Profil Universitas: ‘Ecole Normale Superieure Paris’

‘Top universities’ yang akan dibahas kali ini berasal dari daratan Eropa tepatnya di Paris, Perancis. Ecole normale superieure atau bisa di...

‘Top universities’ yang akan dibahas kali ini berasal dari daratan Eropa tepatnya di Paris, Perancis. Ecole normale superieure atau bisa disebut ENS Paris, Normale sup', atau Normals telah berdiri sejak tahun 1794. Umur yang sangat tua di antara sejumlah universitas, perguruan tinggi, ataupun sekolah tingggi lain di Eropa bahkan di dunia. ENS Paris sebenarnya bukanlah universitas, melainkan Grande Ecole atau sekolah tinggi. Di Perancis, jenjang pendidikan tinggi tebagi menjadi 2, yaitu universitas (universite) dan sekolah tinggi (grande ecole). Grande Ecole sendiri merupakan salah satu kekhasan yang bisa ditemukan di Perancis, di mana di sini menjadi tempat mencetak para profesional di berbagai bidang. Untuk bisa masuk ke Grande Ecole calon mahasiswa harus melalui tahap seleksi yang ketat, tidak cukup hanya mengandalkan nilai baccalauréat atau lebih sering disebut bac. Bac merupakan ijazah yang diperoleh di bangku sekolah menengah dan selayaknya ijazah SMA di Indonesia, bac dibutuhkan untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi. Para lulusan tahun pertama Diplome d’Ingenieur pada kurikulum Grande Ecole setara dengan kuliah S1 atau bergelar sarjana, sedangkan di tahun selanjutnya setara dengan kuliah S2 atau bergelar master.

image credit
ENS Paris hadir sebagai lembaga pendidikan tinggi elit di Perancis. Sebagai salah satu Grande Ecole terkemuka di Perancis, ENS Paris memfokuskan kegiatan akademiknya pada kegiatan profesional untuk mencetak para pengajar ataupun peneliti. ENS Paris pun bisa jadi semacam sejarah nasional bagi Perancis karena telah mencetak orang-orang hebat dunia. Tak mengherankan jika menurut publikasi Times Higher Education Supplement, ENS Paris menjadi perguruan tinggi nomor satu di Perancis , bahkan di kontinental Eropa secara umum. Sementara itu, menurut QS World University Ranking ENS Paris berada di urutan ke 24, tepat berada di bawah University of Michigan, Amerika Serikat. Sekolah tinggi inipun menjadi salah satu pusat penelitian Perancis terkemuka dengan adanya 35 laboratorium dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. 

ENS Paris telah lama memastikan dirinya sebagai institusi yang paling selektif dan menantang dalam hal pendidikan tinggi dan penelitian di Perancis. Universitas ini telah banyak mencetak lulusan berdaya saing global dan mampu berkontribusi dalam bidangnya masing-masing. Beberapa di antaranya adalah Henri Bergson, Jean-Paul Sartre, Michel Foucault, Louis Pasteur, Paul Langevin, dan Laurent Schwartz. Mahasiswa lulusan ESN Paris juga telah dianugerahi 12 hadiah Nobel Perancis (7 Nobel Fisika, 1 Nobel Kimia), medali emas dalam National Research (CNRS), France's TopMost Reasearch Award, peraih 10 medali Rech Fielda Medals dalam bidang matematika yang 2 di antaranya baru dianugerahkan kepada Cédric Villani dan Ngo Bao Chau pada tahun 2010, serta masih banyak lagi.

ENS Paris berlokasi di rue d'Ulm. Wilayah d’Ulm inipun menjadi jantung dari mayoritas pusat-pusat penelitian berikut fasilitasnya, begitu pula dengan gedung asrama bagi mahasiswanya. Gedung-gedung kampus bisa ditemukan pula di Boulevard Jourdan yang sebelumnya adalah kampus untuk perempuan, di Montrouge sebagai wilayah suburban, dan di Foljuif yang merupakan kampus biologi. Di masing-masing kampus terdapat fasilitas dan akomodasi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa, bukan saja kebutuhan akan fasilitas akademik tapi juga hal lainnya. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain restoran, kafe-kafe yang super nyaman, perangkat komputer, ruang televisi, ruang musik, dan studio tari, lapangan tenis, gym, sebuah bioskop multifungsi (Cinémathèque de Paris), serta fasilitas lainnya.


Kampus di rue d’Ulm terkenal dengan adanya perpustakaan dengan koleksi yang luar biasa banyak terutama dalam bidang humaniora. Namun, kini perpustakaan inipun telah diperluas menjadi perpustakaan matematika. Perpustakaan bersejarah ini bahkan sudah dipandang sebagai monument bersejarah. Di dalamnya bisa ditemukan pula sebuah ruang tambahan dan koleksi sebanyak 500 ribu volume yang terus-menerus bertambah. Keberadaan perpustakaan ini di ENS Paris menjadi fasilitas yang sangat mendukung pengembangan ilmu pengetahuan di sekolah tinggi ini, menjadi pemuas rasa penasaran intelektual yang tinggi dari para civitas akademikanya, dan semakin membudayakan lingkungan serta suasana penelitian di sini. Fasilitas lain yang bisa ditemukan di kampus ENS Paris rue d’Ulm ialah tempat tinggal atau asrama bagi mahasiswa sebanyak 400 ruang. Di sini menjadi tempat terbesar bagi mahasiswa untuk tinggal dimana lokasinya pun berdekatan dengan taman yang sangat indah yang dimiliki kota ini.


Sementara itu, kampus ENS Paris di Jourdan menjadi tempat berdirinya departments of geography and social sciences dan Paris School of Economics sebagai tempat mencetak para peneliti jenius. Ia berlokasi dekat dengan Parc Montsouris dan Cité Internationale Universitaire de Paris. Mahasiswa ENS Paris bisa pula memilih tempat tinggal di sini karena tedapat sebanyak 100 ruangan. Tempat tinggal di sini bisa menjadi pilihan bagi para mahasiswa yang menyukai lingkungan alam dimana setiap pagi atau pada akhir pekan mahasiswa bisa melakukan jogging atau olahraga pagi di sekitar Parc Montsouris dengan adanya kolam dan kafe luar ruangan di Cité Internationale Universitaire de Paris. Selanjutnya ialah kampus Motrouge. Kampus ini berada dekat dengan kampus Jourdan. Fasilitas kamar asrama yang ada di kampus ini adalah yang paling sedikit yakni sekitar 70 kamar saja. 

Sebelumnya ENS Paris didirikan untuk memberikan pelatihan kepada para guru sekolah menengah. Kini ia juga merupakan tempat untuk memberikan pelatihan kepada para peneliti, profesor, termasuk pula para pemimpin politik dan bisnis denganadanya kebebasan pada kurikulumyang digunakan. Sistem pendidikan yang diterapkan di ENS Paris memang memiliki perbedaan dengan perguruan tinggi lainnya, terutama jika dibandingkan dengan yang berasal dari luar Perancis.


Masa studi di ENS Paris berlangsung selama 4 tahun. Para siswa lulusan sekolah menengah mengikuti program studi di ENS Paris selama 2 sampai 3 tahun, sementara satu tahun laginya dari masa studi tersebut digunakan untuk pelaksanaan agregation atau pelatihan yang akan memungkinkan para lulusannya untuk mengajar di sekolah menengah atau universitas. Selama masa studinya, masing-masing mahasiswa akan dimentori dan dibimbing oleh seorang tutor dan direktur pendidikan. Jika di Indonesia tutor tersebut layaknya Dosen Pembimbing yang akan membantu mahasiswa menyusun program akademik indivual mereka.

Sebutan bagi para mahasiswa ENS Paris adalah ‘normaliens’. Para normaliens ini sangat dituntut untuk mencapai tingkatan terbaik di dalam bidang-bidang yang mereka dalami. Para normaliens pun menunjukkan keberagaman di dalam populasi ENS Paris. Hal ini disebabkan oleh mahasiswa ENS Paris tidak saja berasal dari negara Perancis sendiri, melainkan juga datang dari kitar 46 negara di seluruh dunia. Mereka terbang hingga ke Perancis untuk menjalani pendidikan terbaik baik pada program sarjana, pascasarjana, dan doktor. Hingga saat ini telah ada lebih dari 2.500 mahasiswa yang menimba ilmu di ENS Paris. 

image credit
Hal berbeda lainnya dari universitas dan Grand Ecole ialah para mahasiswa Grand Ecole termasuk mahasiswa ENS Paris akan diberikan bayaran sebesar €1350 sampai €2000 setiap bulan dengan menjadi civil servantsalias pegawai negeri sipil (PNS) dan menerima kebebasan dalam pendidikan di ENS Paris. Sebagai gantinya, mereka harus menyetujui kesepakata untuk mengabdi dan berkontribusi bagi Perancis selama 10 tahun lamanya. Namun, hal ini hanya berlaku untuk para normaliens yang berasal dari Perancis dan negara lain yang merupakan bagian dari European Union.

Fasilitas perpustakaan 
Ada banyak fasilitas perpustakaan yang bisa ditemukan di ENS Paris. Di sini ada 2 perpustakaan umum dengan nama Ulm-Humanities and Human Science Library dan Jordan-Humanities and Human Sciences Library. Sementara itu, perpustakaan departemen ENS Paris meliputi Chemistry, Mathematics and Computer Science, Montrouge-Physical and Chemistry agregation, Physics Tesearch, Theoreticl physics, dan Geosciences. Belum sampai di situ saja, sekolah tinggi di Perancis ini juga memiliki mixed unit libraries meliputi Archeology (UMR AOROC), Husserl Archives (UMR Pays germaniques), Center for Archieve in History, Philosophy, and Scientific Publishing (CAPHES).


Di dalam perpustakaan-perpustakaan tersebut terdapat ribuan koleksi yang bisa memuaskan hasrat para civitas akademika ENS Paris atas buku, jurnal, dan bentuk literatur lainnya. Terdapat 800 ribu dokumen yang berasal dari berbagai bidang ilmu seperti sains, humaniora, dan ilmu sosial, juga terdapat sebanyak 2.800 periodikal. Secara berkelanjutan dan terus-menerus ENS Paris melakukan perluasan terhadap sumberdaya elektronik meliputi 25 bibliografi, kamus, periodikal dan e-book untuk memastikan koleksinya tak lekang oleh waktu dan dapat terus diakses, hingga generasi selanjutnya tanpa perlu rusak atau hilang.


Kekayaan koleksi ENS Paris meliputi pula warisan-warisan bersejarah dan bernilai tinggi seperti karya Cuvier, Simiad, Bougle, Canguilhem, dan sebagainya. Koleksi arsip yang memuat sejarah intelektual abad 20 juga ada di sini seperti karya Kastler, Dorival, dan masih banyak lagi. Belum sampai di situ saja, ENS Paris juga memiliki koleksi publikasi-piblikasi internasional di mana 70% dari koleksinya berasal dari negara lain, sehingga sangat memperlihatkan pengaruh dunia internasional di damnya. Hal ini diperlihatkan pula oleh partner akademik internasional yang dimiliki perguruan tinggi ini yang telah mencapai 400 partner pada bidang kemanusiaan dan matematika. Luas tempat penyimpanan koleksi dan pelayanan publik mencapai 9.000 m²,sehingga memastikan ENS Paris sebagai yang terbesar di mana koleksi tersebut meliputi multidisipliner dan dapat diakses secara langsung pada tingkatan penelitian nasional.


