Saat kamu sudah menjadi mahasiswa, pasti banyak kan di antara kalian yang merantau dari rumah dan daerah asal kamu? Ada yang ke ibukota, ke...
Saat kamu sudah menjadi mahasiswa, pasti banyak kan di antara kalian yang merantau dari rumah dan daerah asal kamu? Ada yang ke ibukota, ke pulau Jawa baik Jawa Tengah, Jawa Timur, atau Jawa Barat, dan ada juga yang ke pulau Sumatera.
Image Credit |
Karena kebanyakan universitas-universitas itu berada di pulau Jawa, jadi banyak juga orang-orang luar Jawa yang datang ke Jawa untuk menuntut ilmu. Nah, pastinya kamu akan merasakan perbedaan budaya, adat istiadat, dan yang pasti adalah perbedaan bahasa kan, guys?! Terkadang kamu bakalan bingung dan pusing bahkan mual kalau mendengarkan orang yang berbicara bahasa lokal tempat dimana kamu kuliah dengan logat yang sangat cepat, hmm sudah tidak mengerti artinya di tambah iramanya yang cepat sekali bagaikan angin topan, rasanya pengen nangis terus pulang ke kota asal ya, guys? Haha.
Ya, mau bagaimana lagi. Demi menuntut ilmu mah menyeberangi lautan, mendaki gunung pun akan dilakukan ya, guys. Jangankan berbeda bahasa yang masih dalam satu negara dan masih bisa menggunakan Bahasa Indonesia untuk komunikasi. Berbeda bahasa karena beda negara saja pasti bakalan dijabanin asalkan bisa tetap menuntut ilmu, kan? Sekarang kita lihat saja orang yang masih dalam satu pulau Jawa saja banyak perbedaan bahasa kan? Seperti bahasa Jawa Tengah, bahasa Jawa Timur dan bahasa Jawa Barat (Sunda), perbedaannya cukup lumayan membingungkan ya. Apalagi bagi kamu yang berasal dari luar pulau Jawa, sudah pasti pusingnya berkali kali lipat.
Ya...namanya juga kita tinggal di Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras, budaya, dan pastinya bahasa. Jadi tidak heran kalau banyak sekali bahasa di negara tercinta kita ini Indonesia, harus bangga dong ya punya negara yang kaya akan budaya?!
Tidak perlu takut untuk menghadapi perbedaan bahasa seperti itu ya guys, kalau kamu sudah lama tinggal di daerah yang menggunakan bahasa itu pasti lama kelamaan juga paham dan bisa kok. Apalagi kamu akan kuliah dan berada di tempat tersebut selama bertahun-tahun dan minimal 4 tahun, sudah pasti kamu sedikit demi sedikit akan mengikuti bahasa lokal di sana.
Tidak perlu pusing dan tidak perlu risau terus ingin pulang karena tidak mengerti bahasa yang digunakan di sana. Nggak usah menunggu lama untuk mengenali dan memahami bahasa lokal di tempat kamu, cukup perhatikan dan lakukan cara-cara yang kami sampaikan berikut yang mungkin akan bisa membantu kamu dalam beradaptasi dengan bahasa yang berbeda.
Berteman dengan orang lokal
Saat kamu berteman dengan orang-orang lokal secara tidak sengaja mereka akan sering menyebut dan berbicara menggunakan bahasa lokal mereka, nah meskipun kamu tidak mengerti apa yang mereka bicarakan setidaknya kamu akan sering melihat teman kamu berbicara bahasa lokal. Dan secara pelan-pelan kamu akan terbiasa dengan kata-kata yang diucapkan teman kamu dan sekalian membuat kamu belajar sedikit demi sedikit.
