7 Keuntungan Kuliah di Luar Negeri

Liburan semester, rasanya terkadang saking lamanya bisa bikin kita 'jamuran'. Itu kalau kualitas liburanmu nggak bagus, alias penga...

Liburan semester, rasanya terkadang saking lamanya bisa bikin kita 'jamuran'. Itu kalau kualitas liburanmu nggak bagus, alias pengangguran parah, dan kegiatanmu cuma itu-itu saja. Teman-temanmu mungkin banyak yang memilih untuk liburan di suatu tempat, renang di kolam dingin saat hari sedang terik-teriknya, atau bahkan (jika ada) pamer foto di facebook yang nunjukin bahwa mereka lagi liburan kuliah di luar negeri. Maksudnya emang lagi kuliah di luar negeri, cuma pas libur musim panas sengaja nggak balik ke tanah air. Mulai dari foto makanan khas Italia atau foto kura-kura di Galapagos, kuliah di luar negeri tampaknya terlihat seperti pariwisata yang 'wah' banget.



Nah, daripada iri sama temen, buatlah mereka menjadi iri padamu.

Zaman seperti sekarang ini, bukan nggak mungkin bagi kamu untuk melanjutkan studi di negara lain. Ada banyak kesempatan mendapatkan beasiswa yang bertebaran di mana -mana. Selain itu, kuliah di luar negeripun isinya bukan cuma belajar mulu. Tidak bisa dipungkiri kalau kamu dapet beasiswa buat kuliah di luar negeri, yang terlintas di pikiranmu pertama kali pasti jalan-jalan, kedua ada sesuatu yang bisa dipamerin, ketiga baru belajar.

Berikut adalah 7 manfaat dari menenggelamkan diri di dalam pengalaman belajar di luar negeri yang tidak bisa kamu dapatkan hanya dengan tur keliling Indonesia.


Hidup dengan keluarga angkat

Biasanya dalam program-program beasiswa tertentu, kamu akan diatur untuk tinggal dengan keluarga angkat, dan memang, cara terbaik untuk menenggelamkan diri dalam sebuah budaya baru adalah hidup dengan penduduk lokal. Kamu akan melihat ke dalam sisi budaya itu: Apa nilai-nilai yang bisa kamu dapatkan? Bagaimana pandangan mereka terhadap kebersihan? Makanan yang seperti apa yang biasa dimakan? Kamu juga akan lebih mudah mendapatkan makanan khas yang mana di sini tempat yang cukup aman untuk menanyakan, ”Makanan macam apa ini yang ada di piringku?”


Lebih siap menghadapi culture shock

Program belajar di luar negeri yang baik, akan memiliki orientasi yang berjalan dengan harapan pembelajaran budaya baru. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang bisa membuat penduduk setempat tersinggung, dan apa yang bisa membuat mereka jengkel. Kadangkala kamu bisa saja nggak sadar, apa yang biasa kamu lakukan di negaramu sendiri belum tentu ‘biasa’ di mata penduduk dunia. Misalnya, kamu biasa meludah sembarangan. Di Indonesia, mau meludah sembarangan, buang puntung rokok, maupun buang sampah sembarangan sebanyak apapun dan berapa kali pun, paling orang yang lihat cuma geleng-geleng kepala.

Coba kamu lakukan hal tersebut di negara sekelas Singapura atau Cina, yang nyebrang jalan nggak patuh rambu-rambu lalu lintas pun ditangkap polisi, dendanya bisa mencapai jutaan rupiah. Jangan sekali-kali melanggar apa yang telah disepakati penduduk negara itu, karena itu hanya akan mempermalukan negara kita di mata penduduk negara lain. Sesuai kata pepatah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.


Berteman dengan teman-teman seluruh dunia

Kalau kamu pintar menempatkan diri di luar sana, kamu akan mendapatkan banyak teman dari seluruh dunia. Dunia nyata loh ya, bukan dunia lain.

Mereka dapat menunjukkan tempat-tempat menarik di lingkungan kalian dan tempat-tempat hang out yang jarang dikunjungi wisatawan. Kan nggak asik, kalau kamu cuma berkunjung ke tempat-tempat yang sudah umum menjadi tourist spot. Kamu emang bakal belajar banyak sejarah dari musium-musium, tapi nggak seperti kamu belajar langsung dari penduduk asli suatu negara.


Melihat hal-hal aneh

Hal-hal aneh ini dalam artian positif loh. Jangan berpikiran yang enggak-enggak. Apalagi, ngeliat hal aneh seperti penampakan.

Ketika kamu pertama kali tiba di tempat baru, semuanya terlihat baru dan menarik, sehingga kamu akan melihat perbedaan besar antara di negara asing dan negara Indonesia kita tercinta. Hal pertama yang berbeda pasti bandaranya. Changi Airport dibanding Bandara Adi Sucipto beda lah yah. Yang sama paling cuma harga jajanannya; sama-sama mahal.

Lalu begitu kamu keluar bandara, hal-hal berbeda lainnya pasti akan lebih sering kamu temui, seperti arsitektur bangunan, tata letak kota, cara orang berpakaian, atau lalu lintasnya. Dan kamu pasti banding-bandingin sama Indonesia. Itu nggak bisa dipungkiri. Nah, setelah menyesuaikan diri dengan perubahan besar, kamu akan melihat perbedaan kecil seperti perilaku masyarakat setempat. Di Jepang misalnya, kamu akan melihat bagaimana satu menit itu sangat berharga di mata orang Jepang.

Menurut pengalaman seorang mahasiswa asing yang belajar di Ekuador, ia melewati taman untuk sampai ke kelasnya di mana orang akan balapan berjalan. Setelah bertanya kepada keluarga angkatnya, mereka memberitahu bahwa, satu-satunya atlit Olimpiade Ekuador adalah dari Cuenca, kota tempatnya tinggal. Atlit itu menerima dua medali untuk lomba jalan cepat dan dia berlatih di taman yang dilewati si mahasiswa tersebut tiap harinya.


Punya waktu senggang ‘khusus’

Kalau udah bosen jalan-jalan, biasanya kamu akan memilih untuk males-malesan di rumah. Cukup tiduran di sofa sambil nonton TV. Kamu nggak perlu memaksakan diri untuk berkunjung ke banyak tempat dalam waktu yang bersamaan. Kadang kamu cuma perlu bersantai dan sekali-kali nggak mencoba menghargai setiap aspek budaya yang kamu lihat di negara lain. Yah, asal jangan di depan penduduk aslinya aja.


Tenggelam dalam budaya baru

Lensa kritismu dalam melihat negara baru lalu akan mengacu kembali pada negara asalmu. Seperti yang dikatakan sebelumnya, begitu melihat perbedaan besar di negara lain, kamu pasti bakal banding-bandingin dengan Indonesia. Ketika kamu belajar budaya baru, kamu akan melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Hal ini akan membuka pikiranmu menjadi lebih luas.

Namun, bukan berarti tenggelam budaya baru lantas kamu melupakan budaya asalmu. Tentunya, kamu harus pandai-pandai memilah budaya asing yang baik dan buruk untuk kehidupanmu. Jangan sampai, budaya asing yang buruk membuatmu lupa siapa dirimu dan dari mana asalmu. Bagai kacang lupa kulitnya. Contohnya, bagi kamu yang gak pernah mabuk – mabukan, ikut – ikutan mabuk dan kebiasaan dibawa sampai pulang ke Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menolak secara halus ajakan-ajakan yang menurutmu tidak baik.


Kamu jadi lebih berkelas

Nah, ini bisa dibilang cuma bonus aja.

Orang yang bisa melanglang buana ke seluruh penjuru dunia, biasanya terlihat keren di mata orang lain yang masih belum tersentuh hatinya untuk menapakkan kaki di negeri antah berantah. Selagi ada kesempatan untuk jadi orang yang lebih berkelas, mengapa tidak dimanfaatkan?

Itulah keuntungan kuliah di luar negeri. Selamat belajar! Salam berkuliah.com 
Nama

Afrika,26,Amerika,67,Amerika Serikat,81,Arab Saudi,13,Asia,237,Australia,75,Austria,13,Beasiswa,306,Beasiswa Amerika,4,Beasiswa Arab Saudi,5,Beasiswa Australia,14,Beasiswa Austria,2,Beasiswa Belanda,10,Beasiswa Belgia,1,Beasiswa Brunei Darussalam,2,Beasiswa Cina,10,Beasiswa Denmark,1,Beasiswa Filipina,3,Beasiswa Finlandia,1,Beasiswa Hongkong,1,Beasiswa Hungaria,1,Beasiswa India,2,Beasiswa Indonesia,3,Beasiswa Inggris,28,Beasiswa Irlandia,1,Beasiswa Jepang,14,Beasiswa Jerman,5,Beasiswa Kamboja,1,Beasiswa Kanada,3,Beasiswa Korea,2,Beasiswa Korea Selatan,5,Beasiswa Malaysia,6,Beasiswa Myanmar,1,Beasiswa New Zealand,3,Beasiswa Perancis,4,Beasiswa Polandia,1,Beasiswa Rumania,1,Beasiswa Selandia Baru,1,Beasiswa Sidney,1,Beasiswa Singapura,3,Beasiswa Skotlandia,1,Beasiswa Slovakia,1,Beasiswa Spanyol,1,Beasiswa Swedia,2,Beasiswa Swiss,3,Beasiswa Taiwan,1,Beasiswa Thailand,3,Beasiswa Tiongkok,1,Beasiswa Turki,5,Beasiswa Uni Emirat Arab,1,Beasiswa Uni Eropa,2,Beasiswa Vietnam,1,Belanda,37,Belgia,10,Brazil,2,Brunei Darussalam,7,Bulgaria,3,Ceko,4,Chili,3,Cina,30,Denmark,10,Destinasi,65,Eropa,313,Event,5,Exchange,26,Fakta Unik,82,Festival Indonesia,2,Filipina,8,Finlandia,16,Hong Kong,6,Hungaria,4,IELTS,6,India,37,Indonesia,113,Info Beasiswa,64,Info Jurusan,12,Info Universitas,34,Inggris,86,Interview,445,Interview di Amerika,13,Interview di Arab Saudi,5,Interview di Australia,23,Interview di Austria,4,Interview di Belanda,12,Interview di Belgia,8,Interview di Ceko,3,Interview di Cina,12,Interview di Damaskus,1,Interview di Denmark,4,Interview di Filipina,3,Interview di Finlandia,10,interview di Hungaria,1,Interview di India,9,Interview di Indonesia,4,Interview di Inggris,32,Interview di Irlandia,1,Interview di Italia,11,Interview di Jepang,22,Interview di Jerman,20,Interview di Kanada,8,Interview di Korea Selatan,28,Interview di Malaysia,1,Interview di Maroko,6,Interview di Meksiko,1,Interview di Mesir,8,Interview di New Zealand,17,Interview di Perancis,25,Interview di Polandia,12,Interview di Portugal,11,Interview di Rusia,3,Interview di Selandia Baru,4,Interview di Singapura,6,Interview di Skotlandia,2,Interview di Spanyol,16,Interview di Swedia,2,Interview di Swiss,2,Interview di Taiwan,5,Interview di Thailand,8,Interview di Tiongkok,9,Interview di Turki,9,Interview di Yaman,1,Interview di Yordania,5,Irlandia,10,Islandia,1,Italia,16,Jakarta,1,Jamaika,1,Jepang,60,Jerman,46,Kanada,27,Karir,13,Kazakhstan,1,Kolombia,4,Korea Selatan,44,Kuliner,21,kuliner khas daerah,7,Kuliner Mancanegara,14,Launching Buku,1,Lebanon,3,Lithuania,1,LPDP,4,Malaysia,27,Maroko,9,Media,249,Meksiko,7,Mesir,19,motivasi,2,New York,1,New Zealand,15,News,3,Norwegia,2,Paraguay,1,Perancis,48,Polandia,14,Portugal,15,PPI,6,Prancis,1,Press Release,1,Prestasi,1,Profil PPI,7,Profil Universitas,51,Qatar,2,Rekomendasi,1,Rumania,2,Rusia,13,Selandia Baru,24,Sidney,1,Simposium Internasional PPI Dunia 2016,6,Singapura,30,Skotlandia,4,Slovakia,1,Spanyol,24,Student Life,150,Studenthack,348,Surabaya,2,Swedia,19,Swiss,15,Taiwan,9,Thailand,13,Tiongkok,19,Tips,7,Tips Beasiswa,16,Tips Belajar Bahasa Inggris,9,Tips Kuliah ke Luar Negeri,89,Tips Travelling,6,Tips Umum Kuliah di Luar Negeri,105,Tips Umum Kuliah Di Negeri Sendiri,47,TOEFL,12,Tokoh Dunia,2,Tokoh Indonesia,20,Traveling,6,Turki,20,Uni Emirat Arab,1,Uni Eropa,2,Universitas,36,Universitas Terbaik,56,Uruguay,2,Vietnam,1,Yaman,1,Yogyakarta,3,Yordania,5,Yunani,3,
ltr
item
Berkuliah.com: 7 Keuntungan Kuliah di Luar Negeri
7 Keuntungan Kuliah di Luar Negeri
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3paRuIV59R4XMwWC3wtpd2Zj6WTNpLTZ3gUV9_i8y_ytYvlJDE4HFlIypmFp6w2L7eCkQZFmZMbY_GaBWVQwn7B8dlI6nWC94aJvXcyJ90jNgHlWRiaXLYAXqJfVKbRHLFLoK3fFTQzY/s1600/man-451289_640.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3paRuIV59R4XMwWC3wtpd2Zj6WTNpLTZ3gUV9_i8y_ytYvlJDE4HFlIypmFp6w2L7eCkQZFmZMbY_GaBWVQwn7B8dlI6nWC94aJvXcyJ90jNgHlWRiaXLYAXqJfVKbRHLFLoK3fFTQzY/s72-c/man-451289_640.jpg
Berkuliah.com
http://www.berkuliah.com/2014/10/7-keuntungan-kuliah-di-luar-negeri.html
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/2014/10/7-keuntungan-kuliah-di-luar-negeri.html
true
6823463133590324440
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy