8 Tipe Wawancara : Cara Menghadapinya

Kemajuan teknologi saat ini telah banyak mengubah sistem dalam pencarian pekerjaan. Kamu bisa mengirim resume kamu melalui email. Kemudian, ...

Kemajuan teknologi saat ini telah banyak mengubah sistem dalam pencarian pekerjaan. Kamu bisa mengirim resume kamu melalui email. Kemudian, setelah resume yang kamu kirim memenuhi kualifikasi, biasanya kamu akan diundang untuk melakukan wawancara.

Ada berbagai tipe wawancara yang bisa kita temukan. Namun, sebenarnya tujuan utama dari segala tipe wawancara itu sama, yaitu ‘untuk menilai apakah kamu cocok untuk bekerja di perusahaan tersebut’. Kamu mungkin saja mengalami tipe wawancara yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Tips di bawah mungkin bisa membantu kamu untuk menghadapi segala tipe wawancara, karena tipe wawancara yang berbeda membutuhkan teknik yang berbeda pula untuk menghadapinya.




Wawancara secara langsung

Bertatap muka dengan pewawancara secara langsung merupakan cara tradisional, tapi ini bukan berarti mudah untuk dilakukan. Wawancara secara langsung membutuhkan kepercayaan diri, karakter yang baik, dan persiapan, serta masih banyak hal yang dibutuhkan untuk tipe wawancara ini.

Ketika kamu mengetahui bahwa kamu diundang untuk wawancara kerja, mulailah untuk menggali informasi tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Ini akan membantu kamu agar dapat berbicara dengan cerdas ketika kamu diwawancarai. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa kamu serius untuk mencari pekerjaan. Mencari infomasi tentang perusahaan merupakan hal yang penting. Informasi yang penting tersebut misalnya tentang apa yang dilakukan perusahaan atau perusahaan bergerak di bidang apa, di mana kantornya berada, siapa pemimpinnya, dan hal lainnya.

Kamu juga harus menggunakan beberapa waktu kamu untuk mencari tahu mengenai orang yang akan mewawancarai kamu. Hal ini dapat membantu kamu terhubung lebih pribadi dengan mereka. Cari tahu bagaimana peran orang ini terhadap posisi kamu nantinya. Kamu mungkin akan bertindak berbeda jika ternyata orang tersebut merupakan atasan kamu nantinya daripada jika ia adalah seorang manajer SDM.

Persiapan pra-interview ini mencakup melatih menjawab kemungkinan pertanyaan yang akan ditanyakan. Kamu dapat menemukan pertanyaan wawancara yang khas di internet. Berlatih berbicara mengenai jawaban kamu, memberi contoh, dan bersikap antusias. Berlatihlah mengenai jawaban yang akan kamu berikan, termasuk contoh-contoh aktual dari proyek yang kamu kerjakan, keputusan yang akan kamu buat, pelajaran yang dapat diambil ketika kamu melakukan hal-hal yang salah, dan bisa menceritakan kisah-kisah pendek. Nyatakan bahwa pengalaman kamu akan bermanfaat bagi perusahaan.

Meskipun kamu mencoba untuk mengesankan interviewer, penting untuk memastikan bahwa posisi dan perusahaan tersebut cocok untuk kamu. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan mengajukan pertanyaan. Jangan membuat pewawancara merasa seperti mereka sedang diinterogasi, tetapi tunjukkan minat kamu pada posisi tersebut dengan mengajukan pertanyaan yang relevan tentang tugas yang harus dikerjaan dan mengenai perusahaan. Kamu tidak hanya akan menciptakan suasana yang terasa lebih seperti percakapan daripada introgasi, tetapi jawaban interviewer terhadap pertanyaan kamu dapat memberikan kesempatan untuk melihat apakah kemampuan kamu sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

Ketika wawancara akan berakhir dan pewawancara bertanya apakah kamu memiliki pertanyaan, kamu dapat menanyakan satu atau beberapa pertanyaan seperti ini: Apa alasan untuk tidak mempekerjakan saya? Sebagai seorang karyawan, bagaimana saya bisa melebihi harapan Anda? Bagaimana saya bisa membantu perusahaan Anda untuk mencapai tujuan? Apa yang membuat Anda bersemangat untuk datang ke kantor setiap hari?


Wawancara Melalui Telepon

Jika kamu telah memberikan nomor teleponmu, kamu harus siap untuk diwawancarai melalui telepon setiap saat. Sementara banyak pencari kerja akan mengatur waktu tertentu untuk mewawancarai kamu mengenai pekerjaan, namun ada pula yang melakukannya tanpa pemberitahuan. Wawancara mendadak membantu manajer mempertipis tumpukan calon pekerja potensial.

Untuk membantu mempersiapkan diri sebanyak mungkin untuk wawancara telepon dadakan, pastikan kamu benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut, dan bahwa kamu telah mencari informasi tentang perusahaan dan membaca deskripsi pekerjaan beberapa kali sebelum mendaftar. Ini akan membantu kamu mempersiapkan diri dengan panggilan tidak terduga.

Cobalah untuk membuat diri kamu siap ketika panggilan masuk. Jika kamu keluar ke suatu tempat, cobalah untuk menjauh dari tempat yang berisik agar kamu dapat menerima panggilan telepon dengan baik. Mungkin pewawancara tidak menelepon pada waktu yang ideal bagi kamu, bagaimana kamu bereaksi terhadap situasi ini dapat menjadi penilaian untuk pewawancara bagaimana kamu bertindak dalam keadaan stress. Misalkan, kamu ditelepon saat kamu sedang berbelanja di mall dengan suasana yang cukup berisik, katakanlah kepada pewawancara untuk sabar menunggu sambil kamu mencari tempat yang lebih tenang.

Jika kamu memiliki kontrol atas situasi, hapus semua gangguan yang ada di sekitar kamu. Menerima telepon sambil menyalakan televisi atau tinggal di ruangan bersama dengan anjing menggonggong. Selain mengganggu kamu, hal ini juga akan mengganggu seseorang yang mewawancarai kamu di seberang telepon.

Blok kalender dan rencana ke depan di mana kamu akan menerima panggilan. Sebuah ruang yang tenang, bebas dari gangguan, akan menjadi sangat ideal. Jika kamu berencana untuk diwawancarai melalui telepon di rumah, mintalah bantuan seseorang untuk menjaga hewan peliharaan kamu agar dialihkan selama panggilan berlangsung. Matikan semua perangkat yang mungkin bisa membuat kebisingan dan mengganggu proses wawancara kamu.

Memperlakukannya seperti wawancara normal. Pewawancara dapat mengetahui apakah kamu serius atau tidak dari nada suara kamu. Duduk, tersenyum, dan berbicara dengan antusias tentang kualifikasi dan semangat seolah-olah kamu sedang berbicara dengan orang secara langsung.

Jangan berpikir bahwa kamu bisa sambil melakukan kegiatan lain saat wawancara, hanya karena kamu tidak terlihat. Menjadi tidak terlihat dapat menjadi sebuah keuntungan bagi kamu. Misalnya, kamu dapat menempatkan catatan kamu, resume, surat lamaran, dan lainnya di sekitar kamu untuk dijadikan referensi yang mungkin dibutuhkan. Kamu bahkan mungkin dapat duduk di depan komputer dan melihat website perusahaan untuk review lebih cepat.


Wawancara Melalui Skype

Sekarang Webcam telah menjadi hal biasa yang terdapat di setiap kantor dan rumah-rumah. Laptop, video wawancara, terutama dengan Skype, juga telah menjadi hal yang biasa. Wawancara dengan skype mungkin terasa mirip dengan wawancara secara langsung, namun tetap ada potensi jebakan. Memilih lokasi, berpakaian untuk wawancara, dan membuat wawancara sealami mungkin merupakan bagian penting dari wawancara Skype agar sukses.