Sesering apa teman kamu mengucapkan kata dalam bahasa lokal, maka sesering itu juga kamu mendengarkan kata yang kamu anggap asing tersebut. Dan intensitas kamu bermain dan sering bersama teman kamu itu juga akan membuat kamu cepat atau lambat dalam mempelajari bahasa lokal itu. Jadi, jika memang kamu ingin cepat bisa bahasa lokal di tempat kamu kuliah, kamu harus sering-sering bersama teman kamu yang berbahasa lokal itu dibandingkan dengan teman yang selalu berbahasa Indonesia, karena itu akan mempercepat kamu dalam belajar bahasa lokal.
Semakin banyak teman kamu yang berasal dari lokal juga akan mempengaruhi kamu dalam belajar bahasa itu loh, guys! Ya...karena jika teman kamu banyak yang lokal maka mereka akan sering menggunakan bahasa lokal di bandingkan bahasa Indonesia, jadi saat mereka sedang berbicara dalam bahasa lokal kamu bisa memperhatikan dan mempelajari apa maksud dan arti dari kata-kata yang mereka ucapkan.
Bukan kah lebih baik langsung melihat langsung mereka berbicara dari pada hanya mempelajari kata per kata? Maka dari itu dengan cara ini kamu akan cepat mengerti bahasa lokal di tempat kamu berada.
Sering mendengar orang berbicara
Saat kamu masih kecil, saat kamu belum bisa berbicara pada awalnya kamu pasti hanya mendengarkan orang tua kamu berbicara. Nah, gunakan cara kamu saat masih kecil itu untuk bisa mengenali bahasa lokal di tempat kamu tinggal. Sering-seringlah mendengarkan orang berbicara dengan bahasa lokal, baik teman kamu atau orang lain dimanapun berada. Belajar bisa di lakukan di mana saja kan, guys?! So, nggak perlu ada tempat khusus untuk kamu bisa belajar bahasa lokal.
Jika kamu sering mendengarkan mereka berbicara bahasa lokal yang kamu tidak mengetahui apa itu artinya, lama kelamaan kamu akan terbiasa dan mengingatnya terus. Saat kamu mendengarkan mereka berbicara kamu akan menebak-nebak dengan sendirinya apa maksud dari kata yang mereka ucapkan, saat itu juga otak kamu akan mulai memproses dan mengenali kata yang di maksud tersebut.
Jika sudah, maka saat ada orang yang mengucapkannya lagi kamu akan mengerti maksud dari kata itu dan lama kelamaan kamu juga akan menggunakan kata itu untuk menjawab atau menanyakan saat berbicara dengan teman kamu. Nah, dari sedikit demi sedikit itu, kamu akan mengenal lebih banyak kata lagi yang kemudian akan membuat kamu mengenal lebih dalam dan memahami bahasa lokal yang ada di tempat kamu berada. Nggak susah kan untuk mendengarkan saja?
Mendengar itu cara ampuh loh untuk mengenal kata baru dalam bahasa yang tidak kita mengerti, bayi saja bisa mengerti bahasa karena dia sering mendengar masak kamu tidak sih? Yuk, ikuti cara mereka untuk mengenal bahasa baru dengan cara mendengarkan.
Mempraktekkan
Setelah kamu memiliki teman dari daerah lokal, dan kamu mulai mendengarkan mereka berbicara, setelah itu kini saatnya buat kamu untuk mempraktekkan apa yang sudah kamu dapat selama kamu menjadi pendengar yang baik. Kamu bisa mempraktekan itu semua dengan teman kamu yang bisa berbahasa lokal dan jika ada kesalahan saat kamu mengucapkannya teman kamu akan bisa langsung memberi tahu kata yang benar, atau bisa juga dengan ibu-ibu atau abang-abang penjual makanan. Saat kamu membeli sesuatu coba untuk menggunakan bahasa lokal tersebut secara pelan-pelan jika kamu memang sudah yakin dan berani menggunakan bahasa lokal.
