Mahasiswa cenderung sering mengalami stress. Tugas yang datang silih berganti, kegiatan organisasi, dan kegiatan lainnya yang banyak mengur...
Mahasiswa cenderung sering mengalami stress. Tugas yang datang silih berganti, kegiatan organisasi, dan kegiatan lainnya yang banyak menguras tenaga. Tidur yang kurang dan mengkonsumsi makanan yang tidak bergizi adalah penyebab utama mahasiswa mudah terserang penyakit.
Menumpuknya kegiatan yang ada di kampus, membuat kamu tidak lagi memperhatikan pola makan yang sehat dan teratur. Padahal, itu bisa menimbulkan gangguan kesehatan bagi kamu di masa yang akan datang. Jika daya tahan tubuh menurun, maka bukan hal yang mustahil jika penyakit mudah menyerang. Apalagi, jika kita banyak berinteraksi dengan banyak orang baru. Sebenarnya apa saja sih penyakit yang mudah menyerang mahasiswa? Yuk, simak ulasannya berikut ini:
Meningitis
Ada banyak jenis meningitis. Menurut Gerald Tyan, MD, direktur layanan klinis di University of Wisconsin-Madison bidang pelayanan kesehatan, bahwa meningitis mengacu pada infeksi dari ruang antara otak dan tudung yang menyelubungi otak, daerah yang disebut ‘meningen’. Adapun gejalanya termasuk sakit kepala, demam dan leher kaku. “Hal ini paling sering disebabkan oleh virus, seperti pilek, batuk, bersin dan berbagai kuman,” jelas dr. Roberst D. Ernddt, MD. Direktur medis dari universitas Pelayanan kesehatan di universitas of Michigan.
Penyakit meningitis mayoritas menyerang pada bayi dan orang tua. Tetapi, tidak menutup kemungkinan kaum muda juga bisa terjangkit virus ini. Jika sistem kekebalan tubuh menurun, kamu beresiko besar tertular penyakit ini. Meningitis yang paling banyak menyerang mahasiswa yakni meningitis jenis ‘meningokokus’. Jenis penyakit ini memang tidak umum, tetapi berpotensi menimbulkan kematian yang tinggi. Salah satu faktor penyebabnya adalah kita banyak bertemu dengan orang baru, sehingga kita akan berpotensi tertular jika orang baru tersebut mempunyai penyakit meningitis meningokokus.
• Cara menghindari :
Satu-satunya cara untuk mencegah penyakit meningitis menigokokus adalah dengan vaksin. Menurut dr. Ryan, vaksin ini direkomendasikan untuk semua mahasiswa sebelum mereka mulai sekolah. Namun, bentuk pencegahan tidak 100% efektif. Tetapi, cara terbaik untuk menghindari penyakit ini jauh lebih mudah. "Pencegahan meningitis adalah hampir sama dengan penyakit menular lainnya," kata Dr Ryan. "Sering mencuci tangan, tidak berbagi makan atau peralatan minum dengan orang lain, dan menutup mulut dan hidung dengan siku ketika kamu bersin atau batuk." Cukup sederhana bukan? Tapi cara ini memiliki peranan yang sangat besar bagi kesehatan kamu.
• Cara mengobatinya :
Segera berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan perawatan lebih banyak. Dokter akan memberi antibiotik guna menangkal virus tersebut masuk kembali.
HPV
HPV dikenal juga virus papiloma manusia (human papilloma virus/HPV) pada kelamin. Penyakit ini infeksi menular seksual (IMS) yang paling umum. HPV menular dengan mudah melalui hubungan seks. HPV begitu umum, sehingga hampir semua laki-laki dan perempuan yang aktif secara seksual berpotensi tertular.
Berbagai jenis HPV menyebabkan kutil, umumnya pada tangan atau kaki. Infeksi pada tangan dan kaki biasanya tidak menular melalui hubungan seks. Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kutil kelamin pada penis, vagina dan dubur tidak normal yang disebut displasia. Displasia dapat berkembang menjadi kanker dubur pada laki-laki dan perempuan, dan kanker leher rahim (cervical cancer), atau kanker penis.
• Cara untuk menghindarinya
Cara terampuh untuk menghindari penyakit ini ialah tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. Jika sudah menikah, setialah pada pasangan. Karena penyakit ini menular menular pada salah satu pasangan yang terjangkit virus HPV. So, guys, say no to free sex!
• Cara mengobatinya
Ketika berhadapan dengan HPV, moto kamu harus: "lebih baik aman daripada menyesal." kutil HPV-induced dapat diobati, tetapi infeksi itu sendiri tidak bisa. Ada prosedur bedah untuk displasia atau kanker leher rahim, tetapi metode ini tidak menyembuhkan virus seluruhnya.
Flu
Flu merupakan penyakit yang biasa menyerang mahasiswa. Influenza adalah penyakit gangguan pernapasan yang diakibatkan oleh virus. Penyakit flu ini ditandai dengan adanya lendir yang menyumbat sistem pernapasan kamu. Gejalanya bisa beraneka ragam, kamu akan mengalami demam tinggi, batuk, nyeri tubuh dan sakit kepala.
• Cara untuk menghindarinya
Setiap musim hujan, penyakit flu ini mudah sekali menyerang. Cara menghindarinya ialah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Cuci tangan setelah melakukan aktivitas apapun dan istirahat yang cukup. Jangan sering menyentuh muka jika tangan kamu tidak steril.
• Cara mengobatinya
Ibuprofen dan dekongestan adalah salah satu obat yang ampuh untuk mengobati flu. Istirahat yang cukup dan minum banyak air. Jika flu menyerang lebih dari 3 hari, sebaiknya kamu segera konsultasikan ke dokter untuk mendeteksi penyakit flu kamu lebih lanjut.
Mono
Mono atau yang dalam dunia medis dikenal dengan nama ‘Mononucleosis’. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyebar melalui air liur. Inilah sebabnya mengapa mono sering disebut sebagai "penyakit berciuman," meskipun kamu juga dapat mengalami penyakit ini dengan berinteraksi dengan orang yang bersin dan batuk. Sayangnya, penyakit mono sulit di deteksi. Diperlukan waktu antara 30-50 hari jarak ketika kamu terinfeksi penyakit mono untuk melihat gejalanya.
Adapun gejala yang berhubungan dengan mono ditandai dengan demam, amandel bengkak menyakitkan, dan pembesaran kelenjar getah bening. Pada umumnya bisa menjadi ruam tubuh dan kadang-kadang pembesaran limpa. Kamu akan mengalami lebih banyak kelelahan ketika terjangkit. Tetapi, tergantung pada beratnya infeksi yang kamu rasakan, gejala mungkin ringan dan sembuh setelah hanya beberapa hari, tapi kadang-kadang kamu akan mengalami nyeri yang hebat selama beberapa hari.
• Cara untuk menghindarinya
Selalu ingat untuk mencuci tangan kamu, tidak berciuman dengan orang yang menderita penyakit mono, atau berbagi peralatan makan dan minum dengan orang yang memiliki penyakit mono. Sayangnya, bahkan ketika kamu telah pulih dari mono, kamu masih bisa menulari orang lain. "Setelah pulih dari episode akut yaitu sedang sakit, virus ini masih tetap berkembang, tetapi pada tingkat yang lebih rendah," kata Dr Ernst. Virus yang paling sering dikaitkan dengan mono virus Epstein-Barr (EBV) adalah anggota dari keluarga herpes, jadi sekali kamu terinfeksi, kamu akan menderita penyakit itu selama beberapa hari.
• Cara mengobati
Minum antibiotik bisa menjadi salah satu solusi untuk penyakit mono.
Penyakit Mata Menular
‘Konjungtivitis’ adalah sebutan lain penyakit ini. Ya, penyakit mata menular. Sebagian besar kasus penyakit mata yang menular disebabkan oleh virus dan bakteri. Secara umum, konjungtivitis bakteri akan menghasilkan banyak drainase kuning di mata kamu sepanjang hari. Dengan konjungtivitis viral, orang mungkin memiliki beberapa pengerasan kulit dan debit ketika mereka bangun di pagi hari, tapi siang hari drainase biasanya berair dan tidak tebal dan kuning.
• Cara untuk menghindarinya
Satu-satunya cara untuk mencegah infeksi adalah melalui sering cuci tangan, terutama jika kamu habis melakukan kontak dengan seseorang yang memiliki penyakit ini. Ini semua lebih penting. Infeksi dapat menyebar sangat cepat melalui kontak mata. Bukan berarti kamu harus menghindari orang yag memiliki penyakit mata, melainkan kamu harus mengurangi intensitas bertemu dengan orang yang mempunyai penyakit mata ini.
• Cara mengobatinya
Konjungtivitis biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari, tetapi ada baiknya kamu tidak keluar rumah selama beberapa hari hingga penyakitmu ini sembuh total.
Infeksi kandung kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih atau infeksi kandung kemih adalah salah satu infeksi yang paling umum menyerang bagi mereka yang ekstra sibuk dan duduk terlalu lama. Infeksi kandung kemih pada umumnya menyerang perempuan yang duduk di perguruan tinggi dan bisa kambuh secara teratur," kata Dr Ernst. Infeksi ini dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan, karena menyakitkan dan akan lebih sering buang air kecil (kadang-kadang darah dalam urin)."
Infeksi saluran kemih disebabkan oleh migrasi bakteri dari daerah vagina ke uretra dan kandung kemih. Intercourse tampaknya memfasilitasi ini," kata Dr Ernst. Hindari intercourse bagi kamu yang masih belum menikah agar tidak terjangkit penyakit infeksi kandung kemih.
• Cara untuk menghindari penyakit Infeksi Kandung Kemih
Untungnya, infeksi kandung kemih dapat dengan mudah dicegah. Hindari intercourse bagi kamu yang masih belum menikah agar tidak terjangkit penyakit infeksi kandung kemih. Kencing setelah berhubungan seks sangat penting, karena di sini urin ditahan dan bisa memperburuk infeksi.
• Cara mengobatinya
Antibiotik sesuai dengan resep dokter akan memulihkan penyakit infeksi kandung kemih ini dalam beberapa hari.
MRSA
MRSA adalah singkatan dari Methicillin-resistant Staphylococcus Aureus. MRSA sama seperti bakteri Staphylococcus lainnya, yang terlihat seperti infeksi kulit, jerawat, ruam, bisul atau gigitan laba-laba. Infeksi ini biasanya menyakitkan, merah dan bengkak. Infeksi ini bisa dengan cepat masuk ke dalam tubuh, menimbulkan bengkak yang menyakitkan. Bakteri ini dapat menembus ke dalam tubuh sehingga berpotensi menyebabkan infeksi pada tulang, sendi, luka bedah, aliran darah, jantung dan paru-paru yang bisa mengancam jiwa.
Kondisi penyakit kulit ini menyebar dengan sangat mudah melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. "Peralatan olahraga, ruang loker dan handuk sering terlibat sebagai sumber infeksi. Biasanya di kampus terdapat area gym. Karena ramainya gym kampus dan kamar mandi asrama, mahasiswa berada pada risiko tinggi untuk menderita MRSA.
• Cara untuk menghindarinya
MRSA menyebar dengan cepat, tetapi ada beberapa langkah yang dapat kamu antisipasi untuk menghindari tertular penyakit MRSA. "Menghindari penggunaan barang pribadi, seperti handuk dan baik disinfeksi semprotan, menghindari kontak kulit langsung dengan permukaan gym dapat mencegah penyebaran," kata Dr Ernst. Pastikan untuk selalu membersihkan peralatan olahraga kamu setelah menggunakannya untuk menghindari infeksi bakteri. Sekali lagi, cuci tangan sesering mungkin!
• Cara mengobatinya
Segera pergi ke dokter penyakit kulit. Dokter kulit akan memberikan resep antibiotik untuk penyakit MRSA kamu. Jika sudah dalam kondisi parah, dokter akan melakukan operasi dengan mengeluarkan nanah dari bisul di bawah anestesi lokal. Operasi ini sangat menyakitkan, oleh sebab itu tidak jika ada pepatah mengatakan mencegah dari pada mengobati!