Apakah kamu termasuk salah satu pelajar yang tertarik dengan dunia Ilmu Sosial yang berhubungan dengan mental dan perilaku manusia? Psikolo...
Apakah kamu termasuk salah satu pelajar yang tertarik dengan dunia Ilmu Sosial yang berhubungan dengan mental dan perilaku manusia? Psikologi lah tempatnya. Sebagai salah satu bidang Ilmu Sosial, Psikologi merupakan bidang studi yang cukup banyak diminati oleh para pelajar yang ingin masuk perkuliahan.
Nah, bagi kamu yang saat ini sedang menekuni bidang Psikologi di tingkat Strata 1 (S1), apakah kamu memiliki impian untuk melanjutkan studimu di luar negeri dengan bidang yang sama? Australia memiliki banyak kampus yang menyediakan program studi tersebut, salah satunya kampus tempat teman kita Afina, salah satu mahasiswi asal Indonesia yang berhasil melanjutkan studinya di University of Queensland, Australia.
Kamu ingin tahu apa saja cerita pengalaman berkuliah yang ia jalani selama di University of Queensland? Dan bagaimana gambaran perkuliahan yang ada di Autralia? Simak ulasan dari berkuliah.com berikut ini:
Halo, Afina. Salam kenal, ya! Sebelumnya, bisakah kamu ceritakan sedikit profil tentang diri kamu? Dan apa yang menjadikan kamu memilih kuliah di Australia?
Baiklah. Halo, salam kenal teman-teman di berkuliah.com semuanya! Perkenalkan, saya Afina Qintharaningrat, kota asal dari Jakarta. Sebelumnya, studi S1 saya pernah jalani di Universitas Indonesia (UI), lalu melanjutkan S1 juga di University of Queensland, dan mengambil studi Psikologi. Di Australia, saya tinggal di St. Lucia.
Alasan saya kuliah di Australia, karena mengikuti program kelas Internasional di Universitas Indonesia. Selain itu, saya ingin menambah pengalaman berkuliah dengan mahasiswa dari berbagai negara.
Bagaimana suasana dunia perkuliahan di Australia? Apakah ada perbedaaan yang mencolok dengan Indonesia? Seperti kebiasaan mahasiswa, kebiasaan dosen mengajar, masuk kelas, berpakaian, atau lainnya.
Suasana kuliah di sini sangat menyenangkan. Perbedaan yang paling mencolok menurut saya ada dari segi pengajarnya. Kebanyakan dosen di sini lebih jelas dan singkat dalam menjelaskan suatu materi. Selain itu, sumber-sumber materi juga lebih banyak bisa diakses di perpustakaan online di sini.
Saat mengajar, dosen banyak memberikan contoh yang relevan dengan keseharian, jadi lebih mudah menangkapnya. Di sela-sela kuliah juga selalu ada break, jadi kami tidak merasa lelah untuk menyerap materi.
Di UQ, setiap kuliah pasti ada waktu tutorial bersama dengan seorang tutor yang juga mahasiswa di UQ. Tutorial sangat bermanfaat karena kami bisa berkonsultasi lebih lanjut mengenai suatu materi dengan tutor, dan kami bisa lebih fokus karena mahasiswa di tiap tutor jumlahnya lebih kurang 20 orang. Kalau dari mahasiswanya, di sini kebanyakan mahasiswa datang ke kampus dengan menggunakan baju yang sesuai dengan kemauan mereka, karena di sini tidak diatur harus pakai baju apa.
Apa yang kamu rasakan di bulan-bulan pertama tinggal dan kuliah di Australia?
Awalnya, saya agak sulit untuk beradaptasi dengan transportasi umum, karena di sini alat transportasinya ada banyak dan dengan jurusan yang berbeda-beda, lebih lagi kita harus naik dari halte tertentu. Tapi, saya merasa senang karena di sini orang-orangnya lebih ramah dibandingkan di Indonesia. Karena ada teman-teman yang dengan senang hati membantu, saja jadi tidak merasakan kesulitan yang berarti selama tinggal di Brisbane.
Bisa diceritakan tentang kampus Queensland tempat kamu kuliah? Apa kelebihannya, dan mungkin bisa disebutkan 3 jurusan favorit di kampus tersebut?
UQ merupakan salah satu universitas yang masuk ke dalam list Top 100 World Best Universities. UQ merupakan universitas yang berbasis research, sehingga dalam mengerjakan tugas kami dituntut untuk memiliki sumber saat mengemukakan argumen dan harus kritis dalam menyeleksi studi yang didapat.
Menurut saya pribadi, hampir semua jurusan di UQ menjadi favorit karena kualitas program di UQ sangat tinggi.
Bagaimana dengan musim di Australia? Apakah ada saat-saat di mana musim berubah ekstrim? Jika ada, bagaimana cara mengatasinya?
Di sini ada 4 musim juga seperti di negara lain. Hanya saja, kalau di sini musim dinginnya tidak ada salju. Kadang juga cuacanya bisa berubah-ubah, contohnya, siang hari bisa panas sekali, tapi waktu malam dinginnya bisa sampai 10 derajat. Kadang juga hujan yang turun tidak tentu dan sebentar-sebentar.
Cara mengatasinya mungkin selalu sediakan payung di tas, kacamata hitam ketika siang hari karena mataharinya terik banget, dan selalu pakai sunblock supaya kulitnya terlindungi.
Bagaimana cara membuat kartu asuransi kesehatan, kartu mahasiswa, dan rekening tabungan di sana?
Untuk kartu asuransi, UQ menyediakan pilihan asuransi kesehatan, yaitu OSHC. Bisa bayar langsung ke UQ, dan UQ yang akan mengurus soal administrasinya. Jadi, begitu sampai di UQ bisa langsung apply untuk kartunya yang biasanya dikirim ke rumah.
Untuk membuat kartu mahasiswa bisa langsung datang ke student center untuk foto dan tanda-tangan. Prosesnya cepat karena langsung, jadi saat itu juga dan tidak bertele-tele.
Untuk membuat rekening, sebelumnya harus punya kartu mahasiswa dulu, jadi yang paling penting diurus pertama adalah kartu mahasiswa. Persyaratan untuk pembuatan kartu cuma membawa uang dalam bentuk AUD untuk dideposit dan kartu mahasiswa. Setelah itu, tinggal mengisi data yang diminta oleh karyawan bank. Kartu ATM akan dikirim ke alamat rumah, kurang lebih prosesnya 1 sampai 2 minggu.
Di mana kira-kira pilihan jenis tempat tinggal terbaik sesuai pengalaman kamu di sana? Apakah asrama, apartemen, atau lainnya? Dan di manakah kota yang nyaman dan aman untuk dijadikan tempat tinggal?
Menurut saya, kota yang paling nyaman untuk dijadikan tempat tinggal adalah di daerah St. Lucia, karena St. Lucia adalah suburb yang paling dekat dengan UQ. Sebenarnya daerah suburb lain seperti Indooroopilly, Taringa, ataupun Toowong juga aman, hanya saja jaraknya dari kampus tidak sedekat St. Lucia.
Dulu waktu awal saya sampai di Brisbane, saya tinggal di apartemen Taringa bersama teman-teman. Tapi, sekarang saya tinggal di sharehouse dengan mahasiswa dari negara lain. Tinggal di sharehouse lebih murah, karena biasanya satu rumah berisi 4-5 kamar. Biasanya harus share kamar mandi, dapur, dan mesin cuci dengan penghuni lain. Semua jenis tempat tinggal sebenarnya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, ya sesuai dengan mahasiswanya mau memilih tempat yang seperti apa. Karena itu, sebelum memilih sebaiknya melakukan inspeksi ke apartemen atau rumah yang ingin disewa terlebih dahulu, sehingga tidak menyesal nantinya.
Ketika kangen dengan Indonesia, entah itu makanannya, orang-orangnya, apa yang biasa Afina lakukan?
Kalau kangen dengan makanannya, di sini kebetulan ada restoran Indonesia yang enak-enak. Restorannya lumayan dekat karena ada di daerah Indooroopilly dan juga di West End.
Skype dengan keluarga adalah salah satu hal yang biasa saya lakukan kalau kangen dengan orang rumah. Hangout bersama teman-teman juga bisa mengobati kangen.
Adakah pengalaman unik, menyenangkan, menyebalkan, dan membosankan selama tinggal dan kuliah di Australia?
Karena Australia merupakan negara yang bebas, orang-orangnya memiliki gaya hidup yang berbeda dengan orang Indonesia. Di Brisbane, toko-toko biasanya tutup sangat cepat, apalagi hari Sabtu dan Minggu. Berbeda dengan Indonesia, toko-toko di sini biasanya buka paling malam sampai jam 9 saja.
Pengalaman paling menyebalkan waktu itu, saya pernah sedang menunggu bis untuk pulang ke rumah sekitar jam 11 malam, lalu tiba-tiba ada mobil yang melaju kencang dan orang yang ada di dalam mobil melempar telur ke arah halte bis. Semua orang yang berdiri di halte, termasuk saya, terkena lemparan telur tersebut. Itu sih, salah satu pengalaman yang nggak enak di sini. Karena orang di sini suka membuat semacam house party, suara musiknya bisa sampai terdengar ke rumah dan kadang bisa sampai jam 4 pagi.
Adakah tips khusus yang ingin kamu bagikan tentang bagaimana cara mudah untuk masuk dan apply ke UQ?
Menurut saya, untuk apply ke UQ yang paling penting harus ikut tes IELTS, karena itu salah satu persyaratan penting untuk bisa kuliah di Australia. Untuk apply, bisa langsung kirim application form ke UQ. Kebetulan di Indonesia sekarang sudah dibuka kantor UQ, jadi untuk pertanyaan-pertanyaan mengenai UQ dan mungkin untuk pendaftaran bisa langsung datang ke kantornya. Good luck and see you at UQ!
Demikian ulasan yang berisi tentang cerita pengalaman dari Afina Qintharaningrat selama menjalani studi kuliahnya di Australia. Semoga bermanfaat! Salam sukses selalu dari berkuliah.com.