Dengan mempraktekkannya secara langsung kamu akan sangat mudah mengahafal dan mengingat bahasa lokal tersebut. Jangan takut salah ya, guys! Namanya juga belajar pasti ada salahnya, dan dari kesalahan itu kamu bisa mengerti bahasa yang sesungguhnya. Toh, kalaupun salah juga mereka yang menjadi lawan bicaramu akan mengerti kalau kamu sedang berjuang mengenal bahasa yang tidak pernah kamu gunakan sejak kecil itu.
Mulailah berbicara dengan kata-kata yang simpel dan mudah diingat. Misalnya kata “iya” dalam bahasa jaw, atau kata-kata pendek lainnya. Bukankah belajar itu perlu proses ya guys, seperti saat kamu masih kecil butuh beberapa tahun untuk kamu bisa berkomunikasi dengan sekitar kamu. Jadi mulailah dari yang kecil-kecil terlebih dahulu, nanti lama kelamaan juga kamu bakalan mengumpul banyak kata, dan yeah...kamu akan cepat bisa berbicara bahasa lokal tersebut.
Atau, iseng-iseng aja menjawab pertanyaan teman kamu dengan bahasa lokal asli sana, atau sesekali bisa memakai bahasa bilingual (campuran), selipkan sedikit bahasa lokal yang kamu ketahui ke dalam bahasa Indonesia saat kamu berbicara dengan teman. Memang butuh waktu dan kesabaran sih guys buat bisa beradaptasi, mengenal, dan pada akhirnya berkomunikasi dengan bahasa yang tidak pernah kita tahu sebelumnya, tapi asal ada kemauan pasti bisa kok, jangan cepat lelah dan jangan malu untuk mencoba aja sih intinya sista and bro.
Bertanya
Kalau kamu tidak mengerti dan ingin tahu arti dalam bahasa lokal itu, lebih baik jika kamu menanyakannya kepada teman atau siapa saja yang mengerti bahasa lokal tersebut. Bukan kah sejak dulu kita selalu di ajarin pepatah tentang “malu bertanya itu sesat di jalan” ya, guys?!
Nah, dari pada nanti kamu tersesat kemana-mana dan tak tahu jalan arah pulang seperti butiran debu, akan lebih baik kalau kamu bertanya ya, guys! Jika memang kamu benar-benar ingin mempelajari bahasa lokal di tempat kamu kuliah, jangan malu untuk bertanya. Pasti nanti bakalan ada manfaatnya kok. Nah, kalau sudah bertanya jangan langsung dilupain gitu aja, masuk dari kuping kanan terus 5 menit kemudian langsung keluar dari kuping kiri, lah percuma dong kamu bertanya tadi. Hmmm...nggak ada yang percuma sih di dunia ini, kalau sekali - dua kali lupa nggak masalah sih guys. Tapi kalau sudah 10 kali nggak paham-paham juga ya gimana ya mungkin kamu perlu mencatat dalam HP kamu.
kamu harus berusaha untuk mengingat supaya kamu tidak bertanya tentang kata yang itu itu terus dan dengan begitu kamu bisa beralih untuk belajar kata yang lain lagi.
Manfaat bertanya itu banyak banget loh sista and bro. Dengan bertanya, kamu akan mudah mengingat kata yang di keluarkan dari mulut orang yang kamu tanyai. Apa kamu takut dimarahanin atau takut jika temanmu bosan kalau kamu bertanya terus?
Cuek saja guys, teman kamu kan pasti banyak dan nggak cuma dia doang jadi kalau teman yang satu kamu marah, nggak mau jawab yang kamu tanyakan, dan nggak mau bantuin kamu belajar mengenal bahasa lokal di sana, kamu bisa beralih bertanya ke teman kamu yang lain kan, guys?! Jangan capek dalam belajar ya, apalagi belajar bahasa yang memang harus memerlukan waktu banyak, usaha keras, dan jangan gampang bosan atau menyerah.
Membuat catatan pribadi
Kalau dalam belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, dan lain sebagainya mereka memiliki kamus yang dijual di toko-toko buku, kamu bisa tuh membuat kamus sendiri tentang bahasa yang sedang kamu pelajarin yaitu bahasa lokal di tempat kamu tinggal. Dengan membuat catatan pribadi yang berbentuk seperti kamus, kamu akan sering menulis dan pada akhirnya kamu akan mengingat kata itu dengan sendirinya, dan kalau lagi ada waktu luang sempatkan untuk membaca catatan yang kamu buat sendiri tadi.
Saat kamu menemukan kosa kata baru dalam bahasa lokal di tempat kamu berada entah dari teman kamu atau dari siapapun, kamu bisa menambahkan kosa kata itu ke dalam buku catatan pribadi kamu. Nah kalau sudah mencatat tetapi tidak tahu apa arti dan maksud dari kata tersebut, kamu bisa menanyakan ke teman kamu dan kemudian catat ke kamus pribadi mu. Nanti lama kelamaan akan mendapatkan banyak kata yang terkumpul, dan jika kamu rajin membaca dan mengingatnya kamu nanti akan cepat untuk bisa berkomunikasi dalam bahasa lokal disana.
Jangan lupa ya, catatannya selalu kamu bawa, jadi kalau tiba-tiba kamu mendapatkan kosa kata baru, kamu bisa langsung mencatatnya dalam kamus pribadi kamu. Kalau mau gampang dan simplenya kamu bisa mencatatnya dalam Hand Phone kamu, kan kalau Hand Phone gak bakalan ketinggalan dan selalu kamu bawa kan guys, apalagi sekarang aplikasi di HP sudah sangat canggih nah manfaatkan lah teknologi tersebut untuk membantu kamu belajar.
Ingat dengan kata kamu sendiri
Tahu kan cara yang kamu lakukan saat masih sekolah di bangku SMA, mungkin banyak di antara kalian yang menggunakan singkatan atau plesetan kata untuk menghafalkan rumus atau menghafalkan sejarah-sejarah. Nah, gunakan cara tersebut untuk mengenali bahasa baru disini, dengan membuat kata-kata plesetan yang konyol kamu akan mudah untuk mengingatnya dari pada menggunakan kata yang biasa, karena itu akan sering terlupakan.
Anak gaul seperti kamu pasti punya banyak kata-kata unik dong. Manfaatkan itu untuk membantu kamu dalam proses mempelajari bahasa baru ya. Atau bisa juga dengan sedikit menyamakan dengan bahasa Indonesia, misalnya nih dalam bahasa Indonesia kamu bilang “iya” nah kalau dalam bahasa jawa cukup mengganti huruf “A” dengan huruf “O” yang akan menjadi “iyo” mirip banget kan guys. Ada juga contoh bahasa yang mirip sekali dengan bahasa Indonesia yaitu bahasa daerah padang, dimana katanya sama hanya saja pengucapannya yang harus mengganti dengan huruf “O” di belakang kata. Ini nih contoh bahasa padang, “apa kabar” dalam bahasa padangnya “apo kaba” nah kan hanya menggantinya dengan huruf “O”.
Itu adalah contoh yang paling simpel, kalau kamu punya kata-kata yang merasa mirip dan gampang buat kamu mengingatnya, gunakan aja untuk membantu kamu. Dan pasti juga ada beberapa kata yang sama dengan bahasa daerah kamu sendiri kok guys, hanya saja mungkin artinya dan cara pengucapannya saja yang berbeda, misal nih dalam bahasa jawa “dahar” itu berarti makan tapi dalam bahasa jawa halus yang digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua, dalam bahasa sunda juga ada kata “dahar” yang berarti juga makan tapi bedanya adalah dalam bahasa sundah itu berarti bahasa kasar yang digunakan dengan orang yang sebaya atau dengan orang yang lebih muda.
