Menikmati Dunia Perkuliahan di Turki, Bersama Syarifah Suci Armilia

Halo, sobat berkuliah.com! Apa yang kamu ketahui dan kamu pikirkan ketika mendengar nama ‘Turki’? Ayam Turki? Mungkin iya, kalau kamu ada...

Halo, sobat berkuliah.com! Apa yang kamu ketahui dan kamu pikirkan ketika mendengar nama ‘Turki’?
Ayam Turki? Mungkin iya, kalau kamu adalah orang yang senang berkunjung ke kebun binatang atau menyukai dunia peternakan. Martabak Turki? Iya, kalau kamu orang yang senang sekali makan dan jajan di luar. Atau, mungkin kalau kamu orang yang senang pelajaran sejarah, kamu pastinya tidak asing dengan nama kerajaan Turki Usmani. Yah… itu adalah beberapa istilah yang berkaitan dengan nama ‘Turki’. 



Tapi, kali ini kita tidak membahas tentang itu. Berkuliah.com kali ini akan membahas apa saja dan bagaimana gambaran tentang dunia pendidikan yang ada di Turki, bersama salah satu mahasiswi asal Indonesia yang saat ini menjalani studi kuliahnya di sana. Ia akan berbagai banyak pengalamannya melalui cerita-ceritanya dalam ulasan kali ini. Keren, bukan? 

Siapakah dia? Dan apa saja isi cerita yang ia bagikan? Berikut liputannya:


Halo, Salam kenal, ya! Sebelumnya, bisa diceritakan profil diri kamu? Dan mengapa menjadikan Turki sebagai tujuan kuliah?

Halo, juga. Perkenalkan, saya Syarifah Suci Armilia, akrabnya dipanggil Yaya atau Armilia. Saya lahir dan besar di Pontianak, Kalimantan Barat hingga tamat SMA. Sejak SMP saya sudah ingin menempuh pendidikan S1 di Turki, karena saya jatuh cinta dengan budayanya, sejarahnya, dan dinamika politik dan kehidupan sosial di Turki jika dilihat secara historis. Sebelum ke Turki, saya sempat menempuh pendidikan sekitar 3 bulan di President University. Setelah menerima pengumuman lulus beasiswa, saya memutuskan untuk berangkat ke Turki. 

Waktu itu, penerima beasiswa di tahun kami belum tahu pasti akan kuliah dimana. Kami terlebih dahulu harus belajar Bahasa Turki selama kurang lebih 8 bulan dan harus mendapatkan nilai yang bagus, serta tidak boleh absen lebih dari 3 kali dalam sebulan jika ingin diterima di universitas bergengsi. Setelah melalui beberapa tahap ujian Bahasa Turki, wawancara dalam Bahasa Turki serta menulis personal statement essay dalam Bahasa Turki, saya akhirnya diterima di Marmara University, jurusan Political Science and International Relations.


Bagaimana suasana dunia perkuliahan di negara Turki? Apakah ada perbedaaan yang mencolok dengan Indonesia? Seperti kebiasaan mahasiswa, kebiasaan dosen mengajar, masuk kelas, berpakaian, atau hal lainnya. 

Suasana belajar di Turki dan Indonesia sangat berbeda. Di Turki, perkuliahan terasa sangat santai dan independen. Dosen jarang memberikan tugas dan biasanya absen hanya sebagai penambah nilai ketika ujian (tergantung kebijakan dosen). Hal ini tentunya menjadi culture shock bagi kebanyakan mahasiswa Indonesia karena kita dari SD dibiasakan untuk mengerjakan tugas untuk membantu membangun kebiasaan belajar secara rutin. Namun yang mengejutkannya, mahasiswa Turki termasuk tipe hard worker. Demi mendapatkan nilai yang memuaskan, mereka rela kurang tidur bahkan tidak tidur selama berminggu-minggu sebelum ujian. Juga, mungkin sedikit banyak menganut budaya Eropa, tidak ada keharusan memakai kemeja dan sepatu di area kampus. Banyak teman-teman saya yang memakai celana training, baju terbuka (bahkan dosen-dosen di sinipun begitu). Hal ini yang masih kurang familiar bagi orang Indonesia, yang banyak mengira orang Turki seperti orang Arab, padahal tidak sama sekali. Dosen-dosen di sini termasuk profesional, selalu hadir mengajar dan hampir tidak pernah datang terlambat.


Apa yang Suci rasakan di masa-masa bulan pertama tinggal dan kuliah di Turki?

Karena di tahun pertama saya hanya belajar Bahasa Turki, maka otomatis tidak terlalu banyak kesibukan pada saat itu. Tentu saja, sebagai seseorang yang memimpikan bisa menempuh pendidikan di Turki, saya merasa sangat excited dan sangat ingin mengeksplor Turki dan budayanya. Kebetulan saya ditempatkan di kota Antalya, yang kata orang “Bali-nya Turki”. Alhasil, saya sering keliling Antalya sendirian dan sering nyasar.


Bisa diceritakan mengenai profil kampus tempat kamu kuliah di Marmara University? Apa kelebihannya, dan mungkin bisa disebutkan 3 jurusan favorit di kampus tersebut?

Marmara University adalah salah satu universitas terpandang di Turki, yang didirikan pada tahun 1883. Banyak alumni Marmara University yang menjadi tokoh terkenal, salah satunya adalah mantan Perdana Menteri Turki, yang baru saja terpilih menjadi Presiden Turki di pemilu tahun ini, Recep Tayyip Erdogan. Ada total 12 kampus MarUn yang tersebar di seluruh penjuru Istanbul, namun sekarang sedang dibangun satu kampus besar untuk menggabungkan beberapa fakultas di satu tempat. 

Umumnya jurusan favorit di MarUn adalah jurusan ilmu sosial, seperti Teologi, Ekonomi, dan Hubungan Internasional. Untuk info lebih lanjut mengenai Marmara University silahkan kunjungi http://www.marmara.edu.tr/en


Bagaimana cara membuat kartu asuransi kesehatan, kartu mahasiswa, dan rekening tabungan?

Karena saya adalah penerima beasiswa pemerintah Turki, maka mekanisme pembuatan asuransi, rekening bank, surat izin tinggal, registrasi universitas, dan lainnya agak berbeda dengan foreigner biasa. Untuk asuransi misal, sudah otomatis terdaftar karena status saya penerima beasiswa. Untuk hal lain memang agak ribet sistemnya dan kadang harus “dilempar” sana-sini. 

Umumnya, dokumen wajib adalah paspor, ikamet (surat izin tinggal), surat keterangan mahasiswa, surat keterangan penerima beasiswa, nomor ID Turki, dan nomor pajak (untuk pembuatan rekening bank). Namun, tiap tahun peraturan bisa saja berubah dan saya melihat mekanisme nya sudah dibuat lebih rapi dan efisien, mengingat makin meningkatnya jumlah expat dan siswa dari luar negeri.


Berdasarkan pengalaman kamu sendiri, di mana kira-kira pilihan jenis tempat tinggal terbaik untuk di sana? Apakah asrama, apartemen atau lainnya? Dan di manakah kota yang nyaman dan aman untuk dijadikan tempat tinggal?

Sebenarnya tergantung kenyamanan masing-masing. Penerima beasiswa dari pemerintah Turki akan disediakan asrama gratis untuk tempat tinggal. Namun, saya bukan tipe orang yang betah sekamar 4-12 orang. Saya juga sempat tinggal satu apartmen dengan mahasiswa Turki (satu apartmen sekitar 6 orang), namun setelah 2 tahun saya memutuskan untuk menyewa apartemen sendiri bersama 3 orang teman Indonesia lain. Saya rasa ini adalah pilihan paling nyaman untuk saya pribadi karena saya merasa lebih bebas, tidak repot dan bisa masak masakan Indonesia kapanpun saya mau. 

Namun, memang tiap pilihan ada plus minus nya masing-masing. Tinggal di asrama swasta (lebih nyaman dari asrama pemerintah) bisa juga jadi salah satu pilihan, bisa juga menyewa studio (konsepnya mirip kost-an) atau share apartemen dengan foreigner lain namun harganya bisa 2 kali lipat lebih besar. Untuk masalah kota juga sebenarnya relatif dan tergantung pilihan masing-masing. Saya sudah jatuh cinta dengan Istanbul karena semua yang saya mau ada disini (universitas-universitas favorit, kegiatan sosial, tempat wisata, pusat hiburan, transportasi dalam kota yang memadai, dan lain sebagainya), maka menurut saya Istanbul adalah kota paling nyaman, hehe.



Untuk seorang perempuan, kira-kira berapa biaya perbulan yang dihabiskan? Mungkin untuk keperluan sehari-hari, makan, tempat tinggal, dan trasportasi?

Pengeluaran akan berbeda sesuai dengan kota tempat tinggal dan gaya hidup masing-masing. Karena saya tinggal di Istanbul, maka saya harus mengeluarkan uang lebih banyak dibandingkan jika saya tinggal di kota lain. Saya akan memberikan gambaran, misal paket hemat per bulan menurut saya:

uang transportasi = 77 TL* (harga diskon untuk siswa, bisa dipakai untuk bus, metrobus, subway, tramway, marmaray, dan kapal feri).
uang pulsa = 30 TL
uang jajan = 100 TL (biaya makan di luar, snack, buah-buahan, dll)
uang makan di kantin kampus = 25TL (di universitas saya, sekali makan dikenakan biaya 1 TL, sudah termasuk appetizer, main course, dessert (terkadang diganti buah) dan air putih. Disediakan untuk makan siang dan makan malam, namun saya biasanya hanya makan siang di kantin.)
uang sewa rumah + tagihan listrik, air, gas, internet, makan, dll = 300 TL (dengan kondisi harga apartemen 750 TL per bulan, satu apartemen 4 orang).
Kebutuhan lain = 100 TL.
*1 TL (Turkish Lira) = Rp 5.300,-

Jika tinggal di kota lain tentu bisa lebih murah, karena biaya transportasi di beberapa kota untuk pelajar digratiskan, biaya makan dan biaya sewa apartemen jauh lebih murah.


Bagaimana pandangan masyarakat Turki terhadap mahasiswa Indonesia? Apakah rata-rata masyarakat di sana tahu dan paham akan Indonesia?

Rata-rata tahu, namun memang kurang paham. Kebanyakan kesan baik yang saya tahu tentang orang Indonesia dari orang Turki adalah keramahan dan kesopanan orang Indonesia sewaktu Haji dan Umroh. Trademark Indonesia lainnya adalah bahwa Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Dan yang ketiga, tragedi Tsunami Aceh pada tahun 2004. Sayangnya, masih banyak yang bahkan belum tahu letak geografis Indonesia. Misal, masih banyak yang mengira Indonesia ada di Afrika. Untungnya, pelajar dan KBRI serta KJRI disini aktif dalam kegiatan promosi Indonesia tiap tahunnya untuk masyarakat Turki dan foreigner yang tinggal di Turki dan turis internasional yang kebetulan hadir di acara-acara tersebut.


Adakah pengalaman unik, menyenangkan, menyebalkan, dan membosankan selama tinggal dan kuliah di Turki?

Banyak sekali! Masa-masa paling tidak terlupakan adalah ketika saya baru belajar bahasa dan kebudayaan Turki. Waktu itu, saya dengan kemampuan Bahasa Turki yang nihil harus tinggal bersama 5 mahasiswa Turki lainnya yang tidak bisa Bahasa Inggris. Saya dituntut untuk terbuka dan sociable, karena orang Turki cenderung penasaran dengan hal-hal asing. Alhasil saya jadi pusat perhatian bagi teman-teman se-apartemen saya, dan juga keluarga mereka, karena saya sering diajak bersilaturahmi ke rumah mereka di kota-kota lain. Disitu saya banyak belajar kebudayaan Turki dan hospitality orang Turki yang luar biasa. Saya pernah diajak nikah di taman dan kendaraan umum sama orang yang tidak dikenal dan ini terjadi tidak cuma sekali. Awalnya sempat parno (ini beneran ngeri), tapi lama-lama I decided to just laugh over it. 

Saya berada di lingkungan multikultural semenjak tahun pertama saya di sini, yang memungkinkan saya untuk mengenal orang dari 5 benua dengan latar belakang, bahasa, budaya yang berbeda, dan itu adalah pengalaman sangat berharga dan investasi masa depan yang tak ternilai. Last but not least, semenjak tinggal di Istanbul saya banyak bertemu tokoh-tokoh terkenal dalam dan luar negeri, serta pejabat pemerintah Turki maupun Indonesia yang menurut saya akan sulit terwujud jika saya tidak di sini. Tidak mungkin saya sebutkan satu-persatu semua pengalaman saya selama di sini, tapi satu yang saya tahu, sesusah, semenyebalkan dan sesedih apapun kehidupan mahasiswa asing disini, I think it's all worth the fight.


Adakah tips khusus dari Suci tentang bagaimana cara mudah untuk masuk dan apply ke kampus Suci saat ini?

Apa ya, mungkin lebih baik jika saya berbicara cara mudah untuk apply universitas di sini secara general, dan saya akan membagi ke 2 kategori:

1. Kategori penerima beasiswa pemerintah Turki (Turkiye Burslari); satu-satunya cara untuk mendapatkan beasiswa adalah dengan terus up-to-date di situs resmi Turkiye Burslari http://www.turkiyeburslari.gov.tr/index.php/en/ dan di fanpage facebook-nya. Ikuti semua persyaratan yang ada, dan persiapkan semua kriterianya dengan matang dan serius. Berbeda dengan di tahun saya yang mekanisme pendaftarannya ribet dan semua-semuanya yang terkadang tidak jelas, sekarang pemerintah Turki jauh lebih serius dalam penerimaan dan pemberian beasiswa untuk siswa dari luar negeri. Tidak heran jika minat pelajar untuk ke Turki meningkat tiap tahunnya, alhasil persaingan untuk mendapatkan beasiswa semakin ketat.

2. Kategori non-beasiswa; saya sarankan sering-seringlah research di website universitas yang kamu inginkan untuk cari tahu syarat penerimaan mahasiswa di universitas tersebut, karena tiap universitas mencantumkan syarat yang berbeda. Namun secara umum, nilai ijazah harus bagus (rata-rata di atas 8), TOEFL iBT atau SAT (jika jurusan kamu menggunakan pengantar Bahasa Inggris seperti jurusan di universitas saya), dan syarat lainnya.



Well, demikian ulasan dari berkuliah.com tentang pengalaman berkuliah dari Syarifah Suci Armilia selama di Turki. Menyenangkan, bukan? Apakah kamu juga salah satu orang yang memiliki keinginan untuk berkuliah di Turki? Atau, mungkin negara di kawasan lainnya? Makanya, persiapkan diri kamu dari sekarang, ya! Salam sukses selalu dari berkuliah.com.
Nama

Afrika,26,Amerika,67,Amerika Serikat,81,Arab Saudi,13,Asia,237,Australia,75,Austria,13,Beasiswa,306,Beasiswa Amerika,4,Beasiswa Arab Saudi,5,Beasiswa Australia,14,Beasiswa Austria,2,Beasiswa Belanda,10,Beasiswa Belgia,1,Beasiswa Brunei Darussalam,2,Beasiswa Cina,10,Beasiswa Denmark,1,Beasiswa Filipina,3,Beasiswa Finlandia,1,Beasiswa Hongkong,1,Beasiswa Hungaria,1,Beasiswa India,2,Beasiswa Indonesia,3,Beasiswa Inggris,28,Beasiswa Irlandia,1,Beasiswa Jepang,14,Beasiswa Jerman,5,Beasiswa Kamboja,1,Beasiswa Kanada,3,Beasiswa Korea,2,Beasiswa Korea Selatan,5,Beasiswa Malaysia,6,Beasiswa Myanmar,1,Beasiswa New Zealand,3,Beasiswa Perancis,4,Beasiswa Polandia,1,Beasiswa Rumania,1,Beasiswa Selandia Baru,1,Beasiswa Sidney,1,Beasiswa Singapura,3,Beasiswa Skotlandia,1,Beasiswa Slovakia,1,Beasiswa Spanyol,1,Beasiswa Swedia,2,Beasiswa Swiss,3,Beasiswa Taiwan,1,Beasiswa Thailand,3,Beasiswa Tiongkok,1,Beasiswa Turki,5,Beasiswa Uni Emirat Arab,1,Beasiswa Uni Eropa,2,Beasiswa Vietnam,1,Belanda,37,Belgia,10,Brazil,2,Brunei Darussalam,7,Bulgaria,3,Ceko,4,Chili,3,Cina,30,Denmark,10,Destinasi,65,Eropa,313,Event,5,Exchange,26,Fakta Unik,82,Festival Indonesia,2,Filipina,8,Finlandia,16,Hong Kong,6,Hungaria,4,IELTS,6,India,37,Indonesia,113,Info Beasiswa,64,Info Jurusan,12,Info Universitas,34,Inggris,86,Interview,445,Interview di Amerika,13,Interview di Arab Saudi,5,Interview di Australia,23,Interview di Austria,4,Interview di Belanda,12,Interview di Belgia,8,Interview di Ceko,3,Interview di Cina,12,Interview di Damaskus,1,Interview di Denmark,4,Interview di Filipina,3,Interview di Finlandia,10,interview di Hungaria,1,Interview di India,9,Interview di Indonesia,4,Interview di Inggris,32,Interview di Irlandia,1,Interview di Italia,11,Interview di Jepang,22,Interview di Jerman,20,Interview di Kanada,8,Interview di Korea Selatan,28,Interview di Malaysia,1,Interview di Maroko,6,Interview di Meksiko,1,Interview di Mesir,8,Interview di New Zealand,17,Interview di Perancis,25,Interview di Polandia,12,Interview di Portugal,11,Interview di Rusia,3,Interview di Selandia Baru,4,Interview di Singapura,6,Interview di Skotlandia,2,Interview di Spanyol,16,Interview di Swedia,2,Interview di Swiss,2,Interview di Taiwan,5,Interview di Thailand,8,Interview di Tiongkok,9,Interview di Turki,9,Interview di Yaman,1,Interview di Yordania,5,Irlandia,10,Islandia,1,Italia,16,Jakarta,1,Jamaika,1,Jepang,60,Jerman,46,Kanada,27,Karir,13,Kazakhstan,1,Kolombia,4,Korea Selatan,44,Kuliner,21,kuliner khas daerah,7,Kuliner Mancanegara,14,Launching Buku,1,Lebanon,3,Lithuania,1,LPDP,4,Malaysia,27,Maroko,9,Media,249,Meksiko,7,Mesir,19,motivasi,2,New York,1,New Zealand,15,News,3,Norwegia,2,Paraguay,1,Perancis,48,Polandia,14,Portugal,15,PPI,6,Prancis,1,Press Release,1,Prestasi,1,Profil PPI,7,Profil Universitas,51,Qatar,2,Rekomendasi,1,Rumania,2,Rusia,13,Selandia Baru,24,Sidney,1,Simposium Internasional PPI Dunia 2016,6,Singapura,30,Skotlandia,4,Slovakia,1,Spanyol,24,Student Life,150,Studenthack,348,Surabaya,2,Swedia,19,Swiss,15,Taiwan,9,Thailand,13,Tiongkok,19,Tips,7,Tips Beasiswa,16,Tips Belajar Bahasa Inggris,9,Tips Kuliah ke Luar Negeri,89,Tips Travelling,6,Tips Umum Kuliah di Luar Negeri,105,Tips Umum Kuliah Di Negeri Sendiri,47,TOEFL,12,Tokoh Dunia,2,Tokoh Indonesia,20,Traveling,6,Turki,20,Uni Emirat Arab,1,Uni Eropa,2,Universitas,36,Universitas Terbaik,56,Uruguay,2,Vietnam,1,Yaman,1,Yogyakarta,3,Yordania,5,Yunani,3,
ltr
item
Berkuliah.com: Menikmati Dunia Perkuliahan di Turki, Bersama Syarifah Suci Armilia
Menikmati Dunia Perkuliahan di Turki, Bersama Syarifah Suci Armilia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwkX20RqhU47uHumvLsQWK1DtGgO407GTngs60fKuBHxR-vZRTLiSQtmkuAAlwz7GC2v22tiaoSDr5UvYvs5KdPsnijz5O-CpQo7sCBvITgezIGNBv9WZeL2YbYrC704ZvAgzFD1BlYrk/s1600/vbB.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwkX20RqhU47uHumvLsQWK1DtGgO407GTngs60fKuBHxR-vZRTLiSQtmkuAAlwz7GC2v22tiaoSDr5UvYvs5KdPsnijz5O-CpQo7sCBvITgezIGNBv9WZeL2YbYrC704ZvAgzFD1BlYrk/s72-c/vbB.png
Berkuliah.com
http://www.berkuliah.com/2014/10/menikmati-dunia-perkuliahan-di-turki.html
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/2014/10/menikmati-dunia-perkuliahan-di-turki.html
true
6823463133590324440
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy