Melakukan pendaftaran kuliah lewat media elektronik dengan menggunakan jaringan internet bukanlah hal yang langka pada jaman sekarang. Mem...
Melakukan pendaftaran kuliah lewat media elektronik dengan menggunakan jaringan internet bukanlah hal yang langka pada jaman sekarang. Memanfaatkan teknologi yang berkembang pesat sekarang ini, berbagai universitas memberikan kesempatan kepada calon mahasiswanya untuk melakukan pendaftaran via online. Apalagi untuk universitas-universitas luar negeri yang membidik mahasiswa internasional dari luar negaranya, tentu akan menyediakan media pendaftaran kuliah dengan memanfaatkan media internet.
Susah nggak sih mendaftar kuliah? Tidak, kok. Ada langkah-langkah pendaftaran yang biasanya sudah dicantumkan lewat website universitas. Kamu tinggal mengikuti setiap petunjuk yang diberikan. Tugasmu hanyalah menyediakan koneksi internet yang lancar jaya, menyiapkan syarat-syarat yang diminta universitas, dan menyiapkan mental tentunya.
Ada banyak keuntungan yang didapat dengan menggelar pendaftaran online. Calon mahasiswa tidak perlu berbondong-bondong membawa berkas-berkas yang dimasukkan ke dalam map lalu mengantri panjang untuk mendaftar. Dengan pendaftaran online, kertas yang dipakai juga bisa diminimalkan sehingga lebih ramah lingkungan. Jadi, sebetulnya dengan memanfaatkan teknologi untuk proses pendaftaran ini, banyak hal yang bisa dihemat seperti biaya dan waktu contohnya.
Tetapi ada satu hal yang mengganjal, terkadang karena godaan koneksi internet yang lancar seseorang bukannya konsentrasi pada proses pendaftaran tetapi malah tertarik pada hal lainnya. Ini bisa mengganggu proses pendaftaran kuliahmu. Teknologi memang seringkali menjadi gangguan kita ketika melakukan suatu kegiatan. Jujur saja, kamu pasti pernah terjebak di twitter, facebook, instagram, atau media sosial lainnya ketika kamu seharusnya menggunakan internet untuk hal-hal penting seperti mendaftar kuliah misalnya. Nah, pada ulasan kali ini mari kita simak 5 cara memanfaatkan teknologi supaya kamu bisa melakukan pendaftaran kuliah dengan sukses:
Cara 1: Gunakan teknologi sebagai mediamu untuk belajar
Mendaftar ke sebuah universitas tentu membutuhkan bekal. Kamu tidak bisa sembarangan mendaftar tanpa memiliki kemampuan apapun, tanpa memiliki kualitas otak yang baik. Oleh karena itu, manfaatkan teknologi untuk belajar. Tipsnya adalah buatlah kartu-kartu, yang di masing-masing kartu bertuliskan hal-hal yang harus kamu pelajari. Gunakan kartu itu untuk mengendalikan apa-apa saja yang harus kamu cari lewat internet. Dengan begitu, kamu bisa lebih terarah dalam menggunakan koneksi internet, bukannya malah terjebak pada dunia sosial media yang tidak akan ada akhirnya kalau kamu turuti.
“Buat apa belajar? Kan baru mau daftar?”
Nah, ini pertanyaan yang sederhana dan cukup masuk akal. Tapi, coba kamu cermati baik-baik. Mempersiapkan dirimu secara mental dan fisik adalah hal yang sangat penting kamu lakukan sebelum melakukan pendaftaran. Kamu harus memantaskan dirimu untuk menjadi mahasiswa. Belajar sejak dini sebelum kamu melakukan pendaftaran adalah salah satu wujud usahamu untuk memantaskan diri sebagai mahasiswa.
Cara 2: Kamu bisa membuat ‘to-do list’
Dalam proses pendaftaran ke sebuah universitas, pasti ada syarat-syarat yang harus kamu penuhi. Selain itu proses pendaftaran yang dilakukan dibagi menjadi tahap-tahap penting yang mungkin akan sulit kamu ingat dan bisa terancam terlewat. Kalau sampai ini terjadi, berarti kamu gagal melakukan pendaftaran. Nggak mau kan? Oleh karena itu buatlah sebuah to-do list, di mana kamu menuliskan apa saja yang harus kamu lakukan untuk melakukan pendaftaran. Coret setiap tahap atau setiap syarat yang sudah kamu lakukan dan penuhi.
Manfaat yang bisa kamu dapat dengan membuat to-do list adalah kamu tidak akan melewatkan satu tahap pun. Terkadang karena terlalu banyak tahap, kamu bisa melupakan salah satunya. Dengan membuat daftar, kamu bisa membacanya dan tidak akan lupa. Selain itu, to-do list juga dapat menjadi obat penenang bagi kita. Pasti tenang kan rasanya ketika melihat satu per satu daftar yang kamu buat terlewati? Dan tidak bisa dipungkiri, kamu pasti akan semangat untuk membuat semua daftar yang kamu tuliskan di sana terlewati semua.
Cara 3: Tetapkan sebuah deadline
Bukan berarti dengan membuat to-do list, kamu kemudian bisa santai-santai. Kamu harus membuat batas waktu atau yang biasa disebut dengan deadline dari setiap poin dalam list kegiatan yang harus kamu lakukan. Jangan sampai kamu mengulur-ulur waktu dan malah melakukan hal-hal yang tidak berguna.
Deadline di sini berfungsi melatih kedisiplinanmu. Jangan menggampangkan sesuatu dengan memilih untuk melakukannya nanti dan nanti. Buatlah batas waktu untuk dirimu sendiri dan pacu dirimu untuk menepati setiap deadline yang kamu buat sendiri.
Cara 4: Ingatlah setiap detail mengenai universitas-universitas yang sudah kamu dapat
Biasanya orang tidak hanya melakukan pendaftaran pada satu universitas. Mereka akan memilih beberapa sebagai cadangan kalau nanti kamu tidak diterima di satu universitas. Karena memiliki banyak pilihan universitas, maka yang dibutuhkan adalah mencari kelebihan dan kekurangan setiap universitas. Kamu bisa mencari banyak informasi mengenai universitas tersebut, lalu menyimpan informasi itu supaya kamu bisa membandingkannya dengan universitas lain. Jangan hanya dibaca sambil lalu dan kemudian lupa lagi. Kamu harus bisa membandingkan nilai-nilai plus dan minus yang dimiliki universitas, sehingga kamu harus mengingat semua detail informasi mengenai suatu universitas.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendokumentasikan informasi tentang universitas yang kamu terima. Kamu bisa mengumpulkan foto-foto universitas yang bisa kamu dapat lewat internet atau bisa juga kamu ambil sendiri ketika melakukan kunjungan universitas. Kamu juga bisa membuat kartu-kartu yang menuliskan informasi mengenai masing-masing universitas.
Cara 5: Jadilah pribadi yang terorganisir
Percayalah, ketika kamu akan menjadi mahasiswa baru kamu akan memiliki banyak simpanan file-file yang bejibun di komputer. Bayangkan saja, kamu tidak hanya mendaftar di satu universitas. Kamu butuh menyiapkan file-file yang diperlukan untuk pendaftaran di banyak universitas. Satu universitas tidak hanya memberikan satu syarat, pasti ada beberapa syarat. Oleh karena itu kamu harus bisa mengorganisir semua file tersebut supaya ketika kamu mencarinya akan lebih cepat dan mudah. Buatlah folder-folder untuk menyimpan file tersebut dan beri nama yang mudah diingat.
Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapat dengan menjadi pribadi yang terorganisir. Percayalah, kalau kamu menata file milikmu dalam sebuah folder yang terorganisir dengan rapi, kamu akan lebih mudah untuk mendapatkannya kelak ketika diperlukan. Kamu bisa menghemat waktu tanpa harus mencari dimana file tersebut berada. Kalau sudah terbiasa menyusun file dengan rapi begini, besok ketika kamu menjadi mahasiswa dengan tugas menumpuk yang merajalela kamu akan bisa melakukan organisasi tugas dengan baik.
Kelima tips tersebut perlu kamu terapkan sebagai bagian dari menyiapkan diri untuk melakukan pendaftaran ke universitas. Intinya, apapun yang kamu lakukan, kamu harus konsentrasi penuh dan tidak tergoda untuk melakukan hal lainnya. Jadilah pribadi yang total melakukan sesuatu. Selesaikan proses pendaftaranmu dengan baik dan jangan tergoda dengan ramainya facebook, twitter, instagram, dan media sosial lainnya.