Walaupun berbeda untuk siapa ditujukannya, tapi dua bahasa itu memiliki arti yang sama kan, hanya perlu terbiasa dengan bahasa lokal saja. Dengan kamu mebuat kata-kata sendiri yang sekiranya kamu akan mengingatnya terus, belajar bahasa akan sangat mudah untuk dilakukan. Kamu pasti akan asik sendiri dengan mencari-cari kata apa yang tepat untuk mencocokkannya dengan kata dalam bahasa tersebut, dan selama proses mencari itu kamu akan semakin cepat mengingatnya, dan saat ada orang yang mengucapkan kata itu lagi kamu tidak akan bingung dan tahu arti yang sebenarnya.
Image Credit |
Gimana guys dengan 6 cara yang sudah kami sampaikan di atas? Tidak terlalu sulit kan untuk bisa mempelajari bahasa lokal yang baru saja kamu kenal saat kamu beranjak menjadi seorang mahasiswa yang mengharuskan untuk merantau dan beradaptasi dengan lingkungan, dan yang pasti bahasa baru.
Jika kamu merasa malas untuk melakukan semua cara di atas, cukup pilih salah satu yang memang kamu bisa dan sanggup untuk melakukannya. Memang mempelajari bahasa itu tidak bisa secepat kilat seperti mengirim barang dengan hanya satu hari sampai 3 hari, perlu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk bisa menjadi expert atau bahkan hanya cukup dengan bisa berkomunikasi saja dalam bahasa yang di maksud.
Meskipun berat untuk belajar bahasa baru dalam kehidupan kita, namun manfaat yang akan kamu dapat itu akan sebanding dengan usaha yang sudah kamu keluarkan loh guys! Salah satunya itu kalau kamu orang jawa dan membeli sesuatu di daerah jawa juga bisa saja kamu akan diberi harga yang jauh lebih murah dari pada jika kamu tidak bisa dan tidak mengerti bahasa jawa.
Lumayan kan, dapat harga murah hanya karena kamu orang jawa, itu sih yang sering terjadi di Jawa Tengah, dimana orang asing meskipun masih Indonesia akan di patok harga yang tinggi dari pada orang lokal sendiri, dan yang pasti kalau kamu bisa bahasa lokal, akan sangat mudah buat kamu untuk menawar barang hehe.
Mendapatkan barang dengan harga murah adalah kepuasan tersendiri bagi pembeli, apa lagi kalau yang beli adalah mahasiswa seperti kamu, pasti akan lebih menghemat juga kan kalau bisa mendapatkan barang dengan harga murah.
Alasan lain kenapa bisa berbahasa lokal itu suatu keharusan adalah, kamu bisa berkomunikasi dengan para penjual di daerah kamu tinggal sekarang. Memang sih mereka para penjual juga bisa berbahasa Indonesia, tapi akan lebih akrab dan gampang kalau memakai bahasa daerah aslinya. Bisa juga dengan mengetahuai bahasa mereka, kamu akan tahu apa yang mereka bicarakan termasuk jika mereka berbicara buruk tentang kamu.
Nah, gimana sist dan bro? Tertarik kan untuk bisa berbahasa lokal dimana tempat kamu tinggal sekarang. Lakukanlah 6 cara di atas, secara berangsur-angsur kamu akan menjadi ahli dalam bahasa tersebut dan terlihat seperti orang asli daerah tersebut. Intinya hanyalah jangan cepat lelah untuk belajar dan mencari tahu, jangan malu untuk bertanya, dan jangan takut salah teruslah untuk mempraktekkan bahasa/kata yang sudah kamu dapatkan selama kamu mendengar dan melihat mereka yang ada di sekitar kamu ketika menggunakan bahasa asli daerah sana.
Semua akan terlihat mudah dan mengasyikkan jika kamu melakukannya dengan ikhlas dan kemauan yang sangat kuat. Selamat mencoba!
Salam berkuliah.com