Yaman: Pengalaman Studi di ‘Timur Tengah’? Inilah Kisah dari Muhammad Ismail

Sebagian besar orang-orang keturunan Arab yang ada di Indonesia berasal dari Yaman. Negara ini memiliki cerita dan berbagai legenda yang be...

Sebagian besar orang-orang keturunan Arab yang ada di Indonesia berasal dari Yaman. Negara ini memiliki cerita dan berbagai legenda yang begitu mengesankan. Ada salah satu kisah pada zaman dahulu tentang ulama besar yang tinggal di Yaman, dan doanya di kabulkan oleh Allah SWT ketika beliau meminta diturunkannya hujan susu di Yaman. Negara Yaman merupakan satu-satunya negara yang berbentuk republik di Jazirah Arab. Berkenaan dengan pendidikan, untuk mencoba kuliah di Timur Tengah memang tidak mudah dalam mendapatkan beasiswa atau kuliah gratis. Maka dari itu, buat kamu yang ingin kuliah di Yaman juga harus menyiapkan budget sebagai cadangan. 



Nah, berikut ini terdapat ulasan mengenai hasil interview yang berhasil diliput oleh tim.berkuliah.com, berkenaan dengan pengalaman serta kisah dari mahasiswa asal Indonesia ketika ia menjalani studinya di negeri Yaman. Kamu tertarik ingin tahu bagaimana gambaran dari pendidikan di Timur Tengah ini? Berikut liputannya.  


1. Mungkin bisa perkenalan diri dulu, tentang profil diri kamu, tempat kuliah serta jurusan yang diambil, dan hal lainnya?

Nama saya Muhammad Ismail Sunni. Bisa dipanggil Ismail, namun akrabnya dipanggil Sunni. Asli asal Malang, Jawa Timur. Sekarang menetap di Tarim, dan ahamdulillah menginjak tahun kelima ini. Saya studi S1 jurusan Hukum dan Syariah di universitas al- Ahgaff, Hadhramaut, Yaman. Alhamdulillah, kampus di sini menyediakan asrama khusus .mahasiswa yang letaknya dekat dengan gedung kuliah, dan saya tinggal di asrama. 


2. Awalnya, apa gambaran yang kamu pikirkan tentang Yaman sebelum datang, dan alasan yang memotivasi kamu untuk datang ke Yaman?

Dalam suatu hadist nabi SAW dikatakan, “Sumber iman, hukum Islam dan hikmah ada di yaman”. Yaman, merupakan negara yang bisa dikatakan sangat sederhana. Bila dibandingkan dengan negara Arab lainnya, seperti Dubai dan Saudi, tentu Yaman sangat jauh tertinggal. Yaman, sedikit demi sedikit menerima kemajuan dalam teknologi dan budaya. Dominasi gurun dan padang pasir, pematang kurma, gembala unta dan kambing serta suhu cuaca yang cukup terik merupakan ciri khas negara ini. 

Dari sisi pemerintahan pula, Yaman dikatakan masih belum tertata dengan baik dan rapi. Yaman Utara dan Yaman Selatan masih belum bisa disatukan sepenuhnya. Beberapa kabar mengenai ketidakamanan studi di Yaman memang tidak sepenuhnya salah, namun juga tidak seluruhnya benar. Itu bergantung pada institusi, dan tempat mana kamu belajar. Barang-barang kebutuhan rata-rata dengan dominasi angka yang cukup mencekik buat kantong pelajar, secara Yaman sangat lemah dalam menggerakkan SDMnya, sehingga memaksa adanya ketergantungan dengan negara-negara lain, serba impor.

Terlepas dari kekurangan yang dimiliki, ada motivasi yang baik tentang mengapa kamu layak mempertimbangkan Yaman sebagai tempat belajarmu. Adalah Yaman, di mana kamu bisa temukan makam Nabiyullah Hud AS, nabiyullah Sholeh AS, nabiyullah Handholah, serta beberapa makam waliyullah yang masyhur kedekatannya dengan Allah swt, seperti makam Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad al-Haddad penggubah wirdul latif, dan ratibul Haddad, makam Habib Ali bin Muhammad bin Husein al-Habsyi penggubah syair-syair Maulid, Simthud Dhuror.

Yaman, adalah surga bagi mereka yang mendamba kehangatan hati, ketenangan jiwa, kebaikan ruh dan nutrisi pekerti. Satu kota yang begitu dinamis dalam roda pendidikan, dan kelestarian adat, adalah Tarim. Berjuluk kota Seribu Wali dan al-Ghonna, yang berarti rindang dengan kesuburan tanah, melimpahnya air dan hijau pepohonan. Yaman adalah negara yang sangat memadai bagi mereka yang ingin menghias akhlaknya, serta memperdalam ilmu keagamaannya.



3. Apakah Ismail kuliah di Yaman menggunakan beasiswa atau biaya sendiri? Jika beasiswa, apa namanya, dan bagaimana cara applynya sesuai dengan pengalaman kamu?

Alhamdulillah, saya studi di sini dengan beasiswa. Sekalipun tidak full scholarship, di awal saya membayar 2000 USD untuk biaya hidup 5 ahun di sini. Beasiswa meliputi asrama, makan 3 kali sehari, biaya pendidikan, listrik dan air. Setiap tahunnya diadakan TSBUA [tes seleksi beasiswa universitas al-Ahgaff], terlampir dengan beberapa kota di mana tes itu diadakan. TSBUA biasa diadakan di bulan April hingga Mei. Pengumuman lolos diberitahukan di bulan Agustus-September, dan pemberangkatannya pada September-Oktober. Kamu bisa mencari informasi lengkapnya dengan googling, mendekati bulan April Insya Allah, sudah ada informasi. Atau, kamu juga bisa mencarinya dari grup Facebook: Yayasan Ahgaff Indonesia.


4. Apa kelebihan dari kampus al- Ahgaff, dan jurusan yang saat ini kamu tekuni? Dan mungkin bisa disebutkan 5 jurusan paling favorit di kampus tersebut?

Jujur, pada beasiswa yang diberikan univesitas al-Ahgaff, mahasiswa Indonesia hanya diberikan 2 pilihan jurusan untuk studi S1, yaitu; Syariah, atau Hukum dan Syariah. Di Indonesia, model penggabungan 2 fakultas memang ada, namun tidak begitu banyak. Karena sejatinya, Hukum dan Syariah layak berdiri sebagai fakultas, namun di sini mereka disatukan. Ada beberapa jurusan lain, seperti Pendidikan Bahasa Inggris, Ekonomi, Manajemen, dan Komputer.

Hukum dan Syariah, jurusan ini mengkombinasikan sisi hukum Islam, mulai dari penggalian dan analisa hukum [ushul Fiqih] serta penyerapan pemahaman hukum Islam [Fiqih] dengan menyeimbangkannya dengan realisasi nyata yang tertulis dalam Hukum negara Yaman. Yaman dengan multi ras dan aliran agama, membuat kita ketika mempelajari hukum semakin menarik, terlebih dominasi pengaruh hukum Inggris Perancis dan Mesir juga ada dalam hukum Yaman.


5. Bagaimana karakter masyarakat Yaman terhadap mahasiswa asing?

Mereka baik terhadap pelajar pendatang asal Indonesia. Asal kita juga harus menghormati budaya, adat, kebiasaan dan cara bergaul mereka. Sejujurnya, banyak perihal pelajar Indonesia yang dianggap aib [cela] menurut mereka. Adaptasi sangat perlu dilakukan, karena gesekan budaya yang berbeda antara Yaman dan Indonesia tak jarang menyebabkan pelajar merasa ‘shock culture’. Tak hanya bahasa dan lingkungan, lidah juga musti diset ulang di sini, contoh kasus; sambal, mereka suka sambal yang berasa asem pahit [jawa: sepet], beda sekali dengan sambal kita yang panas, pedas manis dan asin.

Different pond, different fish, memang harus dimaklumi sih. Mereka senang bersalaman di tengah percakapan bila mereka merasa asyik dengan apa yang dibahas, juga saling mencium tangan saat bersalaman sebagai tanda saling respect. Perihal mereka yang patut disesalkan, diantaranya suka menunda-nunda pekerjaan, sehingga Yaman juga disebut negara ‘bukroh’ [besok] dan ‘suwayya’ [sebentar]. Semisal kita memperbaiki laptop, kadang tidak ada kejelasan kapan selesainya, dia hanya akan mengatakan ‘bukroh, bukroh’, [besok dan besok]. Memang tidak semuanya demikian, namun hal yang satu ini sudah cukup sering terjadi. 


6. Bagaimana keseharian mahasiswa Indonesia di Yaman selain berkuliah?

Saat ini, saya berdomisili di Tarim, kota yang dinobatkan sebagai Kota Pusat Kebudayaan Islam oleh UNESCO pada tahun 2010. Di Tarim, ada 3 institusi pendidikan yang banyak dipilih oleh pelajar Indonesia. Darul Musthofa dan Rubath Tarim yang tidak jauh berbeda sistem pendidikannya dengan pondok pesantren di Indonesia, serta Fakultas Hukum dan Syariah universitas Al-Ahgaff. Bila dibandingkan dengan Darul Musthofa dan Rubat Tarim, mahasiswa al-Ahgaff lebih memiliki kebebasan dalam mengatur kegiatan mereka. Berbeda dengan 2 lembaga lainnya yang cenderung selalu memonitor dan mengatur para pelajar. Kebebasan ini diberikan, untuk menekankan mahasiswa agar lebih dewasa dalam mengatur waktu. Kebebasan ini bisa dibuat olahraga, lebih mudah belajar [istifadah] kedua lembaga lainnya, atau bahkan majelis ilmu lain yang diadakan. Karena kebebasan ini pula, mahasiswa al-Ahgaff lebih cenderung dipilih sebagai pengurus PPI Hadhramaut. Mereka lebih leluasa berorganisasi, mengadakan kegiatan pendidikan dan bekerja sama dengan KBRI Sana’a.



7. Bagaimana akses trasportasi di Yaman? dan di mana saja tempat-tempat menarik yang wajib di kunjungi mahasiswa Indonesia agar bertambah wawasannya?

Untuk jalur udara, dekat Tarim ada Seiyun Airport. Sedangkan untuk keseharian, karena Tarim adalah kota kecil yang dinamis, banyak teman-teman mahasiswa yang hanya berjalan, membeli sepeda pancal dan bahkan banyak pula yang menggunakan sepeda motor.

Tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi? Wah, tentuny ada banyak sekali, dan lebih pantas dikatakan wisata religi, karena selalu menghubungan hati kita dengan sang Pencipta. Pertama, masjid-masjid bersejarah di Tarim seperti masjid Segaf, masjid Alaydrus, masjid Ba’alawi, masjid Muhdlor daan lain-lain. Kedua, makam-makam yang mulia, Turbah Zanbal makam 1000 wali, makam-makam Nabiyullah Hadholah as, Hud as, Sholih as, Hadun as, makam Syeikhoh Sulthonah; Rabiah Adawiyah dari Hadhramaut, makam Ahmad bin Isa al- Muhajir; sesepuh para habaib. Ketiga, kegiatan-kegiatan Islami, Maulid Nabi setiap malam Jum’at di masjid Jami’ Tarim, dan Darul Musthofa, malam Selasa di masjid Surur. Ziarah mingguan di Turbah Zanbal setiap pagi Jumat. Hadhrah Basaudan di malam Rabu, dan Hadhrah Haddad selepas sholat Jumat. Pengajian di Rubath Tarim dan Darul Musthofa.Keempat, lembaga pendidikan. Seperti Zawiyah [corner] Syeikh Salim Bafadhol, Zawiyah Alaydrus, perpustakaan manuskrip al-Ahgaff, Qasr [istana] al-Kathiri, Mi’lamah Abi Maryam, dan lainnya.  


8. Bagaimana kegiatan PPI di Yaman? Apa saja event yang paling sering diadakan dan di manakah letak sekretariatnya?

Bisa dikatakan Hadhramaut adalah basis studi pelajar Indonesia, terlebih kota Tarim, kota ilmu dan auliya. Disebabkan banyaknya lembaga pendidikan, tak heran Tarim menghipnotis banyak musafir ilmu untuk mengunjunginya. Kegiatan PPI banyak diadakan di sini. Seperti Bedah Buku, Seminar, Peringatan Hari Besar Indonesia, Study Tour, Lomba Kepenulisan, dll. Untuk PPI Hadhramaut, sekretariat berpusat di universitas al-Ahgaff. Dikarenakan Yaman begitu luas, hingga memunculkan beberapa PPI Wilayah lain seperti PPI Hudaidah, PPI Zabid, PPI Sana’a dan yang baru dibentuk PPI Mukalla. 


9. Apa saja syarat untuk masuk menjadi anggota PPI Yaman? 

Mudah, hanya mempersyaratkan kamu studi di Yaman, secara otomatis kamu menjadi anggota PPI Yaman. 


10. Apakah mahasiswa Indonesia yang ada di Yaman bisa mendapatkan pekerjaan paruh waktu di Yaman? jika iya, apa saja jenis pekerjaan tersebut?

Bisa dikatakan susah-susah mudah untuk mendapatkan part-time job. Dari segi kebolehan, karena dalam visa dikatakan dengan jelas, “Hanya untuk belajar, tidak diperbolehkan bekerja, baik mendapatkan gaji atau tidak”. Dari sistem perkuliahan di sini juga tidak mengizinkan, karena ditakutkan akan mengganggu fokus belajar. Diperbolehkan, bila dia mahasiswa yang berada dalam masa vakum kuliah, dan telah berkonsultasi pada bagian administrasi kampus. Untuk jenis pekerjaan, kebanyakan memasak dan menjual nasi dan jajanan, untungnya lumayan banyak, selain itu bisnis yang berhubungan dengan perut lumayan menjual. Ada pula yang menjaga warnet dan wartel, namun tidak banyak. Selai itu ada juga yang berbisnis barang Indonesia, dengan mengirimnya ke sini, bisa dipastikan mendapat keuntungan yang lumayan banyak. Dilihat dari nominal mata uang saja, 1 Riyal Yaman sama dengan 60 rupiah Indonesia. Ada pula yang menawarkan jasa guide dan travel untuk para peziarah yang ingin melancong berwisata ke sini. 


11. Apakah Ismail bisa merekomendasikan bagi mahasiswa Indonesia yang hendak kuliah di Yaman, tentang di mana saja tempat yang aman dan nyaman untuk dijadikan tempat tinggal?

Hmm, karena selama ini beasiswa saya juga meliputi asrama, jadi saya tidak terlalu ribet dengan masalah tempat tinggal. Bila ada keadaan yang tidak aman, pasti akan ada pemberitahuan dan pengarahan dari pihak kampus. Dan bisa dikatakan Tarim adalah tempat studi yang paling nyaman, aman dan kondusif. 


12. Adakah tips-tips untuk para pelajar di Indonesia yang akan melanjutkan kuliah di Yaman? Motivasi dan persiapan apa saja yang benar-benar harus dilakukan?

Mungkin, bisa dilihat di link pada blog saya: ‘Kiat Sukses Tembus TSBUA’. Bila ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan. 



Nah, itu tadi sobat berkuliah.com, sebuah cerita pengalaman selama kuliah di Yaman. Jika kamu masih kurang puas dan kurang jelas, kamu bisa pantau terus berkuliah.com. Kamu akan menemukan banyak informasi menarik tentang kuliah di luar dan dalam negeri. Tetap semangat ya! Salam sukses dan sampai jumpa.
Nama

Afrika,26,Amerika,67,Amerika Serikat,81,Arab Saudi,13,Asia,237,Australia,75,Austria,13,Beasiswa,306,Beasiswa Amerika,4,Beasiswa Arab Saudi,5,Beasiswa Australia,14,Beasiswa Austria,2,Beasiswa Belanda,10,Beasiswa Belgia,1,Beasiswa Brunei Darussalam,2,Beasiswa Cina,10,Beasiswa Denmark,1,Beasiswa Filipina,3,Beasiswa Finlandia,1,Beasiswa Hongkong,1,Beasiswa Hungaria,1,Beasiswa India,2,Beasiswa Indonesia,3,Beasiswa Inggris,28,Beasiswa Irlandia,1,Beasiswa Jepang,14,Beasiswa Jerman,5,Beasiswa Kamboja,1,Beasiswa Kanada,3,Beasiswa Korea,2,Beasiswa Korea Selatan,5,Beasiswa Malaysia,6,Beasiswa Myanmar,1,Beasiswa New Zealand,3,Beasiswa Perancis,4,Beasiswa Polandia,1,Beasiswa Rumania,1,Beasiswa Selandia Baru,1,Beasiswa Sidney,1,Beasiswa Singapura,3,Beasiswa Skotlandia,1,Beasiswa Slovakia,1,Beasiswa Spanyol,1,Beasiswa Swedia,2,Beasiswa Swiss,3,Beasiswa Taiwan,1,Beasiswa Thailand,3,Beasiswa Tiongkok,1,Beasiswa Turki,5,Beasiswa Uni Emirat Arab,1,Beasiswa Uni Eropa,2,Beasiswa Vietnam,1,Belanda,37,Belgia,10,Brazil,2,Brunei Darussalam,7,Bulgaria,3,Ceko,4,Chili,3,Cina,30,Denmark,10,Destinasi,65,Eropa,313,Event,5,Exchange,26,Fakta Unik,82,Festival Indonesia,2,Filipina,8,Finlandia,16,Hong Kong,6,Hungaria,4,IELTS,6,India,37,Indonesia,113,Info Beasiswa,64,Info Jurusan,12,Info Universitas,34,Inggris,86,Interview,445,Interview di Amerika,13,Interview di Arab Saudi,5,Interview di Australia,23,Interview di Austria,4,Interview di Belanda,12,Interview di Belgia,8,Interview di Ceko,3,Interview di Cina,12,Interview di Damaskus,1,Interview di Denmark,4,Interview di Filipina,3,Interview di Finlandia,10,interview di Hungaria,1,Interview di India,9,Interview di Indonesia,4,Interview di Inggris,32,Interview di Irlandia,1,Interview di Italia,11,Interview di Jepang,22,Interview di Jerman,20,Interview di Kanada,8,Interview di Korea Selatan,28,Interview di Malaysia,1,Interview di Maroko,6,Interview di Meksiko,1,Interview di Mesir,8,Interview di New Zealand,17,Interview di Perancis,25,Interview di Polandia,12,Interview di Portugal,11,Interview di Rusia,3,Interview di Selandia Baru,4,Interview di Singapura,6,Interview di Skotlandia,2,Interview di Spanyol,16,Interview di Swedia,2,Interview di Swiss,2,Interview di Taiwan,5,Interview di Thailand,8,Interview di Tiongkok,9,Interview di Turki,9,Interview di Yaman,1,Interview di Yordania,5,Irlandia,10,Islandia,1,Italia,16,Jakarta,1,Jamaika,1,Jepang,60,Jerman,46,Kanada,27,Karir,13,Kazakhstan,1,Kolombia,4,Korea Selatan,44,Kuliner,21,kuliner khas daerah,7,Kuliner Mancanegara,14,Launching Buku,1,Lebanon,3,Lithuania,1,LPDP,4,Malaysia,27,Maroko,9,Media,249,Meksiko,7,Mesir,19,motivasi,2,New York,1,New Zealand,15,News,3,Norwegia,2,Paraguay,1,Perancis,48,Polandia,14,Portugal,15,PPI,6,Prancis,1,Press Release,1,Prestasi,1,Profil PPI,7,Profil Universitas,51,Qatar,2,Rekomendasi,1,Rumania,2,Rusia,13,Selandia Baru,24,Sidney,1,Simposium Internasional PPI Dunia 2016,6,Singapura,30,Skotlandia,4,Slovakia,1,Spanyol,24,Student Life,150,Studenthack,348,Surabaya,2,Swedia,19,Swiss,15,Taiwan,9,Thailand,13,Tiongkok,19,Tips,7,Tips Beasiswa,16,Tips Belajar Bahasa Inggris,9,Tips Kuliah ke Luar Negeri,89,Tips Travelling,6,Tips Umum Kuliah di Luar Negeri,105,Tips Umum Kuliah Di Negeri Sendiri,47,TOEFL,12,Tokoh Dunia,2,Tokoh Indonesia,20,Traveling,6,Turki,20,Uni Emirat Arab,1,Uni Eropa,2,Universitas,36,Universitas Terbaik,56,Uruguay,2,Vietnam,1,Yaman,1,Yogyakarta,3,Yordania,5,Yunani,3,
ltr
item
Berkuliah.com: Yaman: Pengalaman Studi di ‘Timur Tengah’? Inilah Kisah dari Muhammad Ismail
Yaman: Pengalaman Studi di ‘Timur Tengah’? Inilah Kisah dari Muhammad Ismail
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilPZHC16mx8NIW150yc1csi-LbZvyVifKv3NIqefBeKPUUqs5EDdbB7U9QaSycSi1oTY6C8iTigx9T09S7-VrfWJ_5Q01PmUzbE8wZwenfdMdK8S7UGmMqqL_mVe56PDPhZVFmrH9ul9s/s1600/dfght.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilPZHC16mx8NIW150yc1csi-LbZvyVifKv3NIqefBeKPUUqs5EDdbB7U9QaSycSi1oTY6C8iTigx9T09S7-VrfWJ_5Q01PmUzbE8wZwenfdMdK8S7UGmMqqL_mVe56PDPhZVFmrH9ul9s/s72-c/dfght.png
Berkuliah.com
http://www.berkuliah.com/2014/09/yaman-pengalaman-studi-di-timur-tengah.html
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/2014/09/yaman-pengalaman-studi-di-timur-tengah.html
true
6823463133590324440
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy