Termasuk dalam kategori apakah kamu di kampus? ‘Aktivis kampus’ kah, yang menghabiskan sebagian besar waktunya selama 24 jam dalam 7 hari d...
Termasuk dalam kategori apakah kamu di kampus? ‘Aktivis kampus’ kah, yang menghabiskan sebagian besar waktunya selama 24 jam dalam 7 hari di kampus? Atau, ‘mahasiswa yang kupu-kupu’ (kuliah pulang – kuliah pulang)? Atau, kamu seorang ‘part-timer’ yang tidak memiliki banyak waktu luang untuk sekedar duduk dan ngobrol di foodcourt kampus? Buat kamu yang tidak sempat memiliki banyak waktu luang untuk bergaul dengan kehidupan kampus karena alasan tertentu, misalnya part-timer atau bahkan kamu seorang mahasiswa baru, jangan khawatir ya. Meskipun pada kondisi ini kamu merasa hanya terdaftar di dokumen kampus sebagai mahasiswa, namun tidak merasa memiliki atau menjadi bagian dari kampus.
Perasaan minder, insecure, atau jadi malas mengenal kampus itu wajar, tapi apa salahnya dengan mulai berubah dan menjadi bagian dari kampus? Apa sih, manfaatnya mengenal kampus atau menjadi bagian dari kampus? So, that you can brand yourself. Begini nih ibaratnya, kamu kan nantinya terjun di dunia luar sebagai lulusan universitas X ini, dan secara otomatis saat kamu memperkenalkan dirimu atau mempromosikan dirimu di dunia luar, kamu juga pasti membawa predikat kampusmu. Nah, apa jadinya kalau kamu tidak mengenal kampusmu atau menjadi bagian darinya? Hal itu nanti pasti akan menghambat proses kamu mem-branding diri, bukan? So, untuk memudahkan kamu mengenal kampusmu dan menjadi bagian darinya, berikut 4 tips yang patut kamu coba:
Ikutilah klub atau organisasi di kampus
Ketika pertama kali masuk di kampus, kamu pasti dikenalkan dengan berbagai macam klub-klub ataupun organisasi yang ada di kampus. Misalnya klub basket, klub sepak bola, klub renang, klub fotografi, organisasi keilmiahan, organisasi bidang jurnalistik, klub bahasa, organisasi kerohanian, klub film, klub teater, klub pecinta alam dan lain sebagainya. Kenapa harus bergabung dengan klub atau organisasi? Karena klub atau organisasi cenderung memiliki anggota yang banyak, visi misi yang sama, sehingga kamu bisa melakukan hal yang kamu sukai, mendapatkan pengalaman baru sekaligus memiliki teman-teman baru.
Cara memilih klub yang sesuai, biasanya cukup sesuaikan dengan minat, bakat serta passion kamu. Tidak perlu tergesa-gesa untuk memilih beberapa klub karena kamu menyukai beberapa klub yang berbeda. Hal ini akan mengakibatkan sulitnya mengatur dan me-manage waktu kamu. Prioritaskan klub yang benar-benar sesuai dengan dirimu, buatlah komitmen, visi, misi pribadi yang harus kamu capai ketika memasuki klub atau organisasi. Satu hal kunci yang harus diingat ialah, jangan pernah takut atau tidak percaya diri memasuki lingkungan yang baru. Jika kamu ragu atau takut akan membuat kesalahan, sebaiknya hilangkan perasaan itu dan mulailah bergaul dengan baik.
Perluaslah jaringan, buat teman sebanyak-banyaknya
Percaya diri merupakan aset yang patut kamu terapkan ketika memasuki pendidikan tinggi atau universitas. Universitas merupakan kumpulan orang-orang dengan beraneka ragam kepribadian, suku bangsa, ras, bahasa, dan bahkan budaya. Dengan diversitas yang tinggi itu pula dapat menjadi peluang untuk kamu menjalin komunikasi dan berteman dengan lainnya. Misalnya kamu merupakan mahasiswa baru di kampus, kamu tak perlu ragu untuk mengakrabkan diri dengan lainnya. Ingat, universitas merupakan tempat yang penuh dengan keberagaman yang menanti untuk dikuak.
Cara termudah untuk memulai mengakrabkan diri bisa dimulai dari lingkungan terdekatmu, misalnya dengan teman-teman di kelas perkuliahanmu, atau bahkan teman-teman di klub. Mulailah dengan obrolan-obrolan yang ringan, ikuti dan pelajari bagaimana mereka bergaul sehingga kamu bisa melihat polanya, dan mempraktekkan ked epannya saat bergaul dengan mereka lagi. Sertakan diri dalam event atau acara keakraban yang mereka buat. Dalam bergaul dengan lainnya, selalu terapkan sikap rendah hati, tenggang rasa dan berjiwa besar.
Kunjungi Student Center
Student Center merupakan tempat berpusatnya segala informasi kemahasiswaan yang ada di kampus. Informasi tentang penerimaan beasiswa, kegiatan pemberdayaan masyarakat, bakti sosial dapat diperoleh di sini. Di tempat ini pula kamu dapat memperdalam pengetahuan kamu mengenai klub-klub atau organisasi yang ingin kamu ikuti. Luangkanlah waktumu untuk sekedar berkeliling melihat aktivitas dan kondisi berbagai klub, atau sekedar untuk mengetahui informasi terbaru. Di Student Center, biasanya terdapat banyak papan pengumuman yang berisi poster, flier, atau brosur mengenai aktivitas atau kegiatan tertentu yang dapat kamu ikuti. Pastikan setelah rajin mengunjungi student center, kamu mengikuti beberapa kegiatan sosial atau kemasyarakatan lainnya yang dapat memberimu referensi sekaligus pengalaman baru. Grab every chances and make your memories on it.
Perbaharui informasi melalui website/portal online kampus/ jejaring sosial
Setiap kampus pasti memiliki website ataupun portal resmi yang dikelola oleh pihak kampus. Portal resmi tersebut biasanya berisi informasi-informasi terkini seputar kampus, prestasi, inovasi-inovasi yang telah dilakukan, atau pengumuman penting mengenai kegiatan akademik. Mahasiswa sering kali hanya memperbaharui informasi mengenai kegiatan akademik ketika mengakses website kampus. Padahal, apabila kamu lebih sering mengakses website dan melihat berbagai informasi lainnya, kamu dapat mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan kampus misalnya pentas musik, kegiatan amal, atau menjadi volunteer di mana kamu bisa berkontribusi di dalamnya.
Selain itu, saat ini juga banyak terdapat jejaring sosial yang dikelola oleh komunitas-komunitas di kampus ataupun pihak kampus. Misalnya fanspage, akun-akun di twitter, blog atau instagram. Jejaring-jejaring sosial tersebut notabene lebih interaktif dan update dibanding portal, misalnya twitter. Informasi yang ada di twitter selalu di perbaharui setiap detik, sehingga apabila kamu rutin mengakses-nya, kamu dapat memperoleh berbagai informasi terkini seputar kampus. Mengakses berita terkini melalui jejaring sosial akan terasa lebih menyenangkan, karena kamu seolah-olah tidak mengalokasikan waktu khusus untuk mengakses informasi. Karena saat ini tanpa disangkal lagi, setiap hari dan setiap waktu kamu pasti selalu terhubung dengan jejaring sosial lewat smartphone ataupun gadget-mu.
Beberapa cara tersebut patut untuk diaplikasikan dalam keseharianmu. Sebagai warga kampus, sudah selayaknya kamu mengenali dan mulai menjadi bagian darinya. Tak hanya sekedar menuntut ilmu dari waktu ke waktu hingga usai masa studi. Luangkan waktu yang banyak untuk mengenal lebih dalam mengenai kampusmu, mencari pengalaman-pengalaman yang berharga, serta memperluas jaringan seluas-luasnya. Ketika kamu mengikuti kegiatan-kegiatan kampus, usahakan kelola waktumu dengan baik. Buatlah skala prioritas dari yang paling penting, penting, hingga tidak penting. Selalu ingatlah bahwa yang menduduki posisi teratas atau paling penting ialah ‘aktivitas akademikmu’. Upaya-upaya ini perlu dilakukan karena ibarat rumah, kampus merupakan rumah kedua-mu, tempat di mana kamu banyak menghabiskan waktu setelah di rumah. Sehingga, pastikan kamu mengenal setiap sudut di rumah kedua-mu, menghafalnya, memahami cara merawatnya serta memamerkannya pada dunia luar suatu saat ini. So, prepare well, know it well, be yourself and be a part of your campus!