe’an (contekan) tidak bisa dibilang salah, terlebih saat dosen menjelaskan belum tuntas. Sehingga mau tidak mau kita mahasiswa melakukan kecurangan tersebut. Namun, sering juga bagi mahasiswa saat penjelasan dari sang dosen tidak memperhatikan atau malah hanya titip absen, sehingga hal tersebut yang sering menjadi batu sandungan saat ujian tiba, jika itu sudah terjadi kecurangan-kecurangan sering terjadi, bahkan ada yang saling bekerja sama untuk mendapatkan hasil sempurna saat ujian.
Beruntung bagi mahasiswa saat berbuat kecurangan tidak diketahui oleh pengawas, tapi bagaimana dengan yang ketahuan? Maka taruhannya adalah nilai, beruntung hanya mendapat nilai “C” alih-alih bukan mendapat “C” tapi nilai tidak keluar, lalu bagaimana? Yang pasti si mahasiswa harus mengulanginya tahun depan. Jadi, berpikirlah ulang untuk melakukan kecurangan, atau lihatlah situasi, kondisi, dan juga toleransi saat ujian berlangsung.
Nah, pasti bingung harus bagaimanakah agar mendapatkan nilai sempurna? Oke, kami akan memberikan beberapa tips yang bisa kamu coba terkait dengan hal ini.
Cara 1: Belajar
Di manapun sobat berkuliah.com melanjutkan studi, belajar adalah tugas utama. Walaupun banyak yang mengatakan bahwa belajar bukan hanya di kampus atau sekolah. Namun, kita saat ini masih dalam konteks sekolah formal, jadi harus di sekolah atau kampus. Oke, pada artikel sebelumnya sudah kami bahas topik mengenai ‘belajar dengan cerdas bukan belajar “ngoyo”’. Kerena dengan kita belajar cerdas, akan sangat dengan mudah kita mendapatkan nilai sempurna saat ujian.
Cara 2: Pahami materi
Tips atau cara yang pertama adalah belajar, hasil dari belajar adalah kita akan paham dengan materi yang kita pelajari. Dengan kita paham akan materi tersebut, maka ujian yang sedang atau akan kita jalani menjadi mudah, bahkan hanya dengan tutup matapun kita sanggup mengerjakannya. Dengan kita memahami materi serta mengetahui maksud inti dari materi tersebut, sobat akan dengan mudah mengembangkan dengan bahasa sendiri. Bagaimana caranya, ingat-ingat saja keyword dari materi tersebut, lalu pahami. Dan hasilnya kita bisa menggunakan bahasa sendiri dan tetap dalam konteks maksud yang dituju.
Cara 3: Presensi masih di atas batas minimal
Presensipun menjadi pengaruh penting terhadap sempurna atau tidaknya hasil ujian. Kenapa? Karena di setiap universitas mempunyai batas maksimal tidak hadir dalam satu mata kuliah. Menurut pantauan penulis, secara umum batas minimal presensi adalah 75% dari total kehadiran yang seharusnya. Jadi, dari 14 pertemuan, kita mempunyai 3 kesempatan “membolos”. Maka dari itu, gunakanlah kesempatan “membolos” dengan sebaik dan seefisien mungkin. Get it guys?
Cara 4: Aktif
Jika sobat sudah menggunakan kesempatan “membolos” secara penuh (3 kali bolos), maka sobat harus berperan aktif dalam kelas. Untuk lebih jelasnya, kami akan berikan contoh yang dimaksud berperan aktif dalam kelas. Misalkan: dalam mata kuliah B sobat sudah “membolos” 3 kali, maka di mata kuliah tersebut sobat harus berperan aktif, dengan cara aktif mengerjakan tugas-tugasnya, atau aktif saat ada kuis. Karena hal ini bisa menjadi pertimbangan dosen dalam mengeluarkan nilai akhir atau tengah semester.
Cara 5: Cari muka di depan dosen pengampu
Cara ini berkaitan besar dengan cara yang ke-5. Dengan kita aktif saat jam mata kuliah dimulai, maka secara tidak langsung dosen tersebut akan mengetahui siapa kita. Jika itu berhasil, maka secara tidak langsung kita sukses menjalankan cara yang kelima. Oke, guys?!
Nah, itu tadi beberapa cara atau tips yang bisa menolong kita untuk mendapatkan nilai sempurna saat ujian. Perlu diingat bahwa semua itu membutuhkan proses dan penjuangan serta pengorbanan. Jadi, tidak ada yang instan di dunia ini, termasuk mencari nilai yang sempurna. See you!
Membuat kepe’an (contekan) tidak bisa dibilang salah, terlebih saat dosen menjelaskan belum tuntas. Sehingga mau tidak mau kita mahasiswa melakukan kecurangan tersebut. Namun, sering juga bagi mahasiswa saat penjelasan dari sang dosen tidak memperhatikan atau malah hanya titip absen, sehingga hal tersebut yang sering menjadi batu sandungan saat ujian tiba, jika itu sudah terjadi kecurangan-kecurangan sering terjadi, bahkan ada yang saling bekerja sama untuk mendapatkan hasil sempurna saat ujian.
Beruntung bagi mahasiswa saat berbuat kecurangan tidak diketahui oleh pengawas, tapi bagaimana dengan yang ketahuan? Maka taruhannya adalah nilai, beruntung hanya mendapat nilai “C” alih-alih bukan mendapat “C” tapi nilai tidak keluar, lalu bagaimana? Yang pasti si mahasiswa harus mengulanginya tahun depan. Jadi, berpikirlah ulang untuk melakukan kecurangan, atau lihatlah situasi, kondisi, dan juga toleransi saat ujian berlangsung.
Nah, pasti bingung harus bagaimanakah agar mendapatkan nilai sempurna? Oke, kami akan memberikan beberapa tips yang bisa kamu coba terkait dengan hal ini.
Cara 1: Belajar
Di manapun sobat berkuliah.com melanjutkan studi, belajar adalah tugas utama. Walaupun banyak yang mengatakan bahwa belajar bukan hanya di kampus atau sekolah. Namun, kita saat ini masih dalam konteks sekolah formal, jadi harus di sekolah atau kampus. Oke, pada artikel sebelumnya sudah kami bahas topik mengenai ‘belajar dengan cerdas bukan belajar “ngoyo”’. Kerena dengan kita belajar cerdas, akan sangat dengan mudah kita mendapatkan nilai sempurna saat ujian.
Cara 2: Pahami materi
Tips atau cara yang pertama adalah belajar, hasil dari belajar adalah kita akan paham dengan materi yang kita pelajari. Dengan kita paham akan materi tersebut, maka ujian yang sedang atau akan kita jalani menjadi mudah, bahkan hanya dengan tutup matapun kita sanggup mengerjakannya. Dengan kita memahami materi serta mengetahui maksud inti dari materi tersebut, sobat akan dengan mudah mengembangkan dengan bahasa sendiri. Bagaimana caranya, ingat-ingat saja keyword dari materi tersebut, lalu pahami. Dan hasilnya kita bisa menggunakan bahasa sendiri dan tetap dalam konteks maksud yang dituju.
Cara 3: Presensi masih di atas batas minimal
Presensipun menjadi pengaruh penting terhadap sempurna atau tidaknya hasil ujian. Kenapa? Karena di setiap universitas mempunyai batas maksimal tidak hadir dalam satu mata kuliah. Menurut pantauan penulis, secara umum batas minimal presensi adalah 75% dari total kehadiran yang seharusnya. Jadi, dari 14 pertemuan, kita mempunyai 3 kesempatan “membolos”. Maka dari itu, gunakanlah kesempatan “membolos” dengan sebaik dan seefisien mungkin. Get it guys?
Cara 4: Aktif
Jika sobat sudah menggunakan kesempatan “membolos” secara penuh (3 kali bolos), maka sobat harus berperan aktif dalam kelas. Untuk lebih jelasnya, kami akan berikan contoh yang dimaksud berperan aktif dalam kelas. Misalkan: dalam mata kuliah B sobat sudah “membolos” 3 kali, maka di mata kuliah tersebut sobat harus berperan aktif, dengan cara aktif mengerjakan tugas-tugasnya, atau aktif saat ada kuis. Karena hal ini bisa menjadi pertimbangan dosen dalam mengeluarkan nilai akhir atau tengah semester.
Cara 5: Cari muka di depan dosen pengampu
Cara ini berkaitan besar dengan cara yang ke-5. Dengan kita aktif saat jam mata kuliah dimulai, maka secara tidak langsung dosen tersebut akan mengetahui siapa kita. Jika itu berhasil, maka secara tidak langsung kita sukses menjalankan cara yang kelima. Oke, guys?!
Nah, itu tadi beberapa cara atau tips yang bisa menolong kita untuk mendapatkan nilai sempurna saat ujian. Perlu diingat bahwa semua itu membutuhkan proses dan penjuangan serta pengorbanan. Jadi, tidak ada yang instan di dunia ini, termasuk mencari nilai yang sempurna. See you!