Apakah kamu memerlukan bantuan keuangan untuk biaya studi kamu? Banyak mahasiswa yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, yang...
Apakah kamu memerlukan bantuan keuangan untuk biaya studi kamu? Banyak mahasiswa yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, yang menyebabkan mereka harus benar-benar berhemat untuk dapat mencukupi kebutuhan kuliahnya. Tidak jarang dari mereka yang mencari pekerjaan paruh waktu untuk mendapatkan sejumlah uang yang dapat mereka gunakan untuk membayar biaya kuliah.
Perguruan tinggi terkadang menyediakan fasilitas kepada mahasiswa yang kurang mampu berupa bantuan keuangan. Dengan adanya bantuan keuangan ini, diharapkan akan digunakan untuk membayar biaya kuliah. Untuk mendapatkan bantuan ini para mahasiswa tentu saja harus mengalami persaingan yang ketat. Kuota yang disediakan oleh perguruan tinggi dan jumlah mahasiswa yang mengajukan permohoan bantuan biaya terkadang melebihi rasio yang diperkirakan oleh perguruan tinggi.
Dengan fakta tersebut, para mahasiswa harus menyiapkan dokumen dengan baik dan menyiapkan diri untuk menghadapi tes yang diadakan oleh perguruan tinggi. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan mahasiswa untuk memperoleh bantuan keuangan, antara lain:
Hubungi konselor yang ada di kampusmu
Kamu sebaiknya mengkonsultasikan masalah keuangan kamu dengan konselor yang ada diperguruan tinggi tempat kamu belajar. Dengan cara itu, kamu akan mendapatkan sedikit pencerahan dan penyelesaian masalah yang saat itu kamu hadapi. Dosen mungkin akan menyarankanmu untuk mencari kerja paruh waktu atau akan menunjukkanmu cara untuk mendapatkan uang.
Selain itu, konselor akan segera memberikan kamu informasi jika ada bantuan keuangan yang diberikan oleh pihak perguran tinggi. Konselor mungkin akan merekomendasikan kamu sebagai penerima bantuan keuangan kepada pihak perguruan tinggi.
Perhatikan batas pengumpulan berkas terakhir
Jika sebuah perguran tinggi memiliki bantuan keuangan mahasiswa, pasti mereka akan membuka pendaftaran pemohon dan memberikan jangka waktu beberapa hari hingga pendaftaran ditutup. Kamu harus melengkapi berkas kamu secepatnya dan memastikan agar kamu tidak terlambat mengumpulkan berkas. Keterlambatan dalam mengumpulkan berkas akan membuatmu didiskualifikasi. Dengan demikian, kamu akan kehilangan kesempatan untuk menerima bantuan keuangan dari perguruan tinggi.
Bersikaplah sewajarnya
Ketika mengajukan permohonan bantuan keuangan kepada perguruan tinggi, biasanya mahasiswa diharuskan untuk mengisi formulir. Di dalam formulir tersebut biasanya kamu harus mencantumkan penghasilan orang tua setiap bulannya. Para mahasiswa yang mengajukan permohonan keuangan biasanya melakukan tindakan yang tidak wajar dalam mengisi kolom penghasilan tersebut. Biasanya mereka akan menulis jumlah penghasilan dengan nominal yang sangat kecil. Mereka berharap dengan mencantumkan nominal yang sangat kecil tersebut, pihak perguruan tinggi akan merasa iba dan memberikannya bantuan keuangan. Padahal, pihal perguruan tinggi juga melihat wajar tidaknya nominal penghasilan orang tua yang dicantumkan. Orang tua biasanya tidak akan berani menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi jika hanya memiliki penghasilan yang sangat minim.
Lengkapilah dokumen dengan sebaik-baiknya
Kelengkapan dokumen menjadi hal yang wajib yang harus diperhatikan oleh mahasiswa. Kelengkapan dokumen dapat menjadi bukti keseriusan kamu dalam melakukan permohonan keuangan tersebut. Kamu harus mengisi formulir sesuai petunjuk yang dicantumkan dan melengkapi dokumen sesuai yang dipersyaratkan oleh pihak perguruan tinggi. Kamu juga harus memperhatikan syarat lainnya, seperti cara penyusunan berkas, warna map yang digunakan, serta tanda tangan dari pihak-pihak tertentu. Dengan kelengkapan dokumen tersebut, kamu bisa merasa tenang menunggu pengumuman yang akan dikeluarkan oleh pihak perguruan tinggi pada hari dan tanggal yang sudah ditentukan.