Pendidikan memang merupakan hal yang penting sebagai bekal hidup di masa depan. Terlepas kamu berkiprah di bidang ilmu yang digeluti atau t...
Pendidikan memang merupakan hal yang penting sebagai bekal hidup di masa depan. Terlepas kamu berkiprah di bidang ilmu yang digeluti atau tidak, hal tersebut tidak menutup keharusan untuk terus menuntut ilmu. Banyak idiom yang berkaitan dengan menuntut ilmu, seperti ‘tuntutlah ilmu dari ayunan hingga liang lahat’, ‘tuntutlah ilmu sampai Negeri China’, dan masih banyak lainnya.
Mengenai hal tersebut, Indonesia merupakan negara yang memberikan kewajiban dan jaminan bagi warga negaranya untuk menuntut ilmu. Mulai dari wajib belajar 9 tahun (pendidikan dasar selama 6 tahun dan pendidikan menengah selama 3 tahun), pendidikan menengah atas hingga bangku pendidikan tinggi.
Warga negara Indonesia pun dijamin dengan adanya institusi-intitusi pendidikan unggulan, baik yang berstatus negeri maupun swasta untuk meningkatkan khasanah keilmuan yang dimiliki.
Semua warga negara memiliki hak yang sama dalam menempuh pendidikan. Baik anak petani, anak nelayan, anak profesor, anak presiden, seorang seniman maupun selebritis. Dengan sama ratanya hak yang dimiliki tersebut pun akhirnya memberikan kebebasan bagi masyarakat.
Kebebasan dalam hal ini berarti kebebasan untuk memilih pendidikan yang seperti apa, dengan jalur apa, dan di mana atau bahkan memilih untuk tidak menempuh pendidikan. Seperti halnya dengan selebritis atau yang kerap disebut artis. Mereka merupakan pekerja di dunia hiburan yang memiliki produktivitas dan jam kerja yang begitu padat. Mulai dari aktivitas syuting dari dini hari hingga kembali dini hari lagi, pemotretan, interview, host, menyanyi dan seabrek aktivitas lainnya.
Di tengah kesibukan yang begitu padat, mereka sering mengabaikan hak-hak pribadi mereka seperti waktu tidur yang cukup, refreshing, liburan dan bahkan pendidikan mereka. Banyak artis yang memutuskan untuk meninggalkan dunia pendidikannya demi mengejar karir di dunia hiburan, ada yang mengalami drop out, sengaja tidak melanjutkan dan memilih homeschooling.
Di sisi lain, jika ada banyak artis yang memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya. Adapula yang tetap semangat menempuh pendidikan, bahkan kebanyakan dari mereka pun mampu berprestasi. Kesibukan yang tinggi serta jadwal yang padat nyatanya tak menyurutkan semangat mereka dalam menempuh studi, bahkan hingga ke negara-negara di luar Indonesia.
Siapa sajakah artis-artis berprestasi dan berhasil menempuh pendidikan tinggi di luar negeri? Berikut ulasannya:
Gita Gutawa
Gita Gutawa |
Aluna Sagita Gutawa atau yang kerap dikenal dengan panggilan Gita Gutawa ini merupakan artis yang mengawali karirnya sebagai penyanyi remaja dan debut sebagai pemain sinetron. Putri musisi Erwin Gutawa ini memiliki karir yang cukup gemilang sebagai penyanyi dan artis pendatang baru.
Gita Gutawa awalnya tertarik untuk melanjutkan pendidikan tinggi di bidang musik, namun akhirnya ia memutuskan untuk mempelajari pengetahuan lain selain musik. Gita Gutawa akhirnya menentukan pilihannya pada jurusan Ilmu Ekonomi di University of Birmingham.
Selama menempuh studi di sana, Gita merupakan satu-satunya mahasiswa yang berasal dari Indonesia, sisanya mayoritas berasal dari Inggris, dan lainnya berasal dari Malaysia dan Singapura.
Saat berada di luar negeri, hal yang paling dikhawatirkan adalah kondisi lingkungan yang berbeda. Sama halnya dengan Gita, ia mengaku khawatir bersosialiasi dengan lingkungannya terutama dikarenakan kendala bahasa, budaya serta kebiasaan yang berbeda ini ternyata mampu diatasi Gita dengan baik.
Ia tak mendapat banyak kesulitan untuk menyesuaikan diri. Bergaul dan bersosialisasi dengan lainnya merupakan hal yang wajib dilakukan saat berada di bangku pendidikan tinggi. Begitu pula dengan yang dilakukan Gita Gutawa. Ia mampu bergaul dengan teman sekelasnya dan teman-teman lainnya yang notabene berasal dari Eropa.
Ketika menempuh pendidikan di University of Birmingham, Gita tinggal di asrama kampus ,sementara pada tahun kedua ia mulai tinggal di apartemen pribadinya. Banyak pengalaman yang ia dapatkan saat tinggal terpisah dengan orang tua di luar negeri. Mulai memasak sendiri, mencuci baju sendiri, dan berjalan kaki untuk menuju kemana-mana.
Saat menempuh pendidikan di universitas tersebut, Gita lebih memutuskan untuk tidak mengekspos profesinya kepada teman-temannya. Di tengah kesibukannya menempuh studi, Gitapun tetap aktif berkarir di Indonesia. Saat liburan perkuliahan biasanya ia manfaatkan untuk kembali ke Indonesia untuk kembali berakting dan mengembangkan passion-nya di bidang musik.
Selain berkiprah secara langsung saat liburan datang, Gita juga turut membantu proyek musik ayahnya secara online dan bekerja dibalik layar. Ia pun sering memanfaatkan waktu luangnya di sana untuk memperbincangkan musik dengan mahasiswa asal Indonesia lainnya dan mengarang beberapa lagu.
Menjalani studi dan passion bermusiknya ini membuat Gita merasa dunianya berjalan seimbang. Dapat menempuh studi dan mencicipi bangku perkuliahan di masa muda serta memperkaya kemampuannya dalam bidang musik. Menjalani studi sekaligus karir nyatanya tetap membuat Gita menjadi salah satu mahasiswa dengan prestasi yang baik di universitas tersebut.
Cinta Laura
Cinta Laura |
Cinta Laura Kiehl merupakan pemain sinetron yang populer dengan ciri khas gaya bicaranya yang unik. Tak hanya merambah dunia pertelevisian, Cinta pun sukses menembus layar lebar.
Gadis kelahiran 17 Agustus 1993 ini menempuh pendidikan di Columbia University sejak tahun 2011. Kampus tempat Obama menempuh pendidikan ini, menjadi pilihan Cinta melanjutkan 2 jurusan sekaligus, yakni Psikologi dan German Literature.
Untuk menjadi bagian dari kampus tersebut, Cinta harus bersaing dengan sekitar 60 ribu pelamar dari berbagai belahan dunia. Saat melalui proses seleksi, Cinta harus membuat esai khusus, resume diri, dan paspor selama SMA. Menjadi salah satu bagian dari Columbia University merupak pencapaian besar dalam hidupnya, karena ia termasuk dalam 6,2 % pelamar yang diterima.
Saat menempuh studinya, ia tinggal di asrama kampus yang berukuran 4x5 meter. Kamar kecilnya tersebut berisi kasur, study desk dan closet. Selama tinggal di asrama, ia harus berbagi kamar mandi dengan 10 orang lainnya, membersihkan kamar sendiri serta memasak sendiri. Kehidupan yang dijalani sebagai mahasiswa ini tak sama dengan mahasiswa lainnya, meskipun latar belakang yang ia miliki ialah sebagai seorang artis.
Menempuh 2 jurusan sekaligus dalam satu waktu membuat waktu Cinta terkuras banyak. Semangatnya dalam menempuh pendidikan sangat tinggi terbukti dengan pengambilan 6-7 kelas persemesternya, sementara mahasiswa pada umumnya hanya mengambil 4-5 kelas. Pendidikan di Columbia University ini ia rampungkan dalam waktu 3 tahun saja dengan indeks prestasi yang memuaskan.
Cinta merupakan sosok yang disiplin, perfeksionis dan rajin. Waktunya banyak dihabiskan untuk belajar, bahkan weekend pun ia habiskan dengan menyelesaikan tugas yang menumpuk. Tak hanya disibukkan dengan kegiatan akademik, Cinta juga mengambil kelas hip hop dance di Broadway Dance Studyo yang terletak dekat Times Square.
Selain itu, ia pun juga bergaul baik dengan teman-teman lainnya, hangout setiap kamis malam atau waktu free kuliahnya. Untuk masalah adaptasi dengan lingkungan yang multikultural, ia tak merasa kesulitan karena pengalaman di sekolah internasional sebelumnya serta pengalaman tinggal di negara-negara yang berbeda seperti Dubai dan Singapura.
Mimpi cinta tak hanya berakhir di New York, ia pun berencana melanjutkan akting di Los Angeles serta menggapai Master Degree di Harvard University. Artis multitalenta ini pun berniat memperoleh ilmu setinggi-tingginya dan bekerja di United Nations.
Maudy Ayunda
Maudi Ayunda |
Maudy Ayunda merupakan penyanyi dan artis pendatang baru yang sedang berada di puncak karir. Namun, hal ini tak enggan membuatnya melupakan pentingnya hakekat pendidikan bagi dirinya. Hal ini dibuktikan dengan langkahnya melanjutkan study di Oxford University, London.
Sebelum memutuskan untuk menempuh studi di sana, Maudy sudah diterima di beberapa universitas terbaik dunia seperti Columbia University dan Brown University. Namun, takdir akhirnya membawanya untuk berada di Oxford University.
Meskipun, tahun sebelumnya ia telah diterima di kampus tertua Inggris tersebut, namun izin dari orang tua belum didapatkannya. Hingga pada tahun berikutnya, Maudy kembali mendaftar dan diterima di jurusan PPE (Politics, Philosophy, and Economics).
Alasannya memilih Oxford ialah karena ia merasa kampusnya tersebut begitu istimewa karena merupakan kampus tertua dalam sejarah bahasa Inggris di seluruh dunia. Selain itu, ia juga merasa London merupakan kota pendidikan dan peradaban yang membuatnya semakin mantap berada di sana.
Alasan unik yang memperkuat motivasi Maudy ialah tak lain karena ia merupakan penggemar Harry Potter yang latar belakang ceritanya di London.
Gadis kelahiran 19 Desember 1994 ini merasa beruntung dapat menempuh studi di luar negeri. Ia bisa memperoleh pengetahuan berharga, teman baru, pengalaman baru, dan terlepas dari dunia nyamannya.
Sama halnya dengan Gita Gutawa, Maudy tak akan meninggalkan karirnya di dunia hiburan meskipun tengah menempuh study di luar negeri. Ia akan terus berkiprah di dunia hiburan tanah air saat musim liburan tiba, atau sekedar rekaman juga saat di London.
Vidi Aldiano
Vidi Aldiano |
Sama seperti artis-artis berprestasi lainnya, penyanyi Vidi Aldiano juga memiliki perhatian khusus terhadap studinya. Ia menempuh summer course 2 bulan di Amerika. Kegiatannya ini merupakan beasiswa untuk mempelajari bidang musik lebih dalam.
Saat menjalani studi tersebut, tak sulit bagi Vidi untuk berinteraksi dengan mahasiswa lainnya, ia juga berbagi musik dengan lainnya. Dalam waktu singkat tersebut Vidi pun sempat menciptakan beberapa lagu yang terinispirasi oleh negeri tersebut.
Kesan yang ia dapatkan selama studinya tersebut ialah perbedaan budaya Amerika dengan Indonesia. Di Amerika individualisme nya tinggi, sementara di Indonesia cenderung bersosial dan serba berkelompok. Menanggapi perbedaan tersebut, ia sempat mengalami culture shock, namun akhirnya ia dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya tersebut.
Tak hanya belajar, di Negeri Paman Sam tersebut Vidi juga menikmati beragam hiburan seperti konser Coldplay dan Celine Dion. Setelah menempuh studi singkat tersebut, Vidi mendapat beassiwa untuk melanjutkan studi di sana. Namun, hal ini tak dapat dijalaninya karena ia harus menyelesaikan program strata satu (S-1) nya di Indonesia.
Vidi yang saat ini telah meyandang gelar sarjana teknik bertekad untuk melanjutkan studinya ke strata dua (S-2). Vidi juga menempuh pendidikan S2 jurusan bisnis di University of Manchester di Inggris. Alasannya menempuh studi bisnis ialah untuk mengembangkan bisnis ayahnya, serta bisnis property yang saat ini masih ia kembangkan bersama ibunya.
Sibuk dengan studinya, tak lantas membuat Vidi melupakan passion bermain musik. Baginya, bermain musik bukanlah sebuah pekerjaan melainkan passion. Ia akan memanfaatkan waktu libur Natal, tahun baru, dan Paskah untuk kembali berkarir di Indonesia.
Persiapan unik juga dilakukan Vidi saat berkuliah di luar negeri. Vidi membawa peralatan dapur dan berbagai masakan khas Indonesia seperti mie instan, rendang, dan sambal dengan alasan citarasanya begitu Indonesia dan tidak begitu suka makanan Barat.
Vidi mengaku living cost di negara tersebut sangat mahal, sehingga ia terus berhemat dan telah menyiapkan tabungannya sendiri untuk menunjang hidupnya.
Alyssa Soebandono
Alyssa Soebandono |
Alyssa Soebandono merupakan artis yang kiprahnya di dunia hiburan tak dapat diragukan lagi. Artis yang kerap dipanggil Icha ini, selain memiliki karir yang gemilang juga memiliki segudang prestasi di bidang pendidikan.
Sejak SMA, Icha bercita-cita untuk melanjutkan studinya ke luar negeri. Hingga akhirnya ia menempuh jurusan Communication Art di Monash University dan lulus pada Desember 2012.
Selama berada di kampus tersebut, Icha tergolong mahasiswa berprestasi dan cukup aktif dalam bidang akademik. Hal ini terbukti dengan diterimanya ia dalam mengikuti Exchange Program selama 6 bulan di Sussex University, Inggris. Program pertukaran pelajar tersebut membuatnya menjadi duta Monash University di Inggris.
Selama 6 bulan di Sussex University, Icha diterima di jurusan International Relations yang pelajaran utamanya ialah Politik. Selama menempuh study S-1 di Monash University, Icha mampu beradaptasi dengan baik di lingkungannya. Ia merupakan pribadi yang tangguh dan suka mempelajari hal baru.
Tak hanya di Australia, saat di Inggris pun ia mengunjungi berbagai tempat menarik di waktu senggangnya. Setelah menempuh pendidikan strata satu tersebut, Icha kemudian langsung melanjutkan studi S2 nya di London Public Relation School, Inggris pada tanggal 17 Maret 2012. Jurusan yang dipilihnya pun masih berkaitan dengan dunia komunikasi, yakni Corporate Communication. Pendidikan S2 nya ini ditempuhnya dengan fasilitas full scholarship.
Saat menempuh studi S2 ini, Icha pun beberapa kali mendapat prestasi yang membanggakan. Pada tahun 2013, Icha menyelesaikan studi S2 nya dengan gelar Best of the Best student untuk Post-Graduate Programme 2013. Di usia yang begitu muda, Icha telah membuktikan kesuksesannya di bidang entertainment dan juga bidang pendidikannya.
Velove Vexia
Velove Vexia |
Velove Vexia merupakan salah satu artis yang banyak berkiprah di dunia pertelevisian Indonesia lewat akting memukaunya. Namun, di tengah karirnya yang bersinar Velove tak pernah melupakan pendidikannya.
Sebelumnya, ia tengah menempuh pendidikan Catholic Institute of Paris di Perancis hingga akhirnya memutuskan untuk pindah ke Amerika. Velove mengambil jurusan Bisnis Manajemen di Santa Monica College, Los Angeles, Amerika Serikat. Meskipun tengah menempuh studi di Negeri Paman Sam, Velove tetap berusaha menjaga untuk tetap eksis di dunia hiburan.
Waktu liburan merupakan yang biasanya ia gunakan untuk menekuni kembali dunia akting dan pemotretan yang telah ia tinggalkan beberapa saat. Selain belajar, Velove juga memanfaatkan waktu studynya tak hanya berkutat di kampus. Ia sering mengunjungi Meksiko dan New York saat liburan tiba.
Baginya, tak sulit beradaptasi dan tinggal sendiri di Amerika. Namun, ia pernah mengalami pengalaman tak mengenakan saat di Amerika yakni ditilang polisi dan dikuntit pria asing saat berbelanja di supermarket 24 jam. Kejadian tersebut tak membuatnya lantas menyerah justru membuatnya semakin banyak belajar, ia bahkan tetap semangat dalam menempuh studinya.
Keenam artis tersebut merupakan beberapa artis yang tentunya dapat menginspirasi banyak orang, dan mungkin kamu juga salah satunya. Tak hanya berkecimpung di dunia hiburan, mereka pun juga memiliki komitmen, semangat juang yang tinggi serta prestasi yang membanggakan dari studinya. Berkarya, belajar, dan menjadi yang lebih baik merupakan hal-hal yang terus mereka upayakan dalam hidupnya.
Kalau para artis yang memiliki kesibukan luar biasa saja mampu menempuh studi di luar negeri serta berprestasi, why wouldn’t you do the same? Well, do well on your study is a choice anyway. So, what’s your choice now?
Salam berkuliah.com