Persiapan
Selain persiapan biasa untuk wawancara yaitu belajar tentang perusahaan, pewawancara, dan di posisi mana kamu akan cocok dalam perusahaan, wawancara Skype memerlukan persiapan khusus. Pikirkan mengenai tempat yang pas untuk wawancara. Saat mimilih tempat untuk lokasi skype, pastikan kamu berada jauh dari sumber suara-suara bising dan kemungkinan gangguan lainnya.

Bisakah kamu mendengar tetangga kamu? Apakah lokasi tersebut dekat dengan area sibuk di rumah kamu, seperti di dapur? Jika demikian, pindah ke lokasi yang lebih tenang.

Matikan ponsel, sambungan telepon rumah, dan setiap alat pembuat suara lainnya saat wawancara. Gangguan-gangguan yang muncul dapat menunjukkan bahwa kamu tidak sepenuhnya mempersiapkan diri untuk wawancara ini.

Cek peralatan dengan baik sebelum wawancara. Termasuk memastikan bahwa koneksi Internet kamu dapat menangani panggilan video, mikrofon dapat bekerja dengan baik, dan kamu dapat mendengar dengan jelas suara melalui speaker atau headset.

Mencari gambar yang terbaik. Agar kamu terlihat bagus di depan kamera, kamu harus berpakaian seperti saat kamu melakukan wawancara tradisional atau bertatap muka dan juga mengatur komputer kamu agar mendapat sudut dan pencahayaan yang bagus.

Lampu yang menyala dari belakang akan membentuk gambar kamu menjadi siluet. Lampu di atas atau di bawahmu dapat melemparkan bayangan yang tidak diinginkan pada wajah kamu. Hasil terbaik yaitu dengan cahaya alami atau lampu diarahkan ke wajah kamu dari belakang kamera.

Selain pencahayaan, atur pula agar tinggi kamera kamu berada pada tingkat yang sama dengan wajah kamu. Apabila terlalu tinggi maka kamu akan terlihat kecil, apabila terlalu rendah maka kamu cenderung menampilkan dagu kamu. Jika diperlukan, tumpuk kamera atau laptop kamu di atas sesuatu, buku misalnya untuk mencapai ketinggian terbaik.

Untuk membuat wawancara terasa lebih alami, jangan fokuskan kamera hanya pada kepala kamu. Namun, fokuskan juga pada semua tubuh bagian atas kamu. Gerakan tangan juga merupakan bagian penting dari komunikasi yang alami. Sehingga lebih baik agar gerakan kamu dapat terlihat.

Kamera harus menangkap tepat dari bawah dada kamu ke beberapa inci di atas kepala, sehingga hal ini memungkinkan agar kamu bisa bergerak dan berbicara secara alami. Selain itu, kamu juga harus memikirkan latar belakang kamu. Ruangan berantakan di belakang kamu dapat memberikan pewawancara kesan yang tidak baik dan juga akan membuat fokus pewawancara teralihkan. Wawancara harus difokuskan pada diri kamu, bukan lingkungan di belakang kamu. Di sisi lain, dinding putih kosong juga tidak ideal. Kebanyakan ahli menyarankan menggunakan rak buku atau meja sebagai latar belakang.

Selama Wawancara 
Kamu dapat membuat wawancara terasa lebih alami dengan mensimulasikan kontak mata. Mungkin rasanya lebih nyaman untuk melihat video dari pewawancara atau diri kamu sendiri, tetapi melihat ke arah kamera adalah cara terbaik untuk membuat pewawancara merasa bahwa kamu sedang melihat mereka.

Selama panggilan Skype, kamu dapat memindahkan gambar diri kamu di sekitar layar. Selama wawancara kebanyakan orang akan tergoda untuk melihat dirinya sendiri. Pindahkan gambar kamu ke sudut atas layar, di mana itu merupakan tempat paling dekat dengan lensa kamera, sehingga kamu bisa melihat gambar kamu sendiri tetapi kontak mata kamu juga tidak terlalu jauh dari kamera.

Ahli lain menyarankan untuk menempelkan foto teman kamu tepat di atas kamera. Hal ini dapat membuat kamu merasa seolah-olah sedang berbicara dengan seseorang ketika melihat kamera. Mengingat berbicara dengan melihat kamera akan terasa aneh.


Wawancara Secara Kelompok

Wawancara kelompok yaitu wawancara dimana kamu diwawancarai bersama dengan kandidat lainnya. Wawancara ini biasanya populer untuk pekerja entry level atau pekerjaan dengan upah per jam kerja, seperti ritel, atau di mana karyawan sering bekerja pada sebuah tim. Wawancara tipe ini akan menghemat waktu pewawancara dibanding wawancara secara individual dan memungkinkan untuk melihat bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain atau anggota kelompok mereka. Banyak wawancara kelompok melibatkan berbagai kegiatan, jadi jangan harap bahwa kamu hanya akan duduk dan menjawab pertanyaan sepanjang waktu.

Kamu harus siap untuk hal apapun dalam jenis wawancara ini. Beberapa mungkin melibatkan pembicaraan dengan panel pewawancara, sementara yang lain mungkin melibatkan sebuah proyek yang harus di selesaikan secara berkelompok. Tidak ada cara untuk mempersiapkan hal ini kecuali kamu diberitahu sebelumnya.

Bersiaplah untuk menjadi orang yang mudah bergaul, tunjukkan keterampilan kepemimpinan kamu dan memecahkan masalah dari sudut pandang yang berbeda dari yang lain.

Kamu juga harus memiliki kepribadian yang tegas. Sangat penting untuk menunjukkan bahwa kamu dapat bekerja dalam tim dan membuat orang lain menyukai kamu, sehingga kamu perlu berbicara untuk memastikan bahwa kamu diperhatikan. Jangan mengganggu atau mencoba untuk menyingkirkan kandidat lainnya, tetapi pastikan kamu menunjukan kualitas terbaik untuk dilihat pewawancara.


Wawancara Panel

Perbedaan antara wawancara tradisional dan wawancara panel adalah, dalam wawancara tradisional pewawancara hanya ada satu orang,  namun dalam panel wawancaranya terdapat beberapa orang. Dalam panel wawancara, pewawancara dapat terdiri dari beberapa atau lebih dari 10 orang. Menghadapi beberapa orang sekaligus mungkin terasa menakutkan, tetapi kamu harus siap dan tetap tenang.

Mintalah orang yang menjadwalkan wawancara apakah mungkin untuk mendapatkan nama-nama orang yang akan berada di panel. Hal ini memberikan kamu kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang mereka, hubungan atau peran mereka dalam perusahaan, dan tawaran apa yang dapat kamu tawarkan untuk dapat terikat dengan proyek-proyek mereka. Kamu juga mungkin dapat menyusun pertanyaan yang dapat kamu tanyakan (kamu biasanya mendapatkan kesempatan untuk melakukan hal ini menjelang akhir wawancara) yang dapat memberikan kesan pada anggota di panel.

Meskipun kamu mungkin ingin memberikan sedikit lebih banyak perhatian kepada orang yang mengajukan pertanyaan, namun hal ini tidak boleh kamu lakukan. Penting untuk membuat setiap anggota panel merasa seperti kamu memperhatikan mereka semua atau kamu terhubung dengan mereka semua. Selama wawancara, lakukan kontak mata dengan semua orang di panel. Cobalah untuk tidak meninggalkan satu orangpun atau hanya terfokus pada satu anggota.


Wawancara dengan Perekrut

Dalam keadaan ekonomi yang sulit, dapat menjadi sebuah keuntungan besar bagi perekrut pekerja yang berpengalaman untuk mencari kandidat pelamar pekerjaan yang tepat. Perekrut dibayar oleh perusahaan-perusahaan untuk menemukan kandidat yang cocok untuk posisi yang kosong di perusahaan. Mereka juga memposting lowongan pekerjaan di internet untuk klien mereka.

Pertemuan dengan seorang perekrut untuk wawancara berbeda dengan pertemuan dengan pencari kerja langsung. Seorang perekrut hanya mencari kualifikasi dasar untuk mereka berikan kepada klien. Pekerjaan perekrut adalah untuk menyaring kandidat, memastikan bahwa mereka memenuhi kualifikasi minimum klien untuk dipertimbangkan, memeriksa profesionalisme, dan menilai apakah mereka akan cocok dengan pekerjaan yang ada di perusahan.

Kamu seringnya tidak akan tahu identitas pencari kerja ketika kamu berhadapan dengan seorang perekrut, sehingga persiapannya sedikit berbeda. Ikuti aturan dasar wawancara: datang tepat waktu, gunakan baju yang rapi dan sopan, dan datang dengan siap untuk berbicara tentang prestasi kamu dan bagaimana kamu merupakan orang yang tepat untuk berada di posisi tersebut. Meneliti perusahaan yang memberikan kerja akan sulit, meskipun hal ini juga tidak mustahil. Trik yang bisa digunakan untuk menemukan pencari kerja, yaitu: Banyak perusahaan yang memposting lowongan pekerjaan di situs Web mereka, sehingga memasukan kata kunci nama perekrut mungkin akan menunjukan kamu pada web perusahaan pencari kerja. Hal ini dapat memberikan beberapa informasi mengenai perusahaan, ketrampilan dan kualitas apa yang harus kamu tonjolkan dalam wawancara.

Perekrut mencari jawaban yang pendek, langsung, dan jujur dari kandidat. Banyak kandidat kehilangan kesempatan mendapatkan pekerjaan karena mereka terlalu banyak bicara, atau mereka gagal setelah bertemu dengan pencari kerja. Hal ini dapat menjadikan biaya bagi perekrut, karena beberapa perekrut hanya akan mendapatkan uang jika salah satu dari kandidat mereka diterima.

Jenis pertanyaan yang dapat kamu harapkan dari perekrut biasanya berupa pertanyaan mengenai apakah calon memenuhi kualifikasi minimum, bahwa pengalaman mereka membuat mereka cocok untuk posisi tersebut, mengapa calon meninggalkan pekerjaan terakhir mereka, dan apa yang sedang dia kerjakan saat ini. Ada juga banyak kesempatan yang menanyakan hal yang menyoroti prestasi, karena wawancara dengan perekrut sebagian besar berdasar pada apa yang calon tawarkan.


Wawancara Teknikal

Sebuah wawancara teknis adalah salah satu wawancara di mana kamu mungkin dihadapkan dengan pertanyaan tentang aspek teknis dari pekerjaan kamu, permainan asah otak, atau pertanyaan penalaran lainnya. Ada juga kemungkin di mana kamu diharapkan untuk menunjukkan keterampilan teknis kamu. Jenis wawancara ini sering digunakan dalam bidang IT, teknik, dan bidang ilmu pengetahuan, tetapi dapat juga ditemukan pada bidang lain.

Jika terdapat keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi yang kamu daftar, hanya ada satu hal yang benar-benar dapat kamu lakukan untuk mempersiapkan wawancara kamu. Latihan, latihan, latihan! Jika ada tugas-tugas atau hal tertentu yang mungkin akan diminta agar kamu melakukannya atau mengantisipasi saat kamu diminta untuk melakukannya. Luangkan waktu untuk berlatih beberapa kali sebelum tanggal wawancara kamu. Hal ini akan sangat membantu, bahkan jika kamu sudah sangat terampil dan memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam keterampilan kamu. Selain itu akan membantu juga dalam mengimbangi kegelisahan yang mungkin muncul selama sesi wawancara itu sendiri. Kita semua dapat menjadi pelupa dalam situasi yang menegangkan atau membuat kita stress.


Wawancara Sambil Makan Siang

Jika kamu dihadapkan dengan sebuah wawancara sambil makan siang (atau sarapan). Kamu harus mengahadapi tugas tambahan, selain berusaha agar pewawancara terkesan dengan kamu tugas tambahan kamu adalah mempehatikan makanan yang ada di depan kamu. Kamu masih perlu mempersiapkan hal-hal seperti yang kamu lakukan untuk wawancara seperti biasa, tetapi ditambah dengan keterampilan makan dan etika.

Pertemuan di restoran
Tiba lebih awal untuk wawancara adalah ide yang baik. Beri diri kamu tenggang waktu 10 menit sebelum kamu dijadwalkan untuk bertemu dengan pewawancara. Dengan cara ini, kamu memiliki waktu untuk menenangkan diri atau pergi ke kamar mandi terlebih dahulu untuk memeriksa penampilan kamu. Tiba tepat waktu atau terlambat, mungkin akan membuat kamu bingung dan gugup ditambah situasi bisa mungkin menjadi tegang.

Langkah berikutnya adalah menemukan pewawancara kamu. Tanpa resepsionis yang mengantarkan kamu ke ruang kantor atau konferensi, penting untuk melakukan beberapa pekerjaan rumah terlebih dahulu yaitu dengan mencari tahu gambar atau foto pewawancara. Kamu bisa melihat website perusahaan untuk melihat apakah ada gambar pewawancara. Kamu juga bisa melihat foto pewawancara melalui akun Twitter, Facebook, atau LinkedIn.

Jika kamu tidak dapat menemukan fotonya secara online, kamu bisa melihat-lihat restoran untuk menemukan seseorang yang juga tampaknya mencari seseorang. Tergantung pada jenis bisnis, kamu mungkin akan mencari seseorang dalam setelan lengkap atau mungkin baju santai. Untuk menghindari situasi yang canggung seperti ini, kamu dapat memberitahu pewawancara terlebih dahulu apa yang akan kamu kenakanakan dan apa yang akan kamu bawa, sehingga mereka dapat dengan mudah mengenali kamu.

Menangani saat makan 
Memesan dan makan merupakan bagian rumit dari setiap wawancara sambil makan siang, karena hal ini bisa menunjukan perilaku kamu. Sebagian besar restoran memiliki menu yang mereka upload di internet, kamu bisa mencari tahu aneka menu restoran tersebut di internet sebelum kamu pergi wawancara. Mencari tahu apa yang bisa kamu pesan di beberapa titik harga yang berbeda sehingga biaya makanan kamu akan mirip dengan pewawancara.

Biasanya pewawancara akan meminta kamu untuk memesan terlebih dahulu, karena kamu dianggap tamu. Untuk menentukan titik harga yang pas, kamu bisa menanyakan, “Apa yang biasanya Anda rekomendasikan di restoran ini?" Atau "Anda berencana untuk memesan apa?" Ini dapat menjadi petunjuk bagi kamu untuk memesan  makanan dengan tepat .

Sebaiknya kamu menghindari jenis makanan seperti ini:
• Makanan ceroboh. Ini mencakup makanan apapun yang memiliki banyak saus, sayap, pizza, dan beberapa jenis pasta.
• Makanan apapun yang mungkin akan tersangkut di gigi kamu. Karena pewawancara tidak mengenal kamu dengan baik, ia mungkin merasa tidak nyaman untuk memberitahu bahwa ada sesuatu di gigi kamu dan kamu bisa melewati seluruh waktu wawancara tanpa menyadari bahwa ada yang tersangkut di gigi kamu.
• Makanan dengan bau yang menyengat. Makanan yang banyak mengandung bawang adalah ide yang buruk.
• Alkohol.

Ayam umumnya merupakan pilihan yang aman, selama kamu memotongnya menjadi potongan-potongan kecil. Tergantung pada harga, steak juga bisa menjadi pilihan yang baik jika kamu makan dengan rapi.

Selain itu makanlah makanan sebelum kamu pergi wawancara. Hal ini memungkinkan kamu untuk berkonsentrasi pada orang di depan kamu dan menanggapi pertanyaan mereka, daripada berkonsentrasi pada makanan kamu. Jika kamu sedang kelaparan, kamu akan fokus pada makanan dan akan terus melihat ke arah makanan kamu. Makan terlebih dahulu memungkinkan kamu untuk kurang memperhatikan makanan kamu.

Pikirkan sopan santun kamu.
Hindari berbicara dengan mulut penuh, jadi jangan menggigit makanan apapun jika pewawancara mengajukan pertanyaan. Tapi kamu juga perlu ingat beberapa tips etika lain waktu makan. Jika kamu hendak pergi ke toilet, tempatkan serbet di kursi kamu. Setelah selesai makan, letakkan serbet di sebelah kiri piring kamu.

Karena makanan yang kamu pesan mungkin dimasukkan dalam pengeluaran perusahaan, jangan bersikeras untuk membayar tagihan. Katakan "terima kasih" dengan ramah ketika pewawancara membayar tagihan.

Kamu juga seharusnya bersikap baik terhadap pelayan. Jika kamu mendapatkan minuman atau makanan yang salah, tetap tenang dan bersikap sopan. Hal ini dapat berarti banyak.
Berbicara saat makan siang dan menjadi ramah dengan pewawancara kamu dapat membantu dia melihat bagaimana kamu akan masuk ke dalam lingkungan kantor, tapi kamu juga harus menghindari menjadi terlalu santai. Karena hal itu merupakan sebuah wawancara formal.



Semuanya Kembali Pada Diri Kamu

Wawancara mungkin bukanlah hal yang menyenangkan dalam bagian dari proses mencari pekerjaan, tapi itu adalah langkah terakhir sebelum kamu mendengar kata-kata indah: “Kamu diterima". Meskipun beberapa persiapan dasar adalah kunci untuk setiap format wawancara yang mungkin kamu hadapi, penting untuk memahami faktor-faktor yang berperan pada setiap jenis wawancara.
Nama

Afrika,26,Amerika,67,Amerika Serikat,81,Arab Saudi,13,Asia,237,Australia,75,Austria,13,Beasiswa,306,Beasiswa Amerika,4,Beasiswa Arab Saudi,5,Beasiswa Australia,14,Beasiswa Austria,2,Beasiswa Belanda,10,Beasiswa Belgia,1,Beasiswa Brunei Darussalam,2,Beasiswa Cina,10,Beasiswa Denmark,1,Beasiswa Filipina,3,Beasiswa Finlandia,1,Beasiswa Hongkong,1,Beasiswa Hungaria,1,Beasiswa India,2,Beasiswa Indonesia,3,Beasiswa Inggris,28,Beasiswa Irlandia,1,Beasiswa Jepang,14,Beasiswa Jerman,5,Beasiswa Kamboja,1,Beasiswa Kanada,3,Beasiswa Korea,2,Beasiswa Korea Selatan,5,Beasiswa Malaysia,6,Beasiswa Myanmar,1,Beasiswa New Zealand,3,Beasiswa Perancis,4,Beasiswa Polandia,1,Beasiswa Rumania,1,Beasiswa Selandia Baru,1,Beasiswa Sidney,1,Beasiswa Singapura,3,Beasiswa Skotlandia,1,Beasiswa Slovakia,1,Beasiswa Spanyol,1,Beasiswa Swedia,2,Beasiswa Swiss,3,Beasiswa Taiwan,1,Beasiswa Thailand,3,Beasiswa Tiongkok,1,Beasiswa Turki,5,Beasiswa Uni Emirat Arab,1,Beasiswa Uni Eropa,2,Beasiswa Vietnam,1,Belanda,37,Belgia,10,Brazil,2,Brunei Darussalam,7,Bulgaria,3,Ceko,4,Chili,3,Cina,30,Denmark,10,Destinasi,65,Eropa,313,Event,5,Exchange,26,Fakta Unik,82,Festival Indonesia,2,Filipina,8,Finlandia,16,Hong Kong,6,Hungaria,4,IELTS,6,India,37,Indonesia,113,Info Beasiswa,64,Info Jurusan,12,Info Universitas,34,Inggris,86,Interview,445,Interview di Amerika,13,Interview di Arab Saudi,5,Interview di Australia,23,Interview di Austria,4,Interview di Belanda,12,Interview di Belgia,8,Interview di Ceko,3,Interview di Cina,12,Interview di Damaskus,1,Interview di Denmark,4,Interview di Filipina,3,Interview di Finlandia,10,interview di Hungaria,1,Interview di India,9,Interview di Indonesia,4,Interview di Inggris,32,Interview di Irlandia,1,Interview di Italia,11,Interview di Jepang,22,Interview di Jerman,20,Interview di Kanada,8,Interview di Korea Selatan,28,Interview di Malaysia,1,Interview di Maroko,6,Interview di Meksiko,1,Interview di Mesir,8,Interview di New Zealand,17,Interview di Perancis,25,Interview di Polandia,12,Interview di Portugal,11,Interview di Rusia,3,Interview di Selandia Baru,4,Interview di Singapura,6,Interview di Skotlandia,2,Interview di Spanyol,16,Interview di Swedia,2,Interview di Swiss,2,Interview di Taiwan,5,Interview di Thailand,8,Interview di Tiongkok,9,Interview di Turki,9,Interview di Yaman,1,Interview di Yordania,5,Irlandia,10,Islandia,1,Italia,16,Jakarta,1,Jamaika,1,Jepang,60,Jerman,46,Kanada,27,Karir,13,Kazakhstan,1,Kolombia,4,Korea Selatan,44,Kuliner,21,kuliner khas daerah,7,Kuliner Mancanegara,14,Launching Buku,1,Lebanon,3,Lithuania,1,LPDP,4,Malaysia,27,Maroko,9,Media,249,Meksiko,7,Mesir,19,motivasi,2,New York,1,New Zealand,15,News,3,Norwegia,2,Paraguay,1,Perancis,48,Polandia,14,Portugal,15,PPI,6,Prancis,1,Press Release,1,Prestasi,1,Profil PPI,7,Profil Universitas,51,Qatar,2,Rekomendasi,1,Rumania,2,Rusia,13,Selandia Baru,24,Sidney,1,Simposium Internasional PPI Dunia 2016,6,Singapura,30,Skotlandia,4,Slovakia,1,Spanyol,24,Student Life,150,Studenthack,348,Surabaya,2,Swedia,19,Swiss,15,Taiwan,9,Thailand,13,Tiongkok,19,Tips,7,Tips Beasiswa,16,Tips Belajar Bahasa Inggris,9,Tips Kuliah ke Luar Negeri,89,Tips Travelling,6,Tips Umum Kuliah di Luar Negeri,105,Tips Umum Kuliah Di Negeri Sendiri,47,TOEFL,12,Tokoh Dunia,2,Tokoh Indonesia,20,Traveling,6,Turki,20,Uni Emirat Arab,1,Uni Eropa,2,Universitas,36,Universitas Terbaik,56,Uruguay,2,Vietnam,1,Yaman,1,Yogyakarta,3,Yordania,5,Yunani,3,
ltr
item
Berkuliah.com: 8 Tipe Wawancara : Cara Menghadapinya
8 Tipe Wawancara : Cara Menghadapinya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgukdzIrzkp4sgqe63MX6Mm9FKBlIXCguEOm30qLZ8mM1wTOExET7OsHUuoK123d8xZUcb4u9TN8ZBVwzeV74NCWaMlbjqcTtgyMtXR32KDy1HmtA_jxihMGUVU55zD0vP4BXI_HD24U94/s1600/job-interview-437026_640.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgukdzIrzkp4sgqe63MX6Mm9FKBlIXCguEOm30qLZ8mM1wTOExET7OsHUuoK123d8xZUcb4u9TN8ZBVwzeV74NCWaMlbjqcTtgyMtXR32KDy1HmtA_jxihMGUVU55zD0vP4BXI_HD24U94/s72-c/job-interview-437026_640.jpg
Berkuliah.com
http://www.berkuliah.com/2014/10/8-tipe-wawancara-cara-menghadapinya.html
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/2014/10/8-tipe-wawancara-cara-menghadapinya.html
true
6823463133590324440
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy