Pada zaman modern seperti sekarang ini, pendidikan tak lagi lagi terbatas hanya untuk orang-orang normal saja. Para penyandang disabilitasp...
Pada zaman modern seperti sekarang ini, pendidikan tak lagi lagi terbatas hanya untuk orang-orang normal saja. Para penyandang disabilitaspun dapat mengikuti pendidikan layaknya orang normal. Jika kamu memiliki disabilitas, hal ini bisa membuka peluang pendidikan yang mungkin belum pernah kamu ketahui sebelumnya. Peluang ini termasuk beasiswa, hibah, dan cara lain untuk mendanai pendidikanmu. Berbagai beasiswa tersedia untuk mahasiswa penyandang cacat. Dan berikut merupakan ulasan mengenai 5 jenis beasiswa tersebut:
Beasiswa untuk Orang Penyandang Cacat
Jika kamu adalah seorang mahasiswa penyandang disabilitas yang tinggal di Minnesota, pertimbangkan untuk melamar beasiswa bagi Penyandang Cacat.
Dikelola oleh Courage Center, beasiswa hingga $1,000 ini ditargetkan untuk mahasiswa sarjana aktif dengan gangguan sensorik atau cacat fisik di lembaga pendidikan terakreditasi yang tinggal di Minnesota atau peserta Courage Center di Minneapolis. Aplikasinya memerlukan essay pernyataan tujuan mengikuti beasiswa, dan bagi yang lolos akan melanjutkan ke sesi wawancara personal. Kamu harus menjabarkan kebutuhan keuangan, prestasi, dan kemampuan untuk menjadi seorang yang sukses. Beasiswa dapat digunakan untuk biaya kuliah, buku, maupun perlengkapan (kadang-kadang beasiswa tidak membiayai perlengkapan). Batas waktu pendafataran adalah pada tanggal 31 Mei setiap tahunnya.
Beasiswa 180 Medical
Berkat 180 Medical, sebuah kesempatan beasiswa sekarang ada bagi mahasiswa khususnya dengan cedera tulang belakang, kandung kemih neurogenik, mielitis transversa atau spina bifida.
Beasiswa 180 Medical memiliki batas waktu 1 Juni setiap tahun dan memberikan kesempatan kepada 5 mahasiswa untuk menerima bantuan pendidikan sebesar $1.000. Kamu harus setidaknya mengikuti masa pendidikan 2 tahun, 4 tahun, atau mahasiswa graduate full-time dan di bawah perawatan seorang dokter untuk disabilitas yang kamu miliki. Aplikasi beasiswa dibuka pada 1 Januari setiap tahun, sehingga kamu sekaligus dapat membuat resolusi Tahun Baru agar diterima oleh beasiswa ini.
Program Beasiswa Nasional ChairScholars
Jika kamu memiliki cacat fisik yang serius, kamu mungkin bisa memenangkan beasiswa senilai $1.000 - $5.000 per tahun, untuk setiap tahun di perguruan tinggi, totalnya hingga $20.000.
Ditawarkan oleh ChairScholars Foundation, Beasiswa Nasional ChairScholars bukan untuk mahasiswa penyandang cacat minor. Menurut website, cacat fisik harus "signifikan dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari", tetapi tidak harus selalu membutuhkan kursi roda. Kamu juga harus berasal dari keluarga yang lemah secara finansial, memiliki nilai setidaknya rata-rata B, tengah menempuh tahun terakhir di SMA atau mahasiswa aktif program sarjana di perguruan tinggi, dan mampu menunjukkan pelayanan masyarakat atau kontribusi sosial yang pernah diikuti. Beasiswa diberikan kepada 15-20 siswa per tahun, dengan batas waktu 15 April.
Dalam aplikasi, kamu harus menyertakan:
• Foto full body terbaru, kualitas bagus.
• Sebuah essay 300-500 kata tentang bagaimana kamu memiliki cacat fisik, bagaimana hal ini telah mempengaruhi kehidupanmu dan kehidupan keluargamu, dan tujuan masa depanmu
• Tiga surat rekomendasi.
• Slip pajak orang tua atau wali dari tahun lalu.
• Dokumentasi kecacatanmu dari dokter.
• Transkrip nilai SMA, skor ACT/SAT dan prestasi akademik yang pernah kamu peroleh.
• Informasi beasiswa lain yang pernah kamu terima.
Beasiswa Anne Ford
Ketika beasiswa berada di kisaran $10.000, seperti Beasiswa Anne Ford, dan kamu memenuhi syarat, tidak mendaftarkan diri membuatmu terlihat tidak responsif.
Beasiswa Anne Ford merupakan beasiswa senilai $10.000 yang diberikan berkala $2.500 hingga 4 tahun, ditargetkan untuk siswa SMU dengan ketidakmampuan belajar yang akan terdaftar full-time dalam program sarjana pada musim gugur berikutnya. Kamu harus mencapai setidaknya IPK 3.0 secara keseluruhan, menunjukkan kebutuhan keuangan, dan idealnya aktif menjadi peserta kegiatan sekolah dan masyarakat.
Beasiswa ADHD Michael Yasick
Jika kamu seorang mahasiswa yang memiliki kesulitan untuk fokus, maka perusahaan obat terkenal, Shire, mungkin ingin memberikan beasiswa kepadamu. ADHD sendiri merupakan singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder, yaitu sebuah gangguan pada perkembangan otak yang menyebabkan penderitanya menjadi hiperaktif, impulsif, serta susah memusatkan perhatian. Kondisi ini dulunya dikenal dengan ADD atau Attention Deficit Disorder.
Beasiswa ADHD Michael Yasick merupakan beasiswa senilai $2.000 (ditambah satu tahun pembinaan ADHD gratis) untuk mahasiswa yang baru masuk ataupun yang sudah aktif belajar di perguruan tinggi, yang telah didiagnosis dengan ADHD dan berada di bawah perawatan seorang profesional kesehatan berlisensi untuk ADHD mereka. Pendaftaran online dan berkas asli memiliki batas akhir pengumpulan bulan Maret setiap tahun.
Nah, itu tadi 5 beasiswa yang tersedia bagi para penyandang cacat. Namun, beberapa beasiswa tersebut hanya tersedia di Amerika saja. Namun, di negara lain seperti Australia dan UK juga memiliki banyak program beasiswa bagi penyandang disabilitas.
Di Indonesia sendiri, beberapa universitas telah memberikan toleransi bagi para penyandang cacat untuk mengikuti pendidikan. Tidak ada diskriminasi. Misalnya, seperti di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang jalannya bahkan memiliki jalur khusus penyandang cacat. Lalu, di Universitas Brawijaya membuka jalur khusus pendaftaran bagi penyandang cacat agar tetap bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Bagaimanapun, penyandang disabilitas juga salah satu warga negara yang memiliki hak dan kewajiban sama dengan warga negara lainnya untuk melakukan perubahan hidup, yaitu: ingin dihargai, disayangi, dan dihormati, serta berhak mencari nafkah untuk melangsungkan kehidupannya. Oleh karena itu, kamu yang menderita disabilitas tak perlu khawatir lagi. Banyak kesempatan yang bisa kamu dapatkan untuk tetap menjalani pendidikan.