Bidang keilmuan yang bisa didalami oleh mereka yang ingin menjadi bagian dari ENS Paris secara umum dibagi ke dalam 2 bidang keilmuan, yakni: Humaniora dan Sains. Di bidang Humaniora terdapat departemen Philosophy, History, Classics, Literature and Languages, Social Sciences, Geography. Sementara itu bidang Sains meliputi 6 departemen, yakni: Pure and Applied Mathematics, Computing, Physics, Chemistry, Biology, Land-Atmosphere-Ocean. Tujuan dari semua proses belajar dan penelitian pada masing-masing departemen ialah membentuk para guru dan professor masa depan. Namun, seiring berjalannya waktu kini terbuka lebar kesempatan karir di masa depan bagi para lulusan ENS Paris.

Pendaftaran dan seleksi mahasiswa baru 
Setiap tahun ENS Paris memberikan alokasi pendaftaran mahasiswa baru bagi calon mahasiswa internasional sebesar 30% dari mereka yang berkualitas. Mereka yang bisa mendaftarkan diri harus memenuhi sejumlah kriteria. Yang pertama tentunya adalah bukan warga negara Perancis. Terdapat batasan umur pula bagi calon mahasiswa. Selain itu, calon mahasiswa hanya bisa mendaftar satu kali pada program ini.


Untuk program seleksi, sekolah tinggi ENS Paris memiliki 2  tipe seleksi yang berbeda. Dua tipe ini ialah seleksi untuk mahasiswa Sastra dan mahasiswa Sains. ENS LSH merupakan seleksi yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa Humaniora. Selanjutnya, ESN Lyon diperuntukkan bagi mahasiswa yang akan masuk jurusan Sains interdisipliner, sedangkan ESN Cachan digunakan untuk menyeleksi calon mahasiswa Sain, Teknologi, dan Manajemen. Kamu bisa mengikuti seleksi-seleksi tersebut jika sudah melalui ‘classes prepas’. Classes prepas merupakan kelas-kelas persiapan yang ada di SMA untuk mempersiapkan para siswa sekolah menengah agar lolos memgikuti tes masuk ke jenjang pendidikan tinggi yang sangat ketat. Calon mahasiswa harus melalui kelas persiapan ini selama 2 tahun. Selain melalui kelas persiapan, tes seleksi juga diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang sudah memiliki ijazah sekolah tinggi teknik (diplome d'ingenieur) atauprogrammaster. Calon maasiswa yang memiliki ijazah ini bisa langsung mengikuti kegiatan perkuliahan di ENS pada tahun ke 3.

Bagi para pendaftar seleksi internasional tidak terdapat program khusus. Langkah seleksi yang harus dilalui calon mahasiswa ialah seleksi atas catatan mereka, baik akademik maupun non akademik. Selanjutnya, akan dilakukan proses wawancara untuk mengukur kapasitas para calon mahasiswa dalam hal menganalisis, mengonsep, dan mensintesis. Selain itu, wawancara inipun dilakukan untuk mengetahui seberapa besar rasa penasaran intelektual dan relevansi proyek studi yang mereka miliki.


Setelah mengisi formulir dan melengkapi aplikasi lainnya yang dibutuhkan, para calon mahasiswa program internasional ini akan melalui seleksi administrasi. Mereka yang lolos seleksi ini akan diundang untuk datang ke Perancis untuk melaksanakan tes tulis dan seleksi wawancara. Wawancara ini bisa dilakukan menggunakan bahasa Inggris atau Bahasa Perancis, atau bahkan mungkin menggunakan bahasa asli calon pendaftar jika memang dibutuhkan demikian. Begitu proses seleksi selesai, maka yang harus dilakukan adalah menanti waktu pengumuman yang akan dilaksanakan 2 minggu kemudian. Jika dinyatakan diterima, para kandidat yang lolos seleksi internasional ini akan menerima dana setiap bulan sebesar 1.000 Euro selama 2 sampai 3 tahun masa studinya di ENS Paris. 

Kegiatan kampus
Pada setiap awal tahun akademik, Social Activities Organizing Committee (Comite d'Organisation des Fetes - COF) menyelenggarakan sebuah kegiatan bernama ‘Mega’. Kegiatan ini dilaksanakan pada akhir pekan bagi mahasiswa baru dan mahasiswa asing dalam mempersiapkan La Nuit de la rue d'Ulm, sebuah gala tradisional di ENS Paris. Setiap tahun diadakan pula kegiatan bernama ‘InterESN’. Kegiatan ini merupakan kegiatan kompertisi di bidang olahraga antar mahasiswa, baik mahasiswa EN Paris, Lyon, dan Cachan. Ia selalu dilaksanakan setiap tahun di bawah koordinasi Sports Commission of the COF. Untuk melengkapinya, COF pun menyelenggarakan Le Bocal di bawah tanggung jawab Cultural Affairs section of the COF. Beberapa kegiatannya meliputi kegiatan mingguan berupa journal dan kegiatan tahunan berupa pembuatan buku tahunan mahasiswa. Selain itu, sering pula terdapat tiket diskon atau bahkan tiket gratis teater serta tiket-tiket konser.


Mahasiswa ENS Paris berkewarganegaraan Indonesia bisa bergabung di Perhimpunan Pelajar Indonesia di Perancis. PPI di sini dibagi lagi ke dalam sejumlah wilayah berbeda sesuai dengan domisili para pelajar. Beberapa wilayah yang memiliki PPI sendiri, yaitu: Amiens, Angers, Besancon, Clermont-Ferrand, Compiegne, Grenoble, Lyon, Marseille, Montpellier, Nantes, Nord Pas De Calais, Paris, Rennes, dan Toulouse.
Nama

Afrika,26,Amerika,67,Amerika Serikat,81,Arab Saudi,13,Asia,237,Australia,75,Austria,13,Beasiswa,306,Beasiswa Amerika,4,Beasiswa Arab Saudi,5,Beasiswa Australia,14,Beasiswa Austria,2,Beasiswa Belanda,10,Beasiswa Belgia,1,Beasiswa Brunei Darussalam,2,Beasiswa Cina,10,Beasiswa Denmark,1,Beasiswa Filipina,3,Beasiswa Finlandia,1,Beasiswa Hongkong,1,Beasiswa Hungaria,1,Beasiswa India,2,Beasiswa Indonesia,3,Beasiswa Inggris,28,Beasiswa Irlandia,1,Beasiswa Jepang,14,Beasiswa Jerman,5,Beasiswa Kamboja,1,Beasiswa Kanada,3,Beasiswa Korea,2,Beasiswa Korea Selatan,5,Beasiswa Malaysia,6,Beasiswa Myanmar,1,Beasiswa New Zealand,3,Beasiswa Perancis,4,Beasiswa Polandia,1,Beasiswa Rumania,1,Beasiswa Selandia Baru,1,Beasiswa Sidney,1,Beasiswa Singapura,3,Beasiswa Skotlandia,1,Beasiswa Slovakia,1,Beasiswa Spanyol,1,Beasiswa Swedia,2,Beasiswa Swiss,3,Beasiswa Taiwan,1,Beasiswa Thailand,3,Beasiswa Tiongkok,1,Beasiswa Turki,5,Beasiswa Uni Emirat Arab,1,Beasiswa Uni Eropa,2,Beasiswa Vietnam,1,Belanda,37,Belgia,10,Brazil,2,Brunei Darussalam,7,Bulgaria,3,Ceko,4,Chili,3,Cina,30,Denmark,10,Destinasi,65,Eropa,313,Event,5,Exchange,26,Fakta Unik,82,Festival Indonesia,2,Filipina,8,Finlandia,16,Hong Kong,6,Hungaria,4,IELTS,6,India,37,Indonesia,113,Info Beasiswa,64,Info Jurusan,12,Info Universitas,34,Inggris,86,Interview,445,Interview di Amerika,13,Interview di Arab Saudi,5,Interview di Australia,23,Interview di Austria,4,Interview di Belanda,12,Interview di Belgia,8,Interview di Ceko,3,Interview di Cina,12,Interview di Damaskus,1,Interview di Denmark,4,Interview di Filipina,3,Interview di Finlandia,10,interview di Hungaria,1,Interview di India,9,Interview di Indonesia,4,Interview di Inggris,32,Interview di Irlandia,1,Interview di Italia,11,Interview di Jepang,22,Interview di Jerman,20,Interview di Kanada,8,Interview di Korea Selatan,28,Interview di Malaysia,1,Interview di Maroko,6,Interview di Meksiko,1,Interview di Mesir,8,Interview di New Zealand,17,Interview di Perancis,25,Interview di Polandia,12,Interview di Portugal,11,Interview di Rusia,3,Interview di Selandia Baru,4,Interview di Singapura,6,Interview di Skotlandia,2,Interview di Spanyol,16,Interview di Swedia,2,Interview di Swiss,2,Interview di Taiwan,5,Interview di Thailand,8,Interview di Tiongkok,9,Interview di Turki,9,Interview di Yaman,1,Interview di Yordania,5,Irlandia,10,Islandia,1,Italia,16,Jakarta,1,Jamaika,1,Jepang,60,Jerman,46,Kanada,27,Karir,13,Kazakhstan,1,Kolombia,4,Korea Selatan,44,Kuliner,21,kuliner khas daerah,7,Kuliner Mancanegara,14,Launching Buku,1,Lebanon,3,Lithuania,1,LPDP,4,Malaysia,27,Maroko,9,Media,249,Meksiko,7,Mesir,19,motivasi,2,New York,1,New Zealand,15,News,3,Norwegia,2,Paraguay,1,Perancis,48,Polandia,14,Portugal,15,PPI,6,Prancis,1,Press Release,1,Prestasi,1,Profil PPI,7,Profil Universitas,51,Qatar,2,Rekomendasi,1,Rumania,2,Rusia,13,Selandia Baru,24,Sidney,1,Simposium Internasional PPI Dunia 2016,6,Singapura,30,Skotlandia,4,Slovakia,1,Spanyol,24,Student Life,150,Studenthack,348,Surabaya,2,Swedia,19,Swiss,15,Taiwan,9,Thailand,13,Tiongkok,19,Tips,7,Tips Beasiswa,16,Tips Belajar Bahasa Inggris,9,Tips Kuliah ke Luar Negeri,89,Tips Travelling,6,Tips Umum Kuliah di Luar Negeri,105,Tips Umum Kuliah Di Negeri Sendiri,47,TOEFL,12,Tokoh Dunia,2,Tokoh Indonesia,20,Traveling,6,Turki,20,Uni Emirat Arab,1,Uni Eropa,2,Universitas,36,Universitas Terbaik,56,Uruguay,2,Vietnam,1,Yaman,1,Yogyakarta,3,Yordania,5,Yunani,3,
ltr
item
Berkuliah.com: Profil Universitas: ‘Ecole Normale Superieure Paris’
Profil Universitas: ‘Ecole Normale Superieure Paris’
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe7CgrfdlPvGYik1eEn3McNHUTpuIznPKKTEsWFGEepjPz3Y33xALs-l3de_Z3nVAHzU0Ldquy0__hb1anzDz_HyqLnT8mRcA13n9P0mJewMv8gRs4RYrIRVKWjdKD7655GlktrC0MYcc/s1600/tweyweyy.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe7CgrfdlPvGYik1eEn3McNHUTpuIznPKKTEsWFGEepjPz3Y33xALs-l3de_Z3nVAHzU0Ldquy0__hb1anzDz_HyqLnT8mRcA13n9P0mJewMv8gRs4RYrIRVKWjdKD7655GlktrC0MYcc/s72-c/tweyweyy.png
Berkuliah.com
http://www.berkuliah.com/2014/10/profil-universitas-ecole-normale.html
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/
http://www.berkuliah.com/2014/10/profil-universitas-ecole-normale.html
true
6823463133590324440
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy